“BEHAVIORISME”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikoterapi.
Dosen Pengampu: Muallifah,S.Psi,MA
Disusun Oleh :
Kelas Psikoterapi B - Kelompok Materi Pertama
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah Psikoterapi dengan judul “BEHAVIORISME”.
Atas dukungan yang telah diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Muallifah,S.Psi,MA selaku dosen
pengampu mata kuliah Psikoterapi kelas B.
Terlepas dari itu semua, kami secara sadar mengakui bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi materi, keruntutan maupun tata bahasa. Oleh karena itu,
kami dengan senang hati terbuka menerima segala kritik dan saran dari pembaca.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.3.9 Penghapusan
2.3.10 Percontohan
2.3.11 Token Economy
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Terapi tingkah laku adalah penerapan aneka ragam teknik dan prosedur
yang berakar pada berbagai teori tentang belajar. Terapi ini dipopulerkan oleh
B.F Skinner, dimana terapi ini menyertakan penerapan yang sistematis prinsip-
prinsip belajar pada pengubahan tingkah laku ke arah cara-cara yang lebih
adaptif.
Berlandaskan teori belajar, modifikasi tingkah laku dan terapi tingkah laku
adalah pendekatan-pendekatan terhadap konseling dan psikoterapi yang
berurusan dengan pengubahan tingkah laku. Daripada memandang terapi tingkah
laku seperti pendekatan terapi yang dipersatukan dan tunggal, lebih tepat
menganggapnya sebagai terapi-terapi tingkah laku yang mencakup berbagai
prinsip dan metode yang belum dipadukan ke dalam suatu sistem yang
dipersatukan. Dimana perkembangan terapi tingkah laku ini adalah sejak tahun
1950-an. Beberapa tokoh lain didalamnya, seperti; John Watson,Marquis, Ivan
Pavlov dan beberapa tokoh lainnya. Oleh karena hal tersebut penting kiranya kita
juga memahami teori behaviorisme dalam psikoterapi.
1.2 Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Tingkah laku operan adalah tingkah laku yang memancar yang menjadi
ciri organisme aktif. Ia adalah tingkah laku yang beroperasi di linkungan
untuk menghasilkan akibat-akibat. Tingkah laku operan merupakan tingkah
laku yang paling berarti dalam kehidupan sehari-hari, yang mencakup
membaca, berbicara, berpakaian, berpakaian, makan dengan alat-alat makan,
dsb. Menurut Skinner jika tingkah laku diganjar, maka probabilitas
kemunculan kembali tingkah laku tersebut di masa mendatang tinggi.
Apabila suatu respon terus menerus dibuat tanpa perkuatan, maka respon
tersebut cenderung menghilang. Dengan demikian, karena pola-pola tingkah
laku yang dipelajari cenderung melemah dan terhapus setelah suatu periode,
cara untuk menghapus tingkah laku yang maladaptif adalah menarik
perkuatan dari tingkah laku maladaptif itu.
2.3.10 Percontohan
Setelah daftar selesai, pasien harus melalui setiap situasi sambil melakukan
teknik relaksasi yang telah dipelajari
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Saran penulis bagi penulis selanjutnya yang akan menyusun makalah dengan
tema yang serupa agar lebih memperhatikan tiap materi yang berkaitan dengan
tema juga sumber-sumber yang akan dipakai, baik itu buku, jurnal, atau skripsi.
DAFTAR PUSTAKA
Corey, Gerald. 2009. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Refika
Aditama