Anda di halaman 1dari 14

Model dan Nilai Promosi

Kesehatan
Elly Naila Fauziah, S.Tr.Keb., M.Keb.
Definisi Model dan Nilai
• Model adalah sebuah gambaran deskriptif dari sebuah praktik bermutu
yang mewakili sesuatu hal nyata.
• Model dalam kebidanan adalah aplikasi struktur kebidanan yang
memungkinkan seorang bidan untuk menerapkannya sebagai cara
mereka bekerja.
• Nilai adalah keyakinan seseorang tentang sesuatu yang berharga,
kebenaran, keyakinan mengenai ide-ide, objek, atau perilaku.
• Nilai-nilai dijadikan landasan, alasan, dan montivasi dalam
perbuatannya.
Model Proses Informasi Konsumen
(Consumer Information Procesing Models)
• Model ini menegaskan bahwa komunikasi bisa digunakan untuk
merubah sikap dan tingkah laku kesehatan, dimana secara langsung
berhubungan pada rantai penyebab yang sama.
Health Belief Model
(Model Keyakinan Kesehatan)
• Model keyakinan kesehatan merupakan model kognitif yang
digunakan untuk meramalkan perilaku peningkatan kesehatan.
• Menurut Model Keyakinan Kesehatan, tindakan pencegahan yang
mungkin dilakukan seseorang dipengaruhi secara langsung dari hasil
dua keyakinan atau penilaian kesehatan antara lain ancaman yang
dirasakan setara penilaian terhadap keuntungan dan kerugian.
• Model keyakinan kesehatah adalah prilaku pencegahan yang berkaitan
dengan dunia medis dan mencakup berbagai perilaku seperti
pemerksaan dan pencegahan.
Menurut Model Kepercayaan Kesehatan, Perilaku ditentukan oleh
apakah seseorang:
1.Percaya bahwa mereka rentan terhadap masalah kesehatan tertentu
2.Menganggap masalah kesehatan ini serius
3.Meyakini efektivitas tujuan pengobatan dan pencegahan
4.Tidak mahal
5.Menerima anjuran untuk mengambil tindakan kesehatan
Transteoritical Model
(Model Berharap)
• Perilaku kesehatan yang tidak bergantung pada perangkap teoritik
tertentu. Seseorang mempertimbangkan untung dan rugi pengubahan
suatu perilaku sebelum melangkah dari tahap satu ke tahap berikutnya.
• Model ini mengidentifikasi 4 Tahap independen
• Prekontemplasi: Seseorang belum memikirkan sebuah perilaku sama sekali,
orang tersebut belum  bermaksud mengubah suatu perilaku
• Kontemplasi: seseorang benar-benar memikirkan suatu perilaku, namun masih
belum siap untuk melakukannya
• Aksi: Seseorang sudah melakukan perubahan perilaku
• Pemeliharaan: Keberlangsungan jangka panjang dari perubahan perilaku yang
terjadi.
Teori Belajar Sosial
(Social Learning Theory)
• Dalam model ini menerangkan bahwa perubahan perilaku merupakan
bentuk asosiasi dari rangsang dengan rangsang lainnya.
Theory of Reasoned Action
(Teori Aksi Beralasan)
• Merupakan niat seseorang menentukan apakah sebuah perilaku
dilaksanakan, perilaku akan mengikuti niat, dan tidak akan pernah
terjadi tanpa niat.
• Kehendak di tentukan oleh :
1.Sikap-sikap terhadap suatu perilaku
• Melalui proses pengambilan keputusan yang teliti dan beralasan. Perilaku banyak
dipengaruhi oleh sikap yang spesifik terhadap sesuatu seperti : apakah ia merasa suatu
perilaku itu penting.
2.Norma Subyektif
• Seseorang berpikir tentang apa yang dilakukan orang lain (yang berpengaruh) akan
mempengaruhi perilaku yang akan dilakukan.
Perspektif Ekologis
(Tingkat Pengaruh)
• Menurut model ini perubahan perlaku akibat adanya pengaruh dari
luar.
Stress And Coping (Stres Dan Koping)
• Stress adalah respon tubuh yang tidak spesifik terhadap setiap
kebutuhan tubuh yang terganggu.
• Stress menimbulkan dampak secara total pada individu yaitu terhadap
fisik, psikologis, mental, intelektual, social dan spiritual.
• Macam – macam stress :
1.Stress ringan : Merusak aspek fisiologis, biasanya di rasakan  oleh setiap
orang dan biasanya berakhir dalam beberapa menit/jam.
2.Stres sedang : Terjadi lebih lama
3.Stress berat : Stress kronis yang terjadi beberapa minggu atau sampai beberapa
tahun.
Gejala yang bisa di amati seperti :
• Rasa cemas yang berlebihan
• Marah
• Menangis
• Tertawa sendiri
• Teriak
• Memukul dan menyepak
• Koping  adalah proses yang di lalui oleh individu dalam
menyelesaikan situasi stressfull, merupakan respon individu terhalang
situasi yang mengancam dirinya baik fisik maupun
• Strategi coping adalah suatu cara yang di lakukan untuk merubah
lingkungan/ situasi/ masalah yang sedang di rasakan  atau di hadapi.
• Metode Copping :
• Jangka panjang : Merupakan cara yang efektif dan realisasi dalam menangani
psikologis untuk  kurun waktu yang lama.
• Jangka pendek : Cara yang digunakan untuk mengurangi stress/ ketegangan
psikologis dan cukup efektif untuk waktu sementara.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai