Anda di halaman 1dari 55

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1)

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : IV / Empat
Materi Pokok : Aku Bangga Diciptakan sebagai Perempuan dan Laki-laki
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 4x35)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Hasil Belajar
1.1 Mensyukuri keunikan diri sebagai 1. Memahami tentang keunikan yang khas
anugerah Allah sebagai perempuan atau laki-laki
2. Mengamalkan tentang keunikan diri yang khas
sebagai anugerah Allah
2.1 Bertanggung jawab terhadap keunikan 1. Terbiasa bersyukur atas keunikan diri yang
diri khas sebagai anugerah Allah
2. Terlibat secara aktif terhadap diri sendiri karena
unik
3.1 Memahami keunikan diri sebagai 1. Menyebutkan cirri-ciri fisik dan psikhis yang
anugerah Allah yang patut disyukuri khas laki-laki dan perempuan
2. Menjelaskan maksud Allah menciptkan
manusia laki-laki dan perempuan
3. Merawat diri sebagai perempuan atau laki-laki
4.1 Mensyukuri keunikan diri sebagai 1. Menyusun doa yang mengungkapkan rasa
anugerah Allah syukur atas keunikan
2. Melakukan satu kebiasaan yang menunjukkan
sikap yang sesuai dengan keunikan sebagai
ciptaan Allah

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan fantasi tentang diri sendiri dan mengamati temannya, peserta sdidik mampu :
1. Menyebutkan cirri-ciri fisik dan psikhis yang khas laki-laki dan perempuan
2. Menjelaskan maksud Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan
3. Merawat diri sebagai perempuan atau laki-laki

C. Materi Pembelajaran
1. Mengenali diri sebagai laki-laki dan perempuan
2. sikap terhadap diri sendiri
3. Manusia diberi jenis kelamin sebagai bentuk kebanggan diri sebagai laki-laki atau perempuan

D. Metode Pembelajaran
1. Scientific Method (Metode Pengetahuan / Ilmiah)
2. Contextual Teaching and Learning (sesuai dengan konteks)
3. Cooperative Learning (Belajar secara kerjasama)
4. Communicative Approach (komunikatif)
5. Problem – Based Learning (bedasar pada masalah)

E. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran


a. Kegiatan Pendahuluan ( 20 menit)
1. Pemotivasian : menunjukkan beberapa jenis kelamin dari teman-temannya
2. Apresepsi : Guru bertanya jawab tentang alasan perlunya mengenali jenis kelamin setiap teman
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
4. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka (lihat Buku siswa)
b. Kegiatan inti (60 menit)
1. Siswa mengamati perbedaan jenis kelamin antara dirinya dengan temannya, dengan cara :
- berfantasi seolah-olah dirinya berkenalan dengan teman yang berjenis kelamin lain
- peserta didik saling berkomunikasi dengan teman sebelahnya sambil megnamati apa saja
kekhasan dirinya dan kekhasan temannya
- peserta didik hening, sambil merumuskan kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan
membandingkan dirinya dengan temannya
- peserta didiki mendaftar ciri-ciri yang tampak dari teman yang berjenis kelamin lain
2. (bila dipandang perlu). Guru bersama peserta didik merumuskan gagasan penting dalam kegiatan
di atas
3. Peserta didik masuk kelompok kecil
4. Guru mendampingi peserta didik mempertanyakan sikap-sikap yang sering muncul dalam
mengahadapi jenis kelamin dalam dirinya dan sikap yang sering muncul dalam dirinya, dengan
bantuan pertanyaan :
- Apa sikap positif yang seharunya dikembangkan dalam menanggapi diri sebagai laki-laki atau
perempuan
- Apa sikap negative yang sering muncul dalam menanggapi diri sebagai laki-laki atau
perempuan?
5. Peserta didik mencari informasi dari orang tua masing-masing tentang cirri-ciri laki-laki dan
perempuan
6. Peserta didik menyadari arti Allah menciptakan sebagai laki-laki atau perempuan, yang akhirnya
mampu bangga sebagai ciptanNya
7. Peserta didik mengasosiasi antara pengalaman dirinya selama ini dalam menghayati diri sebagai
laki-laki atau perempuan, dengan bantuan pertanyaan :
- Hal atau gagasan baru apa yang diperoleh dari arti sebagai laki-laki atau perempuang?
8. (Bila dipandang perlu) Sebelum refleksi, Guru dapat merumuskan bersama peserta didik gagasan-
gagasan penting dari langkah di atas
9. Peserta didik untuk melakukan refleksi
10. Peserta didik mengkomunikasikan hasil refleksi dengan cara : mengungkapkan secara lisan atau
tertulis tentang niat yang akan dilakukan sebagai perwujudan pemahaman tentang keberadaan
dirinya sebagai laki-laki atau perempuan
11. Peserta didik membuat doa syukur tertulis yang mengungkapkan syukur atas diri sebagai laki-laki
atau perempuan
c. Kegiatan penutup (30 menit)
1. Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk
selalu bersyukur atas dirinya
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik
3. Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan berdoa penutup yang dipimpin oleh Guru

F. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. kondisi alam lingkungan yaitu arti jenis kelamin yang dimiliki
3. kepustakaan
- Katekumis Gereja Katolik, Amoldus, Ende 1995
- KWI, Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi, Kanisius, Yogyakarta : 1996
- A. Bakker SVD, Ajaran Iman Katolik 1 untuk Mahasiswa, Kanisus, Yogyakarta 1988
- Louis Lealhy, Sains dan agama dalam Konteks zaman ini, Kanisius, Yogyakarta 1997
- Quentin Hakenewerth, SM, Ikutilah Panggilan Hidupmu, CLC, Jakarta : 1987
- Komkat KWI, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Teks Pendidikan Agama Katolik
untuk SD kelas IV, Jakarta 2013

G. Media Pembelajaran
Media :
- Gambar anaka laki-laki dan perempuan
- Arti sebagai laki-laki atau perempuan
Alat dan Bahan :
- Lembar isan untuk menggali diri
- Penuntun Refleksi

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan : (10 Menit)

1. Mengapa Allah memberikan kuasa kepada kita untuk mengolah alam?


Jawab : ____________________________________________________________________________
2. Sikap apa yang kamu lakukan sesuai dengan jenis kelamin?
Jawab : ____________________________________________________________________________
3. Sebutkan ciri fisik perempuan!
Jawab : ____________________________________________________________________________
4. Sebutkan cirri fisik laki-laki!
Jawab : ____________________________________________________________________________
5. Tunjukkan bahwa kamu pernah membahagiakan ibumu!
Jawab : ____________________________________________________________________________

Penilaian Ketrampilan (10 Menit)


Refleksi :
Apakah aku merasa bangga diciptakan Tuhan sebagai laki-laki atau perempuan?

Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (10 menit)


1. Peserta didik menuliskan ungkapan syukur, entah dalam bentuk doa, pisi, syair
2. Sebagai wujud kepada Tuhan, peserta didik menuliskan niat untuk merawat dirinya dengan baik setiap hari
dan bersikap serta menghargai lawan jenisnya sebagai sesama ciptaan Tuhan

Lampiran 2 : Rubrik Penilaian


Penilaian Ketrampilan

No Unsur yang dinilai Score


1. Struktur jelas : ada pengantar, isi dan penutup 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai laki-laki dan 50
perempuan
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan biasa difahami 20
Score Total 100

Penilaian Sikap Spiritual :

Nama : ……………………
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya menyadari bahwa saya berbeda dengan teman saya
2. Saya bangga terhadap diri saya sekarang ini
3. Saya merasa iri hati terhadap teman yang berlawanan jenis
4. Saya merasa bersikap rendah diri atas diri sebagai laki-laki atau
perempuan
5. Saya berfikir terhadap semua teman tanpa melihat siapa

Penilaian Sikap Sosial

Nama Siswa yang diamati : …………………………………


Pengamatan dari tanggal……………. – tanggal…………..
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik minder dalam bergaul
2. Peserta didik sering bersikap sombong terhadap kecantikan /
keterampilan dirinya
3. Peserta didik melecehkan temannya yang dianggap lawan jenis
4. Peserta didik bergaul secara merata dengan temannya tanpa
terganggu
5. Peserta didik terlihat percaya diri

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 2)

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : IV / Empat
Materi Pokok : L:ingkungan Turut Mengembangkan Diriku sebagai Perempuan atau Laki-laki
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 4 x 35 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Hasil Belajar
1.2 Mensyukuri keunikan diri sebagai 1. Memahami tentang keunikan yang khas sebagai
anugerah Allah perempuan atau laki-laki
2. Mengamalkan tentang keunikan diri yang khas
sebagai anugerah Allah
2.2 Bertanggung jawab terhadap keunikan 1. Terbiasa bersyukur atas keunikan diri yang khas
diri sebagai anugerah Allah
2. Terlibat secara aktif terhadap diri sendiri karena
unik
3.2 Memahami keunikan diri sebagai 1. Menyebutkan situasi alam di tempat tinggalnya
anugerah Allah yang patuh disyukuri 2. Menyebutkan kebiasaan-kebiasaan hidupnya
3. Menjelaskan hubungan lingkungan alam dan
kebiasaannya
4.1 Mensyukuri keunikan diri sebagai 1. Menyusun doa yang mengungkapkan rasa
anugerah Allah syukur atas diri sebagai laki-lakid atau
perempuan
2. Melakukan satu kebiasaan yang menunjukkan
sikap yang sesuai dengan keunikan sebagai
ciptaan Allah

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan fantasi tentang diri dan mengamati temannya, peserta didik mampu :
1. Menyebutkan siatuasi alam ditempat tinggalnya
2. Menyebutkan kebiasaan-kebiasaan hidupnya
3. Menjelaskan hubungan lingkungan alam dan kebiasaannya

C. Materi Pembelajaran
1. Mengenali situasi lingkungan tempat tinggalnya
2. Sikap terhadap lingkungan tempat tinggalnya
3. Manusia hidup dilingkungan sebagai sarana untuk mengembangkan diri

D. Metode Pembelajaran
1. Scientific Method
2. Contextual Teaching and Learning
3. Cooperative Learning
4. Communicative Approach
5. Problem – Based Learning

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan pendahuluan (20 menit)
- Pemotivasian : menunjukkan beberapa kebiasaan yang terjadi di lingkungan tempat tinggal/
keluarga
- Apresepsi : Guru bertanya jawab tentang alasan perlunya mengenali lingkungan tempat tinggal /
keluarga
- Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
- Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Siswa mengamati lingkungan tempat tinggalnya dengan cara:
- berfantasi seolah-olah dirinya hidup di suatu tempat tinggal tertentu
- peserta didik saling berdiskusi dengan teman sebelahnya sambil mengamati apa saja
kekhasan dirinya dan kekhasan temannya
- peserta didik hening, sambil merumuskan kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan
membandingkan lingkungan dirinya dengan temannya
2. (Bila dipandang perlu), guru bersama peserta didik merumuskan gagasan penting dalam kegiatan
di atas
3. Peserta didik mencari informasi dari orang tua masing-masing tentang cirri-ciri lingkungan di sekitar
4. Peserta didik menyadari arti Allah menciptakan sebagai laki-laki atau perempuan, yang akhirnya
mampu menyadari bahwa lingkungan turut mengembangkan dirinya
5. Peserta didik mengasosiasi antara pengalaman dirinya selama ini dalam menghayati diri sebagai
laki-laki atau perempuan yang hidup di suatu lingkungan tertentu
6. (Bila dipandang perlu) Sebelum refleksi, guru dapat merumuskan bersama peserta didik gagasan-
gagasan penting dari langkah di atas
7. Peserta didik untuk melakukan refleksi
8. Peserta didik mengkomunikasikan hasil refleksi dengan cara : mengungkapkan secara lisan atau
tertulis tentang niat yang akan dilakukan sebagai perwujudan pemamhaman tentang keberadaan
dirinya sebagai laki-laki atau perempuan yang hidup dalam suatu lingkungna
9. Peserta didik membuat doa syukur tertulis yang mengungkapkan syukur atas diri sebagai laki-laki
atau perempuan yang didukung oleh lingkungannya
c. Kegiatan Penutup (30 menit)
Bersama peserta didik memnyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu
bersyukur atas dirinya yang hidup dalam keluarga sehingga mendukung untuk berkembang. Bersama
peserta didik menutup pertemuan dengan berdoa penutup yang dipimpin oleh Guru

F. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. Kondisi alam lingkungan yaitu arti keluarga bagi perkembangan dirinya
3. kepustakaan
- Katekismus Gereja Katolik, Amoldus, Ende 1995
- KWI, Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi, Kanisius Yogyakarta 1996
- A. Bakker SVD, Ajaran Iman Katolik 1 untuk Mahasiswa, Kanisius Yogyakarta 1988
- Louis Leahy, Sains dan Agama dalam Konteks Zaman ini, Kanisius, Yogyakarta 1997
- Quentin Hakenewerth, SM, Ikutlah Panggilan Hidupmu, CLC, Jakarta 1987
- Komkat KWI, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, buku Teks Pendidikan Agama Katolik
untuk SD kelas IV, Jakarta 2013

G. Media Pembelajaran
Media
- Gambar keluarga
- Arti sebuah keluarga / lingkungan tempat tinggalnya
Alat dan Bahan
- Lembar Isian untuk menggali identitas diri
- Penuntun refleksi

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan
1. Tunjukkan bahwa lingkunganmu sangat berperan dalam pembentukan pribadimu!
Jawab : _____________________________________________________________________________
2. Apa akibatnya apabila manusia hidup sendiri?
Jawab : _____________________________________________________________________________
3. Kapan kamu mulai sadar bahwa kamu mempunyai bakat?
Jawab : _____________________________________________________________________________
4. Siapa yang membantu kamu dalam mengembangkan bakat?
Jawab : _____________________________________________________________________________
5. Tunjukkan bahwa Allah menciptakan kamu secara istimewa!
Jawab : _____________________________________________________________________________

Penilaian Ketrampilan
Amati lingkungan alam di sekitarmu dan temukan hubungannya dengan kebiasaan-kebiasaan dalam hidup
masyarakat termasuk dirimu sendiri. Hasil pengamatan ditulis kemudian dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.

Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial


Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali kisah penciptaan dalam Kitab Kejadian 1 : 26 – 31 yang
sudah dibahas pada pelajaran yang lalu dengan pertanyaan penuntun, misalnya :
1. Dalam kisah penciptaan, Tuhan menciptakan apa saja. Urutkan mulai dari hari pertama sampai hari ketujuh!
2. Tuhan memberikan peran apa kepada manusia?

Lampiran 1 : Rubrik Penilaian


Penilaian Ketrampilan

No Unsur yang dinilai Score


1. Struktur jelas : ada pengantar, isi dan penutup 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas nama dirinya 50
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Score Total 100

Penilaian Sikap Spiritual


Nama : ………………………
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya menyadari bahwa lingkungan mendukung perkembangan
saya
2. Saya bangga terhadap keluargaku
3. Saya merasa iri hati terhadap keluarga temanku
4. Saya merasa bersikap rendah diri atas keluarga yang saya
miliki
5. Saya sadar bahwa keluarga yang telah diberikan kepada saya
merupakan bukti cinta Tuhan terhadap diri saya
Sikap Sosial
Nama Siswa yang diamati :
Pengamatan dari tanggal ………….. - tanggal…………….
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik tidak minder dalam bergaul
2. Peserta didik sering bersikap sombong dalam pergaulan
3. Peserta didik melecehkan temannya
4. Peserta didik bergaul secara merata dengan temannya tanpa
terganggu dengan situasi keluarganya
5. Peserta didik terlihat percaya diri

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 3)

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : IV / Empat
Materi Pokok : Bersyukur sebagai Perempuan atau Laki-laki
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4x35)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Hasil Belajar
1.1 Mensyukuri keunikan diri sebagai anugerah 1. Memahami tentang identitas diri yang khas
Allah sebagai perempuan atau laki-laki
2. mengamalkan tentang identitas diri yang khas
sebagai anugerah Allah
2.1 Bertanggung jawab terhadap keunikan diri 1. Terbiasa bersyukur atas identitas diri yang
khas sebagai anugerah Allah
2. Terlibat secara aktif dalam memelihara diri
sendiri
3.1 Memahami keunikan diri sebagai anugerah 1. Menjelaskan sikap positif dan negative yang
Allah yang patuh disyukuri sering muncul dalam menghadapi keunikan
diri
2. Membuat doa tertulis yang mengungkapkan
rasa syukur atas keunikan dirinya
3. Menerima keunikan diri dan sesame
4.1 Mensyukuri keunikan diri sebagai anugerah 1. Menyusun doa yang mengungkapkan rasa
Allah syukur atas dirinya yang telah dianugerahkan
oleh Tuhan
2. Melakukan satu kebiasaaan yang
menunjukkan sikap yang sesuai identitas diri
sebagai ciptaan Allah

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan fantasi tentang syukur sebagai laki-laki atau perempuan, peserta didik mamapu:
1. Menjelaskan sikap positif dan negative yang sering muncul dalam menghadapi keunikan diri
2. Membuat doa tertulis yang mengungkapkan rasa syukur ataas keunikan dirinya
3. Menerima keunikan diri dan sesame

C. Materi Pembelajaran
- Mengenali diri sebagai laki-laki atau perempuan
- Sikap terhadap diri sebagai laki-laki atau perempuan dengan mengungkapkan syukur
- Menerima keunikan diri dan sesam

D. Metode Pembelajaran
- Scientific Method
- Contextual Teaching and Learning
- Cooperative Learning
- Problem – Based Learning

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
- Pemotifasian : menunjukkan beberapa bentuk cara bersyukur
- Apresepsi : Guru bertanya jawab tentang alasan perlunya bersyukur sebagai laki-laki atau
perempuan
- Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
- Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembukaan
b. Kegiatan Inti (60 menit)
 Siswa mengamati perbedaan dirinya dengan temannya, dengan cara :
- Berfantasi seolah-olah dirinya berkenalan dengan teman yang berjenis kelamin lain
- peserta didik saling berdiskusi dengan teman yang berjenis kelamin lain dan saling mengamati
kekhasan masing-masing
- peserta didik hening, sambil merumuskan kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan
membandingkan dirinya dengan temannya
- peserta didik mneulis bentuk-bentuk cara bersyukur sebagai laki-laki dan perempuan
 (bila dipandang perlu). Guru bersama peserta didik merumuskan gagsan penting dalam kegiatan di
atas
 Guru mendampingi peserta didik mempertanyakan sikap-sikap yang sering muncul dalam
menghadapi perbedaan sebagai laki-laki dan perempuan dan sikap yang sering muncul dalam
dirinya dengan bantuan pertanyaan :
- Apa sikap positif dalam menghadapi dirinya?
- Apa sikap negative yang sering muncul dalam mengahadapi dirinya?
- Sikap mana yang dominan dalam dirimu selama ini?
 Peserta didik mencari informasi dari oran gtua maasing-masing tentang cara bersyukur dalam
menghadapi diri sebagai laki-laki dan perempuan
 Peserta didik mengasosiasi antara pengalaman dirinya selama ini dalam menghayati arti sebagai
laki-laki dan perempuan, dengan bantuan pertanyaan :
- Hal atau gagasan baru apa yang diperoleh dari makna syukur?
 (bila dipandan perlu) Sebelum refleksi, Guru dapat merumuskan bersama peserta didik gagasan-
gagasan penting dari langkah di atas
 Peserta didik untuk melakukan refleksi dengan panduan
 Peserta didik mengkomunikasikan hasil refleksi dengan cara : mengungkapkan secar lisan atau
tertulis tentang niat yang akan dilakukan sebagai perwujudan pemahaman tentang keberadaan
dirinya yang memiliki jenis kelamin
 Peserta didik membuat doa syukur tertulis yang mengungkapkan syukur telah diciptakan sebagai
laki-laki atau perempuan
c. Kegiatan Penutup
- Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk
selalu bersyukur dirinya
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada salah satu/ beberapa siswa yang aktif
- Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan berdoa penutup yang dipimpin oleh Guru

F. Sumber Belajar
 Buku siswa
 Jamrut Pelajaran 3 semester ganjil untuk kelas 4 SD
 Kondisi alam lingkungan yaitu Arti sebuah nama yang dimiliki
 Kepustakaan
- Katekismus Gereja Katolik, Amoldus, Ende 1995
- KWI, Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi, Kanisisu, Yogyakarta : 1996
- A. Bakker SVD, Ajaran Iman Kaatolik 1 untuk Mahasiswa, Kanisus, Yogyakarta : 1988
- Louis Leahy, Sain dan Agama dalam Konteks Zaman ini, Kanisus, Yogyakarta : 1997
- Quentin Hakenewerth, SM, Ikutlah Panggilan Hidupmnua, CLC, Jakarta : 1987
- Komkat KWI, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Teks Pendidikan Agama Katolik
untuk SD kelas IV, Jakarta : 2013

G. Media Pembelajaran
Media :
- Gambar anak laki-laki dan permpuan
- makna manusia diciptakan secara unik
Alat dan bahan :
- Lembar isian untuk menggali cara bersyukur sebagai laki-laki atau perempuan
- Penuntun Refleksi

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (10 menit)
Penilaian Pengetahuan
1. Apa yang akan kamu lakukan bila terjadi pertengkaran antar pelajar?
Jawab : ____________________________________________________________________________
2. Siapakah yang mengjarkan kamu untuk bersyukur?
Jawab : ____________________________________________________________________________
3. Apakah syukur kepada Allah hanya diungkapkan dengan doa? Jelaskan!
Jawab : ____________________________________________________________________________
4. Bagaimana cara kamu mensyukuri atas badan yang kamu miliki?
Jawab : ____________________________________________________________________________
5. Apa tujuan Allah menciptakan pria dan wanita dalam perbedaan?
Jawab : ____________________________________________________________________________

Penilaian Ketrampilan
- Doa tertulis : Membuat doa yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya yang diciptakan sebagi laki-laki
dan perempuan
- Proyek :
a. Laporan rencana aksi nyata
b. Pelaksanaan dan evaluasi aksi nyata

Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial


Kebiasaan untuk mewujudkan pemahaman akan makna diri sebagai laki-laki dan perempuan yang akhirnya
mampu untuk mengucap syukur

Lampiran 2 : Rubrik Penilaian


Penilaian Ketrampilan

No Unsur yang dinilai Score


1. Struktur jelas, ada pengantar, isi dan penutup 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur 50
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 100
Score total 100

Penilaian Sikap Spritual


Nama : …………………..
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya menyadari bahwa saya berbeda dengan teman saya
2. Saya bangga terhadap diri yang diciptakan sebagai laki-laki dan
perempuan
3. Saya merasa iri hati terhadap teman yang berjenis kelamin lain
4. Saya merasa bersikap rendah diri atas jenis kelamin yang saya
miliki
5. Saya sadar bahwa jenis kelamin yang telah diberikan pada saya
oleh Tuhan merupakan bukti cinta Tuhan terhadap diri saya
Penilaian Sikap Sosial
Nama siswa yang diamati : …………………………
Pengamatan dari tanggal ……………… - tanggal …………………….
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik tidak minder dalam bergaul
2. Peserta didik bersikap sombong terhadap kecantikan /
ketampanan dirinya
3. Peserta didik melecehkan temannya yang dianggap namanya
jelek
4. Peserta didik bergaul secara merata dengan temannya tanpa
terganggu dengan perbedaan nama
5. Peserta didik terlihat percaya diri dengan namanya

