Anda di halaman 1dari 80

• Perilaku manusia sebagian besar

merupakan hasil belajar.


Apakah yang disebut
PERILAKU?
• Perilaku (behavior) adalah apapun
yang dikatakan atau dilakukan
seseorang.
– Secara teknis : perilaku adalah apapun
aktivitas otot, kelenjar atau aktivitas di
sebuah organisme
• Sejumlah sinonim yang umum digunakan
dalam istilah ini adalah ‘aktivitas, tindakan,
performa, aksi, perbuatan, respon dan reaksi.
• Pada essensinya perilaku (behaviour) adalah
apapun yang dilakukan atau dikatakan
seseorang
JENIS PERILAKU

• Perilaku yang terlihat/kelihatan (overt behavior) : dapat


diamati dan direkam orang lain yang tidak melakukannya.
Misal : berjalan, berbincang-bincang, melempar bola.
• Perilaku yang tersembunyi (covert behavior) : yang
berlangsung dalam diri seseorang(bersifat pribadi) sehingga
tidak langsung diamati orang lain. Contohnya: saat orang
terlibat berkompetisi,dia berusaha dalam hati untuk
mendapat juara dan berhasil atau memperlihatkan sikap
gugup.
• Perilaku kognitif : membayangkan sesuatu dan bicara
dalam hati, yang termasuk dalam perilaku tersembunyi.
• Perilaku terlihat dan tersembunyi dapat terpengaruh oleh
tehnik – tehnik modifikasi perilaku.
• Karakteristik perilaku yang dapat diukur
disebut : dimensi perilaku.
• Ada 3 jenis dimensi perilaku :
1) Durasi (panjangnya waktu yang dibutuhkan
perilaku melakukan aksinya) Cth : Ina belajar
selama 1 jam.
2) Frekuensi (jumlah tindakan yang muncul di
periode waktu tertentu) Cth : Andi menanam 5
tomat dikebunnya selama 30 menit.
3) Intensitas atau kekuatan (sebuah perilaku yang
merujuk pada upaya fisik/energi yang dilibatkan
untuk melakukan perilaku ) Cth: Tom memiliki
genggaman yang kuat saat bersalaman.
Contoh kasus
• Seorang anak selalu gagal untuk konsisten
merapikan mainannya, tetapi tidak pernah
lupa untuk selalu membuang sampah ke bak
pembungan sampah.
• Jika kemudian orangtuanya melabeli dia
“pemalas” tentunya siapapun akan langsung
terfokus ke masalah lebih daripada mengakui
perilaku lainnya yang positif.
Dua kategori masalah perilaku :

• Perilaku-defisit : Perilaku yang terlalu sedikit


Contoh : Seorang anak tidak berbicara dengan
jelas dantidak berinteraksi dengan anak-anak
lain

• Perilaku-berlebihan : perilaku terlalu banyak


Contoh : seorang anak yangseringkali
mengompol ditempat tidur/membuang-buang
makanan ke lantai saat makan/bermain-main
dengan remote TV
KONSEP DASAR
MODIFIKASI PERILAKU/BEHAVIOR
MODIFICATION
• Modifikasi perilaku merupakan suatu
teknik untuk mengubah perilaku dan
reaksi seseorang terhadap suatu
stimulus melalui penguatan perilaku
adaptif atau penghilangan perilaku
maladaptif.
• MALADAPTIF---- P. ADAPTIF
• MP melibatkan pengaplikasian secara
sistematis prinsip – prinsip dan tehnik
pembelajaran untuk menilai dan memperbaiki
perilaku yang terlihat maupun tersembunyi
demi meningkatkan fungsi sehari – hari.
EYSENCK DAN WOLPE
• EYSENCK : upaya mengubah perilaku dan
emosi manusia dg cara yg menguntungkan
berdsrkan teori yg modern dlm prinsip
psikologi belajar
• WOLPE : penerapan prinsip-prinsip belajar yg
telah teruji eksperimental utk mengubah
perilaku yg tidak adaptif, dg
melemahkan/menghilangkannya dan prlk
adaptif di timbulkan / dikukuhkan.
Analisis Fungsi Langkah Awal Modifikasi
Perilaku Formula ABC
• A (Antecedent) ialah segala hal yang mencetuskan atau
menyebabkan perilaku yang dipermasalahkan. Antecedent
ini berkaitan dengan situasi tertentu (bila sendiri, bila
bersama teman, saat tertentu, tempat tertentu, selagi
melakukan aktivitas tertentu, dan sebagainya).

