Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 TUTORIAL ONLINE

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/2022

Nama : Eric Olavianus


Fakultas : Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi : S1 Ilmu Administrasi Bisnis
Kode/Nama MK : ISIP4310/Sistem Ekonomi Indonesia
Tugas : 1
UPBJJ : Samarinda

No Soal Skor
1. Sebutkan dan jelaskan yang menjadi dasar konstitusional dan dasar operasional
30
Sistem Ekonomi Indonesia!
2. Jelaskan dasar operasional Sistem Ekonomi Pancasila menurut Mubyarto! Menurut
Sdr bagaimana strategi dan kebijakan pembangunan nasional agar pelaksanaannya 35
sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945?
3. Sistem Ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang berdasarkan pada Falsafah
Pancasila, yang bertitik tolak dari pandangan tentang hubungan antara individu
dengan masyarakatnya dengan berdasar asas usaha Bersama dan kekeluargaan, 35
pandangan organis tentang masyarakat dan asas keadilan social. Jelaskan menurut Sdr
mengenai hal tersebut!
Skor Total 100
*) coret yang tidak perlu

JAWAB:
1. Dasar konstitusional sistem ekonomi Indonesia adalah undang-undang 1945 dan undang-
undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Dalam
undang-undang 1945 pasal yang terkait dengan sistem ekonomi Indonesia adalah pasal
33 merupakan pasal utama dan dilengkapi pasal 23, Pasal 23 A, pasal 23 B, pasal 23 C,
pasal 23 E, pasal 27 (2), dan pasal 34.
a. Pasal 33 merupakan pasal utama
Dalam pasal ini dijelaskan sebagai berikut.
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hidup
orang banyak dikuasai oleh
negara.
3) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan koefisiensi berkeadilan berkelanjutan berwawasan
lingkungan kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional.

b. Sebagai pelengkap dasar konstitusional


1) Pasal 23 yang mengatur tentang APBN, pasal 23 A tentang pajak, pasal 23 B
tentang macam dan harga mata uang, pasal 23 C tentang keuangan negara, dan 23
E tentang tanggung jawab keuangan negara
2) Pasal 27 (ayat 2) tentang hak-hak rakyat untuk memperoleh pekerjaan dan
kehidupan yang layak bagi kemanusiaan.
3) Pasal 34 tentang kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak-anak
terlantar.

Sedangkan undang-undang nomor 25 tahun 2004 karena tidak memuat arah dan
kebijakan sistem ekonomi nasional, maka digunakanlah acuan GBHN 1998 yang
merupakan GBHN yang terakhir. Dalam GBHN 1998 ditekankan bahwa sistem ekonomi
Indonesia disusun untuk dapat mewujudkan demokrasi ekonomi yang memiliki ciri-ciri
positif sebagaimana diatur dalam pasal-pasal undang-undang Dasar 1945.

2. Mengenai dasar operasional Sistem Ekonomi Pancasila menurut Mubyarto mengatakan


bahwa strategi dan kebijakan pembangunan nasional yang sesuai dengan Pancasila dan
undang-undang Dasar 1945 (khususnya pasal 33) adalah sebagai berikut.
1) Roda perekonomian nasional harus digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial
dan moral.
2) Perlu dijaganya kondisi masyarakat di mana terjadi pemerataan sosial ekonomi,
yakni keseimbangan keserasian dan keselarasan dalam distribusi pendapatan dan
kekayaan nasional.
3) Prioritas dari setiap kebijakan ekonomi adalah pengembangan ekonomi nasional
yang kuat dan tangguh yang berarti bahwa nasionalisme dan patriotisme selalu
menjiwai setiap kebijakan ekonomi yang diambil.
4) Koperasi adalah soko guru perekonomian nasional yang merupakan perwujudan
demokrasi ekonomi. Hal itu berarti sebagai organisasi ekonomi rakyat yang
berwatak sosial harus mampu menjadi pelaku utama dalam kehidupan ekonomi
masyarakat yang tumbuh dan berakar kuat dalam ekonomi rakyat.
5) Ada imbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan sentral dalam strategi dan
kebijakan ekonomi nasional dengan distilisasi pelaksanaannya di daerah-daerah.

Sedangkan strategi dan kebijakan pembangunan nasional agar pelaksanaannya sesuai


dengan Pancasila dan UUD 1945 dengan cara meningkatkan kualitas hidup manusia dan
masyarakat; menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan yang tidak
menyebabkan melebarnya ketimpangan pembangunan; serta
melaksanakan pembangunan tanpa menurunkan daya dukung lingkungan. Dengan
demikian Masyarakat adalah pelaku utama pembangunan dan Pemerintah
berkewajiban mengarahkan, membimbing, melindungi, serta menumbuhkan suasana
yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan Pemerintah saling
menunjang, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam satu kesatuan langkah
menuju tercapainya tujuan Pembangunan Nasional. Untuk mencapai tujuan
tersebut telah dilaksanakan pembangunan di segala bidang dengan titik berat
diletakkan pada bidang ekonomi seiring dengan kualitas  sumber daya manusia tetap
bertumpu pada aspek pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas. Maka Pembangunan
Nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material
dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam wadah negara
Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat
dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis
dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai.

3. Bahwa konsep tersebut mengandung unsur-unsur: asas usaha bersama dan kekeluargaan,
pandangan organisasi tentang masyarakat, dan asas keadilan sosial. Asas usaha bersama
dan kekeluargaan Di mana keberadaan tiga pelaku ekonomi yakni swasta, negara, dan
koperasi mencerminkan pengakuan terhadap perlunya pemenuhan kepentingan individu
dan kepentingan masyarakat. Ketiga pelaku ekonomi tersebut harus dapat bekerja sama
untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Maupun asas pandangan organis tentang
masyarakat adalah masyarakat yang menyatu tanpa menghilangkan perbedaan antara
individu satu dengan lainnya. Dalam pembangunan ekonomi, manusia harus ditempatkan
sebagai titik sentralnya. Sasarannya adalah tercapainya kesejahteraan bersama.
Sedangkan asas keadilan sosial mencakup hak setiap warga negara untuk mencapai
kesejahteraan umum titik untuk itu Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan

Anda mungkin juga menyukai