Anda di halaman 1dari 16

TAK ANTAR

Tak kenal maka tak sayang


Hanis Ribut Makasara, M. Psi.
Psikolog
P.E.N.G.A.N.T.A.R
MODIFIKASI
PERILAKU
DEFINISI
• APA ITU PERILAKU??

• APA ITU MODIFIKASI PERILAKU??


aksi
aktifitas kinerja

PERILAKU

reaksi tanggapan
respon
PERILAKU = semua yang dilakukan dan dikatakan oleh
individu.
Secara teknis, PERILAKU = semua aktifitas organisme
yang memanfaatkan otot, kelenjar, atau elektrik.
Arti modifikasi perilaku

Penerapan prinsip-
prinsip belajar yang
Usaha mengubah telah teruji secara
perilaku dan emosi eksperimental untuk
manusia dengan cara mengubah perilaku
yang menguntungkan yang tidak adaptif.
berdasar teori belajar • Perilaku2 yang tidak
~ (Eysenk). adaptif dilemahkan dan
dihilangkan, perilaku2
adaptif ditimbulkan dan
dikukuhkan. ~ (Wolpe)
Masalah-masalah psikologis
• Adalah kesulitan yang dialami seseorang ketika berhubungan
dengan orang lain; kesulitan dalam memahami dirinya sendiri;
atau kesulitan dalam hal sikap terhadap diri sendiri.

• Karakteristik utama seseorang mengalami masalah psikologis:


– Merasa tidak nyaman, khawatir, ketakutan subjektif yang sulit
dihilangkan tanpa bantuan orang lain.
– Menunjukkan perilaku mengganggu.
– Terlibat dalam aktivitas yang tidak menyenangkan bagi orang lain &
menimbulkan konsekuensi negatif bagi dirinya sendiri maupun
orang lain.
– Menunjukkan penyimpangan perilaku yang mengakibatkan sanksi
sosial bagi dirinya.
BEHAVIORAL DEFICIT :
perilaku tertentu yang sedikit/
Dalam
kurang
MODIFIKASI
PERILAKU, perlu
mendefinisikan
semua perilaku
dalam 2
kategori: BEHAVIORAL EXCESSES :
perilaku tertentu yang berlebihan
Tujuannya
• Menghindari penggunaan label yang kurang
spesifik.
• Memfokuskan pada perilaku yang perlu
diubah untuk menyelesaikan masalah.
• Memberikan penanganan yang tepat agar
perilaku berubah ke arah lebih positif.
Dua hal pokok dalam modifper
• Adanya penerapan prinsip proses belajar
• Adanya suatu teknik mengubah perilaku
berdasarkan prinsip-prinsip tersebut
Perbedaan khas MODIFPER dan
PSIKODINAMIKA
1. Campur tangan terapis yang bersifat RASIONAL dan
PREDIKTIF. Mendeskripsikan sasaran perilaku yang akan
dimodifikasi secara konkret, bukan sebagai “proses batin”.

2. Prosedur pelaksanaan modifper DIRENCANAKAN LANGKAH


DEMI LANGKAH.
Tidak dibiarkan berkembang ke arah yang tidak jelas
(seperti teknik asosiasi bebas/ metode reflektif).
Perilaku dianggap efektif jika perilaku sasaran telah berubah
sejauh yang diinginkan, melalui proses evaluasi yang
kontinyu.
Karakteristik modifikasi perilaku
• Masalah perilaku  harus didefinisikan dengan jelas.
• Perilaku harus dapat diukur dengan cara tertentu.
• Perubahan hasil pengukuran perilaku bermasalah 
digunakan sebagai indikator terbaik untuk mengetahui
sejauh mana masalah tersebut telah diselesaikan.
• Teknik dan prosedur pengubahan yang dilakukan 
sebagai cara untuk mengubah “lingkungan individu”
agar individu dapat berfungsi dengan baik di
masyarakat.
...
• Teknik dan alasan penggunaannya harus dapat
digambarkan secara tepat  agar metodenya dapat
diulang orang lain dengan hasil yang kurang lebih sama.
• Tekniknya harus dapat diterapkan individu dalam
kehidupan sehari-hari  memungkinkan orangtua, guru,
orang lain membantu individu untuk menerapkannya.
• Tekniknya berdasarkan penelitian psikologi belajar
(secara umum) & berdasar prinsip Operant & Pavlovian
(secara khusus).
AREA PENERAPAN
MODIFIKASI
PERILAKU
1. Pengasuhan dan pengelolaan perilaku anak
2. Pendidikan, mulai prasekolah hingga pendidikan tinggi
3. Masalah-masalah kesulitan perkembangan, autisme,
skizofrenia
4. Terapi behavioral klinis
5. Manajemen diri & masalah pribadi
6. Pelayanan kesehatan
7. Gerontologi
8. Perilaku dalam komunitas/ masyarakat
9. Bisnis, industri, organisasi, pemerintahan
10. Psikologi olahraga
11. Modifikasi perilaku dalam lingkup budaya yang
berbeda (suku, ras, etnis, jenis kelamin, orientasi
seksual)

Anda mungkin juga menyukai