• B (Behavior) ialah segala hal mengenai perilaku yang


dipermasalahkan. Behavior ini dilihat dari sisi frekuensinya,
intensitasnya, dan lamanya.
• C (Consequence) ialah akibat-akibat yang diperoleh
setelah perilaku itu terjadi. Konsekuensi inilah yang
biasanya “memelihara” perilaku yang menjadi masalah.
Misalnya: mendapat pujian atau perhatian, perasaan lebih
tenang, bebas dari tugas, dan sebagainya.
ABC SEE OTHERS PP
• A : ANAK MINTA DIBELIKAN MAINAN, IBU
MELARANG
• B : ANAK MENANGGIS KERAS
• C: ANAK DIBELIKAN MAINAN AGAR
TANGGISAN BERHENTI
INTERVENSI
• BEHAVIOR MODIFICATION :
- MENGHAPUS
- REWARD AND PUNISHMENT –PENGHARGAAN
DAN HUKUMAN
- KONSISTEN
- DUKUNGAN DARI LINGKUNGAN SEKITAR
IMPORTANT TO DO :

• ANAK MEMAHAMI APA YG DIHARAPKAN


DARINYA DAN KONSEKUENSI APA YG AKAN
DITERIMA.
• PENGUATAN DAN PENGHARGAAN MEMILIKI
ARTI,JANGAN BERLEBIHAN
Modifikasi perilaku memiliki 7
karakteristik utama :
1. Penekanan kuatnya untuk mendefinisikan masalah
berdasarkan perilaku yang dapat diukur dengan cara
tertentu, dan menggunakan perubahan-perubahan
di dalam pengukuran perilaku bagi masalah tersebut
sebagai indikator terbaik membantu
penyelesaiannya.
2. Prosedur-prosedur dan teknik-teknik penanganan
cara-cara untuk mengubah lingkungan individu saat
ini.
3. Metode-metode dan alasan-alasannya dapat
dideskripsikan secara tepat dan detail.
4. Teknik-teknik modifikasi perilaku seringkali dapat
langsung diaplikasikan individu-individu di dalam
hidup keseharian mereka
5. Teknik-teknik dan prosedur-prosedurnya
dikembangkan dari riset dasar dan terapan di studi
pembelajaran pada umumnya, dan prinsip-prinsip
pengondisian operan dan pengondisian pavlovian
pada khususnya.
6. Menekankan pembuktian ilmiah bahwa intervensi
atau penanganan tertentu terhadap perilaku
mestilah menghasilkan perubahan perilaku yang
terukur.
7. Menghargai tinggi semua pihak yang terlibat di
dalam program modifikasi perilaku.
PENGONDISIAN PAVLOV
• Ivan P Pavlov seorang fisiolog Rusia
membuktikan bahwa seekor anjing yang
dipasangkan dengan stimulus ganda bel dan
makanan dapat diajarkan untuk mengeluarkan
liur saat mendengar bel saja.
Ivan Petrovich Pavlov
Ivan Petrovich Pavlov
Иван Петрович Павлов

Lahir

Meninggal

Tempat tinggal
Kebangsaan
Bidang
Lahir 26 September 1849 Ryazan, Rusia

Meninggal 27 Februari 1936 (umur 86 tahun)


Leningrad, Uni Soviet
Tempat tinggal Kerajaan Rusia, Uni Soviet
Kebangsaan Rusia, Uni Soviet
Bidang Fisiolog
Institusi Military Medical Academy
Alma mater Universitas Saint Petersburg
Penghargaan Hadiah Nobel bidang Fisiologi
atau Kedokteran (1904)
• Riset tersebut dikenal sebagai pengondisian
klasik/ pavlovian atau pengondisian.
• Watson dan Rayner menggunakan
pengondisian pavlovian untuk mengetahui
respon takut pada bayi 11 bulan
• Dilanjutkan dengan eksperimen Mary Cover
Jones
• Joseph Wolpe
• Mengembangkan penanganan perilaku
terhadap Fobia tertentu dan rasa takut
irrasional terhadap ketinggian dan tempat
tertutup.
• Tahun 1960 pendekatan Wolpe ini di sebut
dengan terapi perilaku atau terapi behavioral
• Terapi behavioral untuk merawat gangguan
kecemasan
Pengondisian Operan
• Th 1938 BF Skinner memilahkan pengondisian
Pavlovian dengan menyebutnya pengondisian
operan
• Perilaku dimodifikasi berdasarkan konsekuensi
- konsekuensinya
Burrhus Frederic Skinner
Burrhusm Frederic Skinne

20 Maret 1904
Lahir
Susquehanna, Pennsylvania
18 Agustus 1990
Meninggal
Cambridge, Massachusetts
r
Kebangsaan Amerika Serikat
Bidang Psikologi
Universitas Minnesota
Institusi Universitas Indiana
Universitas Harvard
Hamilton College
Alma mater
Universitas Harvard
Analisis Behaviorisme
Dikenal karena Kondisi yang Menentukan
Behaviorisme Radikal
• Tahun 1953 dalam bukunya Science and Human
Behaviour skinner menawarkan interpretasinya
terhadap prinsip – prinsip dasar belajar dapat
mempengaruhi manusia dalam segala situasi.
• Tahun 1950 – 1960 banyak praktisi menerbitkan
makalah yang mendukung aplikasi tersebut.
• Aplikasi tersebut dinamakan modifikasi perilaku
Dimensi analisis behavioral terapan
• 1. Fokus kepada perilaku yang diukur secara
signifikan
• 2. Menitikberatkan pengondisian operant
untuk mengembangkan strategi penanganan
• 3. Membuktikan dengan jelas penanganan
terapan bertanggungjawab pada perbaikan di
dalam perilaku yang di ukur
• 4. Membuktikan perilaku secara umum dan
tahan lama
PRINSIP DASAR PERILAKU YANG
DAPAT DIMODIFIKASI
• Karakteristik terpenting modifikasi perilaku
adalah penggunaan ukuran – ukuran perilaku
untuk menilai apakah sebuah perilaku sudah
berhasil dimodifikasi ataukah belum
Target Perilaku (target behaviour)
Adalah perilaku yang ingin diperbaiki
Asesmen Perilaku
Adalah pengumpulan dan penganalisisan
informasi dan data dalam rangka :
a. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan perilaku
target
b. Mengidentifikasi sebab – sebab perilaku yang
ada sekarang
• c Memandu pemilihan penanganan perilaku
yang tepat
• d Mengevaluasi hasil – hasil penanganan
• Salah satu jenis asesmen perilaku yang sangat
penting adalah analisis fungsional.
• Pada hakikatnya pendekatan ini melibatkan
pengisolasian lewat sejumlah eksperimen
sebab musabab perilaku yang bermasalah
agar dapat menghilangkan atau
membalikkannya.
Istilah penting yang harus kita ketahui

• 1. Terapi behaviour
• 2. Analisis behavioral terapan
• 3. Terapi behavioral kognitif
Disabilitas Perkembangan dan
Intelektual
• Beberapa keberhasilan paling dramatis
modifikasi perilaku adalah dalam
pengaplikasian keterbatasan dan
ketidaklaziman perilaku pada anak - anak
• Diantaranya disabilitas kecerdasan dan autism
• Tahun 1920 menggunakan istilah
keterbelakangan mental (mental retardation)
• Tahun 1990 disabilitas perkembangan
• Tahun 2007 AOMD disabilitas intelektual
• Skor antara 70 – 75 atau dibawahnya
• Jenis latihan :
- Toilet training
- Kemandirian
- Keterampilan
- Keterampilan bersosialisasi
- Keterampilan pekerjaan
- Aktivitas waktu luang
• Disabilitas Perkembangan
Spectrum Autisme / ASD
Adanya kombinasi perilaku sosial yang
cacat
Tahun 1970 Iva Lovaas memperkenalkan
EIBI (Early intensive behaviour
intervention)
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGONDISIAN RESPONS

1. Semakin banyak jumlah pemasangan CS


dengan US semakin besar kemampuan CS
memunculkan CR
2. Pengondisian lebih kuat akan terjadi apabila
CS mendahului US kira – kira setengah detik
daripada jika waktunya lebih dari itu atau jika
CS mengikuti US.
3. CS meraih kemampuan lebih besar
untuk memunculkan CR jika CS selalu
berpasangan dengan US
4. Ketika beberapa SN mendahului US
maka stimulus yang paling konsisten
bersosialisasi dengan US adalah yang
paling berpotensi menjadi CS kuat
5. Pengondisian Respon akan berkembang
lebih cepat dan kuat ketika CS atau US
.intens.
PENGUATAN POSITIF
Penguat positif (positif reinforcer)
adalah pemberian reward/hadiah /penghargaan
terhdp suatu kejadian yg diberikan secara
langsung mengikuti sebuah perilaku,
tujuan :menyebabkan perilaku meningkat
frekuensinya.

