Anda di halaman 1dari 37

C 5,531 ada dua angka taksiran

Sehingga dibulatkan menjadi 5,53; karena hanya


boleh mengandung satu angka taksiran.

 Aturan Perkalian atau Pembagian


Bimbingan Belajar COSINUS Medan Hasil operasi perkalian atau pembagian hanya
boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan
yang angka pentingnya paling sedikit.
1.1. Pengukuran
Contoh:
a. Alat ukur panjang
2,42  3 angka penting

O
No Alat Ukur Ketelitian
1,2  2 angka penting
1 Mistar / Rol Meter 1 mm
2 Jangka sorong 0,1 mm 2,904  4 angka penting
3 Mikrometer Sekrup 0,01 mm dibulatkan menjadi 2,9 (2 angka
penting).
b. Alat Mengukur Massa  neraca
c. Alat Mengukur Waktu  Stopwatch SOAL PENGANTAR

Beberapa Istilah dalam Pengukuran 1.1. Pengukuran


 Ketelitian (presesi) : menyatakan tingkat
pendekatan di nilai yang diukur terhadap nilai yang 1. Hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup
benar.
 Kepekaan : ukuran minimal yang masih dapat S pada skala utama menunjukkan angka 4,5 mm dan
skala putar menunjuk angka 25.
pengukurannya adalah …
Hasil
dideteksi oleh instrumen.
 Ketepatan (akurasi) : suatu ukuran kemampuan (A) 4,525 mm (D) 0,475 mm
untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama. (B) 4,75 mm (E) 47,5 cm
 Ketidakpastian Mutlak (C) 4,75 cm

X = x  x 2. Seorang siswa melakukan pengukuran pada


sebuah pelat tipis menggunakan jangka sorong.
x  ketidakpastian mutlak yang besarnya ½ Hasil pengukuran panjang pelat terlihat pada
skala terkecil instrumen
I
gambar.
 Ketidakpastian relatif

Δx
Ketidakpastian relatif = x x 100 %
1.2. Aturan angka penting Jika lebar pelat adalah 17 cm, maka luas dari pelat
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting. tipis tersebut adalah ….
2. Angkanol yang terletak di antara dua angka (A) 21 (D) 21,4
bukan nol termasuk angka penting. (B) 21,08 (E) 21,42
(C) 21,1
Contoh: 3,002 memiliki 4 angka penting.
3. Semua angka nol yang terletak pada deretan
akhir dari angka-angka yang ditulis
belakang koma desimal termasuk angka penting.
di N 3. Panjang benda yang diukur dengan jangka
sorong (ketelitian 0,05 mm) diperlihatkan seperti
gambar di bawah ini,
Contoh: 0,0360 memiliki 3 angka penting.
2,30 memiliki 3 angka penting.
4. Dalam notasi ilmiah, semua angka sebelum orde
termasuk angka penting.
Contoh:
2,6 x 104 memiliki 2 angka penting. Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa
9,60 x 104 memiliki tiga angka penting. panjang benda adalah ....
5.Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk
tempat titik desimal adalah bukan angka
U (A) 34,00 mm
(B) 33,80 mm
(C) 33,70 mm
penting. (D) 33,40 mm
Contoh: 0,0075 memiliki 2 angkapenting. (E) 33,08 mm

4. Hasil pengukuran tebal selembar kertas dengan


 Aturan Penjumlahan atau Pengurangan menggunakan micrometer sekrup ditunjukkan
oleh gambar berikut :
Hasil penjumlahan atau pengurangan hanya boleh

S
mengandung satu angka taksiran (angka terakhir
dari suatu bilangan penting).
Contoh:
4,461  1 adalah angka taksiran
1,07  7 adalah angka taksiran Tebal selembar kertas tersebut adalah….
(A) 1,51 mm

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 39 Bimbel Cosinus


(B)
(C)
(D)
1,52 mm
1,66 mm
1,68 mm
C (E) 0,5 mm, 0,01 mm, dan 0,001 mm

11. Berikut ini merupakan kesalahan sistematis dalam


(E) 1,70 mm pengukuran kecuali . . . .
(A) Kesalahan kalibrasi
5. Perhatikan gambar berikut ! (B) Kekeliruan dalam melakukan pembacaan
skala yang kecil
(C) Kesalahan titik nol
(D) Kesalahan komponen lain
(E) Kesalahan arah pandang

Tebal pelat logam adalah ....


O 12. Perhatikan pernyataan berikut :
1) Fluktuasi tegangan listrik PLN
2) Kekurangterampilan memakai alat ukur
(A) 4.85 mm 3) Kesalahan arah pandang
(B) 4.90 mm 4) Kekeliruan dalam membaca skala yang kecil
(C) 4.96 mm Dari pernyataan diatas yang termasuk dalam
(D) 4.98 mm kesalahan umum (keteledoran) adalah . . . .
(E) 5.00 mm (A) 1,2,3
(B) 1 dan 3
6. Posisi skala utama dan skala nonius sebuah jangka (C) 2 dan 4

S
sorong ditunjukkan seperti gambar dibawah ini ; (D) 4
(E) 1,2,3, dan 4

13. Kesalahan mengalibrasi alat termasuk kesalahan…


(A) Sistematis
(B) Acak
(C) Prosedural
(D) Interpretasi
Panjang benda yang diukur adalah.... (E) Paralaks
(A) 2.40 cm
(B) 2.42 cm 14. Kedekatan hasil pengukuran dengan hasil
(C) 2.44 cm
(D) 2.80 cm I sebenarnya disebut . . . .
(A) Akurasi
(E) 2.50 cm (B) Presisi
(C) Sistematis
7. Hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup (D) Kesalahan paralaks
pada skala utama menunjukkan angka 4,5 mm (E) Kesalahan acak
dan skala putar menunjuk angka 25. Hasil
pengukurannya adalah … 15. Suatu pengukuran arus sebanyak 6 kali
(A) 4,525 mm (D) 0,475 mm menghasilkan pembacaan 12,8 mA ; 12,2 mA; 12,5
(B) 4,75 mm (E) 47,5 cm mA; 13,1 mA; 12,9 mA; dan 12,4 mA. Hasil

8.
(C) 4,75 cm

Seseorang melakukan pengukuran tebal buku tulis


N pengukuran yang dilaporkan lengkap dengan
ketidakpastiannya adalah . . . .
(A) I = (12,65 ± 0,14 ) mA
dengan jangka sorong. Hasil pengukurannya (B) I = (12,7 ± 0,14 ) mA
adalah 5,24 mm. Dengan memperhitungkan (C) I = (12, 65 ± 0,1) mA
kesalahan mutlak, pembacaan dari hasil (D) I = (12,7 ± 0,1) mA
pengukuran tersebut dapat dituliskan menjadi .... (E) I = ( 13 ± 0,1) mA
(A) (5,24 + 0,01) mm
(B) (5,24 + 0,05) mm 16. Sinta mengukur diameter kelereng pada 5 sisi
(C) (5,24 + 0,1) mm yang berbeda dari kelereng dengan menggunakan
(D) (5,24 + 0,5) mm mikrometer sekrup. Hasil pembacaan berturut-

9.
(E) (5,24 + 1) mm

Alat ukur cukup tepat untuk mengukur tebal


U turut adalah 11,38 mm; 11,28 mm; 11,32 mm;
11,42 mm; dan 11,30 mm. Hasil pengukuran yang
dilaporkan sinta lengkap dengan
selembar kertas adalah.. ketidakpastiannya adalah . . . . .
(A) rol meter. (A) (11, 34 ± 0,02) mm
(B) jangka sorong (B) (11, 34 ± 0,03) mm
(C) mistar berskala cm (C) (11, 37 ± 0,02) mm
(D) mistar berskala mm (D) (11, 37 ± 0,03) mm
(E) mikrometer sekrup (E) 11, 38 ± 0,04) mm

S
10. Ketelitian dari alat–alat ukur panjang seperti mistar, 17. Dalam menentukan periode getaran sebuah
jangka sorong, dan micrometer sekrup adalah bandul, seorang siswa mencatat selang waktu
(A) 1 mm, 0,1 mm, dan 0,01 mm untuk 20 kali ayunan bandul. Siswa tersebut
(B) 0,1 mm, 0,01 mm, dan 0,001 mm mencatat selang waktunya sebagai berikut : 40,0
(C) 0,5 mm, 0,05 mm, dan 0,005 mm detik ; 40,1 detik; 39,8 detik ; 39,8 detik ; 39,8 detik.
(D) 0,05 mm, 0,1 mm, dan 0,01 mm Hasil pengukuran periode lengkap dengan

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 40 Bimbel Cosinus


ketidakpastiannya yang dilaporkan siswa tersebut
adalah . . . . .
(A) (1,996 ± 0,002) detik
C atm. Ketelitian yang dicapai pada pengukuran
tersebut adalah . . . .%
(A) 99,00
(B) (1,996 ± 0,003) detik (B) 99,25
(C) (1,994 ± 0,002) detik (C) 99,50
(D) (1,994 ± 0,003) detik (D) 99,75
(E) 1,992 ± 0,003) detik (E) 100,00
26. Stop watch memiliki pembagian skala sampai 0,1
18. Kesalahan kalibrasi digolongkan sebagai ke- sekon. Selang waktu yang dapat di ukur dengan
salahan .... ketelitian 96% adalah . . . .

O
(A) relatif (A) 4,25 sekon
(B) umum (B) 3,25 sekon
(C) sistematis (C) 2,25 sekon
(D) acak (D) 1,25 sekon
(E) lingkungan (E) 0,25 sekon
27. Diameter sebuah bola kecil yang diukur dengan
19. Di bawah ini termasuk penyebab sebagai ke-
jangka sorong memberikan d = (10,00 ± 0,05)
salahan acak, kecuali ....
mm. Berapakah ketidakpastian relatif volum bola
(A) fliktuasi tegangan PLN
tersebut ?
(B) gerak Brown molekul udara
(A) 0,1 %
(C) keliru membaca skala
(B) 1,0 %
(D) landasan yang bergetar
(E) bising S (C) 1,5%
(D) 2,0 %
(E) 2,5%
20. Ketidakpastian dalam menentukan hasil
pengukuran dapat disebabkan oleh… 28. Tetapan gaya (k) sebuah pegas hendak ditentukan
(A) pengamatan dan objek yang diukur dengan percobaan getaran pegas, yang


(B) peralatan
(C) benda yang diukur m
T = 2π
(D) peralatan yang teliti
periodenya dirumuskan oleh .k
(E) pengamatan yang kurang teliti
Pengukuran pegas menghasilkan T = (0,0825
21. Posisi mata pengamat yang baik pada waktu
melakukan pengukuran terhadap panjang suatu I ±0,0025) sekon dan pengukuran
memberikan m = (15,02 ± 0,05) kg, maka
ketidakpastian relatif k adalah . . . . . . . .%
massa

benda dengan mistar adalah…


(A) 0,64
(A) jauh dari mistar
(B) 1,64
(B) dekat dengan mistar
(C) 3,64
(C) sejajar dengan mistar
(D) 5,4
(D) tegak lurus skala mistar yang bertepatan
(E) 6,4
dengan panjang benda yang di ukur
(E) sembarang 29. Angka 27,5939 dibulatkan 1 desimal menjadi..
(A) 27,594 (D). 27,5
22. Pada saat membaca terhadap alat ukur, harus
dihindari terjadinya..
(A) kesalahan pengamatan
N (B) 27,59
(C) 27,6
(E). 27,4

(B) kesalahan paralaks 1.2. Aturan Angka Penting


(C) kesalahan perhitungan
(D) kesalahan pembacaan 1. Tinggi silinder dari hasil pengukuran adalah 0,36010
(E) kesalahan kalibrasi meter. Banyak angka penting yang terkandung pada
hasil pengukuran tersebut adalah
23. ∆X pada pengukuran tunggal dinyatakan a. 2 angka (D) 5 angka
dengan .... b. 3 angka (E) 6 angka
(A) ½ x skala terkecil
U
c. 4 angka
(B) skala terkecil
(C) ½ x simpangan baku nilai rata-rata 2. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu persegi
(D) simpangan baku nilai rata-rata panjang masing–masing 12,61 cm dan 5,2 cm. luas
(E) 2 x skala terkecil bangunan tersebut adalah
a. 65 cm (D) 65,60 cm2
24. Apabila digunakan untuk mengukur benda b. 65,572 cm2 (E) 66 cm2
sepanjang 5 cm mistar akan memiliki persen c. 65,572 cm 2

kesalahan sebesar…%
(A) 0,2 3. Dari hasil pengukuran didapat massa gula 0,0425
(B) 2 kg. Jika gula itu dibagikan kepada 3 orang,
(C) 10
(D) 20
(E) 25
S masing–masing mendapat bagian sama sebanyak
a. 0,01 kg
b. 0,014 kg
c. 0,0141 kg
25. Termometer dengan nilai skala terkecilnya 0,5 0C d. 0,01417 kg
digunakan untuk mengukur titik didih air pada 1

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 41 Bimbel Cosinus


4.
e. 0,0142 kg
Penjumlahan 271,65 m + 8,39 m menghasilkan…m
C d.
e.
80,28 cm²
80,80cm²
a. 280 12. Panjang sebuah persegi panjang 10,51 cm dan
b. 296,1 lebarnya 4,73 cm. Persegi panjang tersebut
c. 297 memiliki luas…cm2
d. 296 a. 48
e. 296,14 b. 49,7123
c. 49,712
5. Dari hasil pengukuran dengan jangka sorong d. 49,71
didapat panjang kaki segitiga sama kaki 12,55 cm

O
e. 49,7
dan tingginya 3,5 cm. luas segitiga tersebut adalah
a. 21,9 cm2 13. Pengurangan 569,49 kg dengan 523 kg
b. 21,96 cm2 menghasilkan…kg
c. 21,9625 cm2 a. 50
d. 21,963 cm2 b. 46,5
e. 22 cm c. 47,5
d. 46,49
6. Sebuah pita diukur, ternyata lebarnya 2 cm dan e. 47
panjangnya 4 cm. Luas pita mempunyai angka
penting sebanyak… 14. Hasil pengurangan dari 825,16 gram – 515 gram

S
a. 6 berdasarkan aturan angka penting adalah ....
b. 3 A. 3,1 gram
c. 5 B. 31,02 gram
d. 1 C. 310 gram
e. 4 D. 310,16 gram
E. 310,2 gram
7. Seorang siswa diminta untuk menyatakan hasil
perhitungan yang diperolehnya dari suatu 15. Tebal dari sebuah buku yang terdiri dari 90 lembar
percobaan dengan 4 angka penting. Bilangan kertas adalah 1,35 cm. nyatakanlah tebal tiap
dibawah ini yang akan dituliskannya adalah… lembar buku itu dalam notasi ilmiah dan banyak
a. 0,043 angka penting yang memadai.
b. 0,0430
c. 0,04300
d. 0,043000
I (A) 15,0 x 10-3 cm
(B) 1,5 x 10-3 cm
(C) 1,5 x 10-2 cm
e. 0,430000 (D) 1,50 x 10-2 cm
(E) 1,500 x 10-2 cm
8. Pada pengukuran panjang benda diperoleh hasil
pengukuran 0,7060 m. Banyaknya angka penting 16. Hasil pengukuran massa dan volum sebuah benda
hasil pengukuran tersebut adalah … pejal adalah 4,500 x 103 gram dan 7,0 x 102 cm3.
(A) dua Maka massa jenis bahan dari benda tersebut
(B) tiga adalah . . . .

N
(C) empat (A) 0,64 x 103 gr/cm3
(D) lima (B) 0,64 x 102 gr/cm3
(E) enam (C) 0,64 x 101 gr/cm3
(D) 6,4 gr/cm3
9. Suatu sebuah partikel segiempat panjangnya 2,25 (E) 64 gr/cm3
cm dan lebarnya 2,5 cm. luas bidang itu adalah 17. Panjang sehelai tali 1,05 m. Bilangan tersebut
a. 5,6 cm2 (D) 5,625 cm2 mengandung… angka penting
b. 5,62 cm 2
(E) 6,0 cm2 a. 2 D. 5
c. 5,63 cm2 b. 3 E. 6
c. 4
10. Notasi ilmiah dari bilangan 0,000000022348
adalah …
(A) 22,348 x 10-9
(B) 22,348 x 10-10
U 18. Hasil pengukuran sebuah balok kecil, panjang
4,027 cm; lebar 0,802 cm; dan tebal 0,090 cm.
Volume balok tersebut, memiliki angka penting
(C) 2,23 x 10-8 sebanyak …
(D) 2,2348 x 10-8 (A) satu
(E) 2,2348 x 10-9 (B) dua
(C) tiga
11. Seorang siswa melakukan percobaan di (D) empat
laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis (E) lima
dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil
pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar
36 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan
penulisan angka penting adalah........
S 19. Yang memiliki lima angka penting adalah…
a. 0,00005 km
b. 0,00015 km
D. 0,15003 km
E. 1,04000 km
a. 80cm² c. 0,05002 km
b. 81 cm²
c. 80,2 cm²

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 42 Bimbel Cosinus


20. Bilangan 56045601, bila ditulis
penting adalah …
(A) 56,0 x 106
dalam 3 angka
C buku itu dalam notasi ilmiah dan banyak angka
penting yang memadai.