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : IV/ Empat
Materi Pokok : Kemampuan dan Keterbatasan
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 35 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Hasil Belajar
1.2 Mensyukuri kemampuan dan keterbatasan 1. Menceritakan pengalaman saat dirinya
diri agar dapat mengembangkan diri merasa tidak mampu melakukan suatu
pekerjaan bila tanpa bantuan orang lain
2. Mengucap syukur atas kemampuan meskipun
tetap terbatas namun berupaya
mengembangkan diri
2.2 Bertanggung jawab terhadap kemampuan 1. Menanyakan dalam hal apa saja dirinya
dan keterbatasan diri agar dapat merasa tidak mampu atau tidak terampil
mengembangkan diri dibandingkan temannya
2. Menanya apa makna pengalaman tersebut
3. Menanya sikap yang sering muncul bila
memiliki kemampuan tertentu dan sikap saat
menyadari dirinya memiliki keterbatasan
3.2 Memahami kemampuan dan keterbatasan 1. Menyebutkan sikap yang perlu dikembangkan
diri agar dapat mengembangkan diri dalam menghadapi kemampuan dan
keterbatasan
2. Menerima diri sebagai pribadi yang memiliki
kemampuan dan keterbatasan
3. Menuliskan doa syukur kepada Tuhan atas
keunikan dirinya
4.2 Mensyukuri kemampuan dan keterbatasan 1. Menyusun doa yang mengungkapkan rasa
diri sebagai anugerah Allah syukur atas talenta dalam dirinya sebagai
anugerah oleh Tuhan
2. Melakukan satu kebiasaan yang menunjukkan
sikap yang mempunyai kemampuan diri
sebagai ciptaan Allah

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan fantasi tentang kemampuan diri, peserta didik mampu :
1. Menyebutkan sikap yang perlu dikembangkan dlam menghadapi kemampuan dan keterbatasan
2. Menerima diri sebagai pribadi yang memiliki kemampuan dan keterbatasan
3. Menuliskan doa syukur kepada Tuhan atas keunikan dirinya

C. Materi Pembelajaran
1. Mengenali kemampuan diri
2. Sikap terhadap keterbatasan yang dimiliki
3. Manusia diberi kemampuan dan keterbatsan yang mengungkapkan rasa cita Tuhan kepada manusia

D. Metode Pembelajaran
 Scientific Method
 Contextual teaching and Learning
 Communicative Approach
 Problem - Based Learning

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
 Pemotivasian : menunjukkan beberapa kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri dan teman-
temannya
 Apresepsi : Guru bertanya jawab tentang alasan perlunya mengenali kemampuan yang dimiliki
oleh teman
 Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Siswa mengamati perbedaan antara dirinya dengan temannya, dengan cara :
- berfantasi seolah-olah dirinya berkenalan dengan teman dan mengamati kelebihan dan
kekurangan yang mereka miliki
- peserta didik berkomunikasi tentang potensi dan keterbatasan yang mereka miliki
- peserta didik hening, sambil merumuskan kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan
membandingkan keterbatasan dirinya dengan temannya
- peserta didik menulid keterbatasan yang dimiliki oleh dirinya dan teman-temannya
2. (bila dipandang perlu) Guru bersama peserta didik merumuskan gagasan penting dalam kegiatan
di atas
3. Guru mendampingi peserta didik mempertanyakan sikap-sikap yang sering muncul dalam
menghadapi keterbatasan dalam dirinya dan sikap yang sering muncul dalam dirinya, dengan
batnuan pertanyaan :
- Sebutkan sikap yang perlu dikembangkan dalam menghadapi kemampuan dan keterbatasan?
- Bagaimana cara kamu menerima diri sebagai pribadi yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan?
- Tuliskan doa syukur kepada Tuhan atas keunikan dirimu!
4. Peserta didik mencari informasi dari orang tua masing-masing tentang keterbatasan yang mereka
miliki
5. Peserta didik menyadari arti talenta yang telah diberikan oleh Tuhan, yang akhirnya mampu
mensyukuri
6. Peserta didik mengasosiasi antara pengalaman dirinya selama ini dalam menghayati arti
kemampuan dan keterbatasan,dengan bantuan pertanyaan :
- Membandingkan kemampuan yang dimiliki dengan kemampuan yang dimiliki temannya
- Menemukan kemampuan apa yang dimilikinya tetapi tikdak dimilik temannya
- Menyimpulkan makna kemampuan dan keterbatasan yang ada pada setiap orang
- Membandingkan sikap dalam menghadapi kemampuan dan keterbatasan dengan ajaran Kitab
Suci
7. (Bila dipandang perlu) Sebelum refleksi, , guru dapat merumuskan bersama peserta didik gagasan
–gagasan penting dari langkah di atas
8. Peserta didik untuk melakukan refleksi
9. Peserta didik mengkomunikasikan hasil refleksi dengan cara : mengungkapkan secara lisan atau
tertulis tentang niat yang akan dilakukan sebagai perwujufan pemahaman tentang keberadaannya
dirinya yang memiliki keterbatasan
10. Peserta didik membuat doa syukur secara tertulis yang mengungkapkan syukur telah mampu
mengenal dirinya
c. Kegiatan Penutup
 Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk
slalu bbersyukur atas keterbatasan dirinya
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yan grelevan)
kepada siswa yang aktif
 bersama peserta didik menutup pertemuan dengan berdoa penutup yang dipimpin oleh guru

F. Sumber Belajar
 Buku siswa
 jamrut Pelajaran 4 semester ganjil kelas 4
 kelebihand an keterbatasan yang dimiliki
 Kepustakaan :
- katekumis Gereja katolik, Amoldus, Ende : 1995
- KWI, Iman Katolik, buku informasi dan referensi, Kanisus, Yogyakarta : 1996
- A. Bakker SVD, Ajaran Iman Katolik 1 untuk Mahasiswa, kanisus, Yogyakarta : 1988
- Louis Leahy, Sains dan Agama dalam konteks zaman ini, Kanisius, Yogyakarta : 1997
- Quentin Hakenewerth, SM, Ikutlah Panggilan Hidupmu, CLC, Jakarta : 1987
- Komkat KWI, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Teks Pendidikan Agama Katolik
untuk SD kelas IV, Jakarta 2013

G. Media Pembelajaran
Media :
- Gambar anak yang mengembangkan potensinya
- Arti kelebihan dan kekurangan
Alat dan Bahan :
- Lembar isian untuk menggali kelebihan dan kekurangan
- Penuntun Refleksi

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan
1. Sebutkan sikap yang perlu dikembangkan dalam menghadapi kemampuan dan keterbatasan!
Jawab : ____________________________________________________________________________
2. Sebutkan yang dimaksud dengan perkembangan fisik!
Jawab : ____________________________________________________________________________
3. Mengapa bakat yang kamu miliki berbeda dengan bakat yang dimiliki temanmu?
Jawab : ____________________________________________________________________________
4. Tunjukkan bahwa kemampuanmu dapat memuliakan Allah!
Jawab : ____________________________________________________________________________
5. Mengapa bakat harus dikembangkan?
Jawab : ____________________________________________________________________________

Penilaian Ketrampilan
- Membuat doa yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya yang telah diberi kelebihan dan kekurangan
- Proyek :
a. Laporan rencana aksi nyata
b. Pelaksanaan dan evaluasi aksi nyata

Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial


Kebiasaan untuk mewujudkan pemahaman akan kelebihan yang mereka miliki

Lampiran 2 : Rubrik Penilaian


Penilaian Ketrampilan

No Unsur yang dinilai Score


1. Struktur jelas : ada pengantar, isi dan penutup 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas nama dirinya 50
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Score total 100

Penilaian Sikap Spiritual


Nama : …………………….
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya menyadari bahwa saya berbeda kemampuan dengan
teman saya
2. Saya bangga terhadap kelebihan yang saya miliki sekarang ini
3. Saya merasa iri hati terhadap kelebihan yang dimiliki oleh
teman
4. Saya merasa bersikap rendah diri atas keterbatasan yang saya
miliki
5. Saya sadar bahwa keterbatasan dan kelebihan yang telah
diberikan pada saya oleh Tuhan merupakan bukti cinta Tuhan
terhadap diri saya

Penilaian Sikap Sosial


Nama siswa yang diamati : ………………………..
Pengamatan dari tanggak ………….. – tanggal…………..
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik tidak minder dalam bergaul
2. Peserta didik sering bersikap sombong terhadap kelebihan
dalam dirinya
3. Peserta didik melecehkan temannya yang dianggap memiliki
banyak kekurangan
4. Peserta didik bergaul secara merata dengan temannya tanpa
terganggu dengan perbedaan potensi / talenta
5. Peserta didik terlihat percaya diri dengan kemampuanny

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 5)

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : IV / Empat
Materi Pokok : Mengembangkan Kemampuan Diriku
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 4 x 35 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Hasil Belajar
1.3 Mensyukuri kemampuan dan keterbatasan 1. Menyimak / membaca cerita tentang siswa
diri agar dapat mengembangkan diri yang tekun mengembangkan kemampuannya
sehingga sukses dalam berbagai kejuaraan
2.3 Bertanggung jawab terhadap kemampuan 1. Menanya tentang kemungkinan memperoleh
dan keterbatasan diri agar dapat sukses dengan kemampuan yang dimiliki saat
mengembangkan diri ini
2. Menanya cara mengembangkan kemampuan
3. Menanya sikap-sikap yang dapat
menghambat dalam mengembangkan
kemampuan
3.3 Memahami kemampuan dan keterbatasan 1. Menyebutkan usaha-usaha yang telah
diri agar dapat mengembangkan diri dilakukan untuk mengembangkan bakat
2. Menjelaskan pesan Kitab Suci tentang
perlunya mengembangkan kemampuan diri
3. Meneladani kisah orang sukses
4.2 Mensyukuri kemampuan dan keterbatasan 1. Merumuskan sikap-sikap yang perlu
diri sebagai anugerah Allah dikembangkan dan perlu dihilangkan agar bisa
mencapai sukses
2. Bersyukur dalam bentuk doa tentang
keikutsertaan dirinya dalam kegiatan di rumah,
di sekolah, Gereja atau masyarakt yang
mendukung pengembangan kemampuan
dirinya di depan kelas

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan fantasi tentang mengamati kemampuan orang lain peserta didik mampu :
1. Menyebutkan usaha-usaha yang telah dilakukan untuk mengembangkan bakat
2. Menjelaskan pesan Kitab Suci tentang perlunya mengembangkan kemampuan diri
3. Meneladani kisah orang sukses

C. Materi Pembelajaran
1. Mengenali cara mengembangkan kemampuan
2. Sikap terhadap kemampuan diri
3. Manusia diberi kemampuan sebagai rahmat dari Allah

D. Metode Pembelajaran
1. Scientific Method
2. Contextual Teaching and Learning
3. Cooperative Learning
4. Communicative Approach
5. Problem – Based Learning