Penguat Positif = penghargaan (reward)


Prinsip Penguat Positif
• Jika seseorang di situasi tertentu melakukan
sesuatu yang diikuti langsung oleh sebuah
penguat positif maka ia cenderung melakukan
hal yang sama pada situasi yang sama.
Perilaku Operan/Respon Operan
• Perilaku yang beroperasi dilingkungan untuk
membangkitkan konsekuensi dan pada
gilirannya dipengaruhi oleh konskuensi
tersebut.
SITUASI
Peserta didik TK B diberikan kegiatan untuk
diselesaikan
RESPONS
Suzy yang biasanya rewel kali ini langsung
duduk tenang dan mengerjakan kegiatan
KONSEKUENSI LANGSUNG
Guru langsung mengacungkan jempol
kepada Suzy

EFEK JANGKA PANJANG

Di masa depan kemungkinan Suzy segera


mengerjakan kegiatan yang diberikan semakin
besar
Membangun Persistensi Perilaku
melalui Jadwal Penguatan
Intermitted Reinforcement (Penguatan sesekali)
adalah sebuah penataan dimana sebuah
perilaku diperkuat secara positif hanya kadang –
kadang saja (sesekali) dan bukan setiap kali perilaku
tersebut muncul.
Contoh kasus
Perilaku Tinem tidak selalu diperkuat setelah
berhasil menyelesaikan tugas atau perbaikan
perilaku tertentu akan tetapi Tinem menerima
penguatan setelah berhasil menyelesaikan
beberapa capaian pembelajaran / indikator
Respons states (Tingkat Respon)
Merujuk pada jumlah muncul sebuah
perilaku diperiode tertentu.
Schedule Reinforcement
Adalah suatu aturan yang menspesifikan
kemunculan perilaku tertentu, apapun itu untuk
diperkuat.
Jadwal penguatan yang paling mudah dan
sederhana adalah penguatan
berkisanambungan (CRF)
• Penguatan yang diberikan pada perilaku
tertentu secara berkesinambungan dan
terjadwal
Contoh kasus
• Dilah menerima penguatan saat dia sudah
bisa memakai kaos kaki sendiri. Dilah
mendapatkan penguatan terus menerus
sampai perilaku tersebut konsisten
• Lawan CRF adalah pemadaman operan
• Operan extinction (Pemadaman operan)
adalah menurunnya respon operan karena
tidak diperkuat.
Contoh Pemadaman Operan
• Contoh :
Situasi
Anak berusia 4 tahun berbaring di tempat tidur
ketika orang tuanya duduk di ruang tamu
berbincang – bincang dengan para tamu
Respon
Anak mulai membuat suara hewan sambil
berbaring di ranjang
Konsekwensi Langsung

Orang tua dan para tamunya mengabaikan saja si anak


dan terus melanjutkan percakapan dengan merendahkan
suaranya

Efek Jangka Panjang

Anak akan menurun kecenderungannya untuk melakukan


hal yang sama kepada tamu – tamu orang tuanya di masa
depan
• Contoh Lain
Situasi
Seorang anak TK B berhasil menyelesaikan
kegiatannya hari ini yaitu mengelompokkan kepala
angsa sesuai warnanya.

Respon
Anak tersebut menjentik – jentikkan jarinya untuk
menarik perhatian guru.
Konsekwensi Langsung
Guru mengabaikan si anak dan mengatakan
bahwa yang sudah selesai boleh mengangkat
tangan tidak menjentik – jentikkan jarinya

Efek jangka panjang


Anak tidak akan lagi menjentik – jentikkan
jarinya di situasi yang sama di masa depan
• Tugas

Buatlah kasus untuk disimulasikan secara


berkelompok (8 kelompok)
1. Contoh kasus Intermitted Reinforcement
(anak RM)
2. Contoh kasus Intermitted Reinforcement
(anak hipoaktif)
3. Contoh kasus respons state dan schedule
states
( anak autis)
4. Contoh kasus respons state dan schedule
states
( anak kinestetik)
5. Contoh kasus pemunahan operan
anak temper tantrum
6. Contoh kasus pemunahan operan
anak suka mengompol
7. Contoh penguatan positif (min 2 contoh)
Kegiatan pembelajaran
8. Contoh penguatan negatif (min 2 contoh)
Kegiatan pembelajaran
PEMBENTUKAN PERILAKU

(SHAPING)
Jika melalui Penguatan Positif Perilaku Tidak
muncul maka dilakukan tehnik Shaping
(Pembentukan)

Ketika Perilaku awal sudah bisa muncul dengan


frekuensi tinggi, modifikasi perilaku
menghentikan penguatannya dan mulai
menguatkan perilaku berikutnya yang lebih
mendekati perilaku target.
Pembentukan (Shaping)
Didefinisikan sebagai pengembangan sebuah
perilaku operan baru lewat penguatan
aproximasi suksesif perilaku tersebut dan
pemunahan aproximasi sebelumnya terhadap
perilaku tersebut sampai perilaku target final
yang baru muncul.
5 Aspek atau Dimensi Perilaku
1. Topografi Pembentukan
Gerakan spesifik yang terlibat. Mencetak
sebuah kata dan menulis kata yang sama adalah
contoh respon yang sama dibuat di antara dua
topografi yang berbeda.
2. Frekuensi dan Durasi Pembentukan
Frekuensi perilaku adalah jumlah munculnya
perilaku tersebut di periode waktu tertentu.
Contoh : Intensitas anak gosok gigi,
menuang air, mengembalikan lap tangan pada
tempatnya.
Durasi sebuah respons adalah panjangnya
waktu yang berjalan. Panjangnya waktu yang
dibutuhkan seseorang untuk belajar sebelum
sampai waktu istirahat.
3. Latensi Pembentukan
Latensi adalah waktu antara munculnya
stimuli dan respons yang dibangkitkan
stimulus tersebut.
Peka dan konsisten terhadap rambu –
rambu atau aba – aba.
Latensi : Waktu reaksi
4 & 5. Intensitas dan Kekuatan Pembentukan
Intensitas atau kekuatan sebuah respons
yang dibangkitkan stimulus tersebut.

Contoh : Proses bersalaman


Proses berbicara keras
TOKEN EKONOMI
Sebuah program Behavioral untuk mengubah
perilaku tertentu dimana individu dapat
memperoleh ‘token’ untuk beragam perilaku
yang diinginkan dan dapat menukarkan
penanda (etc.bintang dll) tersebut dengan
reward/hadiah yang akan berfungsi sebagai
penguat pendukung terjadinya perilaku yang
diharapkan.
Token memiliki 2 manfaat :
1. Dapat diberikan langsung setelah perilaku
yang diinginkan muncul dan diuangkan
diwaktu berikutnya untuk mendapatkan
penguat – penguat pendukung.
Sebagai jembatan bagi penundaan cukup
lama antara respons target dan penguat
pendukung.
2. Token yang dipasangkan dengan banyak
penguat pendukung dapat menjadi penguat
terkondisikan umum yang karenanya tidak
lagi bergantung pada operasi motivasi
tertentu untuk memperoleh kekuatannya.
Seorang anak akan mendapat banyak
hadiah jika telah menyelesaikan beragam
pekerjaan yang diinginkan pendidik
PARENTING DAN MANAJEMEN
ANAK
• Orang tua harus memenuhi kebutuhan dasar
anak
• Orang tua bertanggungjawab terhadap
perilaku awal anak – anak mereka
• Orang tua harus memahami strategi – strategi
behavioral
• Misal masalah tidur anak, perilaku bermasalah
seperti menggigit kuku, agresif, tidak
mengindahkan aturan, tidak menuruti
permintaan orang tua dan sering membantah
• Program Parenting Positif (Triple P)
Apakah yang disebut dengan ASESMEN
PERILAKU
• Perilaku yang ingin diperbaiki umumnya
disebut perilaku target (target behavior).
• Contohnya : jika seorang anak menginginkan
dapat menetapkan tujuannya untuk belajar
merapikan tempat tidurnya setelah bangun
tidur. Maka perilaku targetnya adalah setiap
bangun tidur merapikan tempat tidur.
• Asesmen perilaku, melibatkan pengumpulan
dan penganalisisan informasi dan data dalam
rangka :
a) Mengidentifikasi dan mendeskripsikan perilaku
target
b) Mengidentifikasi sebab musabab perilaku yang
ada sekarang
c) Memandu pemilihan penanganan perilaku yang
tepat
d) Mengevaluasi hasil-hasil penanganan.
SKENARIO
• Perilaku menarik diri
Sebuah kelas TK sedang berkunjung ke taman
bermain. Waktu semua anak bermain, ada
seorang anak laki-laki yang didiagnosis autis
duduk sendirian saja di tepi taman dan tidak
ingin bergabung bersenang-senang dengan
teman-temannya.
Modifikasi perilaku dapat diaplikasikan ke
semua jenis perilaku manusia

Anda mungkin juga menyukai