Anda di halaman 1dari 13

Teori Pembentukan Bumi

11 Reza Nur Sasongko | SMAN 2 Sukatani


Teori Laplace

Teori pembentukan bumi Laplace dicetuskan oleh


seorang pakar matematika dan astronomi
berkebangsaan Perancis, yaitu Pierre Simon
Marquis de Laplace. Teori ini muncul pada tahun
1796 di Perancis. Menurut Laplace, bumi
terbentuk dari gumpalan gas panas yang
berputar-putar pada sebuah pusat peredaran.
Setelah itu terbentuklah sebuah cincin-cincin gas
di sekelilingnya yang kemudian terlempar atau
bergerak menjauh. Hingga akhirnya cincin-cincin
yang bergerak menjauh tersebuh mengalami
pendinginan membentuk bola raksasa. Kemudian
bola raksasa inilah yang disebut sebagai bumi.
Teori Planetisimal

Seorang ahli yang berasal dari Amerika, Forest Ray bersama T.C Chamberlain yaitu seorang ahli geologi
menjelaskan proses pembentukan bumi. Menurut keduanya, matahari terbentuk terlebih dulu sebagai pusat
peredaran dengan massa gas yang cukup besar. Kemudian melintaslah sebuah bintang dengan kecepatan
maksimum di sekitar area matahari.

Hal ini menyebabkan adanya tarikan antara partikel-partikel gas matahari dengan bintang tersebut. Sebagian
massa gas bertahan mengelilingi matahari akibat gaya gravitasi, sedangkan bagian lainnya terlempar menjauh ke
luar lintasan bintang. Massa gas yang mengelilingi mathari akhirnya mengalami pendinginan, hingga terbentuklah
sebuah planetisimal atau cincin.

Dari planetisimal inilah terjadi gaya tarik menarik yang cukup besar pada massa gas. Akibat daya tarik tersebut
planetisimal menjadi padat. Hingga akhirnya membentuk sebuah planet, salah satunya planet kita sekarang, yaitu
bumi.
Teori Tidal

Teori ini dikemukakan oleh seorang ilmuwan


Inggris yang bernama James Jeans dan Harold
Jeffreys. Teori tidal tercetus pada tahun 1918
silam. Menurut teori tidal, pembentukan bumi
terjadi akibat massa gas matahari mengalami
tarik menarik akibat bergesekan dengan bintang
yang cukup kuat. Dari hasil tarik menarik ini,
sebagian massa bergerak ke arah luar
membentuk cerutu.

Bagian yang berbentuk cerutu inilah akhirnya


mengalami pendinginan. Proses pendinginan
mengakibatkan bentuk gas menjadi gumpalan-
gumpalan bola. Kemudian gumpalan-gumpalan
bola inilah yang disebut sebagai planet, salah
satunya bumi.
Seorang ilmuwan yang bernama Louis Lecrerc, Perancis Georges, dan
Comte de Buffon, menjelaskan proses pembentukan bumi berasal dari
tumbukan komet dengan matahari. Hal ini menyebabkan sebagian
massa matahri terpental jauh hingga terbentuklah suatu planet.
Pendapatnya ini disampaikan pada tahun 1778, kemudian banyak
diterima oleh kalangan ilmuwan lainnya.

Teori Georges-Louis Leclerc


Teori Kuiper

Gerald P. Kuiper dalam sebuah teori pembentukan bumi


menyatakan bahwa pada awalnya terdapat nebula yang
sangat besar dengan bentuk mirip piringan cakram. Adapun
pusat piringan cakram tersebut disebut sebagai
protomatahari. Sedangkan bagian yang mengelilingi
protomathari disebut sebagai protoplanet.