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
- Pemotivasian : menunjukkan beberapa cara mengembangkan talenta yang pernah mereka lakukan
- Apresepsi : Guru bertanya jawab tentang alasan perlu mengembangkan kemampuan
- Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
- Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Siswa mengamati cara mengembangkan talenta, dengan cara :
- berfatansi seolah-olah dirinya sedang mengembangkan talenta
- peserta didik saling berkomunikasi dengan teman sebangku untuk menanyakan bagaimana
cara mengembangkan talenta
- peserta didik hening, sambil merumuskan kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan
membandingkan dirinya dengan temannya
2. (bila dipandang perlu) Guru bersama peserta didik merumuskan gagasan penting dalam kegiatan
di atas
3. Guru mendampingi peserta didik mempertanyakan sikap-sikap yang sering muncul dalam
menghadapi kemampuan dalam dirinya dan sikap yang sering muncul dalam dirinya dengan
bantuna pertanyaan :
- Menanya tentang kemungkinan memperoleh sukses dengan kemampyan yang dimiliki saat ini
- Menanya cara mengembangkan kemampuan
- Menanya sikap-sikap yang dapat menghambat dalam mengembangkan kemampuan
4. Peserta didik mencari informasi dari orang tua masing-masing tentang arti kemampuan dirinya
5. Peserta didik menyadari arti cara mengembangkan kemampuan
6. Peserta didik mengasosiasi antara pengalaman dirinya semalam ini, dengan bantuan pertanyaan :
 Membandingkan sikap dirinya dengan sikap tokoh dalam cerita atau tokoh orang sukses
lainnya
 Merumuskan pesan Kitab Suci yang menarik baginya yang dapat mendorong untuk
mengembangkan kemampuan
7. (bila dipandang perlu) sebelum refleksi, Guru dapat merumuskan besama peserta didik gagasan-
gagasan penting dari langkah di atas
8. Peserta didik untuk melakukan refleksi
9. Peserta didik mengkomunikasikan hasil refleksi dengan cara : mengungkapkan secara lisan atau
tertulis tentang niat yang akan dilakukan sebagai perwujudan pemahaman tentang keberadaan
dirinya yang selalu mengembangkan kemampuan
10. Peserta didik membuat doa syukur tertulis yang mengungkapkan syukur telah mengembangkan
kemampuan
c. Kegiatan Penutup
 Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk
selalu bersyukur atas kemampuannya
 Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan berdoa penutup yang dipimpin oleh Guru.

F. Sumber Belajar
 Buku siswa
 Jamrut kelas 4 semester ganji pelajaran 5
 Kondisi alam lingkungan yaitu tentang mengembangkan kemampuan
 kepustakaan
- Katekismus Gereja katolik, Amoldus, Ende : 1995
- KWI, Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi, Kanisius, Yogyakarta : 1988
- Louis Leahy, Sains dan Agama dalam Konteks zaman ini, Kanisius, Yogyakarta : 1997
- Quentin Hakenewerth, SM, Ikutlah Panggilan Hidupmu, CLC, Jakarta : 1987
- Komkat WI, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Teks Pendidikan Agama katolik
untuk SD kelas IV, Jakarta 2013

G. Media Pembelajaran
Media :
- Gambar tentang anak yang berlatih suatu bidang tertentu sesuai dengan bakatnya
- Arti sebuah kemampuan
Alat dan Bahan
- Lembar isian untuk menggali identitas diri
- Penuntun refleksi

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan
1. Sebutkan usaha-usaha yang dilakukan untuk mengembangkan bakat!
Jawab : ____________________________________________________________________________
2. Jelaskan pesan kitab Suci tentang perlunya mengembangkan kemampuan diri!
Jawab : ____________________________________________________________________________
3. Ceritakan bagaimana upaya kamu untuk meneladani orang-orang sukses di sekitarmu!
Jawab : ____________________________________________________________________________
4. Sebutkan nama-nama orang yang berhasil mengembangkan talenta dibidang olahraga!
Jawab : ____________________________________________________________________________
5. Apa kebdalamu dalam mengembangkan talenta yang kamu miliki?
Jawab : ____________________________________________________________________________

Penilaian Ketrampilan
- Karya 2 dimensi : Doa tertulis : membuat doa yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya yang telah
diberi kemampuan
- Proyek :
a. Laporan rencana aksi nyata
b. Pelaksanaan dan evaluasi aksi nyata

Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial


Kebiasaan untuk mewujudkan pemahaman akan makna mengembangkan talenta

Lampiran 2 : Rubrik Penilaian


Penilaian Ketrampilan

No Unsur yang dinilai Score


1. Struktur jelas : ada pengantar, isi dan penutup 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas nama dirinya 50
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Score total 100

Penilaian Sikap Spiritual


Nama : ……………....
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya menyadari bahwa saya berbeda cara mengembangkan
kemampuan dengan teman saya
2. Saya bangga terhadap kemampuan yang saya miliki sekarang
ini
3. Saya merasa iri hati terhadap teman yang mempunyai banyak
kemampuan
4. Saya merasa bersikap rendah diri atas kemampuan yang saya
miliki
5. Saya sadar bahwa kemampuan yang telah diberikan pada saya
oleh Tuhan terhadap diri saya merupakan bukti cintaNya
Penilaian Sikap Sosial
Nama siswa yang diamati : …………….
Pengamatan dari tgl ……… - tanggal…………….
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik tidak minder dalam bergaul
2. Peserta didik sering bersikap sombong terhadap kemampuan
dirinya
3. Peserta didik melecehkan temannya yang dianggap
kemampuannya lemah
4. Peserta didik bergaul secara merata dengan temannya tanpa
terganggu dengan perbedaan potensi / talenta
5. Peserta didik terlihat percaya diri dengan kemampuannya

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 6)

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : IV / Ganjil
Materi Pokok : Aku Membutuhkan Orang Lain
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 4 x 35 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Hasil Belajar
1.4 Mensyukuri kemampuan dan keterbatasan 1. Memahami tentang dirinya sebagai makhluk
diri agar dapat mengembangkan diri social
2. Mengamalkan tentang keterbatasan diri
sebagai anugerah Allah
3.2 Bertanggung jawab terhadap kemampuan 1. Terbiasa bersyukur atas kemampuan dan
dan keterbatasan diri agar dapat keterbatasan sebagai anugerah Allah
mengembangkan diri 2. Terlibat secara aktif terhadap diri sendiri dan
orang lain karena memiliki keterbatasan
3.3 Memahami kemampuan dan keterbatasan 1. Menjelaskan makna manusia sebagai
diri agar dapat mengembangkan diri makhluk social
2. Menyebutkan orang-orang yang turut
berperan mengembangkan dirinya
3. Terbiasa mendoakan orang-orang yang
berjasa mengembangkan dirinya
4.2 Mensyukuri kemampuan dan keterbatasan 1. Merumuskan pesan Kitab Suci yang
diri sebagai anugerah Allah menguatkan pernyataan bahwa manusia
membutuhkan sesama untuk berkembang
2. Membandingkan sikapnya selama ini terhadap
oran gyang telah berperan dalam
memperkembangkan diri dengan pesan Kitab
Suci

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan fantasi tentang diri sebagai makhluk social peserta didik mampu :
1. Menjelaskan makna manusia sebagai makhluk social
2. Menyebutkan orang-orang yang turut berperan mengembangkan dirinya
3. Terbiasa mendoakan orang-orang yang berjasa mengembangkan dirinya

C. Materi Pembelajaran
1. Mengenali diri sebagai makhluk social
2. Sikap terhadao diri sendiri sebagai makhluk social
3. Manusia diberi teman sebagai rekan untuk mengembangkan diri

D. Metode Pembelajaran
1. Scientific Method
2. Contextual Teaching dan Learning
3. Cooperative Learning
4. Communicative Approach
5. Problem – Based Learning
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
 Pemotivasian menunjukkan beberapa teman-temannya yang sering menolong orang lain atau
dirinya
 Apresepsi : Guru bertanya jawab tentang alasan perlunya mengenali teman
 Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Siswa mengamati perbedaan antara dirinya dengan temannya, dengan cara :
- berfantasi seolah-olah dirinya jatuh dan ditolong temannya
- peserta didik hening, sambil merumuskan kesimpulan yang diperoleh dari pengalaman
ditolong oleh temannya
- peserta didik mendaftar saat-saat apa dia membutuhkan dan dibutuhkan oleh orang lain
2. (bila dipandang perlu) Guru bersama peserta didik merumuskan gagasan penting dalam kegiatan
di atas
3. Guru mendampingi peserta didik mempertanyakan sikap-sikap yang sering muncul dalam
menghadapi relasi dengan teman-temannya, dengan bantuan pertanyaan :
- Bagaimana sesame/ temanmu dalam bergaul dengan kamu?
- Apa peran temanmu dalam membantu perkembangan dirinya
4. Peserta didik mencari informasi dari orang tua masing-masing tentang arti sebagai makhluk social
5. Peserta didik menyadari arti dirinya sebagai makhluk social yang membutuhkan orang lain
6. Peserta didik merumuskan makna arti sebagai makhluk social, melalui bantuan pertanyaan :
- Makna dirinya sebagai makhlluk social
- Apa yang harus dilakukan sebagai makhluk social terhadap sesamanya
7. Peserta didik mengasosiasi antara pengalaman dirinya selama ini dalam menghayati arti sebagai
makhluk social, dengan bantuan pertanyaan :
- Merumuskan pesan kitab Suci yang menguatkan pernyataan bahwa manusia membutuhkan
sesame untuk berkembang
- Membandingkan sikapnya selama ini terhadap orang yang telah berperan dalam
memperkembangkan diri dengan pesan Kitab Suci
8. (bila dipandang perlu) sebelum refleksi, Guru dapat merumuskan bersama peserta didik gagasan-
gagasan penting dari langkah di atas
9. Peserta didik untuk melakukan refleksi
10. Peserta didik mengkomunikasikan hasil refleksi dengan cara : mengungkapkan secara lisan atau
tertulis tentang niat yang akan dilakukan sebagai perwujudan pemahaman tentang keberadaan
dirinya sebagai makhluk social
11. Peserta didik membuat doa syukur tertulis yang mengungkapkan syukur telah mampu mengenal
dirinya
c. Kegiatan Penutup (30 menit)
1. Bersama-sama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas dirinya sebagai makhluk social
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
karena aktif
3. Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan berdoa penutup yang dipimpin oleh Guru

F. Sumber Belajar
 Buku siswa
 Jamrut Pembelajaran 6 Semester Ganjil kelas 4
 Kondisi alam lingkungan yang mendukung dirinya sebagai makhluk social
 Kepustakaan
- Katekismus Gereja Katolik, Amoldus, Ende : 1995
- KWI, Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi, Kanisius, Yogyakarta : 1996
- A. Bakker SVD, Ajaran Iman Katolik 1 untuk Mahasiswa, Kanisus, Yogyakarta : 1988
- Louis Leahy, Sanis dan Agama dalam Konteks zaman ini, Kanisius, Yogyakarta : 1997
- Quentin Hakenewerth, SM, Ikutlah Panggilan Hidupmu, CLC, Jakarta : 1987
- Komkat KWI, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Teks Pendidikan Agama Katolik
untuk SD kelas IV, Jakarta 2013

G. Media Pembelajaran
Media :
- Gambar beberapa anak yang bermain bersama
- Arti sebagai makhluk social
Alat dan Bahan :
- Lembar isian untuk menggali diri sebagai makhluk social
- Penuntuk Refleksi

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan (10 menit)
1. Tuliskan sikap-sikap dan tindakan yang dapat membangun pergaulan dan persahabatan dengan orang lain!
Jawab : ____________________________________________________________________________
2. Tuliskan sikap-sikap dan tindakan yang dapat merusak pergaulan dan persahabatan dengan orang lain!
Jawab : ____________________________________________________________________________
3. Tuliskan manfaat dari kebersamaan dan persahabatan dengan orang lain!
Jawab : ____________________________________________________________________________
4. Tuliskan contoh sikap dan perbuatan yang baik dari Umat Perdana yang dapat kamu teladani?
Jawab : ____________________________________________________________________________
5. Buatlah karangan berjudul “Sahabatku”
Jawab : ____________________________________________________________________________