(B) 56,1 x 106 7. Hasil pengukuran panjang sisi sebuah persegi


(C) 5,60 x 107 dengan menggunakan jangka sorong adalah
(D) 5,61 x 107 15,300 cm. hitung keliling dan luasnya.
(E) 0,560 x 108
8. Hasil pengukuran massa dan volum sebuah benda
21. Yang termasuk bilangan eksak adalah.. pejal adalah 4,500 x 103 gram dan 7,0 x 102 cm3.
a. panjang paku 4,7 cm Tentukan massa jenis bahan dari benda tersebut.

O
b. panjang tali 1,5 m
c. lebar lapangan 50 m 9. Massa kosong sebuah tangki adalah 3,66 kg.
d. banyak apel dalam keranjang 100 buah massa tangki ketika berisi air adalah 51,7 kg.
e. tinggi badan seorang atlet 1,75 m berapakah massa air di dalam tangki itu?

22. Massa sebuah partikel adalah 10. Thermometer (pembagian skala sampai 0,5 0C)
0,000.000.000.000.000.903 kg. pernyataan berikut digunakan untuk mengukur titik didih air pada 1
benar, kecuali…. atm. Tentukan:
a. notasi ilmiah adalah 9,03 x 10–16 kg a) Ketikpastian mutlak pada pengukuran ini.
b. banyaknya angka penting adalah tiga angka b) Ketidakpastian relatifnya,
c. semua angka nol adalah bukan angka c) Ketelitian yang dicapai pada pengukuran
penting
d. ordernya adalah 10–16
e. bias ditulis menjadi 9,03 x 10–13
S (Nyatakan dalam persen)

11. Stopwatch memiliki pembagian skala sampai 0,1


sekon. Tentukan selang waktu yang dapat diukur
dengan ketelitian :
SOAL LATIHAN ESSAY a) 96%
b) 99 %
1. Hasil pengukuran suhu ruangan sebanyak 4 kali
12. Empat buah resistor dihubungkan secara seri. Nilai
adalah sebagai berikut : 29,70C; 30,0 0C; 30,3 0C;
masing-masing resistor berturut-turut adalah (28,4
dan 30,4 0C. Apabila suhu ruangan sebenarnya
30,20C maka : ± 0,1) Ω ; (4,25 ± 0,01) Ω ; (56,605 ± 0,001) Ω ; dan
a) Apakah pengukuran sudah tepat (presisi) ?
b) Apakah pengukuran sudah teliti (akurat) ? I (90,75 ± 0,01) Ω . Tentukan hambatan total berikut
ketidakpastiannya.
13. Diameter sebuah bola logam kecil yang diukur
2. Hasil pengukuran kuat arus sebanyak 4 kali adalah dengan jangka sorong memberikan d = (10,00 ±
sebagai berikut : 28,2 mA; 29,8 mA; 30,5 mA; 31,9 0,05) mm
mA. Apabila nilai kuat arus sebenarnya 30,2 mA, a) Berapakah ketidakpastian relatif volum
maka : bola tersebut (dalam %) ?
a) Apakah pengukuran sudah tepat (presisi) ? b) Dengan memperhatikan % ketidakpastian
b) Apakah pengukuran sudah teliti ( akurat) relatif yang diperoleh dari (a), berapa
banyak angka pentingkah yang dapat
3. Nafrizul mengukur diameter kelereng pada 5 sisi
berbeda dari kelereng dengan menggunakan
micrometer sekrup. Hasil bacaan berturut-turut
N dituliskan pada volum bola itu?
c) Jika volum = V, laporkan V ± ∆ V sesuai
adalah : 11,38 mm; 11,28 mm, 11,32 mm, 11,42 dengan banyak angka penting dalam (b).
mm; dan 11,30 mm.laporan hasil pengukuran (Ambil π=¿ 3,14285)
Nafrizul lengkap dengan ketidakpastiannya.
14. Tetapan gaya (k ) sebuah pegas hendak ditentukan
4. Misalkan anda mengukur selang waktu 20 kali dengan percobaan getaran pegas, yang
ayunan dari sebuah jam bandul. Anda mencatat periodenya dirumuskan oleh T = 2 π √ m/k .
selang waktu 40,0; 40,1; 39,8;39,8; dan 39,9, Pengukuran pegas menghasilkan T = (0,0825 ±
semuanya dalam sekon. Laporkan hasil 0,0025) sekon dan pengukuran massa
pengukuran periode bandul lengkap dengan
ketidakpastiannya U memberikan m = (15,02 ± 0,05) kg
a) Tentukan ketidakpastian relative k (dalam
%)
5. Selesaikan operasi-operasi matematis berikut, b) Tentukan k berikut ketidakpastiannya
nyatakan jawaban Anda ke dalam notasi ilmiah (dalam N/m)
dengan banyak angka yang tepat.
a) 2,46 x 103 g + 5,4 x 103 g
b) 5,80 x 109 s + 3,20 x 108 s “Masa lalu adalah tempat yang
c) 5,87 x 10-6 m – 2,83 x 10-6 m
d) 8,12 x 107 g – 6.30 x 106 g menyenangkan untuk dikunjungi,
e) (5,60 x 10-7 m) : (2,8 x 10-12 s)
f) (9,2 x 10-4 km) (1,5 x 10-3 km) S tetapi bukan untuk ditempati –
Anonym”
6. Tebal sebuah buku yang terdiri dari 90 lembar
adalah 1,35 cm. nyatakanlah tebal tiap lembar

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 43 Bimbel Cosinus


a) 7500 cm3 = …. m3 C 4. Dibawah ini adalah besaran-besaran dalam fisika.
(1) panjang
(2) massa
(3) kuat arus
(4) gaya
Bimbingan Belajar COSINUS Medan Yang termasuk ke dalam besaran pokok adalah
(A) 1 dan 3
(B) 1, 2 dan 3
Besaran adalah sesuatu yang memiliki nilai dan dapat (C) 2 dan 4
diukur. Menurut penyusunnya besaran dibagi menjadi (D) 3 dan 4

O
dua, yaitu besaran pokok dan turunan. Sedang (E) 1, 2, 3 dan 4
menurut arahnya terbagi menjadi dua, yaitu besaran
5. Dari beberapa kumpulan besaran berikut :
skalar dan vektor. (1) Panjang,lebar, luas
(2) Kecepatan, percepatan, gaya
Besaran pokok dan besaran turunan. (3) Usaha, gaya, daya
 Besaranpokok : besaran yang satuaanya Yang termasuk kumpulan besaran turunan adalah
telah ditentukan terlebih dahulu. ………
(A) 1 dan 2
 Besaran turunan : Besaran yang diturunkan
(B) 2 dan 3
dari besaran pokok. (C) 1 dan 3

Satuan dan dimensi besaran pokok S (D) 1,2, dan 3


(E) 1 saja
No BesaranPokok Satuan Dimensi
6. Kelompok di bawah ini yang termasuk besaran
1 Panjang M [L]
pokok adalah .........
2 Massa Kg [M] (A) Massa, massa jenis
3 Waktu S [T] (B) Usaha, massa
4 Kuat arus listrik A [I] (C) Berat, panjang
5 Suhu K [θ] (D) Massa, panjang
6 Intensitas cahaya Cd [J] (E) Daya, tenaga
7 Jumlah zat mol [N]

Contoh besaran turunan


I 7. Kelompok besaran yang termasuk besaran pokok
adalah
(A) Panjang, berat, waktu, kuat arus listrik
No BesaranTurunan Satuan Dimensi (B) Panjang, massa, waktu, kuat arus listrik
1 Percepatan (a) m/s2 LT-2 (C) Intensitas cahaya, tekanan, suhu, energi
2 Gaya (F) kg m/s2 MLT-2 (D) Jumlah zat, kuat arus listrik, muatan listrik, daya
3 Momentum (p) kg m/s MLT-1 (E) Tekanan, daya energi, muatan listrik.
4 Energi/Usaha kg (m/s)2 ML2T-2
5 Daya (P) kg m2/s3 ML2T-3 8. Besaran–besaran berikut yang bukan merupakan
dll besaran turunan adalah …

SOAL PENGANTAR N (A) Momentum


(B) Kecepatan
(C) Gaya
1. Besaran–besaran berikut yang bukan merupakan (D) Suhu
besaran turunan adalah … (E) Volume
(A) momentum
(B) kecepatan 9. Besaran-besaran di bawah ini yang merupakan
(C) gaya besaran pokok tambahan adalah
(D) suhu (A) Panjang
(E) volume (B) Massa
(C) Waktu
2. The group of derived quantities is…….
(A) area, temperature, weight
U (D) sudut datar
(E) intensitas cahaya
(B) volume, force, length
(C) mass, time, electric 10. Dalam sistem SI, satuan energi adalah
(D) length, pressure, work (A) Kalori
(E) power, energy, density (B) Watt
(C) Joule
3. Besaran-besaran di bawah ini yang merupakan (D) Kelvin
besaran pokok tambahan adalah (E) Newton
(A) panjang
(B) massa
(C) waktu
(D) sudut datar
S 11. Sebuah partikel banyak dengan persamaan
lintasan X = A + Bt + Ct2 + Dt2
Dengan X menyatakan kedudukan dalam meter; t
(E) intensitas cahaya waktu; dalam sekon; A,B,C,dan D konstanta. Satuan
D adalah
(A) m/s

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 44 Bimbel Cosinus


(B)
(C)
(D)
m/s2
m/s3
s/m3
C F=G
m1 m2
r2
(E) m Dengan F dalam Newton, m 1 dan m2 dalam kg, r
dalam meter, dan G konstanta, maka dimensi untuk
12. Momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan. G adalah ……….
Dimensi momentum adalah ... (A) LT2
(A) [M] [L] [T]-2 (B) L2T-2
(B) [M] [L]-1 [T]-1 (C) ML-2 T-1
(C) [M] [L] [T]-1 (D) ML2T-2

O
(D) [M] [L]-2 [T]2 (E) M-1L3T-2
(E) [M] [L]-1 [T]
18. Besaran yang dimensinya ML2T–3 adalah
13. Perhatikan tabel berikut ini ! (A) gaya
(B) tekanan
(C) energi
(D) momentum
(E) daya
Dari tabel di atas yang mempunyai satuan dan 19. Massa jenis mempunyai dimensi
dimensi yang benar adalah besaran nomor … (A) ML–1
(A) 1 saja
(B) 1 dan 2 saja
(C) 1, 2 dan 3
S (B) ML–2
(C) ML–3
(D) M–3L
(D) 1 dan 3 saja (E) M–1L–3
(E) 2 dan 3 saja
20. Energi kinetic suatu benda dirumuskan sebagai EK
14. Jika K bersatuan newton, C bersatuan kg.m -1, dan = ½ mv2 dengan m = massa benda dan v =


kecepatan benda. Dimensi energi kinetik adalah
K (A) ML2T–2
D= C , maka satuan dari D adalah ...... (B) ML-2T–2

(A)
(B)
m.s-1
s
I (C) ML–1T–2
(D) MLT–2
(E) MLT
(C) kg.s
(D) kg.s-1 21. Periode T ayunan sebanding panjang tali l dan
(E) m.s-2 percepatan gravitasi g, sebagai berikut :
α β
15. Tekanan adalah gaya per satuan luas. Dimensi T=kl g
tekanan adalah Dengan T dalam sekon, l dalam meter, g dalam
(A) MLT–2 m/s2 dan k = konstanta. Nilai α dan ß berturut-
(B) ML–1T–2 turut adalah …………
(C) ML–1T–1
(D) ML2T–1
(E) ML2T–2
N (A) 1 ; 1
(B) 1 ; -1
(C) -1 ; 1
(D) ½ ; ½
16. Di antara keempat besaran di bawah ini: (E) ½ ; - ½
Impuls : I = Ft
Energi kinetik : Ek = ½ mv2 22. Untuk menarik suatu pegas sehingga panjang
Momentum : p = mv pegas bertambah sebesar x diperlukan suatu gaya
Kerja : W = Fs F yang sebanding dengan x sesuai persamaan :
dimana: F = gaya, t = waktu, m = massa, v = α
F=k x
U
kecepatan, s = jarak.
Besaran yang memiliki dimensi yang sama: Dengan F dalam Newton, x dalam meter, dan k =
1. Impuls dan energi kinetik konstanta pegas. Persamaan untuk gaya F tersebut
2. Impuls dan momentum adalah …….
3. Momentum dan kerja
4. Kerja dan energi kinetik (A) F = k √x
Pernyataan yang benar adalah ... k
(A) 1, 2, dan 3
(B) 1 dan 3 (B) F = √x
(C) 2 dan 4 (C) F = k x
(D) 4 saja k
(E) Semua benar

17. Menurut hukum gravitasi Newton, setiap benda


S (D) F = x
(E) F = k x2
saling menarik dengan gaya F sesuai dengan
persamaan :

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 45 Bimbel Cosinus


23. Kecepatan bunyi bergantung pada tekanan p dan
massa jenis ρ dari medium tempat bunyi
merambat sesuai persamaan :
C T = 2π
√ g
L
atau T = 2 π
√ L;
g
α β Dimana L adalah panjang tali dan g adalah
v = kp ρ percepatan gravitasi. Gunakanlah analisis dimensi
Dengan v dalam meter per sekon, p dalam untuk menentukan rumus yang benar.
Newton per meter persegi, ρ dalam kilogram per
meter kubik, dan k = konstanta, nilai α dan ß 9. Gaya tarik – menarik natar dua benda yang
berturut-turut ……… massanya m 1 dan m 2, dan terpisah sejauh r dapat
(A) -½ ; ½ dinyatakan dengan:

O
(B) ½ ; ½ m1 m2
(C) 1 ; 1 F=G 2
(D) 1 ; -1 r
(E) -1 ; 1 Dengan G adalah suatu konstanta. Tentukan
dimensi dan satuan G

SOAL LATIHAN ESSAY 10. Perpindahan suatu partikel ketika bergerak


dengan percepatan tetap memiliki kesebandingan
1. Tentukan dimensi dari besaran – besaran berikut. dengan waktu t dan percepatan a. tentukanlah
a) Luas persamaan perpindahan partikel tersebut.
b) Momentum
c) Tekanan
d) Berat jenis S 11. Tekanan hidrostatis suatu zat cair (p) pada
kedalaman h di bawah permukaan zat cair
memiliki kesebandingan dengan massa jenis zat
2. Tentukan dimensi dari besaran – besaran berikut: cair ( ρ ), percepatan gravitasi (g), dan kedalaman h.
a) Energi potensial (massa x percepatan x turunkanlah persamaan tekanan hidrostatis
tinggi) tersebut dengan metode analisis dimensi
b) Daya
( gayawaktu
x jarak
) 12. Jika x dalam meter, t dalam sekon, v dalam m/s,
dan a dalam m/s2, tentukan satuan SI dari hasil
c) Energi kinetik
( 12 x massa x kelajuan )
2

I
operasi berikut:
y2 1 2
d) Momen inersia (massa x kuadrat jarak) a) C)
2
at
x
3.

4.
Jika v = Pt + Qt 2 + Rt3 di mana v dalam m/s dan t
dalam s. tentukan satuan –satuan dari P Q, dan R

Kecepatan sebuah partikel dinyatakan dengan v =


b) x
a√
13. Kelajuan awal (v0) suatu benda yang dilemparkan
P + Qt + Rt2. Dalam persamaan ini v menunjukkan vertical ke atas berhubungan dengan ketinggian
kecepatan dan t adalah waktu. Tentukan dimensi maksimum yang dapat dicapainya (h). anda lupa
dan satuan SI dari P, Q, R rumusnya secara tepat, tetapi Anda yakin salah
5. Tentukan dimensi dari :
a) Volum per menit
N satu dari rumus berikut adalah benar : V 0 =
√ 2g
h


perpindahan
b) 2h
percepatan atau V0 = atau V0 = √ 2 gh. Gunakanlah
c) Gaya X volum
g
analisis dimensi untuk menentukan rumus yang
d) Massa jenis X kelajuan2
benar
6. Momentum dan impuls adalah besaran vektor, di
14. Periode getaran sebuah benda bermassa m yang
mana momentum adalah hasil kali massa dengan
digantung pada sebuah pegas dengan tetapan k
kecepatan dan impuls adalah hasil kali gaya
U
7.
dengan waktu. Buktikan bahwa momentum dan
impuls adalah dua besaran vektor yang setara

Selidiki dengan analisis dimensi apakah


dinyatakan oleh T = 2 π
√ m.
k
tetapan pegas k dalam persamaan ini.
Tentukan dimensi

persamaan berikut pasti salah atau mungkin


benar?
m
a) a=
F “Apa yang kita kerjakan
1
sekarang ini, mempengaruhi
b) s=vt + at 2
2 S apa yang terjadi pada kita
8. Anda lupa rumus manakah yang benar untuk
menghitung periode suatu bandul sederhana: nanti- Namarappuccino”

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 46 Bimbel Cosinus


C Langkah: - uraikan masing-masing vektor pada
sumbu x dan sumbu y
- Cari nilai ΣFx dan ΣFy

- √ 2
R= ( ΣF Y ) + ( ΣF X )
2

ΣF y
- tanθ=
ΣF x

O 1.
SOAL PENGANTAR

Di antara besaran- besaran berikut ini yang bukan


besaran vektor adalah…
(A) gaya
(B) momentum
(C) gaya
(D) perpindahan
(E) jarak
Bimbingan Belajar COSINUS Medan
S
2. Yang merupakan besaran vektor adalah …
(A) laju, perpindahan, gaya, waktu
(B) perpindahan, massa, gaya, waktu
Besaran vektor  Besaran yang memiliki nilai dan arah. (C) perpindahan, gaya, percepatan , waktu
Contoh: kecepatan, perpindahan, gaya, momentum, dll (D) perpindahan, kecepatan, gaya, percepatan
(E) gaya, kecepatan, waktu, percepatan
3.1. Penjumlahan dan selisih dua buah vektor
- Penjumlahan vektor (Resultan vektor) 3.1. Penjumlahan dan selisih dua buah vektor

3. Gambar di bawah ini merupakan penjumlahan

θ
I vektor secara segitiga

|R| = ⃗
F 1+ ⃗
F 2= √ F +F +2F
2
1
2
2 1 F 2 cosθ Ga
mbar yang resultan vektornya sama dengan nol
- Selisih Vektor adalah …
(A) (1)
(B) (2)
(C) (3)

N
(D) (4)
θ (E) (5)

4. Hubungan yang benar berdasar vektor- vektor di


bawah adalah..

⃗ F2= √ F 21+ F22−2 F 1 F 2 cosθ


F 1−⃗
3.2. Penguraian vektor
(A) H=F+G–Z
y
U (B)
(C)
Z=F+G+H
Z=F+G–H
(D) Z=F–G+H
(E) Z=F–G–H

5. Vektor a dan vektor b besarnya 8 satuan dan 6


satuan. Jika [a + b]= 10 satuan, maka besar sudut
θ yang diapit oleh vektor a dan b adalah…
x (A) 900
(B) 450
 Fx = F cos θ
S
(C) 600
 Fy = F sin θ (D) 1200
(E) 1800
3.3. Resultan lebih dari dua buah vektor

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 47 Bimbel Cosinus


6. Dua buah vektor masing-masing 6 satuan dan 8
satuan mengapit sudut 1200. Besar resultan kedua
vektor tersebut adalah …
C besar resultan gayanya F1√3, maka besar gaya F2
adalah …
(A) F1√3
(A) 2√11 (B) F1√2
(B) 2√12 (C) F1
(C) 2√13 (D) ½√3F
(D) 2√14 (E) ½√2F
(E) 2√15

7. Dua buah gaya yang besarnya sama yaitu F dan 14. Vektor ⃗a = 3 satuan,
⃗b = 4 satuan. ⃗a + ⃗b =5
mengapit sudut α memiliki resultan ½ F. Dari data
tersebut, nilai cos α adalah …
(A) 6/7
O satuan. Besar sudut yang diapit vektor
adalah …
⃗a dan
⃗b

(B) -6/7 (A) 90o


(C) 7/8 (B) 45o
(D) -7/8 (C) 60o
(E) 8/9 (D) 120o
(E) 180o
8. Jika besar vektor A,B,C masing-masing 12, 5, dan
13 satuan. Dan A + B = C, maka sudut antara A 15. Dua buah vektor memiliki besar yang sama. Jika
hasil bagi selisih dan resultan antara kedua vektor

S
dan B adalah …
1
(A) 00 √2
(B) 300 tersebut adalah 2 , maka cosinus sudut apit
(C) 450 antara kedua vektor tersebut adalah ...
(D) 600 (A) 1/3
(E) 900 (B) ½
1
9. Dua buah gaya lal = 3 N dan lbl = 2,5 N mengapit 2
sudut 300 yang resultanya R. Sudut antara a dan R (C) 2
1
adalah … √3
(A) 10,60 (D) 2
(B) 11,60
(C) 12,60
(D) 13,60
I (E) 1

(E) 14,60
⃗F = 2 ⃗F ⃗F + ⃗F = 2 ( ⃗F − F⃗ )
16. Jika 1 2 dan 1 2 1 2 , maka besar

10. Dua vektor P dan Q besarnya 40 dan 20 satuan. F⃗1 F⃗2


cosinus sudut antara dan adalah
Jika sudut antara kedua vektor tersebut sebesar (A) 5/12
60°, maka besar dari P – Q adalah .... (B) 5/6
(A) 20 (C) ¾
(B) 20 √3 (D) 2/3
(C) 30
N (E) ½

40 √ 3
17. Jika sebuah vektor dari 12 N diuraikan menjadi
(D) dua buah vektor yang saling tegak lurus dan
(E) 60 sebuah diantaranya membentuk sudut 300 dengan
vektor itu, maka besar masing-masing vektor
11. Dua buah vektor memiliki besar yang sama, yaitu adalah …
F. Bila besar resultan kedua vektor tersebut sama (A) 6 N dan 6√3 N
dengan F, maka besar sudut apit kedua vektor (B) 6 N dan 2√2 N
tersebut adalah … (C) 6 N dan 3√2 N
(A) 300 (D) 3 N dan 3√2 N
(B) 450
(C) 600
(D) 900
U (E) 3 N dan 3√3 N

18. Dua vektor besarnya masing-masing 6 satuan dan


(E) 1200 12 satuan. Resultan kedua vektor tersebut tidak
mungkin bernilai … satuan
12. Dua buah vektor yang besarnya 5 satuan dan 12 (A) 6
satuan berlwanan arah satu sama lain. Resultan (B) 9
kedua vektor tersebut adalah … (C) 12
(A) 7 satuan (D) 15
(B) 12 satuan (E) 22
(C) 17 satuan
(D) 30 satuan
(E) 60 satuan S 19. Jika besar resultan dua buah vektor sama dengan
besar selisihnya, maka besar sudut yang diapit
oleh kedua vektor tersebut adalah .....
13. Dua buah vektor F1 dan F2 bekerja pada suatu titik (A) 300
tangkap dan keduanya membentuk sudut 60 0. Jika (B) 450

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 48 Bimbel Cosinus


(C) 600
(D) 900
(E) 1800
C
20. Jika dua vektor P dan Q sama panjang dan tegak
lurus satu sama lain, maka besar sudut apit antara
P + Q dan P – Q adalah ….
(A) 300
(B) 450
(C) 600 (A) 4 N
(B) 6 N
O
(D) 900
(E) 1200 (C) 8 N
(D) 10 N
21. Dua buah vektor gaya memiliki besar yang sama. (E) 24 N
Perbandingan antara resultan terhadap selisih

27. Diketahui A + B – C = 0. Jika A = 4i – j dan B = -7i


kedua vektor sama dengan 1/3√3 . Besar
– 2j, maka sudut yang dibentuk vektor C dengan
sudut apit kedua gaya tersebut adalah …
sumbu x positif adalah …
(A) 00
(A) -450
(B) 300
(B) 450
(C) 450

S (C) 900
(D) 600
(D) 1350
(E) 1200
(E) 2250
22. Komponen vektor kecepatan pada arah sumbu x
28. Nilai resultan dari : [OA+ OB ] = .....
dan y dari vektor kecepatan yang memiliki besar
40 m.s-1 dan arah 370 adalah …
(A) vx = 24 m.s-1 dan vy = 30 m.s-1
(B) vx = 24 m.s-1 dan vy = 32 m.s-1
(C) vx = 32 m.s-1 dan vy = 24 m.s-1
(D) vx = 32 m.s-1 dan vy = 30 m.s-1

I
(E) vx = 30 m.s-1 dan vy = 24 m.s-1

23. Suatu gaya F memiliki komponen x dan


komponen y yang sama besar, yaitu –½ F. Besar
dan arah gaya F tersebut adalah …
(A) F√2 ; 450
(B) 2F√2 ; -450
(C) ½ F√2 ; 2550 (A) 3 satuan
(D) F√2 ; -2550 (B) 4 satuan

N
(C) 5 satuan
(E) ¼ F√2 ; 3150
(D) 8 satuan
(E) 10 satuan
24. Jika besar vektor A = 10 satuan, membuat sudut
600 dengan sumbu x positip, maka besar vektor
29. Vektor A dan B masing-masing memiliki besar 2
tersebut dalam sumbu x dan sumbu y adalah …
satuan dan 5 satuan. Jika A.B sama dengan 8
(A) Ax = 10 satuan ; Ay = 10 satuan
satuan, maka sudut apit kedua vektor adalah …
(B) Ax = 10 satuan ; Ay = 10√3 satuan
(A) 300
(C) Ax = 5 satuan ; Ay = 5 satuan
(B) 370
(D) Ax = 5 satuan ; Ay = 5√3 satuan
(C) 450
(E) Ax = 5√3 satuan ; Ay = 5 satuan
(D) 530
25. Suatu vektor mengapit sudut 60 0 dengan sumbu
x+, dan memiliki komponen y = 9 N. Dari data itu
U (E) 600

30. Ada tiga vektor A, B, dan C masing–masing


dapat dihitung besarnya vektor yaitu …
besarnya yaitu X. Jika A + B = C, maka besar A –
(A) 3√3 N 2B adalah …
(B) 4,5 N (A) X
(C) 6√3
(D) 9,0 N
N
(B) X √2
(E) 18√3 N (C) X √3
26. Apabila tiap skala pada gambar di bawah ini = 1
N, maka resultan kedua gaya tersebut adalah … S (D) X √5

(E) X √7

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 49 Bimbel Cosinus


31. Dua buah vektor gaya memiliki besar berturut-
turut 50 newton dan 40 newton dan arah
keduanya sama. Besar resultan maksimum
C (A)
(B)
(C)
5√3 m dan 5 m
5 m dan 5√3 m
10√3 m dan 10 m
hubungan kedua vektor gaya adalah…N (D) 10 m dan 10√3 m
(A) 5 (E) 10 m dan 15 m
(B) 10
(C) 30 SOAL LATIHAN ESSAY
(D) 90
(E) 200 1. Jika dua vektor F1 dan F2 memiliki sudut apit α,
dan S = F1 – F2, buktikan :

O
32. Vektor A menggambarkan gaya 20 newton ke
utara, vektor B menggambarkan gaya 15 newton S= √ F + F −2 F
2
1
2
2 1 F 2 cos α
ke arah timur, dan kedua gaya berpangkal pada
satu titik. Jika skala panjang 1 cm menggambarkan 2. Dua vektor A dan B memiliki pangkal berimpit dan
gaya 0,5 newton, panjang resultan R dari masing – masing besarnya 5 satuan dan 12 satuan.
penjumlahan vektor A dan B tersebut adalah…cm Jika sudut apit antara A dan B adalah 1200,
(A) 25 tentukan besar dan arah:
(B) 30 a) R = F1 + F2
(C) 40 b) S = F1 – F2
(D) 50 c) T = F2 – F1
(E) 60 Untuk menentukan arah R, S, dan T tetapkan

33. Vektor E menggambarkan gaya 8 newton ke barat,


vektor F menggambarkan gaya 6 newton ke
S 3.
vektor A sebagai acuan.

Dapatkah kumpulan dari perpindahan –


selatan, dan titik pangkal kedua vektor berimpit. perpindahan berikut memungkinkan suatu mobil
Jika skala panjang 1 cm menggambarkan gaya 2,5 kembali ke titik awal berangkatnya?
newton, besar resultan R penjumlahan kedua a) 2 m, 10 m, 8 m
vektor adalah…N b) 5 m, 20 m, 14 m
(A) 2 c) 10 m, 10 m, 10 m
(B) 4 d) 150 m, 250 m, 450 m
(C) 5
(D) 6 4. Dua vektor besarnya sama, 5 m. tentukan sudut
(E) 10
I apit terkecil antara kedua vektor ini agar besar
vektor resultannya:
34. Dua buah vetor masing- masing adalah F1 = 10 a) 5√ 3 m
satuan dan F2 = 16 satuan. b) 5 m
c) 3√ 10 m
d) 5√ 2 m

5. Resultan dari P dan Q adalah R. jika arah Q dibalik,


vektor resultan menjadi S. tunjukkan bahwa :

N R2 + S2 = 2(P2 + Q2)
Ambil vektor-vektor P dan Q terletak pada satu
bintang dan nyatakan setiap vektor atas
komponen – komponennya.
Tentukan resultan kedua vektor tersebut 6. Dua buah gaya masing-masing sebesar 30 N dan
(A) 12 satuan 40 N
(B) 13 satuan a) Berapa resultan gaya terbesarnya?
(C) 14 satuan b) Berapa resultan gaya terkecilnya?
(D) 16 satuan c) Dapatkah kedua gaya tersebut membentuk
(E) 18 satuan keseimbangan dengan gaya ketiga yang
35. Vektor diuraikan menjadi komponen pada sumbu
X diberi nama BX dan komponen pada sumbu Y,
U besarnya:
(i)5 N,(ii) 10 N,(iii) 30 N, (iv) 40 N, (v) 50 N,(vi)
70 N, (vii) 75 N?
diberi nama By. Jika BX = 4 cm dan By = 4 cm, maka
besar sudut vektor B terhadap sumbu Y adalah..
(A) 300 3.2. Penguraian vektor
(B) 370
(C) 450 1. Pada gambar di samping F y = komponen gaya F
(D) 600 pada sumbu Y.
(E) 900

36. Vektor perpindahan yang besarnya 10 m yang


membentuk sudut 300 terhadap arah mendatar. S
Besar komponen- komponen vektor pada arah
mendatar dan arah vertikel masing- masing
adalah..

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 50 Bimbel Cosinus


C c.
V
2
V
d. 3
V
e. 4

Jika
N
a.
Fy= 2 N, maka besar gaya F tersebut adalah….