Pusat piringan menjadi sangat panas dan berpijar. Namun,


protoplanet mengalami gejala pendinginan hingga akhirnya
menggumpal membentuk planet. Inilah asal mula planet
bumi terbentuk.
Teori Weizsacker

Carl Friedrich von Weizsacker merupakan seorang ahli


ilmu astronomi yang berasal dari Jerman. Pada tahun
1940, dirinya ikut mencetuskan sebuah teori yang
menyatakan bahwa awal mulanya tata surya terdiri dari
matahari. Kemudian matahari tersebut dikelilingi oleh
sebuah kabut gas. Kandungan dalam kabut gas
merupakan unsur-unsur ringan, seperti hidrogen dan
helium. Hal ini menjadi sebab menguapnya kabut gas
tersebut karena panas matahari. Sedangkan unsur
yang berat mengalami penggumpalan dan disebut
sebagai planet.
Teori Whipple Fred L

Seorang ahli astronomi berkebangsaan Amerika,


Whipple Fred Lmenjelaskan pembentukan bumi
yang berasal dari kabut serta gas aneh. Kabut dan
gas ini mengandung nitrogen dan kosmis, berotasi
dalam sebuah piringan besar.

Kabut dan gas yang berotasi menyebabkan


penggumpalan massa hingga menjadi padat.
Sedangkan gas yang ringan menguap di angkasa.
Gumpalan padat tersebut akhirnya disebut sebagai
planet.
Teori Pasang Surut Gas

Teori ini sangatlah terkenal di kalangan para ahli pada


tahun 1918. Pencetus dari teori ini adalah James Jeans
dan Harold Jeffreys. Kedunya sepkat bahwa
pembentukan bumi berawal dari bintang besar yang
mendekati matahari, hingga menyebabkan terjadinya
pasang surut pada matahari berupa gas.

Setelah terjadi pasang surut, matahari akan


mengeluarkan gelombang raksasa yang disebabkan
gaya tarik bintang. Gelombang yang membentuk lidah
pejar tersebut akhirnya mengalami perapatan gas,
hingga terpecah menjadi planet-planet, salah satunya
bumi.
Teori Kabut
Nebula
Teori pembentukan bumi menurut Immanuel Kant disebut
juga dengan teori kabut nebula. Teori ini muncul sekitar
tahun1755, kemudian disempurnakan oleh Piere de
Laplace pada tahun 1796. Teori kabut nebula menjelaskan
bahwa terdapat kumpulan gas bebas di luar angkasa yang
disebut kabut nebula.

Kemudian terjadi tarik menarik antar gas yang membentuk


kabut semakin besar dan bergerak cepat.proses
perputaran ini menyebabkan materi kabut terlempar dan
terpisah. Hingga akhirnya materi yang terlempar
mengalami pendinginan dan penggumpalan menjadi
sebuah planet.
Teori Ledakan Besar
Teori Big Bang menyatakan bahwa bumi telah terbentuk
selama puluhan miliar tahun. Awalnya terdapat gumpalan
kabut yang berputar pada suatu poros.

Putaran pada poros tersebut membuat bagian yang ringan


terlempar ke luar angkasa dan membentuk sebuah piring
cakram raksasa. Hingga pada suatu waktu cakram raksasa
yang terdiri dari kabut dan gas meledak.

Ledakan besar tersebut akhirnya membentuk galaksi serta


nebula-nebula. Tercatat selama 4,6 miliar tahun, nebula-
nebula membeku dan menjadi galaksi, salah satunya Galaksi
Bima Sakti. Kemudian bagian dari galaksi tersebut
mengalami kondensasi membentuk gumpalan kecil yang
dinamai planet, termasuk bumi di dalamnya.
Teori Bintang
Kembar
Teori pembentukan bumi ini dicetuskan oleh
seorang ahli astronomi yang bernama Raymond
Arthur Lyttleton. Menurut Arthur, bintang kembar
merupakan bagian terkecil dari sebuah galaksi.
Salah satu bintang dalam galaksi meledak sehingga
banyak material yang dikandungnya terlempar.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai