DRAFT TEKS BERITA

Serangan dan Pemberontakan KKB di Papua

Judul

Pembuka Berita Selamat Pagi Pemirsa/Jess TV Pagi Kembali hadir di sela-sela aktivitas anda/Bersama saya Jessica Winarta yang
akan memberikan berita-berita terbaru dan teraktual/9 September 2022//

Teras Berita Pada tanggal 30 Agustus 2022/terjadi kasus penembakan yang dilakukan oleh KKB kepada salah satu
pekerja bernama Manoach Rumansara di Intan Jaya/Papua// Penembakan terjadi di Kampung Mamba
Distrik Sugapa/Intan Jaya/Papua//Korban merupakan salah satu karyawan PT MUJ yang kesehariannya
bekerja sebagai operator alat berat//Akibat tindakan KKB/korban mengalami luka tembak pada bagian
tangan kiri dan kanan//Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. (“Lagi-
lagi KKB Papua Serang Warga Tak Bersalah, Pekerja di Intan Jaya Dibunuh”, 2022)
Tubuh Berita Pemberontakan di wilayah Papua yang kerap menelan korban dilakukan oleh KKB (Kelompok
Kriminal Bersenjata) //Pemberontakan yang dilakukan oleh KKB terjadi di wilayah Papua khususnya di
daerah Intan Jaya//Mereka menebar teror baik kepada warga sipil maupun anggota TNI dan Polri//
Pemerintah ingin membentuk otonomi khusus bagi wilayah Papua dengan anggaran yang cukup
besar/namun dinikmati oleh pejabat dan dananya tidak sampai ke masyarakat// Warga Papua merasa
tidak terima dengan perlakuan dari para pejabat pemerintah yang seenaknya melakukan korupsi //
Akhirnya dibentuklah kelompok separatis KKB//Mereka ingin menyuarakan agar Papua bisa merdeka dan
berdiri sendiri// (“Siapa KKB Papua dan Apa Tujuannya?”, 2022) Peristiwa penembakan kepada warga sipil di
Intan Jaya baru-baru saja terjadi pada bulan Agustus lalu/tepatnya pada tanggal 30// (“Lagi-lagi KKB Papua
Serang Warga Tak Bersalah, Pekerja di Intan Jaya Dibunuh”, 2022)
Pemberontakan dan tindakan kriminal yang dilakukan oleh KKB sudah menjadi ancaman bagi
keutuhan Persatuan dan Kesatuan Indonesia// Kasus KKB ini dapat dikaitkan dengan Sila Ke-3 Pancasila
yaitu Persatuan Indonesia// (Yuyus Kardiman,2016) Kelompok ini ingin memisahkan diri dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia// (“Siapa KKB Papua dan Apa Tujuannya?”, 2022) Peristiwa penembakan ini
merupakan salah satu dari berbagai tindakan kriminal yang dilakukan oleh Kelompok KKB yang telah
melanggar nilai-nilai Pancasila yaitu kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama// (Yuyus Kardiman,2016) Hal ini dapat berdampak juga pada jumlah korban jiwa
yang terus bertambah apabila kasus ini tidak segera diselesaikan// Masyarakat yang berada di sekitar
wilayah tersebut menjadi takut dengan kelompok KKB// Sesuai dengan pengamalan nilai-nilai sila ketiga
Pancasila yaitu menempatkan persatuan/ kesatuan/serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara sebagai kepentingan bersama/maka Pemerintah perlu membuat Posko Keamanan dan Bantuan
Medis di setiap titik sudut kota yang rawan terjadi aksi penembakan//Apabila ada warga yang
tertembak/dapat segera dilakukan pertolongan //Selain itu/perlunya penjagaan yang ekstra ketat
kepada warga sipil agar masyarakat di Papua tidak lagi khawatir untuk keluar rumah // (Yuyus Kardiman,
2016)
Jika melihat dari kasus penembakan yang terjadi di Intan Jaya/sangat erat kaitannya dengan konflik
vertikal yang terjadi antara Kelompok KKB dengan Pemerintah//Konflik ini timbul berdasarkan tingkatan
struktur tatanan masyarakat// Yang menyebabkan terjadinya konflik antara kelompok KKB dengan
pemerintah adalah kegagalan lembaga pemerintah dalam melaksanakan tugasnya// Para pejabat
melakukan tindakan korupsi terhadap dana pengembangan wilayah otonomi Papua// Selain itu adanya
ketidakadilan distribusi sumber daya ekonomi dari Pemerintah kepada warga Papua// Ini yang membuat
KKB ingin memisahkan diri dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia // (Supardi dan Tri
Worosetyaningsih, 2021) // KKB mulai melakukan tindakan kriminal sebagai bentuk protesnya terhadap
pemerintah yang melakukan korupsi//Salah satunya adalah dengan tertembaknya warga sipil di Intan
Jaya/Papua// (“Lagi-lagi KKB Papua Serang Warga Tak Bersalah, Pekerja di Intan Jaya Dibunuh”, 2022)
Dampak yang ditimbulkan dari konflik kasus KKB adalah munculnya rasa takut pada warga sipil
yang berada di sekitaran warga yang berkonflik/ apalagi kasus ini sampai memakan korban // (Supardi
dan Tri Worosetyaningsih, 2021) Tentunya ini juga berdampak bagi pihak-pihak yang terlibat saling
tembak menembak seperti TNI-Polri dan kelompok KKB// (“Terungkap! Ini Deretan Fakta & Penyebab
Konflik Senjata TNI dan KKB Papua yang Tak Kunjung Usai”, 2022) Kedua belah pihak yang mengalami
konflik yaitu kelompok KKB dan pemerintah harus melakukan rekonsiliasi// Hal ini bertujuan untuk
memperbaiki hubungan dan mengembalikan rasa saling percaya antara kedua belah pihak//Ditinjau dari
sudut pandang pemerintah/perlu dilakukan mediasi kepada warga Papua dan kelompok KKB untuk
mencari jalan keluar agar konflik tersebut bisa segera teratasi// Sedangkan ditinjau dari segi Kelompok
KKB/adanya pihak ketiga yang bersifat netral untuk membantu mengatasi pertikaian yang
 terjadi//(Supardi dan Tri Worosetyaningsih, 2021) //
Kaki Berita Refleksi yang saya dapatkan dari kasus penembakan yang terjadi di Papua adalah setiap masalah yang
terjadi pasti ada sebab dan akibat yang ditimbulkan// Untuk itu sebelum kita melakukan suatu hal/ada
baiknya kita melakukan dengan musyawarah atau dibicarakan dengan kepala dingin/sehingga hal-hal
yang memicu keributan tidak dapat terjadi// Saya pun belajar dari kasus ini/bahwa perdamaian
merupakan jalan satu-satunya untuk menyelesaikan konflik antara pemerintah dengan Kelompok KKB//
Seperti halnya yang diajarkan oleh Tuhan kepada umat-Nya bahwa "Kasihilah sesamamu seperti engkau
mengasihi dirimu sendiri"// Ia menciptakan kita dengan tujuan untuk menjadi bangsa yang besar dan
bersatu dengan berbagai keberagaman// Kita harus saling mengasihi satu sama lain dengan berpegang
teguh pada ajaran Kristus/agar dapat tercipta perdamaian dan dijauhkan dari segala
perselisihan//Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan berpegang teguh pada semboyan Bhinneka
Tunggal Ika/Bangsa Indonesia akan tetap utuh dan tidak terpecah belah sehingga semakin mempererat
ikatan persaudaraan antar sesama//

Penutup Berita Demikian yang saya laporkan saat ini/Jessica Winarta dan segenap kru yang bertugas undur diri//Terima
Kasih//Selamat Pagi dan sampai jumpa Kembali//

Daftar Pustaka Supardi,Worosetyaningsih, T. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial: SMP/MTs Kelas VIII. Bumi Aksara.
Detik.com (2022,30 Agustus).Lagi-Lagi KKB Papua serang warga tak bersalah pekerja di Intan Jaya
dibunuh. Diakses pada 5 September 2022,dari https://www.detik.com/sulsel/hukum-dan-kriminal/d-
6263781/lagi-lagi-kkb-papua-serang-warga-tak-bersalah-pekerja-di-intan-jaya-dibunuh
Kompas.com (2022,29 Januari). Siapa KKB Papua dan apa tujuannya. Diakses pada 4 September 2022, dari
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/regional/read/2022/01/29/201038578/siapa-kkb-papua-dan-
apa-tujuannya
Kompas.tv(2021,10 Maret).Penyebab Konflik Senjata TNI dan KKB Papua yang tak kunjung usai.Diakses
pada 6 September 2022, dari https://www.kompas.tv/article/154077/terungkap-ini-deretan-fakta-penyebab-
konflik-senjata-tni-dan-kkb-papua-yang-tak-kunjung-usai
Kardiman,Y. (2016) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: SMP/ MTs Kelas VIII. Penerbit Erlangga