4
O 1.
SOAL LATIHAN ESSAY

Tentukan komponen – komponen dari vektor


b. 2√3 perpindahan 8 m yang membentuk sudut 143 0
c. 2√2 terhadap arah mendatar (sin 370 = 0,6)
d. 2
e. 1 2. Tentukan besar dan arah vektor – vektor yang
komponen – komponenya diberikan sebagai
2. Sebuah vektor memiliki komponen y = -15 N, dan berikut.
mengapit sudut α dengan sumbu x negatif ( tan a) Ax = 3 cm dan Ay = 4 cm
α = ¾). Komponen x dari vektor tersebut adalah b) Fx = - 40 √ 3 N dan Fy = - 40 N
……… S c) Bx = 12 m dan By = - 13 m

(A) 15 √3
N
d) Px = - 20 N dan Py = 20 N

(B) -20 N 3. Tentukan komponen – komponen X dan Y dari

(C) 25 √3
N
vektor-vektor berikut:
a) Vektor A 20 m pada arah 370
(D) -30 N b) Vektor B 30 m pada arah 600
(E) -35 N c) Vektor C 40 m pada arah 1500
d) Vektor D 10 m pada arah 2170
3. Vektor H dengan panjang 16 satuan membentuk e) Vektor E 50 m pada arah - 450
sudut 1200 terhadap horizontal. Besar komponen
Hx dan Hy berturut- turut adalah.. I 7.
f) Vektor F 36 m pada arah 3300

Tentukan besar dan arah vektor perpindahan yang


a. - 8 dan - 8√3
b. - 8√3 dan 8 memiliki komponen – komponen:
c. - 8 dan 8√3 a) Ax = - 6 m dan Ay= 8 m
d. 8 dan - 8√3 b) Bx = 5√ 3 m dan By = - 5 m
e. 8√3 dan 8
c) Cx = 8 m dan Cy = 8√ 3 m
4. Vektor K dengan panjang 8 satuan membentuk d) Dx = - 6 m dan Dy = -6 m
sudut 2400 terhadap horizontal. Besar komponen

N
vektor KX dan Ky berturut adalah … satuan
a. – 4 dan - 4√3 3.3. Resultan lebih dari dua buah vektor
b. – 4 dan 4√3
c. 4 dan - 4√3 1. Resultan ketiga gaya pada gambar di bawah
d. – 4√3 dan – 4 adalah …
(A) 125 N F3 =
e. 4√3 dan 4
(B) 100 N 450
(C) 75 N 150 N F1 =
5. Sebuah vektor V membentuk sudut 30 0 terhadap
(D) 50 N
bidang vertikel. Besar komponen vektor V pada
(E) 25 N 30 √2 N
bidang horizontal adalah..
1 F2 =
a. 4V
1
U 2. Resultan ketiga gaya tersebut adalah....
30 2 √ N

b. 2V
c. V
d. 2V
e. 4V
(A) 125 N
6. Vektor V tegak lurus terhadap bidang vertikel. (B) 100 N
Besar komponen vektor V pada bidang horizontal (C) 75 N
adalah..
a.
b. V
2V S (D)
(E)
50 N
25 N

3. Diketahui V1= 30 satuan ; V2 = 30 satuan ; V3 = 40


satuan.

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 51 Bimbel Cosinus


C 7. Besar komponen- komponen vektor F berturut-
turut Fx = 3 N dan F y = -3 √3 N. Arah vektor F
terhadap bidang vertical membentuk sudut..
a. 00
b. 300
c. 450
d. 600
Besar resultan ketiga vektor tersebut adalah.... e. 750
(A) 30 satuan
(B) 40 satuan

O
(C) 50 satuan 8. Sebuah kapal bergerak dengan kecepatan 25 km /
(D) 90 satuan jam ke arah 600 terhadap arah timur. Apabila arus
(E) 110 satuan bergerak dengan kecepatan 10 km / jam lurus
kearah selatan, besar dan arah resultan kecepatan
berturut- turut adalah..
4. Resultan ketiga vektor dibawah ini adalah ... a. 34,2 km / jam dan 55,80 terhadap barat
b. 34,2 km / jam dan 55,80 terhadap timur
c. 17,1 km / jam dan 42,980 terhadap barat
d. 17,1 km / jam dan 42,980 terhadap timur
e. 8,2 km / jam dan – 42,90 terhadap timur

S SOAL LATIHAN ESSAY

1. Tiga orang mencoba untuk menggerakkan sebuah


lemari pakaian. Orang pertama menarik kea rah
utara dengan gaya 100 N; orang kedua menarik
(A) 0N kea rah timur dengan gaya 120 N; dan orang
(B) 2N ketiga menarik ke arah 530 barat dari selatan.
(C) 2√3 N Tentukan besar dan arah gaya resultan yang
(D) 3N bekerja pada lemari
(E) 3√3 N
I 2. Dua buah vektor perpindahan masing-masing
besarnya 3 m dan 4 m. hitung besar dan arah
5. Perhatikan gambar dibawah ini. vektor resultan jika sudut apit kedua vektor adalah
(a) 00, (b) 600, (c) 900, (d) 1200, (e) 1800. (Ambil
vektor 3 m sebagai sumbu X positif)

3. Diberikan dua vektor A dan B yang membentuk


sudut terkecil θ . Jika besar B adalah dua kali besar
1
A dan besar (A + B) adalah √6 besar (A – B),

N
2
tentukan nilai cos θ .

4. Sebuah pesawat terbang menempuh jarak 40 km


dalam arah 600 utara dari timur, kemudian
berbelok ke timur dan menempuh jarak sejauh 10
Besar dan arah resultannya adalah … km, kemudian berbelok ke selatan dan menempuh
(A) 2 N arah timur jarak sejauh 10√ 3 km. tentukan besar dan arah

(B) 2 √ 3 N arah barat perpindahan pesawat itu, dihitung dari titik


berangkatnya.
2 √ 3 arah utara
(C)
(D) 3 N arah selatan
U 5. Mayang mulai berjalan kaki dari rumahnya. Ia
berjalan 100 m ke timur kemudian berbelok 60 0
(E) 3 √ 3 N arah barat utara diukur dari timur dan berjalan sejauh 120 m.
kemudian berbelok 1200 utara diukur dari timur
dan berjalan sejauh 100 m, dan akhirnya berbelok
600 selatan diukur dari barat dan berjalan sejauh
6. Bila vektor posisi r1 = (2i + 3j) m dan r2 = (6i – 9j) 60 m. tentukan besar dan arah perpindahan
m. Maka besar r1 + r2 adalah … Mayang diukur dari rumahnya.
(A) 1 m
(B) 2 m
(C) 5 m
(D) 8 m
(E) 10 m
S

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 52 Bimbel Cosinus


C

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 53 Bimbel Cosinus


C (A)
(B)
(C)
memiliki kecepatan
memiliki kelajuan
memiliki percepatan
(D) panjang lintasannya setiap saat tetap
(E) jaraknya terhadap B berubah
Bimbingan Belajar COSINUS Medan
2. Semut berjalan mengikuti trayek seperti gambar
dari A ke E.

Suatu benda dikatakan bergerak jika ia berpindah

O
posisi ditinjau dari suatu titik acuan dalam selang waktu
tertentu.

4.1. Jarak dan Perpindaan Tentukan perpindahan yang dilakukan semut.


Jarak : panjang lintasan yang ditempuh suatu (A) 6 m
paratikel (B) 7 m
Perpindahan : Perubahan posisi suatu benda (C) 8 m
(D) 10 m
4.2. Gerak Lurus Beraturan (GLB) (E) 12 m

Kelajuan : 3. Seorang anak berlari ke timur sejauh 800 m lalu ke


laju=
lintasan
waktu
→ besaranskalar S utara sejauh 600 m. Jarak dan besar perpindahan
anak tersebut adalah ...
(A) 1400 m dan 1400 m
Kecepatan :
(B) 1400 m dan 800 m
perpindahan (C) 1400 m dan 600 m
kecepatan= →besaran vektor
waktu (D) 1000 m dan 1400 m
(E) 1400 m dan 1000 m
Syarat GLB : - Percepatan, a = 0
- vt = v0 4. Seekor kutu mula-mula berada di tengah piringan
 S=vt hitam yang berjari-jari 12 cm dan merayap

I
h sepanjang garis lurus menuju tepi piringan.
4.3. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Selama perjalanan kutu, piringan hitam telah
Syarat : - a ≠ 0 berputar sebesar 600, maka besarnya perpindahan
 vt = v0 + at kutu adalah …
 s = v0t + ½ at2 (A) 12 cm (D) 6 cm
 vt2 = v02 + as (B) 22,5 cm (E) 8 √ 2 cm
(C) 9 cm
4.4. Penerapan dari GLBB
a. Gerak jatuh bebas 5. Sebuah mobil bergerak 60 km ke arah timur,
kemudian berbalik menempuh jarak 20 km ke arah
a = g (percepatan
gravitasi)
vt = 0
vt = g t N barat. Perpindahan mobil dari kedudukan semula
adalah …
(A) 30 km ke arah timur
2
h  ½ g.t (B) 40 km ke arah timur
hmaks (C) 80 km ke arah timur
(D) 30 km ke arah barat
b. Gerak benda di lempar ke atas (E) 20 km ke arah barat
a = -g
Ketinggian maksimum: 6. Sebuah mobil bergerak sejauh 8 km ke arah
2 selatan, lalu bergerak lagi sejauh 6 km ke arah
v 0 Barat. Jarak dan besar perpindahan mobil itu
U
h max= adalah …
2g
Waktu sampai ke puncak:

(A) 14 km dan 10 km
v 0 (B) 14 km dan 8 km
t puncak = (C) 14 km dan 6 km
g (D) 10 km dan 14 km
(E) 8 km dan 14 km

7. Sebuah lokomotif kereta api bergerak lurus dari


titik A ke titik B yang berjarak 1.000 m, kemudian
bergerak kembali ke arah titik A sejauh 500 m,

S
SOAL LATIHAN maka perpindahan lokomotif tersebut adalah…..m
(A) 100
4.1. Jarak dan Perpindaan (B) 250
(C) 500
1. Benda A dikatakan bergerak terhadap benda B, (D) 1.000
jika benda A … (E) 1.500

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 54 Bimbel Cosinus


SOAL LATIHAN ESSAY C kaki sejauh 1 km, tentukanlah perbandingan antara
kecepatan bus dan kecepatan Andi berjalan kaki!
(A) 2:1
1. Sebuah motor menempuh jarak 110 km dalam 2 (B) 3:2
jam, kemudian berbalik arah dan menempuh jarak (C) 4:1
40 km dalam 30 menit. Hiutnglah : (D) 5 : 2
(a) Perpindahan (E) 5:1
(b) Jarak
(c) Kecepatan 3. Seorang atlet berlari mengelilingi lapangan sejauh
(d) Kelajuan satu setengah putaran (1 putaran = 200 m). jika

O
Jb : (a) 70 km; (b) 150 km; (c) 28 km/jam; (d) lintasan tersebut ditempuh dalam waktu 10 menit,
60 km/jam maka laju rata–ratanya adalah
(A) 5 m/s
2. Tito berjalan cepat ke timur dan menempuh jarak (B) 4 m/s
50 meter dalam 10 sekon, kemudian berbelok ke (C) 2 m/s
utara dan menempuh jarak 120 meter dalam 24 (D) 1 m/s
sekon. Hitunglah : (E) 0,5 m/s
(a) Perpindahan
(b) Jarak 4. Seorang anak berlari lurus 150 km ke utara selama
(c) Kecepatan 3 jam, kemudian ke selatan sejauh 50 km selama
(d) Kelajuan 2 jam. Kecepatan rata–rata anak itu dalam

3.
Jb : (a) 130 m; (b) 170 m; (c) 3,8 m/s; (d) 5 m/s

Perhatikan gambar berikut ini


S perjalanannya adalah
a. 40 km/jam ke utara
b. 40 km/jam ke selatan
c. 100 km/jam ke utara
d. 20 km/jam ke selatan
e. 20 km/jam ke utara
a) Jika titik nol ditetapkan sebagai titik acuan,
tentukan:
5. Seorang pelari menempuh jarak satu putaran
i. Posisi A, B, D, dan E
lintasan atletik yang berjarak 400 m selama 40
ii. Perpindahan dari A ke B, A ke C, D
sekon. Kecepatan rata-rata pelari itu adalah……m/s
ke B, dan E ke A.
(A) 400
b) Jawablah pertanyaan (a) jika titik C
ditetapkan sebagai titik acuan. I (B) 40
(C) 20
(D) 10
4. Seorang pembeli yang berbelanja di sebuah pasar
(E) 0
swalayan berjalan dari A ke B(lihat gambar).
6. Pernyataan berikut mengenai kecepatan:
1) merupakan besaran skalar
2) memiliki arah
3) nilai rata-ratanya bisa nol
4) hasil bagi antara perpindahan dan waktu

N Pernyataan yang benar adalah …


(A) 1, 2, dan 3
(B) 2, 3, dan 4
(C) 1 dan 3
(D) 2 dan 4
(E) 1, 2, 3, dan 4
Tentukan jarak dan perpindahan yang
ditempuhnya. 7. Sebuah sepeda bergerak di jalan lurus dengan
persamaan perpindahan x = 4t 2 – 2t + 2. Diketahui
4.2. Gerak Lurus Beraturan (GLB) x diukur dalam meter dan t dalam sekon.
Kecepatan sepeda pada selang waktu antara t=1
1. Seorang pelari menempuh jarak satu putaran
lintasan atletik yang berjarak 400 m selama 40
U dan t=2 adalah….
(A) 14 m/s
sekon. Kelajuan rata-rata pelari tersebut (B) 10 m/s
adalah….m/s (C) 4 m/s
(A) 0 (D) 2 m/s
(B) 10 (E) 1 m/s
(C) 100
(D) 160 8. Seekor kucing berlari sepanjang garis lurus
(E) 400 dengan persamaan terhadap sumbu x : x = (t 2 - 2t
– 3), dengan x dalam meter dan t dalam sekon.
2. Andi pergi ke sekolah, berjalan kaki dari rumah ke
jalan raya dalam waktu 10 menit. Dari jalan raya ke S Kecepatan rata–rata dalam selang waktu antara t
= 4 s adalah ….
a. 5 ms–1
sekolah, Andi naik bus dalam waktu 20 menit, jika
jarak rumah Andi ke sekolah 6 km dan Andi berjalan b. 6 ms–1
c. 7 ms–1
d. 8 ms–1

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 55 Bimbel Cosinus


9.
e. 9 ms–1

Sebuah mobil bergerak pada lintasan lurus


C a.
b.
c.
10 m
8m
6m
dengan kecepatan 90 km / jam. Hitunglah jarak d. 4m
tempuh mobil selama 30 menit. e. 2m
(A) 30 km
(B) 35 km 15. Seorang siswa maju ke depan kelas sejauh 4 m
(C) 40 km dalam waktu 2,5 s, kemudian berbelok ke kiri
(D) 45 km menuju meja guru sejauh 2 m dalam waktu 1 s,
(E) 50 km berbicara dengan guru selama 2,5 s, dan kembali

O
ke tempat duduknya melalui lintasan yang sama
10. Grafik berikut ini menunjukkan jarak tempuh selama 4 s. Maka, kelajuan siswa tersebut adalah …
seorang anak yang sedang bersepeda. (A) 1 m.s-1
(B) 1,2 m.s-1
(C) -1,2 m.s-1
(D) 1,6 m.s-1
(E) -1,6 m.s-1

16. Seseorang mengayuh sepedanya dari tengah-


tengah sebuah lapangan menuju ke utara sejauh 8
Kecepatan sepeda sepanjang lintasan yang dilaluinya m, dilanjutkan ke timur sejauh 6 m, kemudian
adalah …
(A) 4 ms–1
(B) 5 ms–1
S kembali ke tempat semula melalui lintasan lurus.
Waktu total yang diperlukan orang itu 8 sekon.
Maka, kelajuan sepeda tersebut adalah …
(C) 10 ms–1 (A) 1,75 m.s-1
(D) 20 ms–1 (B) 2,60 m.s-1
(E) 40 ms–1 (C) 3,00 m.s-1
(D) 3,50 m.s-1
11. Sebuah partikel bergerak pada lintasan lurus (E) 4,20 m.s-1
dimana kedudukannya dapat dinyatakan sebagai x
= 10 + 5t – 2t2, dengan t dalam sekon dan x dalam 17. Joko berjalan selama 15 sekon menempuh jarak
meter. Kecepatan rata-rata partikel itu dalam 60 meter. Selama 30 sekon kemudian dia berjalan
selang waktu antara t = 1 s sampai dengan t = 3 s
adalah …
(A) 1 m.s-1
I menempuh jarak 120 meter. Kelajuan rata-rata
Joko dalam berjalan adalah…..m/s
(A) 6,5
(B) 2 m.s-1 (B) 5,5
(C) 3 m.s-1 (C) 4,5
(D) 5 m.s-1 (D) 4,0
(E) 7 m.s-1 (E) 2,0

12. Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu x. 18. Gambar di bawah adalah grafik v-t dari seorang
posisinya dinyatakan oleh x = 5t 2 + 1, dengan x anak yang berlari.

N
dalam meter dan t dalam detik. Kecepatan rata–
rata dalam selang waktu antara 2 detik dan 3 detik
adalah
a. 5 m/det
b. 15 m/det
c. 25 m/det
d. 40 m/det
e. 50 m/det
Jika luas daerah yang diarsir 75 m, anak tersebut
13. Sebuah mobil dikendarai dari kota A ke arah berlari dengan kecepatan…m/s
tenggara. Setelah ½ jam, lalu berbelok ke utara (A) 75,5
sejauh 4 km dalam waktu 1/6 jam. Tempat akhir
ini ternyata berada tepat sejauh 3 km di sebelah
timur kota A. Dari data ini dapat dihitung kelajuan
U (B) 75
(C) 18,5
(D) 12,5
mobil tersebut yaitu (E) 6
(A) 18 km.jam-1
(B) 12 km.jam-1 19. Pada gerak lurus beraturan berlaku
(C) 8 km.jam-1 (1) kecepatan benda tetap
(D) 6 km.jam-1 (2) percepatan benda tetap
(E) 2 km.jam-1 (3) dalam selang waktu yang sama benda
menempuh jarak yang sama

S
14. Sebuah partikel bergerak menyusuri sumbu x (4) kecepatan benda berubah secara teratur
positf. Mula–mula benda berada pada posisi x 1 = Pernyataan diatas yang benar adalah
+2m. jika dalam selang waktu 2 sekon benda (A) 1,2 dan 3
berada pada posisi x 2 di sebelah kanan x 1, (B) 1 dan 3
kecepatan rata–ratanya adalah 4 m/s. tentukan (C) 2 dan 4
nilai x2 ! (D) 4 saja

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 56 Bimbel Cosinus


(E) semua benar

20. Gambar di bawah adalah grafik v-t dari truk yang


C lapangan 70 meter, hitunglah
rata dan kelajuan rata – rata.
Jb : 0,64 m/s dan 5 m/s
kecepatan rata –

bergerak.
3. Sebuah mobil bergerak beraturan dari selatan ke
utara sejauh 400 meter, kemudian ke timur sejauh
900 meter, dilanjutkan ke barat sejauh 600 meter.
Jika waktu tempuh seluruh perjalanan mobil
adalah 10 menit. Hitunglah kelajuan dan
kecepatan mobil.

O
Jb : 3,2 m/s dan 0,83 m/s

Jarak yang ditempuh truk setelah bergerak selama 4. Richard berenang menempuh kolam renang yang
2,5 jam adalah…. km panjangnya 50 m selama 20 s. kemudian, dia
A. 187,5 D. 75 memutar balik dan kembali ke posisi awalnya
B. 100 E. 30 dalam 22 s.
C. 77,5 Hitung kecepatan rata-rata Richard pada:
a) Bagian pertama perjalanannya (menuju ke
21. Grafik kecepatan v terhadap waktu t dari benda seberang),
yang bergerak lurus beraturan ditunjukkan pada b) Bagian kedua perjalanannya (kembali)
gambar di bawah. c) Keseluruhan perjalanannya (pergi dan

S 5.
kembali)

Dani berlari 6 km ke utara, kemudian 8 km ke


timur. Catatan waktu Dani adalah 2 jam.
a) Berapakah jarak dan perpindahannya?
b) Berapakah kelajuan rata-rata dan kecepatan
rata-ratanya?
Setelah 2 detik benda telah berpindah sejauh
(A) 10 m (D) 30 m 6. Sebuah mobil menempuh lintasan setengah
(B) 15 m (E) 40 m lingkaran, seperti ditunjukkan pada gambar
berikut ini, selama 80 sekon.
I
(C) 20 m

22. Benda P dan Q melakukan GLB. Benda P bergerak


selama 6 sekon dengan kecepatan 7,5 m/s dan
benda Q bergerak selama 18 sekon dengan
kecepatan 2,5 m/s. Perbandingan perpindahan
benda P dengan benda Q adalah…
A. 1 : 1 D. 3 : 2
B. 2 : 3 E. 4 : 3
C. 3 : 4

23. Besarnya kecepatan rata-rata benda


bergerak menurut data di sebelah adalah…
yang
N Hitunglah kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-
ratanya.

7. Yanto berlari lurus ke selatan dengan kelajuan


tetap 8 m/s selama 1 menit. Kemudian dia berbalik
ke utara dan berlari lurus dengan kelajuan yang
sama selama 20 sekon. Tetapkan arah utara
sebagai arah positif. Tentukan kelajuan rata-rata
dan kecepatan rata-rata Yanto selama
perjalanannya itu.

A.
B.
0,25 cm/s
1,00 cm/s U 8. Seekor tikus berlari sepanjang garis lurus dan
kedudukannya dapat dinyatakan oleh x = 2t 2 – 3t
C. 1,25 cm/s – 5, dengan x dalam meter dan t dalam sekon.
D. 1,50 cm/s Tentukan kecepatan rata-rata tikus dalam selang
E. 2,50 cm/s waktu:
a) Dari t = 1,0 s sampai dengan t = 2,0 s;
SOAL LATIHAN ESSAY b) Dari t = 2,0 s sampai dengan t = 3,0 s;
Dengan menggunakan cara intuisi, tentukan juga
1. Seorang pelari menenpuh satu putaran sepanjang kecepatan pada saat:
200 meter dalam waktu 25 sekon. Hitunglah c) t = 1,0 s dan
kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-ratanya.
Jb : 0 m/s dan 8 m/s S 9.
d) t = 2,0 s

Perhatikan grafik berikut ini.


2. Sule berlari mengelillingi suatu lapangan sebanyak
2,5 putaran dalam waktu 110 sekon. Jika diameter

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 57 Bimbel Cosinus


C Hitunglah jarak tempuh sepeda motor pada menit
ke 40.
Jb : 26,67 km

15. Perhatikan grafik posisi terhadap waktu dari benda


A dan B berikut ini.

Grafik di atas menggambarkan posisi suatu benda


sebagai fungsi waktu.
Grafik tersebut telah dibagi atas lima bagian:A, B,
C, D, dan E. tentukan:
O
a) Perpindahan pada setiap bagian grafik
b) Kecepatan pada setiap bagian grafik ?
c) Perpindahan dalam seluruh perjalanan (0 – 10 Hitunglah perbandingan kecepatan antara gerak A
sekon) dan B berdasarkan grafik.
d) Kecepatan rata-rata dalam seluruh perjalanan Jb : 5 : 2
(0 – 10 sekon)
16. Mobil A bergerak dengan kecepatan 60 km/jam
10. Sebuah mobil bergerak pada lintasan lurus
S
berada pada jarak 500 meter di depan mobil B
dengan kecepatan tetap: (a) 72 km/jam, (b) 60 yang bergerak dengan kecepatan 90 km/jam.
km/jam. Untuk tiap kecepatan mobil di atas, Kedua mobil bergerak pada waktu yang
tentukan jarak yang ditempuh mobil setelah bersamaan. Hitunglah waktu yang dibutuhkan
melaju selama 15 menit. mobil B untuk menyusul mobil A serta posisi
bertemu kedua mobil di ukur dari posisi B mula-
mula.
11. Sebuah perjalanan bolak – balik, dimana Jb : 1/60 jam pada posisi 1500 m dari posisi B
perjalanan pergi sejauh 200 km, ditempuh dengan mula-mula
kelajuan 90 km/jam, diikuti istrahat makan siang
selama 1 jam, dan perjalanan kembali 200 km 17. Mobil A dengan kecepatan 60 km/jam dan mobil
ditempuh dengan kelajuan 50 km/jam. Hitung
kelajuan dan kecepatan rata-rata perjalanan
tersebut.
I B dengan kecepatan 90 km/jam berada pada
posisi yang sama. Jika mobil A bergerak 2 jam
lebih awal, hitunglah waktu yang dibutuhkan
Jb : 64 km/jam dan 0 km/jam mobil B untuk menyusul mobil A serta jarak yang
ditempuh kedua mobil ketika bertemu.
12. Seekor semut bergerak dari titik A menuju titik F Jb : 4 jam pada jarak 360 km
melalui trayek seperti gambar di bawah.
18. Kereta A dengan kecepatan 20 m/s dan kereta B
dengan kecepatan 30 m/s bergerak dalam arah
berlawanan saling mendekat. Jika jarak pisah

N
mula-mula A dan B adalah 1 km, hitunglah posisi
bertemu kedua kereta tersebut di ukur dari posisi
A mula-mula.
Jb : 0,4 km

waktu yang diperlukan semut untuk menempuh 19. Kalimanto memacu sepedanya sejauh 30 km ke
seluruh perjalanan adalah 100 detik. Hitunglah timur selama 30 menit, kemudian berbelok ke
kelajuan dan kecepatan semut tersebut. selatan dan memacu sepedanya sejauh 50 km
Jb : 0,25 cm/s dan 0,1 cm/s selama 20 menit. Tentukan kelajuan rata- rata dan
kecepatan rata-rata Kalimanto selama
13. Adi mengendarai sepeda motor pada lintasan perjalanannya (nyatakan satuannya dalam km/jam)
lurus dengan kecepatan tetap. Dalam waktu 15
menit Adi menempuh jarak 15 km. Hitung jarak U 20. Seekor tikus bergerak sepanjang garis lurus yang
posisinya dapat dinyatakan sebagai x = 2t 2 – 3t –
tempuh Adi selama 2 jam.
Jb : 120 km 5, x dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan
kecepatan rata-rata tikus antara (a) t = 1 s dan t =
14. Grafik berikut menampilkan gerak sebuah sepeda 2 s, (b) t = 2 s dan t = 3 s.
motor dengan kecepatan tetap.
21. Kereta cepat parahyangan bergerak lurus
beraturan pada lintasan tertentu dan memerlukan
waktu 10 menit untuk menempuh jarak 15 km

S
a) Berapakah kecepatan kereta?
b) Berapa lama kereta itu menempuh jarak 100
km?

22. Sebuah kereta sedang melaju dengan kecepatan


tetap 72 km/jam

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 58 Bimbel Cosinus


a)

b)
Berapa lama yang akan diperlukan oleh kereta
itu untuk menempuh jarak 8 km?
Berapa jauh jarak yang ditempuh kereta itu
C tetap dan menempuh jarak 96 dalam waktu 16
sekon. Kecepatan akhir jika berlari adalah…
a. 6 ms –1
dalam 4 menit? b. 8 ms–1
c. 10 ms–1
23. Suatu saat purnomo yang sedang berlari pada d. 12 ms–1
kelajuan 9,40 m/s berada 2 m di belakang Mardi e. 16 ms–1
yang juga sedang berlari pada kelajuan 9,20 m/s.
berapa detik diperlukan oleh purnomo untuk 4. Sebuah mobil dengan kecepatan 36 km/jam direm
menyusul Mardi? Di manakah prunomo menyusul mendadak sehingga terbentuk bekas di jalan

O
mardi? sepanjang 20 m. Waktu pengereman yang
dibutuhkan sampai mobil berhenti adalah
24. Dua kereta listrik bergerak pada saat bersamaan sebesar ....
dengan arah berlawanan pada dua rel lurus yang (A) 2 s
bersebelahan. Kelajuan masing-masing kereta (B) 4 s
adalah 72 km/jam dan 78 km/jam. Jika kedua (C) 6 s
kereta berpapasan setelah masing-masing (D) 8 s
bergerak selama 14 menit, berapakah jarak antara (E) 10 s
kedua kereta mula-mula?
5. Sebuah mobil bergerak lurus dipercepat dari
25. Dua buah mobil berangkat pada saat bersamaan keadaan diam dengan percepatan 5 m/s2 . Mobil
dan menempuh jalan yang sama dari kota X
menuju kota Y (jarak XY = 90 km). kecepatan
kedua mobil masing-masing adalah 60 km/jam
S tersebut kemudian bergerak dengan kecepatan
konstan. Setelah beberapa saat mobil mulai
diperlambat 5 m/s2 hingga berhenti. Bila
dan 40 km/jam. Setelah sampai di kota Y. mobil kecepatan rata-rata mobil adalah 20 m/s dan
yang kecepatannya lebih besar segera berbalik waktu total untuk bergerak 25 detik, maka mobil
arah menuju kota X. kapan dan dimana kedua tadi bergerak dengan kecepatan tetap selama ...
mobil bertemu? (A) 20 detik
(B) 18 detik
(C) 15 detik
4.3. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) (D) 10 detik
(E) 5 detik
1. Suatu benda bergerak sepanjang garis lurus
seperti pada gambar. I 6. Percepatan rata–rata sebuah benda yang bergerak
dalam selang waktu 5 detik adalah 4 m/s 2. jika
kecepatan awal benda 2 m/s, maka kecepatan benda
pada saat t = 5 detik adalah :
a. 40 m/s2
b. 36 m/s2
c. 28 m/s2
d. 22 m/s2
e. 20 m/s2

Percepatan rata–rata benda tersebut adalah :


(A) 20 m/s2
N 7. Sebuah mobil mula-mula diam. Kemudian mobil
itu dihidupkan dan mobil bergerak dengan
(B) 10 m/s2 percepatan tetap 2 m/s2. Setelah mobil bergerak
(C) 8 m/s2 dalam 10 s mesinnya dimatikan. Mobil mengalami
(D) 4 m/s2 perlambatan tetap dan mobil berhenti 10 s
(E) 2 m/s2 kemudian. Jarak yang masih ditempuh mobil
mulai dari saat meswin dimatikan sampai berhenti
2. Sebuah kendaraan direm sehingga kelajuannya adalah…
berkurang seperti pada grafik dibawah perlambatan A. 210 m D. 100 m
yang dialami kendaraan tersebut adalah … B. 200 m E. 20 m
U C. 195 m

8. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 15 m/s.


jika dalam waktu 2 detik kecepatannya menjadi 25
m/s, berarti dalam waktu tersebut mobil berpindah
sejauh
a. 50 m
(A) 2,5 ms–2 b. 40 m
(B) 3,0 ms–2 c. 30 m
(C) 3,0 ms–2 d. 20 m
(D)
(E)
10 ms–2
12 ms–2 S 9.
e. 101 m

Sebuah mobil dapat diberhentikan dari kelajuan


3. Tika berlari dengan kecepatan awal 4 ms–1, 20 m/s dalam waktu 1,6 s sejak pengereman
bergerak sepanjang garis lurus dengan percepatan dilakukan. Jika waktu reaksi pengemudi adalah
0,15 s dan pengereman menghasilkan

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 59 Bimbel Cosinus


perlambatan yang tetap, maka jarak terpendek
yang diperlukan untuk menghindari tabrakan
dengan mobil di depannya adalah…
C 15. Benda jatuh bebas adalah benda yang memiliki :
1. kecepatan awal nol
2. percepatan = percepatan gravitasi
A. 16 m D. 25 m 3. arah percepatan ke pusat bumi
B. 19 m E. 30 m 4. besar percepatan tergantung pada massa
C. 22 m benda
Pernyataan di atas yang benar adalah…
10. Sebuah mobil balap bergerak lurus dengan grafik A. 1, 2 dan 3 D. 2, 3 dan 4
kecepatan terhadap waktu sebagai berikut. Pada B. 1, 2, 3 dan 4 E. 2 dan 4
interval waktu 15 hingga 22,5 sekon, mobil C. 1, 3 dan 4

O
bergerak……
16. Sebuah kereta mendapat percepatan 2 m/s2
selama 10 sekon dari keadaan diam, lalu
diperlambat dengan perlambatan 4 m/s2 sampai
berhenti. Jarak total yang ditempuh kereta
tersebut adalah
(A) 50 m
(B) 100 m
A. lurus diperlambat dengan perlambatan 6,67
(C) 150 m
m/s2
(D) 200 m
B. lurus dipercepat dengan percepatan 6,67 m/s 2
(E) 250 m
C. lurus beraturan dengan kecepatan tetap 15
m/s
D. lurus beraturan dengan kecepatan tetap 50 S 17. Sebuah sedan melaju pada jarak 50 m di depan
sebuah bis di satu jalur jalan tol dengan kelajuan
m/s
yang sama. Secara tiba-tiba sedan direm dengan
E. tidak menentu
perlambatan sebesar 3 m/s2 pada saat yang sarna
bis juga direm dengan perlambatan sebesar 2
11. Sebuah mobil balap direm dengan perlambatan
m/s2, sampai akhirnya sedan berhenti dan pada
konstan dari kelajuan 25 m/s dalam jarak 40 m.
saat itu bis masih bergerak dengan kelajuan V B
Jarak total (dalam meter) yang telah ditempuh
dengan hidung bis tepat menyentuh bagian
oleh mobil tersebut sampai akhirnya berhenti
belakang sedan. Maka besarnya VB adalah
adalah
(A) 5 m/s
A. 40
B. 62,5
C. 85
I (B) 10 m/s
(C) 15 m/s
(D) 20 m/s
D. 107,5
(E) 25 m/s
E. 130
18. Mobil A dan mobil B bergerak pada lintasan lurus
12. Pada gerak lurus berubah beraturan, benda yang
yang sama. Hubungan grafik kecepatan (v)
bergerak mengalami percepatan tetap adalah…
terhadap waktu (t) untuk mobil A dan mobil B
A. penambahan kecepatan yang sama tiap satuan
dapat dilihat pada gambar berikut.
waktu
B. pengurangan kecepatan tiap satuan waktu
yang tetap
C. perubahan kecepatan N
D. perubahan arah gerak
E. perlambatan

13. Suatu benda jatuh dari ketinggian tertentu.


Apabila gesekan benda dengan udara diabaikan,
kecepatan benda pada saat menyentuh tanah Mobil B akan menyusul mobil A setelah bergerak
ditentukan oleh… …. Detik
A. massa benda dan ketinggiannya (A) 10
B. percepatan gravitasi bumi dan massa benda
C. ketinggian benda jatuh dan gravitasi bumi
D. waktu jatuh benda yang diperlukan dan berat
U (B) 20
(C) 30
(D) 40
benda (E) 50
E. berat benda dan gravitasi bumi
19. Sebuah kapal terbang sedang mendarat dan
14. Suatu benda dijatuhkan dari ujung sebuah menara menempuh jarak pada landasan sejauh 600 m
tanpa kecepatan awal, setelah 2 detik benda selama 15 sekon sebelum berhenti. Jika
sampai di tanah (g=10m s-2). Tinggi menara perlambatan kapal tetap, maka kecepatan kapal
tersebut adalah…. terbang saat menyentuh landasan adalah :
A. 40 m
S
a. 20 m/s
B. 25 m b. 40 m/s
C. 20 m c. 60 m/s
D. 15 m d. 80 m/s
E. 10 m e. 100 m/s

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 60 Bimbel Cosinus


20. Perhatikan grafik berikut ini !
C (B)
(C)
(D)
400
350
200
(E) 150

24. Sebuah mobil yang bergeak dengan percepatan


tetap memiliki grafik v – t seperti pada gambar di
bawah ini.

Hitunglah jarak tempuh benda selama 6 detik


berdasarkan grafik tersebut.
(A) 20 meter
(B) 25 meter O
(C) 30 meter
(D) 35 meter
(E) 40 meter

21. Gerak mobil A dan mobil B memiliki grafik v-t Jarak yang ditempuhnya antara t = 4 s dan t = 9 s
seperti pada gambar berikut ini. adalah …. meter
(A) 300
(B) 250
(C) 200
S (D) 150
(E) 100

25. Gerak sebuah mobil digambarkan pada grafik v-t


sebagai berikut.
Mobil A dapat menyusul mobil B setelah mobil A
bergerak selama ……..sekon
(A) 5
(B) 6
(C) 7
(D) 8
(E) 9 I
22. Semua mobil mula-mula diam, kemudian bergerak
dengan percepatan konstan se-hingga memiliki
kecepatan v. Kemudian, me-sin mobil dimatikan Jarak yang ditempuh mobil selama bergerak lurus
sehingga mobil men-galami perlambatan konstan berubah beraturan adalah . . . .km
dan akhirnya berhenti (perhatikan grafiknya di (A) 5
bawah ini). (B) 10
(C) 15

N (D) 20
(E) 25

26. Sebuah mobil bergerak lurus berubah beraturan


dari keadaan diam dengan percepatan 5 m/s 2.
Jarak yang ditempuh mobil mulai dari keadaan Mobil tersebut kemudian bergerak dengan
diam sampai keadaan berhenti adalah ….meter kecepatan konstan. Setelah beberapa saat mobil
(A) 50 mulai diperlambat 5 m/s hingga berhenti. Bila laju
(B) 75 rata-rata mobil adalah 20 m/s dan waktu total
(C) 85 untuk bergerak 25 sekon, hitunglah waktu yang

U
(D) 90 diperlukan mobil saat bergerak dengan kecepatan
(E) 100 konstan.
(A) 30 sekon
23. Grafik hubungan kecepatan (v) terhadap waktu (t) (B) 25 sekon
untuk mobil A dan mobil B dapat dilihat pada (C) 20 sekon
gambar di bawah ini. (D) 15 sekon
(E) 10 sekon

27. Perhatikan gambar berikut !

Berdasar-kan gambar tersebut, mobil A akan


S
menyu-sul mobil B pada jarak ….meter

(A) 500 Hitung lintasan total yang ditempuh benda.

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 61 Bimbel Cosinus


(A)
(B)
(C)
235 m
220 m
210 m
C di lembah adalah 4 km/jam. Jika kecepatan awalnya
3 km/jam, kecepatannya di lembah adalah :
a. 12 km/jam
(D) 90 m b. 7 km/jam
(E) 75 m c. 6 km/jam
d. 5 km/jam
28. Sebuah mobil bergerak lurus dengan grafik keepatan e. 4 km/jam
terhadap waktu seperti ditunjukkan pada gambar.
SOAL LATIHAN ESSAY

O
1. Sebuah truk mulai dari keadaan diam bergerak
dengan perceptan tetap 4 m/s2. Tentukan
kecepatan dan jarak yang ditempuh truk setelah
bergerak selam 4 sekon.
Jb : 16 m/s dan 32 meter
Pada selang waktu 10 sekon hingga 12 sekon, mobil
bergerak 2. Kecepatan sebuah mobil bertambah dengan tetap
(A) diperlambat dengan perlambatan 10 m/s2 dari 6,0 m/s menjadi 20 m/s sewaktu menempuh
(B) dipercepat dengan percepatan 10 m/s2 jarak 70 meter. hitunglah percepatan dan waktu
(C) diperlambat dengan perlambatan 5 m/s2 tempuh mobil.
(D) dipercepat dengan percepatan 5 m/s2 Jb : a = 2,6 m/s2 dan t = 5,4 sekon

S
(E) dengan kecepatan tetap 10 m/s2
3. Sebuah pesawat terbang mulai bergerak dan
29. Sebuah benda mula–mula bergerak dengan dipercepat oleh mesinnya dengan 2,5 m/s2. Untuk
kecepatan 2 m/s. Dalam waktu 5 detik tinggal landas (take off) pesawat terbang tersebut
kecepatannya menjadi 12 m/s. percepatan rata– memerlukan kecepatan 60 m/s. berapa panjang
rata benda tersebut adalah : landasan minimum yang diperlukan ?
a. 5 m/s2 Jb : 720 meter
b. 4 m/s2
c. 3 m/s2 4. Seseorang mengendarai mobil dengan kecepatan
d. 2 m/s2 72 km/jam, tiba-tiba melihat seorang anak kecel di
e. 1 m/s2 tengah jalan pada jarak 48 meter di depannya. Ia
30. Seseorang mengendarai sepeda motor di lintasan
lurus dengan kecepatan 72 km per jam. Oleh
I memerlukan waktu 0,36 sekon untuk bereaksi
menginjak rem yang memberikan perlambatan 5
m/s2. Apakah anak kecil itu tertabrak ?
karena ada rintangan, pengendara menggerem Jb : tidak
sehingga sepeda motor mendapat perlambatan
10 m/s2. Jarak yang ditempuh sepeda motor sejak 5. Sebuah mobil bergerak dipercepat dari keadaan
pengereman hingga berhenti adalah…m diam. jika percepatan mobil sama dengan 10 m/s 2,
A. 5 hitunglah posisi dan kelajuan mobil setelah 3
B. 20 sekon.
C. 40 Jb : s = 45 meter dari tempat awalnya ; v = 30

N
D. 72 m/s
E. 100
6. Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam
dengan percepatan 0,2 m/s2 dalam waktu 2 menit.
31. Pernyataan berikut ini mengenai kelajuan: Kemudian mobil bergerak dengan kecepatan
1. merupakan besaran vektor konsatan selama 5 menit. Sesudah itu mobil
2. nilainya terbaca pada speedometer tersebut di rem dengan perlambatan 1,5 m/s 2
3. sama dengan kecepatan jika geraknya lurus sampai akhirnya berhenti. Hitunglah : (a)
dalam satu arah kecepatan maksimum, (b) jarak total yang
4. hasil bagi antara jarak dan waktu ditempuh mobil.
Pernyataan yang benar adalah … Jb : (a) 24 m/s ; (b) 8832 meter
(A) 1, 2, dan 3
(B) 2, 3, dan 4
(C) 1 dan 3
U 7. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kelajuan
konstan 18 km/jam selama 12 sekon. Selanjutnya,
(D) 2 dan 4 pengemudi memacu motornya selama 16 sekon
(E) 1, 2, 3, dan 4 dengan percepatan rata-rata 1,5 m/s 2. Hitunglah
(a) jarak total yang telah ditempuh ; (b) kecepatan
32. Sebuah mobil mainan begerak dari atas ke bawah akhir sepeda motor.
pada bidang miring dengan percepatan tetap 1 Jb : (a) 332 m ; (b) 29 m/s
m/s2. Jika kecepatannya setelah 10 sekon
adalah….m/s 8. Sebuah benda bergerak lurus berubah beraturan

S
A. 2,5 D. 12,5 dengan kecepatan awal 8 m/s. Setelah 40 sekon,
B. 3,5 E 25 benda tersebut menempuh jarak sejauh 640 m.
C. 5 Berapakah (a) kecepatan rata-ratanya, (b)
kecepatan akhirnya, (c) percepatannya ?
33. Sebuah truk berada di puncak bukit. Truk meluncur Jb : (a) 16 m/s; (b) 24 m/s ; (c) 0,40 m/s2
ke lembah. jika kecepatan awalnya nol, kecepatannya

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 62 Bimbel Cosinus


9. Seorang petugas polisi sedang mengamati sebuah
mobil yang sedang mengamati sebuah mobil yang
melintas di depannya dengan kelajuan 5 m/s.
C pengereman yang berlangsung selama 4 sekon.
Tentukan besar dan arah percepatan mobil.

Empat sekon kemudian, polisi lain yang berada 30 16. Sebuah mobil bergerak ke timur dengan kelajuan
meter dari polisi pertama, melihat mobil tersebut 45 km/jam selama 10 sekon. Mobil kemudian
melintasinya. Berapakah (a) percepatan mobil, (b) bergerak 370 diukur dari arah timur menuju ke
kelajuan mobil ketika melintasi polisi kedua ? utara dengan kelajuan yang sama, yaitu 45
Jb : (a) 1,25 m/s2 ; (b) 10 m/s km/jam selama 10 sekon. Tentukan percepatan
rata-rata mobil dalam seluruh perjalanannya.
10. Sebuah pesawat jet mendarat di landasan dengan

O
kecepatan 100 m/s, dan dapat diperlambat 17. Sebuah mobil yang sedang melaju dengan
dengan perlambatan maksimum 5,0 m/s2. (a) kecepatan 2,0 m/s mengalami percepatan tetap
berapakah waktu minimum yang diperlukan untuk 4,0 m/s selama 2,5 sekon. Tentukan kecepatan
menghentikan pesawat jet yang sedang akhirnya.
mendarat ? (b) dapatkah pesawat ini mendarat di
sebuah pulau kecil yang memiliki bandara dengan 4.4. Penerapan dari GLBB
landasan pacu 0,8 km ?
Jb : (a) 20 sekon ; (b) tidak 1. Sebuah batu dilepaskan dari menara, ternyata batu
tersebut sampai di tanah dengan kecepatan 30 m/s.
11. Sebuah mobil balap dapat menempuh kelajuan 50 berapakah tinggi menara dari atas tanah jika
m/s. untuk menghentikannya dalam waktu 5 percepatan gravitasi g = 10 m/s2?
sekon, diperlukan sebuah parasut yang diletakkan
di bagian belakang mobil, disamping sistem
pengereman harus bagus. Tentukan (a)
S a.

c.
15 m
b. 45 m
60 m
perlambatan mobil ; (b) jarak yang ditempuh d. 75 m
dalam penghentian ini. e. 90 m
Jb : (a) 10 m/s2 ; (b) 125 meter
2. Benda jatuh dari ketinggian 20 meter. Berapakah
12. Sebuah sedan dan sebuah truk dari keadaan diam waktu yang dibutuhkan oleh benda untuk mencapai
mulai bergerak pada saat yang sama, dengan tanah jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2 ?
posisi awal seperti dalam gambar. Mobil truk a. 1 sekon
dipercepat 2 m/s2 dan sedan dipercepat dengan 3 b. 2 sekon
m/s2. Mobil sedan dapat menyusul truk ketika truk
telah bergerak sejauh 60 m. I c. 3 sekon
d. 4 sekon
e. 5 sekon

3. Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 122,5


meter di atas tanah. Tentukan kecepatan benda
Jarak mula-mula kedua mobil adalah ........ ketika menyentuh tanah jika percepatan gravitasi
Jb: 30 meter g = 9,8 m/s!
a. 100 m/s (D) 54 m/s
13. Sebuah sedan dan sebuah truk dari keadaan diam b. 75 m/s (E) 49 m/s
mulai bergerak pada saat yang sama, dengan
posisi awal seperti dalam gambar. Mobil truk N 4.
c. 63 m/s

Buah mangga terletak vertikal di atas seorang anak


dipercepat 2 m/s2 dan sedan dipercepat dengan 3
m/s2. Mobil sedan dapat menyusul truk ketika truk pada ketinggian 20 m. Berapa kecepatan lempar
telah bergerak sejauh 60 m. minimum agar mangga itu terkena lemparan batu
jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2 ?
a. 5 m/s (D) 20 m/s
b. 10 m/s (E) 50 m/s
c. 15 m/s
Maka kelajuan masing-masing mobil ketika
5. Sebuah benda dilemparkan vertical ke atas dan
U
mereka bertemu adalah . . .
Jb : v truk = 4√15 m/s dan v sedan = 6√15 m/s waktu untuk mencapai titik puncak 4 sekon. Jika g
= 10 m/s2, maka lama benda agar kembali sampai
14. Sebuah mobil mula-mula mempunyai kecepatan ke tanah adalah…
1 a. 8 sekon
b. 20 sekon
vo. Karena di rem maka kecepatannya menjadi 4 c. 30 sekon
vo dan jarak yang ditempuh sejauh x. bila d. 32 sekon
perlambatan dianggap konstan maka tentukan e. 50 sekon
jarak yang ditempuh mobil dari awal hingga 6. Suatu benda dilemparkan vertical keatas dari
berhenti. permukaan bumi dengan kecepatan awal v o m/s.
Jb : (16/15) x

15. Sebuah mobil yang bergerak lurus ke timur


S Percepatan gravitasi bumi g. tinggi maksimum yang
dicapai h. Jika benda tersebut dilemparkan vertical
ke atas dari permukaan planet dengan kecepatan
dengan kelajuan 72 km/jam dihentikan oleh awal 2vo dan percepatan gravitasi di planet 2g, maka
tinggi maksimum di planet adalah…
a. 0,25 h

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 63 Bimbel Cosinus


b.
c.
d.
h
0,50 h

2,0 h
C 14. Benda dilempar vertikal keatas dengan kecepatan
awal 20 m/s. Hitung tinggi maksimum yang dapat
e. 4,0 h dicapai benda.
(A) 5 meter
7. Seorang anak melemparkan batu vertical dengan
(B) 10 meter
kecepatan 40 m/s. Enam sekon setelah dilemparkan,
(C) 15 meter
jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2, posisi batu
(D) 20 meter
tersebut adalah…
(E) 25 meter
a. sedang bergerak naik
b. sedang bergerak turun

O
15. Suatu benda dilempar vetikal keatas memiliki
c. berhenti sesaat
grafik kecepatan fungsi waktu seperti pada
d. tiba di tanah
gambar.
e. telah memantul ke atas

8. Sebuah bola dilemparkan vertical ke atas dengan


kecepatan awal 10m/det dari sebuah menara yang
tingginya 40m. Waktu yang dibutuhkan bola
tersebut untuk sampai ke tanah adalah…
a. 1 sekon
b. 2 sekon
Kecepatan benda detik ke-1 adalah . . . .m/s
c. 3 sekon
d. 4 sekon
e. 5 sekon S (A) 50
(B) 45
(C) 40
9. Sebuah benda dilemparkan vertical ke atas dari (D) 35
menara yang tingginya 80 m, dan mencapai tanah (E) 30
dalam waktu 10 sekon. Jika g = 10 m/s2, berapakah
kecepatan awal batu dilemparkan? 16. Sebuah benda dari ketinggian tertentu dilempar
a. 12 m/s (D) 50 m/s vertikal kebawah dengan kecepatan awal 50 m/s.
b. 42 m/s (E) 60 m/s Hitung kecepatannya setelah 5 detik.
c. 48 m/s (A) 15 m/s
(B) 20 m/s
10. Sebuah bola dilempar vertical ke atas dan kembali
ke titik asal dalam waktu 4 sekon. Kecepatan awal
bola adalah…
I (C) 60 m/s
(D) 85 m/s
(E) 100 m/s
a. 0 (D) 40 m/s
b. 10 m/s (E) 50 m/s 17. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dengan laju
c. 20 m/s 80 m/s. Saat batu mencapai tinggi maksimum, dari
tempat dan dengan laju yang sama dilemparkan
11. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dari puncak sebuah bola. Waktu yang diperlukan batu sejak
menara dengan kecepatan awal 42 m/s. Jika 10 dilemparkan hingga bertemu bola
detik kemudian benda tiba di tanah dan g = 10 m/s 2, adalah ......sekon

N
berapakah ketinggian menara? (A) 8
a. 20 m (D) 80 m (B) 10
b. 40 m (E) 100 m (C) 12
c. 60 m (D) 15
12. Seorang polisi memberi tembakan peringatan. Peluru (E) 17
tembakan itu bergerak vertical ke atas dengan
kecepatan awal 20 m/s, jika g = 10 m/s, maka 18. Bola A dilempar ke atas dari tanah dengan laju 8
pernyataan beriktu benar, kecuali… m/s, dan saat yang bersamaan bola B di jatuhkan
a. waktu untuk mencapai titik tertinggi adalah 2 dari ketinggian 8 m tepat di atas bola A. Tinggi
sekon kedua bola saat bertemu di ukur dari tanah adalah
......m
U
b. tinggi waktu maksimum yang dicapai peluru
adalah 20 meter (A) 9
c. setelah 4 sekon peluru kembali ke titik awal (B) 7
d. kecepatan peluru ketika kembali ke titik asal (C) 5
adalah 20 m/s (D) 3
e. peluru bergerak dipercepat kemudian (E) 2
diperlambat
19. Sebuah kelereng jatuh bebas dari ketinggian 24 m
13. Benda jatuh bebas dari ketinggian 45 meter di di atas tanah. Saat lajunya setengah laju
atas tanah. Hitung kecepatan benda saat maksimumnya maka tinggi kelerereng diukur dari
menyentuh tanah. tanah adalah ........m
(A) 45 m/s
(B) 40 m/s
(C) 35 m/s
S (A) 25 meter
(B) 20 meter
(C) 18 meter
(D) 30 m/s (D) 15 meter
(E) 25 m/s (E) 12 meter

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 64 Bimbel Cosinus


20. Sebuah bola dilemparkan lurus ke atas dengan
kecepatan 4 m/s dari suatu titik 19,2 meter di atas
tanah. Waktu yang diperlukan bola untuk
C 27. Bola dilempar vertikal keatas dan mencapai
ketinggian maksimal 25 meter. tentukan
kecepatannya ketika ketinggiannya 5 meter.
mencapai tanah adalah ….sekon (A) 10
(A) 1,2 (B) 13
(B) 2,4 (C) 15
(C) 3,6 (D) 17
(D) 4,8 (E) 20
(E) 6,0
28. Dua batu dilempar pada saat bersamaan.Batu

O
21. Sebuah bola dilempar vertical keatas dari puncak pertama dilempar vertikal ke atas dengan
gedung setinggi 19,2 meter. Bola itu mencapai kecepatan 60 m/s, sedangkan batu kedua
tanah dengan laju 20 m/s. laju awal bola tersebut dilempar bertikal kebawah dengan kecepatan 40
adalah ….m/s m/s dari ketinggian 400 m. Kedua batu bertemu
(A) 5 setelah bergerak…
(B) 4 a. 2 detik
(C) 3 b. 3 detik
(D) 2 c. 4 detik
(E) 1 d. 5 detik
e. 6 detik
22. Sebuah bola dilempar vertical ke atas dengan laju SOAL LATIHAN ESSAY
awal 10 m/s dari puncak gedung. Bola itu
mencapai tanah dengan laju 20 m/s. tentukan
tinggi puncak gedung di ukur dari tanah.
S 1. Seekor lumba-lumba melakukan lompatan vertikal
ke atas, ke luar dari permukaan air dengan
(A) 12 meter kelajuan 13 m/s.
(B) 13 meter (a) Hitung ketinggian yang dapat dicapai ?
(C) 15 meter (b) Berapa lama lumba-lumba itu berada di
(D) 16 meter udara ?
(E) 17 meter Jb : (a) 8,45 meter; (b) 2,6 sekon
23. Sebuah benda dijatuhkan tanpa kecepatan awal 2. Bola dilemparkan vertikal keatas dan tiba kembali
dari ketinggian 8 m di atas tanah. Kecepatan pada pelempar dalam waktu 3 sekon.
benda pada saat ketinggiannya 3 m dari tanah
I
(a) Berapakah kecepatan awal dan kecepatan
adalah …. m/s akhir bola?
(A) 18 (b) Berapakah tinggi maksimum yang dicapai
(B) 15 bola ?
(C) 10 Jb : (a) 15 m/s; (b) 11,25 m
(D) 9
3. Sebuah bola ditendang vertikal keatas dari
(E) 7
permukaan tanah, dan seorang siswa yang sedang
24. Sebuah batu dijatuhkan dari ketinggian 30 m menengok arah jendela kaca melihat bola tersebut
dengan kecepatan awal 5 m/s. Kecepatan melintas dengan kecepatan 4 m/s. Jendela
maksimum yang dimiliki batu adalah ….m/s tersebut berada 16 meter dari tanah.
(A) 10 (a) Berapa tinggi maskimum yang dapat
(B) 15
(C) 20 N dicapai bola
(b) Berapa lama waktu yang diperlukan bola
(D) 25 untuk mencapai ketinggian
(E) 30 maksimumnya ?
(c) Berapa lama bola melayang di udara ?
25. Pada waktu yang bersamaan dua buah bola
Jb : (a) 16,8 m; (b) (2/5)√21 sekon; (c) (4/5)√21
dilempar ke atas, masing-masing dengan ke-
sekon
cepatan v1 = 10 m/s dan v2 = 20 m/s. Jarak antara
kedua bola pada saat bola 1 mencapai titik 4. Sebuah bola kasti dilemparkan vertikal keatas
tertinggi adalah …. Meter dengan kecepatan 15 m/s dari tepi atap gedung
(A) 20 yang tingginya 30 meter dari tanah
(B) 17
(C) 15 U (a) Kapan bola menumbuk tanah ?
(b) Berapa kecepatan bola ketika menumbuk
(D) 10 tanah?
(E) 9 3+ √ 33
26. Sebuah benda dilempar ke atas dengan kecepatan Jb : (a) 2 sekon ; (b) 5√33 m/s
awal 10 m/s, maka tinggi maksimum yang dicapai
benda adalah … meter. 5. Bola basket yang berada diatas gedung yang
(A) 12 ketinggianya 51,7 meter jatuh tepat pada saat
(B) 9 robot yang tingginya 1,7 meter digerakkan
(C) 7
(D) 5
(E) 3
S menuju kaki gedung dengan kecepatan tetap 1,4
m/s seperti terlihat pada gambar.

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 65 Bimbel Cosinus


C

O
Supaya bola basket tepat mengenai kepala robot,
berapa jauhkah robot itu dari kaki gedung tepat
pada saat bola basket jatuh
Jb : (7/5)√10 meter

6. Sebuah boal dijatuhkan dari atap gedung yang


tingginya 30,0 m di atas tanah. Tentukan
kedudukan dan kelajuan bola setelah jatuh selama
:
a) 1 s S
b) 2 s (g = 9,80 m/s2)

7. Sepotong kapur yang massa nya 20 gram jatuh


bebas dari ketinggian 10 mdi atas tanah. Jika
gesekan antara kapur dengan udara diabaikan (g
= 10 m s-2), tentukan kecepatan kapur pada saat
sampai di tanah.

8. Sebuah batu dilepaskan dari puncak sebuah


menara. Batu itu sampai di tanah dengan kelajuan
30 m/s. hitunglah tinggi menara
I
9. Sebuah batu dilempar ke bawah dengan kelajuan
5 m/s dari ketinggian 30 m. percepatan gravitasi
10 m/s2. Tentukan :
a) Selang waktu yang diperlukan batu untuk
mencapai tanah
b) Kelajuan batu pada saat menyentuh tanah

10. Sebuah batu dilempar vertical ke atas dengan


kelajuan 20 m/s. ambil g = 10 m/s2. Tentukan:
a) Tinggi maksimum yang dicapai batu
N
b) Lama batu di udara
c) Selang waktu batu mencapai ketinggian 15 m
di atas tempat pelemparan.

11. Sebuah roket diluncurkan vertical ke atas dengan


kelajuan 80 m/s dan mendapat percepatan tetap
ke atas 4 m/s2 yang dihasilkan oleh mesinnya.

U
Pada ketinggian 1000 m, mesin roket mengalami
kerusakan dan selanjutnya roket hanya
dipengaruhi oleg gaya gravitasi Bumi (percepatan
gravitasi = 10 m/s2)
a) Berapa lama roket itu masih bergerak ke atas
dihitung tepat pada saat kerusakan mesin
terjadi?
b) Berapa ketinggian maksimum yang
dicapainya dihitung dari tanah?
c) Berapa kecepatannya sesaat sebelum roket
menumbuk tanah?

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 66 Bimbel Cosinus


C 2. Peralatan benda yang bergerak dalam suatu
lingkaran pada laju tetap v dikatakan mengalami…
A. gerak lurus beraturan
B. gerak lurus berubah beraturan
Bimbingan Belajar COSINUS Medan C. gerak melingkar beraturan
D. gerak melingkar berubah beraturan
E. gerak jatuh bebas
Rumus gerak melingkar beraturan (GMB) identik
dengan GLB, dan gerak melingkar berubah beraturan 3. Selang waktu yang diperrlukan oleh suatu benda

O
(GMBB) identik dengan GLBB. untuk menempuh satu kali melingkar disebut…
A. Periode
B. Radian
5.1. Hubungan gerak rotasi dan gerak lurus
C. Frekuensi
D. Hertz
S=.R E. kecepatan putar
V = . R
a = α. R 4. Dengan menggunakan alat sentripental benda
 = 2 π f = 2 π/T yang massanya m diputar melingkar beraturan
dengan laju anguler = . Apabila panjang tali alat
1
S
5.2. Sifat dari sistem roda sederhana
sentripental diperkecil menjadi 4
kali, maka
Dua roda Dihubungkan dengan beban yang tetap, kelajuan angulerna
Bersinggungan
sepusat tali menjadi….
A. 4 D. 0,5
B. 2 E. 0,25
A A B A B C. 1

A  B vA  vB vA  vB 5. Sebuah benda bergerak mengitari lintasan


lingkaran dengan frekuensi 4 Hz. Benda itu

I
bergerak dengan periode… s.
5.3. Gerak Melingkar Beraturan (GMB, α = 0) A. 0,25
B. 1
  .t C. 0,5
F s=m a s D. 5
v2 E. 0,75
a s=
R 6. Kecepatan linier suatu titik yang terletak dipinggir
roda adalah 0,5 π m/s, jika tersebut berputar
5.4. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB, α dengan periode 2 s, maka jari-jari roda adalah…m
= konstan) A. 0,25 D. 1
 =  + .t
 = 0.t + ½ .t2
 2 =  2 + 2 .
N B. 0,5
C. 0,75
E. 1,25

F s=m a s 7. Hitunglah kecepatan sudut dalam radian per detik


2 dari jarum, detik, menit, dan jam dari sebuah jam
v
a s= dinding.
R π π π
a=√ a2t +a 2s , ,
A. 30 1. 800 21. 600
SOAL PENGANTAR π π π
, ,

5.1. Hubungan gerak rotasi dan gerak lurus


U B. 60 180 3 .600
π π π
, ,
C. 60 3. 600 42 . 200
1. Diantara pernyataan-pernyataan berikut ini :
1. kecepatan suut tetap, kecepatan linier berubah π π π
2. kecepatan sudut dan kecepatan linier tetap , ,
3. kecepatan sudut dan kecepatan linier berubah D. 60 1.800 21.600
beraturan π π π
yang berlaku pada gerak melingkar beraturan , ,
30 360 180
S
adalah… E.
a. (1) saja
D. (2) dan (3) 8. Perbandingan kecepatan sudut arum petunjuk
b. (1) dan (2) E. jam, menit, dan detik pada suatu arloji adalah…
(3) saja A. 1:12:36
c. (2) saja B. 1:72:720

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 67 Bimbel Cosinus


C. 1;36:72
D. 1:36:360
E. 1:12:720
C 15. Jari–jari sepeda motor 30 cm. jika sepeda motor
tersebut telah menempuh jarak 60 m, hitung sudah
berapa kalikah sebuah titik pada roda berputar !
10 200
9. Kecepatan linier suatu titik pada sebuah roda
dengan jari-jari 50 cm dan berputar 45 putaran A. π (D) π
tiap menit adalah….m/s 20 400
3 π
B. (E) π
A. 4 π 100
O
B. 45 π
C. π C. π
D. 75 π
E. 7,5 π 16. Jarum putaran mesin pada speedometer sebuah
sepeda motor menunjukkan angka 1.200 rpm. Hal
10. Sebuah roda berputar 10 kali, berarti sudut yang ini berarti, kecepatan sudut putaran mesin motor
telah ditempuh roda sebesar tersebut adalah…
(A) 10 rad A. 20 rads–1
(D) 20 π rad B. 20 π rads–1
(B) 20 rad C. 40 rads–1
D. 40 π rads–1
(E) 30 π rad
π
(C) 10 rad S E. 60 rads–1

17. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dalam


11. An object rotates by the frequency of 4 Hz the waktu 12 sekon dapat melakukan 4 kali lingkaran
angular speed of the object is.. penuh. Frekuensi dan periode gerak benda itu
(A) 100rpm adalah …
(B) 120 rpm A. 0,2 Hz dan 2 s
(C) 200 rpm B. 0,2 Hz dan 3 s
(D) 220 rpm C. 0,3 Hz dan 3 s
(E) 240 rpm D. 0,3 Hz dan 5 s
E. 0,5 Hz dan 5 s
12. Sebuah kipas angin elektrik berputar pada 300
rpm, maka frekwensi dan periode kipas tersebut
I 18. Sebuah roda sepaeda memiliki jari–jari 30 cm diputar
adalah...... melingkar beraturan. Jika kelajuan linier sebuah titik
(A) 0,2 Hz dan 0,2 s (D) 5 Hz dan 0,2 s pada roda 6,0 ms–1. kecepatan sudutnya adalah….
(B) 0,2 Hz dan 5 s (E) 0 Hz dan 5 s A. 6 rads–1 (D) 30 rads–1
(C) 0,5 Hz dan 2 s B. 18 rads –1
(E) 60 rads–1
C. 20 rads–1
SOAL LATIHAN ESSAY
13. Pada gerak melingkar beraturan, bila ω =
kecepatan sudut, f = frekuensi, dan T = periode, 1. Ubahlah sudut –sudut berikut ke dalam radian dan

N
maka hubungan yang terdapat antara ω ; f, dan T putaran.
adalah : a) 300
1 2π b) 2250
= ω=
f T dan f c) 900
A.
d) 2700
1
=
f T dan ω=2 πT
2. Berapa radian sudut pusat yang dibentuk oleh:
B.
1
1 a) putaran
= 4
C. f T dan ω=2 π f 1

D.
=
1
T f dan
ω=

f U b)
3
1
putaran

c) putaran
1 2
=
E. T f dan ω2=π T 2
d) putaran
3
14. Sebuah piringan berputar dengan kecepatan sudut
10 rads–1. Kecepatan linier suatu titik pada piringan 3. Sebuah mobil memiliki diameter roda 76 cm. jika
berjarak 0,5 m dari sumbu putar adala… sebuah titik pada tepi roda telah menempuh 596,6
A. 5ms–1 m, berapa banyak putaran yang telah dibuat oleh
B. 10 ms–1
C. 15 ms–1 S roda?
Petunjuk : 2 π rad = 1 putaran
D. 20 ms–1
E. 50 ms–1

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 68 Bimbel Cosinus


4. Sebuah CD berputar menempuh 180 putaran
dalam 1,0 menit. Tentukan kecepatan sudut rata-
rata CD, dalam rad/s
C b) Berapakah periodenya?

