Anda di halaman 1dari 5

PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS VAKSINASI COVID – 19

No. Dokumen :
05/KU/SOP/2017
No. Revisi :
00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
1/ 3
PUSKESMAS DONGKO dr. SINGGIH WAHYUDI P.U
KABUPATEN TRENGGALEK NIP. 19701205 200904 1 001

1. Pengertian Limbah medis vaksinasi covid-19 adalah seluruh limbah yang berkategori
infeksius dari aktifitas pelayanan vaksinasi covid -19 di Puskesmas
Dongko
2. Tujuan  Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan pengelolaan sampah
medis vaksinasi covid-19
 Mencegah penularan penyakit atau kecelakaan/ cidera
 Mencegah pencemaran lingkungan
 Mencegah penyalahgunaan limbah
3. Kebijakan 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 99 tahun 2020 tentang
Pengadaan Vaksin dan Pelayanan Vaksinasi Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 ( COVID-19) .
2. Keputusan Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 ( COVID-19) Setiap Fasyankes dan Pos Pelayanan
vaksinasi yang melaksanakan vaksinasi harus melakukan pengolahan
limbahnya.
3. SK Kepala Puskesmas Dongko No :188.45 / 940 / 406.04.07/ 2016
tentang Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja,serta Indikator
Prioritas Di Puskesmas Dongko
4. Referensi 1. Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Peraturan Pemenrintah no. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P56/MenLHK-Sekjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan
Teknis Pengolahan Limbah B3 dari Fasyankes
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
HK.01.07/Menkes/537/2020 tentang Pedoman Limbah Medis
Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Limbah dari Kegiatan Isolasi
Atau Karantina Mandiri Di Masyarakat Dalam Penanganan
Corona Virus Disease 2019 ( COVID-19).
6. Peraturan Menteri Lingkungan dan Kehutanan No. 68 tahun 2016
tentang Baku Mutu Limbah Cair Domestik.
5. Jenis Limbah Spuit dan Jarum , sisa vaksin , vial, botol, ampul, swab alkohol, masker ,
sarung tangan ,dan Alat Pelindung Diri ( APD) lainnya

6. Langkah-Langkah 1. Menyiapkan Plastik kuning, tempat sampah dan safety box.


2. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau plastik lain
dengan label/logo limbah medis/infeksius.
3. Masukkan spuit dan jarum ke dalam safety box.
4. Kumpilkan cairan sisa vaksin dalam botol khusus yang tertutup
rapat untuk kemudian di masukan pada tangki desinfeksi atau
IPAL.
5. Masukkan Limbah botol vaksin/ampul/vial ke dalam plastik
kuning atau plastik lain dengan label/logo limbah medis/infeksius.
6. Masukkan alkohol swab, masker,sarung tangan APD lainnya ke
dalam plastik kuning atau plastik lain dengan label/logo limbah
medis/infeksius.
7. Menempatkan limbah medis/infeksius yang ada di Fasyankes dan
seluruh pos pelayanan vaksinasi di tempat penyimpanan sementara
(TPS) limbah B3 yang di lengkapi dengan lemari pendingin ( suhu
<0oC)bila menyimpan lebih dari 48 jam.
8. Pengangkutan limbah medis/infeksius ke TPSLB3 dilakukan
secara hati-hati sehingga tidak terjadi tumpahan atau berceceran.
9. Pengolahan limbah medis vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan
beberapa alternatif, yaitu:
a. Mengolah limbah medis vaksinasi berkerja sama dengan
perusahaan pengolah berizin.
b. Mengolah limbah medis berupa swab alkohol,masker,
sarung tangan menggunakan autoclave atau microwawe,
yang dilengkapi pencacah, residu autoclave atau
microwawe dapat diolah dengan solidifikasi kemudian
dapat disimpan di lokasi yang sudah disepakati dengan
DPLH/ pihak berwenang setempat.
c. Mengolah limbah medis vaksinasi menggunakan
insinerator milik Fasyankes, residu insinerator dapat diolah
dengan enkapsulasi/inertisasi ( solidifikasi), kemudian
dapat disimpan di lokasi yang sudah disepakati dengan
DPLH/ pihak berwenang setempat, untuk daerah yang
tidak terjangkau perusahaan pengangkutan dan pengolah
limbah B3.
d. Mengolah limbah medis berupa spuit dan jarum serta vial,
botol, dan ampul dengan dilakukan penguburan sesuai
kontruksi pada PermenLHK P.56/2015 (ukuran minimal 1
meter kubik) dan koordinasi dengan DPLH/pihak
berwenang setempat untuk daerah yang tidak terjangkau
perusahaan pengangkutan dan pengolah limbah B3.

10. Melakukan pencatatan pada logbook TPSLB3 dan pelaporan


pengelolaan limbah medis vaksinasi sebagai bagian dari pelaporan
pelaksanaan vaksinasi Covid-19
11. Penanggung jawab Fasyankes dan Pos pelayanan vaksinasi
bertanggung jawab terhadap pengelolaan limbah medis dari
pelaksanaan vaksinasi Covid-19
12. Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota
dan Provinsi bertanggung jawab dalam pembinaan pengelolaan
limbah medis vaksinasi Covid-19.
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS VAKSINASI COVID – 19
No. Dokumen :
05/KU/SOP/2017
No. Revisi :
00
SOP
Tanggal Terbit :
2 Maret 2017
Halaman :
4/ 2
PUSKESMAS DONGKO dr. SINGGIH WAHYUDI P.U
KABUPATEN TRENGGALEK NIP. 19701205 200904 1 001

DAFTAR TILIK SOP PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS


Unit :……………………………………………………………
Nama Petugas :……………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………
No UraianKegiatan Ya Tidak TB
Apakah Penanggung jawab program dalam pelaksanaan

1 pengelolaan sampah medis dibantu petugas


kebersihan/Pelaksana kebersihan?
Apakah Pelaksana kebersihan menyiapkan semua peralatan
2
yang di butuhkan ?
Apakah Pelaksana kebersihan menggunakan Alat Pelindung
3 Diri (APD) Topi, sarung tangan, masker dan sepatu tertutup
?
Apakah Pelaksana kebersihan peralatan menyediakan
4
tempat sampah untuk sampah medis (Safety bok) ?
Apakah Pelaksana kebersihan mengambil safety box yang
5
telah penuh dan sampah medis lain dipoli pelayanan ?
Apakah Pelaksana kebersihan mengganti safety box dan
6
kantong plastik tempat sampah medis dengan yang baru ?
Apakah Pelaksana kebersihan melakukan pengumpulan
7 sementara safety box bekas jarum suntik dan sampah medis
lain di tempat penampungan sementara?
Apakah Pelaksana kebersihan setelah selesai melakukan
8 pekerjaan maka APD dilepaskan dan di bersihkan serta di
simpan ditempat masing-masing yang telah ditentukan ?
Apakah Pelaksana Pelaksana kebersihan mencuci tangan
9 setelah selesai melakukan pekerjaan

Apakah Penanggung jawab program mengajukan surat


10. MOU ke Kepala Puskesmas Dongkok untuk pemusnahan
sampah medis dengan PT TRIATA MULIA Surabaya

Apakah Penanggung jawab program mendapat informasi


secara berkala dari PT TRIATA MULIA untuk mengambil
11.
dan memusnahkan limbah medis Puskesmas Dongko

Compliancerate (CR)……………………%
Trenggalek, 21- 01- 2021
Pelaksana/ Auditor

( )

Anda mungkin juga menyukai