Penilaian Ketrampilan (10 menit)

- Karya 2 dimensi : Doa tertulis : Membuat doa yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya yang
diciptakan sebagai makhluk social
- Proyek :
a. Laporan rencana aksi nyata
b. Pelaksanaan dan evaluasi aksi nyata

Lampiran 2 : Rubrik Penilaian


Penilaian Ketrampilan

No Unsur yang dinilai Score


1. Struktur jelas : ada pengantar, isi dan penutup 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas nama dirinya 50
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Score Total 100

Penilaian Sikap Spiritual


Nama : …………….
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya menyadari bahwa saya membutuhkan orang lain
2. Saya bangga terhadap diri saya sendiri
3. Saya merasa iri hati terhadap teman yang mempunyai sifat
belas kasih
4. Saya merasa takut apabila akan membantu teman
5. Saya sadar bahwa diri saya sebagai makhluk social yang saling
membutuhkan

Sikap Sosial
Nama siswa yang diamati : ……………….
Pengamatan dari tanggal : ……………… - tanggal ……………
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik tidak minder dalam bergaul
2. Peserta didik sering bersikap sombong dalam pergaulan
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
3. Peserta didik melecehkan temannya yang dianggap selalu
membutuhkan dirinya
4. Peserta didik bergaul secara merata dengan temannya tanpa
terganggu dengan situasi dirinya
5. Peserta didik terlihat percaya diri dengan sikap pergaulannya
sebagai sahabat

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : IV/ Ganjil
Materi Pokok : Mengembangkan Diri dengan Bekerjasama

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapatn Hasil Belajar
1.5 Mensyukuri kemampuan dan keterbatasan 1. Memahami tentang dirinya sebagai makhluk
diri agar dapat mengembangkan diri social
2. Mengamalkan tentang keterbatasan diri
sebagai anugerah Allah
3.4 Bertanggung jawab terhadap kemampuan 1. Terbiasa bersyukur atas kemampuan dan
dan keterbatasan diri agar dapat keterbatasan sebagai anugerah Allah
mengembangkan diri 2. Terlibat secara aktif terhadap diri sendiri dan
orang lain karena memiliki keterbatasan
3.5 Memahami kemampuan dan keterbatasan 1. Menyebutkan beberapa kebutuhan hidup
diri agar dapat mengembangkan diri manusia seta orang/ profesi yang dapat
memenuhi/melayani kebutuhan tersebut
2. Menyebutkan sikap yang perlu dikembangkan
dalam melakukan kerjasama
3. Bekerja sama dengan teman
4.5 Mensyukuri kemampuan dan keterbatasan 1. Merumuskan tentang makna, manfaat, dan
diri sebagai anugerah Allah sikap yang perlu dimiliki dan sikap yang dapat
merusak kerjasama sehingga dirinya
berupaya untuk bersyukur
2. Membandingkan pemahamannya tentang
kerjasama dengan pesan Kitab Suci tentang
makna, manfaat, dan sikap yang perlu dimiliki
dan sikap yang dapat merusak kerjasama

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan fantasi tentang mengembangkan diri dan bekerjasam, peserta didik mampu
 Menyebutkan beberapa kebutuhan hidup manusia serta orang/ profesi yang dapat memenuhi/melayani
kebutuhan tersebut
 Menyebutkan sikap yang perlu dikembangkan dalam melakukan kerjasama
 Bekerjasam dengan teman

C. Materi Pembelajaran
1. Mengenali sikap yang diperlukan untuk melakukan kerjasama
2. Sikap kerjasama dengan teman
3. manusia diberi kehidupan untuk melakukan kerjasama

D. Metode Pembelajaran
1. Scientifis Method
2. Contextual Teaching and Learning
3. Cooperative Learning
4. Communicative Approach
5. Problem – based Learning
E. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
1. Pemotivasian : menunjukkan beberapa cara bekerjasama
2. Apresepsi : Guru bertanya jawab tentang alasan perlunya kerjasama
3. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
4. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Berfantasi seolah-olah dirinya melakukan kerja bersama dengan temannya
2. peserta didik saling berkomunikasi untuk dapat melakukan kerjasama yang baik
3. peserta didik hening, sambil merumuskan kesimpulan diperoleh dari kegiatan dalam kerjasama
4. hal-hal yang biasanya dilakukan secara bersama
5. (bila dipandang perlu). guru bersama peserta didik merumuskan gagasan penting dalam kegiatan
di atas
6. peserta didik masuk dalam kelompok kecil
7. Guru mendampingi peserta didik mempertanyakan sikap-sikap yang sering muncul dalam
menghadapi bekerjasama dan sikap yang sering muncul dalam dirinya,d engan bantuan
pertanyaan
- Apa sikap positif yang seharusnya dikembangkan dalam bekerjasama?
- Apa sikap negative yang sering muncul dalam bekerjasama?
- Sikap mana yang dominan dalam bekerjasama
8. Peserta didik mencari informasi dari orang tua masing-masing tentang kerjasama yang biasa
dilakukan di masyarakat
9. Peserta didik menyadari bahwa bekerjasama demi untuk mengembangkan diri
10. Peserta didik merumuskan makna bekerjasama, melalui bantuan pertanyaan :
- Menanyakan hal-hal berkaitan tentang makna, manfaat , dan sikap yang perlu dimiliki dan
sikap yang dapat merusak kerjasama
- Mencari dan mendalami pesan Kitab Suci tentang pentingnya kerjasama dan sikap yang perlu
dikembangkan dalam bekerjasama
11. Peserta didik mengasosiasi antara pengalaman dirinya selama ini dalam menghayati arti
bekerjasama untuk mengembangkan diri, dengan bantuan pertanyaan :
- Merumuskan tentang makna, manfaat, dan sikap yang perlu dimiliki dan sikap dapat merusak
kerjasama
- Membandingkan pemahamannya tentang kerjasama dengan pesan Kitab Suci tentang makna,
manfaat, dan sikap yang perlu dimiliki dan sikap yang dapat merusak kerjasama
12. (bila dipandang perlu) sebelemu refleksi, guru dapat merumuskan bersama peserta didik gagasan-
gagasan penting dari langkah di atas
13. Peserta didik untuk melakukan refleksi dengan beberapa pertanyaan yang dibuat oleh guru
14. Peserta didik mengkomunikasikan hasil refleksi dengan cara mengungkapkan secar lisan atau
tertulis tentang niat yang kaan dilakukan sebagai perwujudan pemahaman tentang kerjasama
untuk mengembangkan diri
15. Peserta didik membuat doa syukur tertulis yang mengungkapkan syukur telah mampu bekerjasama
untuk mengembangkan diri
c. Kegiatan Penutup
 Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk
selalu bersyukur atas kebaikan orang lain yang mendukung untuk mengembangkan diri
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan
kepada kelompok yang berkinerja baik
 Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan berdoa penutup yang dipimpin oleh Guru
F. Sumber Belajar
 Buku Siswa
 Buku Jamrut Pelajaran 7 Semester Ganji Kelas 4
 Kondisi alam lingkungan yaitu Arti Bekerjasama
 Kepustakaan
- Katekismus Gereja Katolik, Amoldus, Ende : 1995
- KWI, Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi, Kanisius, Yogyakarta : 1996
- A. Bakker SVD, Ajaran Iman Katolik 1 untuk mahasiswa, Kanisius, Yogyakarta : 1988
- Louis Leahy, Sains dan Agama dalam konteks Zaman ini, Kanisius, Yogyakarta : 1997
- Quentin Hakenewerth, SM. Ikutlah Panggilan Hidupmu, CLC, Jakarta : 1987
- Komkat KWI, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Teks Pendidikan Agama katolik
untuk SD kelas IV, Jakarta, 2013

G. Media Pembelajaran
Media :
- Gambar orang yang sedang melakukan kerja secara gotong royong
- Arti kerjasama
Alat dan Bahan :
- Lembar isian untuk menggali cara-cara bekerjasama
- Penuntun Refleksi

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan (10 menit)
1. Mengapa kita disebut Tubuh Kristus?
Jawab : ____________________________________________________________________________
2. Tugas gereja yang mana menarik perhatian bagimu?
Jawab : ____________________________________________________________________________
3. Sebutkan karunia Roh Kudus yang kamu butuhkan pada saat ini!
Jawab : ____________________________________________________________________________
4. Apa tugas utamamu sebagai orang katolik?
Jawab : ____________________________________________________________________________
5. Sudahkah kamu mengembangkan karunia yang kamu miliki? Tunjukkan!
Jawab : ____________________________________________________________________________

Penilaian Ketrampilan (10 menit)


- karya 2 dimensi : Doa tertulis : Membuat doa yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya yang telah
mempunyai teman untuk dapat mengembangkan diri
- Proyek :
a. Laporan rencana aksi nyata
b. Pelaksanaan dan evaluasi aksi nyata

Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (10 menit)


Kebiasaan untuk mewujudkan kerjasama dalam hidupnya

Lampiran 2 : Rubrik Penilaian


Penilaian Ketrampilan

No Unsur yang dinilai Score


1. Struktur jelas : ada pengantar, isi dan penutup 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas nama dirinya 50
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Score Total 100

Penilaian Sikap Spiritual


Nama : ………………..
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya menyadari bahwa saya membutuhkan orang lain untuk
bekerjasama
2. Saya bangga terhadap diri saya yang mampu berkerjasama
dengan orang lain
3. Saya merasa iri hati terhadap teman yang selalu minta bantuan
4. Saya merasa bersikap rendah diri karena selalu minta bantuan
kepada oarng lain
5. Saya sadar bahwa kerjasama sangat dibutuhkan karena diriku
dan orang lain ingin mengembangkan diri
Sikap Sosial
Nama siswa ygn diamati : ………………….
Pengamatan dari tanggal ………….. – tanggal……………
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik tidak minder dalam bergaul
2. Peserta didik sering bersikap sombong terhadap kemampuan
dirinya
3. Peserta didik melecehkan temannya yang dianggap sering
minta bantuan
4. Peserta didik bergaul secara merata dengan temannya tanpa
terganggu dengan situasi hidupnya
5. Peserta didik terlihat percaya diri dengan kemampuannya

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : IV/ Ganjil
Materi Pokok : Allah Menyampaikan Sepuluh Firman-Nya sebagai Pedoman Hidup
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 4 x 35 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Hasil Belajar
1.3 Menerima Allah yang setia pada janji-Nya 1. Menyadari bahwa Allah telah memberikan
dengan memberikan Sepuluh Firman pedoman hidup demi keselamatan manusia
sebagai pedoman Hidup 2. Bersikap untuk selalu melakukan yang terbaik
sesuai dengan aturan yang ada
2.3 Menunjukkan kepercayaannya kepada Allah 1. Percaya dan beriman kepada Allah sebab
yang setia pada janji-Nya dengan Allah selalu menepati apa yang telah Ia
memberikan Sepuluh Firman sebagai janjikan
pedoman hidup 2. Allah memberikan sepuluh perintah-Nya
sebagai pedoman hidup manusia sehingga
manusia terselamatkan
3.3 Memahami Allah yang setia pada janji-Nya 1. Menyebutkan beberapa contoh aturan dalam
dengan memberikan Sepuluh Firman Gereja Katolik
sebagai pedoman hidup 2. Menjelaskan manfaat aturan dalam Gereja
3. Menyebutkan secara urut isi 10 Firman Allah
4.3 Bersyukur kepada Allah yang setia pada 1. Menuliskan kembali isi Sepuluh Firman Allah
janjiNya dengan memberikan sepuluh dengan tulisan indah dan menghiasinya
Firman sebagai pedoman hidup 2. Rajin mengikuti Perayaan Ekaristi sebagai
perwujudan pemahaman firman Allah ketiga

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan fantasi tentang aturan tata tertib di sekolah peserta didik mampu :
1. Menyebutkan beberapa contoh aturan dalam Gereja Katolik
2. Menjelaskan manfaat aturan dalam gereja
3. Menyebutkan secar urut isi 10 firman Allah

C. Materi Pembelajaran
 Mengenali tata tertib yang ada di sekolahnya
 Sikap terhadap tata tertib yang ada
 Adanya peraturan tata tertib yang berguna untuk keselamatan para penggunanya

D. Metode Pembelajaran
 Scientific Method
 Contextual Teaching and Learning
 Cooerative Learning
 Communicative Approach
 Problem – Based Learning

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
 Pemotivasian : menunjukkan beberapa tata tertib yang ada di sekolah
 Apresepsi : Guru bertanya jawab tentang alasan perlunya tata tertib sekolah atau jalan raya
 Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Siswa mengamati beberapa peraturan yang ada disekitar dengan cara :
- berfantasi dengan menyebutkan beberapa peraturan tata tertub yang ada di sekolah
- peserta didik saling berkomunikasi tentang tata tertib yang ada di sekolahnya
- peserta didik hening, sambil merumuskan kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan yang telah
mereka komunikasikan
- peserta didik menulis beberapa tata tertib yang ada di sekolahnya
2. (bila dipandang perlu) guru bersama peserta didik merumuskan gagasan penting dalam kegiatan di
atas
3. Peserta didik masuk dalam kelompok kecil
4. Guru mendampingi peserta didik mempertanyakan sikap-sikap yang sering muncul dalam
menghadapi tata tertib di sekolahnya dan sikap yang sering muncul dalam dirinya
5. Peserta didik mencari informasi dari guru tentang makna tata tertib di sekolah
 Peserta didik menyadari arti tata tertib yang ada
- peserta didik merumuskan makna arti tata tertib di sekolah
 Peserta didik mengasosiasi antara pengalaman dirinya selama ini dalam menghayati Sepuluh
Perintah Allah, dengan bantuan pertanyaan :
- kelompokkan isi Sepuluh Firman Allah dan menjelaskan makna masing-masing kelompok!
- jelaskan maksud Allah memberikan Sepuluh Firman Allah!
- Berilah tanggapan tentang manfaat isi dari Sepuluh Firman Allah bagi kehidupannya!
 (bila dipandang perlu) Sebelum refleksi, guru dapat merumuskan bersama peserta didik
gagasan-gagasan penting dari langkah di atas
 Peserta didik untuk melakukan refleksi
 Peserta didik mengkomunikasikan hasil refleksi dengan cara : mengungkapkan secara lisan
atau tertulis tentang niat yang akan dilakukan sebagai perwujudan pemahaman tentang
peraturan sekolah dengan Sepuluh Perintah Allah
 Peserta didik membuat doa syukur tertulis yang mengungkapkan syukur
c. Kegiatan Penutup (30 menit)
 Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk
selalu bersyukur atas Peraturan demi keselamatan bersama
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
 Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan berdoa penutup yang dipimpin oleh Guru

F. Sumber Belajar
 Buku siswa
 Buku Jamrut Pelajaran 8 kelas 4 Semester Ganjil
 Kepustakaan :
- Katekismus Gerja Katolik, Amoldus, Ende : 1995
- KWI, Iman Katoli, Buku Informasi dan Referensi, Kanisius, Yogyakarta : 1996
- A. Bakker SVD, Ajaran Iman Katolik 1 untuk mahasiswa, Kanisius, Yogyakarta : 1988
- Louis Leahy, Sains dan Agama dalam konteks zaman ini, Kanisius, Yogyakarta : 1997
- Quentin Hakenewerth, SM. Ikutlah Panggilan Hidupmu, CLC, Jakarta : 1987
- Komkat KWI, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Teks Pendidikan Agama Katolik
untuk SD kelas IV, Jakarta 2013

G. Media Pembelajaran
Media :
- Tulislah Sepuluh Perintah Allah
- Tata tertib yang ada di sekolahnya
Alat dan Bahan
- Lembar isian untuk menggali identitas diri
- Penuntun Refleksi

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan (10 menit)
1. Apa bunyi Perintah Allah yang pertama?
Jawab : ____________________________________________________________________________
2. Melalui siapakah Allah memberikan janji kepada Bangsa Israel?
Jawab : ____________________________________________________________________________
3. Berapakah jumlah Perintah Allah kepada Bangsa Israel?
Jawab : ____________________________________________________________________________
4. Apa manfaatnya orang yang melakukan kegiatan secara disiplin?
Jawab : ____________________________________________________________________________
5. Bagaimana perasaanmu dalam melaksanakan peraturan di sekolahmu?
Jawab : ____________________________________________________________________________

Penilaian ketrampilan (10 menit)


 karya 2 dimensi : Doa tertulis : Membuat doa yang mengungkapkan rasa syukur
 Proyek :
a. Laporan rencana aksi nyata
b. Pelaksanaan dan evaluasi aksi nyata

Penilaian Sikap Spiritual dan Sosail (10 menit)


Kebiasaan untuk mewujudkan akan makna Sepuluh Perintah Allah

Lampiran 2 : Rubrik Penilaian


Penilaian Ketrampilan

No Unsur yang dinilai Score


1. Struktur jelas : ada pengantar, isi dan penutup 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan ras syukur atas nama dirinya 50
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Score Total 100

Penilaian Sikap Spiritual


Nama : …………………….
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya menyadari bahwa Sepuluh Perintah Allah sebagai
pedoman hidup
2. Saya bangga terhadap tata tertib di sekolah
3. Saya merasa benci adanya peraturan di sekolah
4. Saya merasa bersikap menentang peraturan yang ada di
sekolah
5. Saya sadar bahwa Sepuluh Perintah Allah merupakan bukti
cinta Tuhan terhadap diri saya

Sikap Sosial
Nama siswa yang diamati : ………………….
Pengamatan dari tanggal ………….. – tanggal
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik tidak melaksanakan Peraturan sekolah yang ada
2. Peserta didik sering bersikap masa bodoh terhadap peraturan
3. Peserta didik melecehkan temannya yang melaksanakan
peraturan tata tertib
4. Peserta didik melaksanakan tata tertib dengan penuh tanggung
jawab
5. Peserta didik terlihat percaya diri dalam melaksanakan tata
tertib

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : IV / Ganjil
Materi Pokok : Bangsa Israel Memasuki Tanah Terjanji
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 4 x 35 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Hasil Belajar
1.3 Menerima Allah yang setia pada janji-Nya 1. Menyadari bahwa Allah telah memberikan
dengan memberikan Sepuluh Firman pedoman hidup demi keselamatan manusia
sebagai pedoman hidup 2. Bersikap untuk selalu melakukan yang terbaik
sesuai dengan aturan yang ada
2.3 Menunjukkan kepercayaannya kepada 1. Percaya dan beriman kepada Allah sebab Allah
Allah yang setia pada janji-Nya dengan selalu menepati apa yang telah ia janjikan
memberikan Sepuluh Firman sebagai 2. Allah memberikan sepuluh perintahNya sebagai
pedoman hidup pedoman hidup manusia sehingga manusia
terselamatkan
3.3 Memahami Allah yang setia pada janji-Nya 1. Menceritakan kembali kisah wafatnya Musa
dengan memberikan Sepuluh Firman 2. Menceritakan kembali secara singkat kisah
sebagai pedoman hidup Israel memasuki tanah terjanji
3. Menyebutkan peran Allah pada bangsa Israel
dalam memasuki tanah terjanji
4.3 Bersyukur kepada Allah yang setia pada 1. Menuliskan doa atau puisi yang
janji-Nya dengan memberikan Sepuluh mengungkapkan rasa syuku kepada Tuhan atas
Firman sebagai pedoman hidup kasih setianya

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan fantasi tentang melakukan perjalanan ke tempat tertentu, peserta didik mampu :
1. Menceritakan kembali kisah wafatnya Musa
2. Menceritakan kembali secara singkat kisah Israel memasuki tanah terjanji
3. Menyebutkan peran Allah pada bangsa Israel dalam memasuki tanah terjanji

C. Materi Pembelajaran
1. Mengenali usaha dirinya pergi ke tempat tertentu
2. Sikap/ usaha untuk mencapai tujuan ke tempat tertentu
3. Manusia disertai Allah untuk mencapai ke tempat tertentu

D. Metode Pembelajaran
1. Scientific Method
2. Contextual Teching and Learning
3. Cooperative Learning
4. Communicative Approach
5. Problem - Based Learning

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
1. Pemotivasian : menunjukkan usaha untuk mencapai tertentu
2. Apresepsi : Guru bertanya jawab tentang alasan menuju ke tempat tertentu
3. Guru menyempat terampaikan garis besar tujuan pembelajaran
4. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Siswa mengamati / membayangkan usaha bangsa Israel menuju tanah terjanju, dengan cara :
- Berfantasi seolah-olah dirinya memasuki ke suatu tempat yang baru
- peserta didik saling bercerita tentang usahanya menuju ke suatu tempat
- peserta didik hening, sambil merumuskan kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan tersebut
- peserta didik mendaftar kendala-kendala yang dialami
2. (bila dipandang perlu) Guru bersama peserta didik merumuskan gagasan penting dalam kegiatan
di atas
3. Guru mendampingi peserta didik mempertanyakan sikap-sikap yang sering muncul dalam
menghadapi permasalahan untuk mencapai tempat yang diinginkan bantuan pertanyaan :
- Apa sikap yang seharusnya dikembangkan dalam menghadapi kendala dalam perjalanan?
- Apa sikap negative yang sering muncul dalam menghadapi perjalanan?
4. Peserta didik mencari informasi dari orang tua masing-masing tentang tempat saudara / nenek
yang akan dituju
5. Peserta didik menyadari makna perjalanan yang dialami bila manusia akan mencapai/ menuju ke
tempat tertentu
6. Peserta didik merumuskan makna arti perjalanan jauh
7. Peserta didik mengasosiasi antara pengalaman dirinya selama ini dalam menghayati arti
perjalanan bangsa Israel menuju tanah terjanji, dengan bantuan pertanyaan :
- Bandingkan pengalaman dirinya saat merasa jauh dari Tuhan dengan keadaan bangsa Israel
dalam pembuangan di tanah Mesir
- Rumuskan sikap yang tepat dalam menanggapi kesetiaan Allah
8. (bila dipandang perlu) Sebelum refleksi, Guru dapat merumuskan bersama peserta didik gagasan-
gagasan penting dari langkah di atas
9. Peserta didik untuk melakukan refleksi
10. Peserta didik mengkomunikasikan hasil refleksi dengan cara : mengungkapkan secara lisan atau
tertulis tentang niat yang akan dilakukan sebagai perwujudan pemahaman tentang sikap yang
tepat dalam menanggapi kesetiaan Allah
11. Peserta didik membuat doa syukur tertulis yang mengungkapkan syukur atas kasih setianya
12. Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk
selalu bersyukur atas kasih setia Allah
13. Guru memberikan penghargaan
14. Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan berdoa penutup yang dipimpin oleh Guru

F. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. Jamrut Semester Ganjil kelas 4 Pelajaran 9
3. Pengalaman dicintai oleh Allah dalam melakukan perjalanan
4. Kepustakaan
- Katekismus Gereja Katolik , Amoldus, Ende : 1995
- KWI, Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi, Kanisius, Yogyakarta : 1996
- A. Bakker SVD, Ajaran Iman Katolik 1 untuk mahasiswa, Kanisius, Yogyakarta :1988
- Louis Leahy, Sains dan Agama dalam konteks zaman ini, Kanisius, Yogyakarta : 1997
- Quentin Hakenewert, SM. Ikutlah Panggilan Hidupmu, CLC, Jakarta : 1987
- Komkat KWI, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Teks Pendidikan Agama Katolik
untuk SD kelas IV, Jakarta : 2013
G. Media Pembelajaran
Media :
- Pengalaman siswa saat dicintai oleh Tuhan
- Arti sebuah perjalanan jauh
Alat dan Bahan :
- Lembar isian untuk menggali diri
- Penuntun Refleksi

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan (10 menit)
1. Apa buah dari janji Allah yang kita rasakan?
Jawab : ____________________________________________________________________________
2. Siapakah yang semula mengantar bangsa Israel dari tanah Mesir?
Jawab : ____________________________________________________________________________
3. Apa pesan Musa kepada umatnya?
Jawab : ____________________________________________________________________________
4. Apa peran Allah terhadap bangsa Israel yang menuju ke tanah terjanji?
Jawab : ____________________________________________________________________________
5. Apa alasan seseorang mengikat suatu perjanjian?
Jawab : ____________________________________________________________________________

Penilaian Ketrampilan (10 menit)


Buatlah niat atau janjimu kepada kedua orang tuamu selaku anak dan pelajar! (minimal 5 buah)
1. ......................................
2. ......................................
3. ......................................
4. ......................................
5. ......................................

Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (10 menit)


Sebagai sikap sosial maka siswa diajak untuk mendalami perbuatan-perbuatan besar Allah yang dialami oleh
Bangsa Israel
1. Diskusi
Guru mengajak para peserta didik untuk berkelompok dan meminta mereka mencatat perbuatan-perbuatan
besar Allah yang dialami oleh bangsa Israel sejak mereka keluar dari tanah Mesir sampai dengan mereka
memasuki Tanah terjanji
2. Pleno
 Setiap kelompok membacakan hasil kerjanya
 Penjelasan / Peneguhan guru
- Allah menjanjikan Tanah air untuk abraham dan keturunannya (bangsa israel). Namun, bangsa
Israel harus berjuan untuk merebutnya
- Janji Allah tidak seperti hadiah yang datang begitu daja, tetapi perlu usaha dan doa

Lampiran 2 : Rubrik Penilaian


Penilaian Ketrampilan

No Unsur yang dinilai Score


1. Struktur jelas : ada pengantar, isi dan penutup 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas nama dirinya 50
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Score Total 100

Penilaian Sikap Spiritual


Nama : ........................
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya menyadari bahwa Allah selalu menyertai
2. Saya bangga karena Allah menyertai dengan setia dalam setiap
perjalanan menuju ke tempat tertentu
3. Saya merasa marah bila mengalami kendala dalam perjalanan
4. Saya merasa bersikap rendah karena Allah hadir dalam hidup
saya
5. Saya sadar makna perjalanan jauh yang disertai oleh Allah

Sikap Sosial
Nama siswa yang diamati : ......................
Pengamatan dari tanggal ............... - .......................
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik tidak minder dalam bergaul
2. Peserta didik sering bersikap sombong karena merasa disertai
oleh Allah
3. Peserta didik melecehkan temannya yang tidak mengalami
perjalanan jauh
4. Peserta didik bergaul secara merata dengan temannya tanpa
terganggu dengan pengalaman yang mereka alami
5. Peserta didik terlihat percaya diri dengan pengalamannya waktu
disertai oleh Allah

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : IV / Ganjil
Materi Pokok : Allah memberkati Pemimpin Israel
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 35 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Hasil Belajar
1.3 Menerima Allah yang setia pada janji- 1. Menyadari bahwa Allah telah memberikan pedoman
Nya dengan memberikan Sepuluh hidup demi keselamatan manusia
Firman sebagai pedoman hidup 2. Bersikap untuk selalu melakukan yang terbaik sesuai
dengan aturan yang ada
2.3 Menunjukkan kepercayaannya 1. Percaya dan beriman kepada Allah sebab Allah selalu
kepada Allah yang setia pada janji- menepati apa yang telah ia janjikan
Nya dengan memberikan Sepuluh 2. Allah memberikan sepuluh perintahNya sebagai
Firman sebagai pedoman hidup pedoman hidup manusia sehingga manusia
terselamatkan
3.3 Memahami Allah yang setia pada 1. Menceritakan kembali secara singkat salah satu kisah
janji-Nya dengan memberikan pemimpin Israel (Samuel, Saul, Daud) dan karya-
Sepuluh Firman sebagai pedoman karyanya
hidup 2. Menyebutkan keteladanan Samuel
3. menyebutkan pelajaran yang bisa diambil dari kisah
hidup Raja Saul
4. Menyebutkan keteladanan Raja Daud
5. Membiasakan diri mendoakan para pemimpin negara
4.3 Bersyukur kepada Allah yang setia 1. Menyusun doa bagi para pemimpin bangsa
pada janjiNya dengan memberikan
Sepuluh Firman sebagai pedoman
hidup

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan fantasi tentang para pemimpin bangsa Israel, peserta didik mampu :
1. Menceritakan kembali secara singkat salah satu kisah pemimpin Israel (Samuel, Saul, Daud) dan
karya-karyannya
2. Menyebutkan keteladanan Samuel
3. Menyebutkan pelajaran yang bisa diambil dari kisah hidup Raja Saul
4. Menyebutkan keteladanan Raja Daud
5. Membiasakan diri mendoakan para pemimpin negara

C. Materi Pembelajaran
1. Mengenali para pemimpin bangsa Israel
2. Sikap terhadap para pemimpin saat ini
3. Manusia diberi pemimpin sebagai gambaran Allah

D. Metode Pembelajaran
1. Scientific Method
2. Contextual Teaching and Learning
3. Cooperative Learning
4. Communicative Approach
5. Problem – Based Learning

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
- Pemotivasian : menunjukkan beberapa nama dari para pemimpin bangsa Israel
- Apresepsi : Guru bertanya jawab tentang alasan perlunya para pemimpin bangsa
- Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
- Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka
b. Kegiatan inti (60 menit)
1. Siswa mengamati iperbedaan antara para pemimpin bangsa Israel dan para pemimpin bangsa
Indonesia saat ini dengan cara :
- berfantasi seolah-olah berkomunikasi dengan para pemimpin negara
- peserta didik saling berkomunikasi tentang kebijakan dari para pemimpin bangsa
- peserta didik hening, sambil merumuskan kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan
membandingkan para pemimpin bangsa Israel dan para pemimpin bangsa Indonesia
2. (bila dipandang perlu) Guru bersama peserta didik merumuskan gagasan penting dalam kegiatan
di atas
3. Guru mendampingi peserta didik mempertanyakan sikap-sikap yang sering muncul dalam berfikir
tentang para pemimpin bangsa Israel dengan bantuan pertanyaan :
- Siapa yang memilih mereka?
- Bagaimana cara Allah memanggil dan melantik mereka?
- Bagaimana kepemimpinan mereka?
- Apa peran dan kedudukan pemimpin Israel dalam kaitan dengan Tuhan dan bangsanya?
4. Peserta didik mencari informasi dari guru agama/pastor tentang arti seorang pemimpin bangsa
terutama bangsa Israel
5. Peserta didik menyadari arti seorang pemimpin bangsa
6. Peserta didik merumuskan makna para pemimpin bangsa, melalui bantuan pertanyaan :
- Makna bahwa pemimpin adalah pemberian Allah
- unsur-unsur apa saja yang melatarbelakangi seorang pemimpin bangsa
7. Peserta didik mengasosiasi antara pengalaman dirinya selama ini dalam menghayati arti seorang
pemimpin bangsa Israel, dengan bantuan pertanyaan :
- Merumuskan keteladanan tokoh perjanjian lama : Samuel, Saul dan Daud
- Membandingkan kepemimpinan mereka dengan praktek pemimpin yang mereka kenal
- Melihat hubungan para pemimpin Israel dengan Tuhan
- Merumuskan konsekuensi pemimpin bangsa sebagai pemimpin negara dan wakil Tuhan
8. (bila dipandang perlu) Sebelum refleksi, guru dapat merumuskan bersama peserta didik gagasan-
gagasan penting dari langkah di atas
9. Peserta didik untuk melakukan refleksi
10. Peserta didik mengkomunikasikan hasil refleksi dengan cara : mengungkapkan secara lisan atau
tertulis tentang niat yang akan dilakukan sebagai perwujudan pemahaman tentang makna
pemimpin bangsa
11. Peserta didik membuat doa syukur tertulis yang mengungkapkan syukur telah diberi seorang
pemimpin
c. Kegiatan Penutup
- Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk
selalu bersyukur atas para pemimpin bangsa
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif
- Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan berdoa penutup yang dipimpin oleh Guru

F. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. Buku Jamrut Pelajaran 10
3. Kondisi para pemimpin bangsa Israel
4. Kepustakaan
- Katekismus Gereja Katolik , Amoldus, Ende : 1995
- KWI, Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi, Kanisius, Yogyakarta : 1996
- A. Bakker SVD, Ajaran Iman Katolik 1 untuk mahasiswa, Kanisius, Yogyakarta :1988
- Louis Leahy, Sains dan Agama dalam konteks zaman ini, Kanisius, Yogyakarta : 1997
- Quentin Hakenewert, SM. Ikutlah Panggilan Hidupmu, CLC, Jakarta : 1987
- Komkat KWI, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Teks Pendidikan Agama Katolik
untuk SD kelas IV, Jakarta : 2013

G. Media Pembelajaran
Media
- Arti para pemimpin bangsa Israel
Alat dan Bahan
- Lembar isian untuk menggali identitas diri
- Penuntun Refleksi

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan (10 menit)
1. Siapakah raja Israel yang pertama?
Jawab : ____________________________________________________________________________
2. Siapakah imam agung Israel yang mendidik Samuel?
Jawab :
3. Dimanakah kedua orang tua Samuel bersembah sujud memohon anak kepada Tuhan?
Jawab :
4. Bagaimana situasi Israel saat anak-anaknya Samuel menjadi hakim di Israel?
Jawab :
5. Apa kata Samuel kepada bangsa Israel ketika ia menjadi hakim?
Jawab : ____________________________________________________________________________

Penilaian Ketrampilan (10 menit)


Bersyukur kepada Allah atas para pemimpin bangsa
- Guru mengajak para peserta didik untuk menyusun sebuah doa bagi para pemimpin bangsa
- Guru menugaskan peserta didik untuk membaca kembali kisah Daud dalam kitab Suci dan menuliskan
sikap-sikap Daud yang pantas di teladani dalam hidupnya sehari-hari

Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (10 menit)


Mengajak untuk membuat Refleksi
Raja bangsa Israel adalah wakil Allah. Ia memerintah atas nama Allah, bukan atas namanya sendiri.
Oleh karena itu, ia harus memerintah sesuai dengan kehendak dan rencana Allah. Kehendak dan rencana Allah
senantiasa tertuju kepada kesejahteraan dan keselamatan bangsa Israel. Raja Saul pada mulanya memang
memerintah demi kesejahteraan dan keselamatan bangsa Israel. Tetapi kemudian ia mulai memerintah demi
kepentingannya sendiri. Hal itu tidak sesuai dengan kehendak dan rencana Allah. Allah meninggalkannya dan
menetapkan raja baru bagi bangsa Israel yaitu Daud.
Daud selama hidupnya selalu memerintah atas nama Allah. Oleh karena itu, Daud selalu
mengutamakan kesejahteraan dan keselamatan bangsa terpilih. Ia menjadi raja terbesar sepanjang sejarah
bangsa Israel. Sebenarnya, setiap pemimpin harus selalu menyadari bahwa kekuasaan yang dimilikinya berasal
dari Allah. Kekuasaan itu harus digunakan sesuai dengan kehendak Allah, yaitu untuk kesejahteraan. Apakah
aku telah memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab?

Lampiran 2 : Rubrik Penilaian


Penilaian Ketrampilan

No Unsur yang dinilai Score


1. Struktur jelas : ada pengantar, isi dan penutup 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas nama dirinya 50
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Score Total 100

Penilaian Sikap Spiritual

Nama : ..........................
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya menyadari bahwa para pemimpin bangsa adalah
gambaran Allah
2. Saya bangga terhadap para pemimpin bangsa Indonesia
3. Saya benci dan marah kepada para pemimpin yang tidak
bijaksana
4. Saya merasa bersikap rendah diri atas para pemimpin bangsa
Indonesia
5. Saya sadar bahwa para pemimpin bangsa merupakan
gambaran Allah

Sikap Sosial
Nama siswa yang diamati : ..........................
Pengamatan dari tanggal .................. – tanggal ....................
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik tidak minder dalam bergaul
2. Peserta didik sering bersikap masa bodoh terhadap ketua kelas
sebagai pemimpin di kelasnya
3. Peserta didik melecehkan temannya yang sedang memimpin
doa
4. Peserta didik bergaul secara merata dengan temannya tanpa
membedakan
5. Peserta didik terlihat percaya diri dengan guru-gurunya

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas / Semester : IV / Ganjil
Materi Pokok : Yesus ; Pemenuhan Janji Allah
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 4 x 35 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Hasil Belajar
1.4 Menerima makna perumpamaan- 1. Menyadari makna pengajaran Yesus dengan
perumpamaan dan mukjizat-mukjizat Yesus perumpamaan
sebagai karya keselamatan Allah 2. Menyadari bahwa mukjizat yang dilakukan
oleh Yesus demi menghadirkan Kerajaan
Allah
2.4 Menunjukkan kepercayaannya akan makna 1. Percaya dan beriman kepada Allah sebab
perumpamaan-perumpamaan dan mukjizat- telah memberikan mukjizat-mukjizat
mukjizat Yesus sebagai karya keselamatan kepadanya
2. Percaya akan makna perumpamaan bagi
hidupnya selalu orang beriman
3.4 Memahami makna perumpamaan- 1. Menjelaskan isi janji Allah termuat dalam
perumpamaan dan mukjizat-mukjizat Yesus perjanjian Lama. yes 52 : 13 – 15 ; 53 : 1 – 12,
sebagai karya keselamatan Allah II Sam 7 : 4 – 17
2. Menjelaskan sosok pribadi Yesus yang
diungkapkan dalam peristiwa Yesus
menyembuhkan banyak orang (Lukas 4 : 38 –
41) Yesus menyembuhkan hamba seorang
perwira di Kepernaun (Mat 8 : 5 – 10)
3. Memiliki keyakinan bahwa Allah setia pada
janjiNya
4.4 Meneladani pribadi Yesus sebagai 1. Menuliskan dengan huruf indah “Doa
pemenuhan janji Allah dan yang Malaikat” atau “Doa Angelus”
mewartakan kerajaan Allah melalui Sabda 2. Membiasakan berdoa “Doa Angelus”, secara
dan perbuatan pribadi atau bersama setiap pukul 06.00 pagi,
pukul 12.00 dan pukul 18.00 sebagai sarana
mengenang khabar malaikat tentang kelahiran
Yesus

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan fantasi tentang mukjijat yang pernah dilakuka oleh Yesus, peserta didik mampu :
 Menjelaskan isi janji Allah yang termuat dalam Perjanjian Lama, Yes 52 : 13 – 15 ; 53 : 1 – 12, II Sam 7
: 4 – 17
 Menjelaskan sosok pribadi yang Yesus yang diungkapkan dalam peristiwa Yesus menyembuhkan
banyak orang (Lukas 4 : 38 – 41), yesus menyembuhkan Hamba seorang perwira di Kapernaum (Mat
8 : 5 – 10)
 Memiliki keyakinan bahwa Allah setia pada janji-Nya

C. Materi Pembelajaran
1. Mengenali macam-macam mukjizat yang dilakukan oleh Yesus
2. Sikap terhadap mukjizat Yesus
3. Manusia diberi berbagai mukjizat dari Yesus sebagai tanda keselamatan dari Allah
D. Metode Pembelajaran
 Scientific Method
 Contextual Teaching and Learning
 Cooperative Learning
 Communicative Approach
 Problem – Based Learning

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
- Pemotivasian : menunjukkan beberapa mukjizat yang pernah dibuat oleh Yesus
- Apresepsi : Guru bertanya jawab tentang makna mukjizat bagi manusia beriman
- Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
- Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa pembuka
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Siswa mengamati makna mukjizat yang dilakukan oleh Yesus, dengan cara :
- berfantasi seolah-olah dia melihat suatu mukjizat yang telah diperbuat oleh Yesus
- peserta didik sharing tentang macam-macam mujizat yang telah diperbuat oleh Yesus
- peserta didik hening, sambil merumuskan kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan yang telah
dilakukan sehubungan dengan mukjizay Yesus
- Peserta didik mendaftar nama-nama teman sekelasnya
2. (bila dipandan gperlu) Guru bersama peserta didik merumuskan gagasan penting dalam kegiatan
di atas
3. Guru mendampingi peserta didik mempertanyakan sikap-sikap yang sering muncul bila mendengar
kata mukjizat dengan bantuna pertanyaan :
- hal-hal apa diketahuinya/ dilihatnya bila pejabat datang berkunjung ke suatu tempat
- Menanya tentang beberapa janji Allah kepada bangsa Israel, dan bagaimana tindakan Allah
terhadap janji-Nya
- Menanya alasan Yesus disebut pemenuhan janji Allah
4. Peserta didik mencari informasi dan orang tua atau guru agama tentang karya Yesus
5. Peserta didik menyadari akan mukjizat Yesus yaitu messias, yang akhirnya mampu
menyelamatkan semua umat manusia sedunia
6. Peserta didik merumuskan makna arti mukjizat yang dibuat oleh Yesus, melalui bantuan
pertanyaan :
- Makna mukjizat manusia bagi manusia
- unsure-unsur apa saja yang melatarbelakangi karya Yesus
7. Peserta didik mengasosiasi antara pengalaman dirinya selama ini dalam menghayati arti makna
mukjizat Yesus, dengan bantuan pertanyaan :
- Menghubungkan janji Allah kepada bangsa Israel dengan kelahiran Yesus Kristus
- Menghubungkan kelahiran Yesus dengan sikap Allah yang setia pada janji-Nya
- Menggali makna kelahiran Yesus Kristus bagi hidup manusia zaman sekarang ini
8. (bila dipandang perlu) Sebelum refleksi, Guru dapat merumuskan bersama peserta diidk gagasan-
gagasan dari langkah di atas
9. Peserta didik melakukan refleksi
10. Peserta didik mengkomunikasikan hasil refleksi dengan cara: mengungkapkan secara lisan atau
tertulis tentang niat yang akan dilakukan sebagai perwujudan pemahaman tentang mukjijat yang
dilakukan oleh Yesus
11. Peserta didik membuat doa syukur tertulis yang mengungkapkan syukur
c. Kegiatan Penutup
 Bersama peserta didik menyimpulkan hasil hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur
atas karya Yesus
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
 Bersama peserta didik menutup pertemuan dengan berdoa penutup yang dipmpin oleh Guru

F. Sumber Belajar
 Buku siswa
 Jamrut Pembelajaran 11 Semester Ganji Kelas 4
 Mukjizat yang dilkukan oleh Yesus
 Kepustakaan
- Katekismus Gereja Katolik, Ende : 1995
- KWI, Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi, Kanisius, Yogyakarta : 1996
- A. Bakkre SVD, Ajaran Iman Katolik 1 untuk Mahasiswa, Kanisius, Yogyakarta : 1988
- Louis Leahy, Sains dan Agama dalam Konteks Zaman ini , Kanisius, Yogyakarta : 1997
- Quentin Hakenewerth, SM, Ikutlah Panggilan Hidupmu, CLC, Jakarta : 1987
- Komkat KWI, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, Buku Teks Pendidikan Agama Katolik
untuk SD Kelas IV, Jakarta, 2013

G. Media Pembelajaran
Media:
- Arti mukjizat Yesus
Alat dan Bahan :
- Lembar isian untuk menggali identitas diri
- Penuntun Refleksi

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan (10 menit)
1. Pernahkan kamu mengingkari janji? Mengapa?
Jawab : ____________________________________________________________________________
2. Mengapa untuk menepati sebuah janji diperlukan suatu perjuangan?
Jawab : ____________________________________________________________________________
3. Mengapa banyak orang yang tidak suka dengan sikap hidup Yesus?
Jawab : ____________________________________________________________________________
4. Apakah sampai saat ini manusia masih dapat menikmati janji Allah tersebut? Mengapa?
Jawab : ____________________________________________________________________________
5. Kapan biasanya janji baptis kita ucapkan kembali pada Misa Agung?
Jawab : ____________________________________________________________________________

Penilaian Ketrampilan
Membuat Refleksi
Di dalam Kitab Perjanjian Lama, para nabi telah menubutakan apa yang menjadi kehendak Allah, bahwa Allah
akan tetap menyertai Israel sebagai umat kesayangan-Nya. Hal itu menunjukkan betapa besar kasih Allah
kepada umat-Nya. Bahkan sebagai bukti cinta-Nya, Allah mengutus PuteraNya Yesus Kristus, yang dikandung
dan dilahirkan oleh Maria. Dialah seoran gyang akan menjadi besar dan akan disebut anak Allah yang Maha
Tinggi. Tuhan Allah akan mengaruniakan kepadaNya takhta Daud, Bapa leluhurNya, dan Ia akan menjadi raja
atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan. Sudahkah
aku bersikap setia dan menepati janji-janjiku?

Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (10 menit)


Guru mengajak peserta didik untuk berdialog mengenai janji atau perjanjian. Guru mengajukan beberapa
pertanyaan penuntun, misalnya sebagai berikut.
1. Pernahkan kamu mendapat janji?
Jawab : ____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
2. Siapa saja yang pernah memberikan janji kepadamu?
Jawab : ____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________

Lampiran 2 : Rubrik Penilaian


Penilaian Ketrampilan

No Unsur yang dinilai Score


1. Struktur jelas : ada pengantar, isi dan penutup 20
2. Doa sesuai dengan tema 10
3. Isi mengungkapkan rasa syukur atas karya Yesus 50
4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20
Score total 100

Penilaian Sikap Spiritual


Nama : ……………………
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya menyadari bahwa mukjizat telah dilakukan oleh Yesus
2. Saya bangga terhadap karya Yesus
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
3. Saya merasa benci kepada teman yang tidak percaya kepada
mukjizat yang dilakukan Yesus
4. Saya merasa bersikap bangga terhadap mukjizat Yesus

Sikap Sosial
Nama siswa yang diamati : ………………..
Pengamatan dari tanggal …………. – tanggal……………
Nilai Spiritual
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik bangga dengan karya Yesus
2. Peserta didik sering bersikap sombong karena sebagai orang
katolik
3. Peserta didik melecehkan temannya yang beragama lain
karena dianggap tidak ada hubungannya dengan karya Yesus
4. Peserta didik bergaul secara merata dengan temannya tanpa
terganggu dengan perbedaan agama
5. Peserta didik terlihat percaya diri sebagai orang katoli

Mengetahui ……………… , ……………………..


Kepala SD Guru Agama Katolik

……………………… ………………………

Anda mungkin juga menyukai