18. Sebuah sabuk melalui sebuah katrol yang


radiusnya 15,0 cm.
5. Sebuah gerindra yang memiliki jari-jari 0,5 m a) Jika laju linear titik pada sabuk adalah 300
berputar pada 45 rpm. Hitung kecepatan linear cm/s, berapakah kecepatan sudut katrol?
partikel yang terletak pada: b) Berapakah frekuensi putar katrol?
a) Tepi gerindra
b) 0,2 m dari poros gerindra 19. Sebuah ban sepeda (garis tengah 80 cm) melaju
dengan kelajuan 47,1 km/jam. Jika π=3,14 ,

O
6. Sebuah partikel memerlukan waktu 18 menit tentukan:
untuk berputar 90 kali mengitari suatu lintasan a) Frekuensi putar ban (dalam Hz)
melingkar. Berapakah periode dan frekuensi gerak b) Kecepatan sudut
partikel itu?
5.2. Sifat dari sistem roda sederhana
7. Sebuah roda dengan diameter 3 m berputar pada
120 rpm. Hitung: (a) frekuensi dan periode, (b)
1. Perhatikan gambar di bawah!
kecepatan sudut, (c) kecepatan linear pada pinggir
roda

8. Sebuah roda berputar dengan kecepatan sudut A B


tetap 30 rad/s. jika posisi sudut awal adalah 3 rad,
tentukan:
a) Persamaan posisi sudut pada t,
S
b) Posisi sudut pada t = 2,4 s
Kecepatan anguler roda A adalah 10 rads–1. jika R A
: RB = 2 : 1 , kecepatan anguler roda B adalah….
9. Tentukan kecepatan sudut masing-masing jarum
a. 5 Rads–1
detik, jarum menit, dan jarum jam dari sebuah jam
b. 10 Rads–1
dinding
c. 20 Rads–1
d. 40 Rads–1
10. Sebuah mobil mengitari suatu lintasan melingkar
e. 80 Rads–1
yang radiusnya 1,0 km dengan kelajuan 144 km
jam-1. Hitunglah kecepatan sudut dalam rad s-1.
I 2. Perhatikan gambar di bawah!
11. Sebuah bor listrik berotasi pada 1800 rpm
(melingkar per menit). Berapa sudut yang
ditempuhnya dalam 5 ms?

12. Sebuah ban mobil (jari-jari 31,5 cm) menempuh


sudut 3 π rad dalam 0,27 sekon. Berapakah
kelajuan mobil itu? (Nyatakan dalam km/jam)

13. Seorang pemancing sedang menarik seekor ikan


pada kelajuan 0,14 m/s. tali pancing digulung
pada sebuah alat penggulung yang jari-jarinya
N Sebuah motor listrik memutar roda A yang
mempunyai jari–jari 10 cm. roda ini di hubungkan
dengan tali karet pada roda lain yang mempunyai
0,030 m. berapakah kecepatan sudut alat jari–jari 50 cm seperti pada gambar. Jika motor listrik
penggulung tersebut? memberikan kecepatan sudut 200 rads–1 pada roda
A, berapakah kecepatan sudut pada roda B ?
14. Sebuah roda melakukan 50 gerak melingkar (A) 10 rads–1
terhadap porosnya dalam 1 sekon. Tentukan (B) 20 rads–1
kelajuan linear sebuah titik pada roda yang (C) 25 rads–1
berjarak 2 cm dan 4 cm dari pusatnya. (D) 40 rads–1

15. Sepertiga keliling sebuah lingkaran ditempuh oleh


badu dalam waktu 15 sekon dengan berlari.
U (E) 50 rads–1

Berapakah periode dan frekuensi lari Badu? 5.3. Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
16. Sebuah piringan hitam yang sedang memainkan
1. Benda A dan B masing-masing bergerak melingkar
lagu berputar dan menempuh sudut pusat 13,2
beraturan. Frekuensi benda A 2 kali B, sedang
rad dalam 6 sekon. Hitunglah :
berjari- jari lingkaran benda B 2 kali A.
a) Kecepatan sudut
perbandingan percepatan sentripetal antara A dan
b) Periode dan frekuensi piringan hitam
B adalah
tersebut

S
(A) 1 : 1 (D) 2 : 1
(Ambil π = 3,14)
(B) 1 : 2 (E) 4 : 1
(C) 1 : 4
17. Sebuah piringan (compact disc) berputar dengan
kecepatan 390 rpm (putaran permenit).
a) Tentukan frekuensinya dalam hertz

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 69 Bimbel Cosinus


2. Jika kecepatan sudut putar dari sebuah piringan
yang mempuyai jari- jari 10 cm adalah 4 rad/s,
kecepatan linear dari sebuah titik yang berada
C 10. Keteraturan yang dimiliki oleh partikel yang
bergerak melingkar beraturan adalah...
pada pinggir piringan adalah (A) Mempuyai posisi sudut tetap
(B) 0,4 m/s (D) 8,0 m/s (B) mempuyai sudut jarak tetap
(C) 0,8 m/s (E) 40,0 m/s (C) mempuyai kecepatan sudut tetap
(D) 4,0 m/s (D) mempuyai perpindahan sudut tetap
(E) mempuyai percepatan sudut tetap
3. Suatu partikel bergerak melingkar. Jika pada jarak
0,2m dari pusat lingkaran kecepatan linearnya 11. Pada sebuah benda yang bergerak beraturan

O
10m/s maka kecepatan linearnya pada jarak 0,6m dengan lintasan melingkar, kecepatan linearnya
adalah… bergantung pada.....
(A) 2 m/s (D) 6 m/s (A) massa dan jari-jari lingkaran
(B) 30 m/s (E) 10 m/s (B) massa dan perioda
10 (C) massa dan frekwensi
(D) periode dan jari-jari lintasan
(C) 3 m/s (E) kecepatan sudut dan jari-jari lintasan

4. Sebuah roda berputar dengan membuat 360 12. Seorang pelari berlari mengitari sebuah belokan
putaran setiap menitnya. Hitung kecepatan linear berbentuk lingkaran berjari- jari 25 m. Jika
dari sebuah titik yang terletak 25 cm dari pusat
S
percepatan sentripetal pelari adalah 2,56 m/s 2 dan
roda. gerakan pelari tersebut dianggap gerak melingkar
(A) 1 π m/s (D) 4 π m/s beraturan, maka kecepatan linear pelari tersebut
π
(B) 2 m/s (E) 5 π m/s adalah......
(C) 3 π m/s (A) 16 m/s (D) 8 m/s
(B) 12 m/s (E) 6 m/s
5. Sebuah roda yang berdiameter 50cm (C) 10 m/s
mengelinding sehingga menempuh jarak 5 π m 13. Sebuah satelit bumi mengorbit setinggi 3600 km
maka roda tersebut telah berputar sebanyak …. diatas permukaan bumi. Jari–jari bumi 6400km,
(A) 10 kali (D) 3 kali dan gerak satelit diangap melingkar beraturan,
(B) 7 kali
(C) 5 kali
(E) 2 kali
I maka kelajuannya adalah....
(A) 6,4 km/s
(B) 64 km/s
(D) 6400 km/s
(E) 6400 km/s
6. Sebuah roda berjari- jari 50cm berotasi dengan (C) 640 km/s
kecepatan sudut 900 rpm. Kecepatan linear
partikel pada tepi roda tersebut adalah… 14. Jarak bulan terhadap bumi diperkirakan 385 x 10 6
(A) 15 m/s (D) 350 m/s m. Apabila orbit bulan dianggap lingkaran maka
(B) 20 m/s (E) 450 m/s percepatan sentripetal bulan sekitar
(C) 225 m/s (A) 9,8 m/s2
(B) 4,6 m/s2

N
7. Sebuah benda bergerak dengan putaran 120 (C) 2,2 m/s2
putaran tiap menit dengan jari-jari 10cm, maka (D) 2,2 x 10-3 m/s2
kecepatan linearnya..... (E) 4,6 x 10-4 m/s2
(A) 12,5 m/s
(B) 1,256m/s
(C) 125,6m/s 15. Initial a wheel of a vehicle rotates at an initial
(D) 6,28m/s speed of 10 rad/ s. after rotates 40 radians, will
(E) 0,628m/s stop. Deceleration experienced by wheel is …
(A) 0,25 rad/ s2
(B) 2,25 rad/s2
8. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan (C) 4 rad/ s2
dengan jari-jari R. Jika energi kinetik benda tetap
sedangkan jari-jarinya 2R, maka sentripetal U (D) 5 rad/ s2
(E) 8 rad/s2
adalah ....
(A) 1/4 kali semula 16. Masing–masing roda sebuah mobil memiliki jari–jari
(B) 1/2 kali semula 33 cm. Jika mobil tersebut bergerak dengan
(C) tetap kelajuan 66 km/jam, kelajuan mobil tersebut jika
(D) 2 kali semula roda diganti dengan yang berjari–jari 36 cm adalah…
(E) 4 kali semula a. 15 km/jam
b. 16 km/jam
9. Sebuah benda bergerak melingkar dengan c. 18 km/jam
kecepatan awal 4rad/s dan mengalami percepatan
sudut0,5 rad/s2, maka kecepatan benda....
(A) 4,0 rad/s (D) 6,0 rad/s
S d. 20 km/jam
e. 72 km/jam

(B) 4,5 rad/s (E) 8,0 rad/s 17. Sebuah gabus bermassa 24 gram diikat dengan tali
(C) 5,0 rad/s yang panjangnya 50 cm dan diputar horizontal

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 70 Bimbel Cosinus


sehingga gabus bergerak melingkar beraturan. Jika
dalam waktu 12 sekon terjadi 36 putaran, percepatan
sentripetal gabus tersebut adalah…(Anggap π2 = 10)
C 23. Tubuh manusia hanya dapat menahan percepatan
sebesar 9 kali percepatan gravitasi tanpa
membahayakan diri. Pesawat menukik dengan
a. 100 ms–2 (D) 160 ms–2 kelajuan 756 km/jam, dan oleh pilotnya kembali
b. 120 ms –2
(E) 180 ms–2 dibelokkan ke atas. Berapakah jari – jari minimum
c. 150 ms –2
lingkaran yang dapat ditempuh tanpa
membayakan pilotnya?
18. Sebuah titik massa yang terikat tali, bergerak dalam
lingkaran horizontal yang jari–jarinya 1,6 m. Jika titik 24. Suatu lintasan rel telah dibengkokkan dengan jari-
massa tersebut membuat satu putaran penuh dalam jari kelengkungan r = 4 km. jika para penumpang

O
4 sekon, percepatan titik massa tersebut adalah… merasa tak nyaman ketika percepatan melebihi a
a. 4,50 ms–2 = 0,05 g, berapa cepatkah yang dapat ditempuh
b. 5,25 ms–2 oleh kereta? Berikan komentar Anda tentang
c. 3,94 ms–2 kelayakan kereta berjalan pada V = 400 km/jam
d. 6,55 ms–2
e. 7,75 ms–2 25. Sebuah bola bermassa 200 g yang diikat di ujung
tali diayundalam suatu lingkaran horizontal yang
19. Sebuah benda yang melakukan gerak melingkar radiusnya 50 cm. bola itu melakukan 150 putaran
beraturan mempunyai … tiap menit. Hitunglah:
a. kecepatan tetap a) Waktu untuk satu putaran
b. percepatan tetap b) Percepatan sentripetal
c. kelajuan tetap
d. percepatan dengan arah menjauhi pusat
e. besar percepatannya sebanding dengan
S c) Tegangan tali

26. Misalkan Anda bermassa 48 kg berdiri di


kecepatannya khatulistiwa. Karena gerak melingkar Bumi pada
porosnya, Anda bergerak mengitari pusat Bumi
20. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan sekali dalam 24 jam. Tentu saja Anda bergerak
kelajuan linier 6,48 km/jam dengan jari–jari lintasan dalam lintasan melingkar, dengan jari-jari sama
90 cm. Percepatan sentripetal benda itu adalah… dengan jari-jari Bumi. Yaitu 6400 km. tentukan
a. 1,6 ms–2 (D) 3,2 ms–2 percepatan sentripetal yang Anda alami.
b. 1,8 ms –2
(E) 4,7 ms–2
c. 2,4 ms–2
I 5.4. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)

21. A particle is moving circularly in a circular path 1. Sebuah roda berputar dengan kecepatan sudut
the radius of which is 3,5 meter. If the particle awal 20 rad/s dan percepatan sudut 5 rad/s 2.
2 Tentukanlah besar kecepatan sudut benda setelah
3 2 sekon
travel part of the circular path the length of (A) 10 rad/s D. 30 rad/s
the path is ….. (B) 20 rad/s E. 50 rad/s
4π 21 π (C) 25 rad/s
m m
3 3
(A)

m
(D)
28 π
m
N 2. Sebuah roda mula-mula bergerak dengan
kecepatan sudut 120 rpm. Setelah 2 menit
kecepatan roda berkutang menjadi 60 rpm.
(B) 3 (E) 3 Banyaknya putaran yang dilakukan putaran yang
14 π dilakukan hingga bola berhenti adalah :
m A. 1200 putaran D. 640 putaran
(C) 3 B. 1000 putaran E. 480 putaran
20. Seorang pelari berlari dengan kecepatan 8,0 m/s C. 800 putaran
mengitari sebuah belokan yang radiusnya 25 m.
berapakah percepatan ke arah pusat belokan yang 3. Perhatikan pernyataan berikut :
dialami oleh pelari tersebut?
U
1. percepatan tangensial menunjukkan
perubahan besar kelajuan linear dari partikel
21. Sebuah roda gerindra yang diameternya 25 cm 2. percepatan tangensial selalu dimiliki partikel
berputar pada 1800 rpm. Berapa percepatan yang bergerak melingkar
mengarah ke pusat yang dialami oleh sebuah titik 3. percepatan tangensial dimiliki partikel yang
pada pinggir roda? bergerak dengan kelajuan linear tetap
4. percepatan tangensial sebanding dengan
22. Sebuah sumbat karet diikatkan pada ujung seutas percepatan sudut dan jari-jari
tali yang panjangnya 0,95 m. tali itu kemudian Yang menyatakan hubungan antara percepatan
diputar horizontal, dan sumbat melakukan satu tangensial gerak melingkar suatu partikel dengan
putaran dalam waktu 1,57 s. jika π=3,14 , besaran-besaran sudutnya adalah…..
hitunglah percepatan sentripetal sumbat karet
tersebut. S A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 1, 2 dan 3
D. 1, 2 dan 3
E. 2, 3 dan 4

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 71 Bimbel Cosinus


4. Sebuah motor listrik mensuplai daya 5 x 20 W
untuk menggerakkan sebuah roda rpm. Berapa
3
C sudut 15 rad/s2. Titik A berada pada benda
tersebut, berjarak 10 cm dari sumbu putar. Tepat
setelah benda berotasi selama 0,4 sekon, A
lama setelah motor listrik dipadamkan roda itu mengalami percepatan total sebesar (dalam m/s 2)
berhenti? Anggap gaya gesek tetap memberikan ……
12 ,5 A. 1,5
rad /s2 B. 2,1
perlambatan tetap π C. 3,6
A. 1,0 2 s D. 3,9
B. 1,6 2 s E. 5,1
C. 2,0 2 s
D. 2,4 2 s
E. 3,2 2 s
O 11. A particle is found at edge of a grind stone which
is moving at a constant angular speed of 1800
rpm . if at t = 0 the particle is found at θ = 0 the
5. Suatu roda gila mulai bergerak dari keadaan diam angular distance traveled by the particle in 4
mencapai laju maksimum 120 rpm dalam 30 seconds is….
sekon. Begitu roda mencapai laju maksimumnya, (A) 240 π rad (D) 120 π rad
gaya perlambatan mulai bekerja. Waktu untuk (B) 218 π rad (E) 80 π rad
memberhentikan roda adalah dua kali waktu yang
diperlukan untuk percepatan. Jumlah putaran (C) 180 π rad
yang dibuat roda mulai dari keadaan diam sampai
berhenti adalah….
A. 60 D. 100 S 12. After rotating for 3 seconds, an object has a speed
of 5 rad/s. the circular motion has acceleration of
1 rad/s2. point B is found on the object at distance
B. 80 E. 120
C. 90 of 10 cm from the rotation axis. At the initial
observation point B has the centripetal
6. Setelah bergerak melingkar selama 3 s, benda acceleration of …
memiliki kecepatan 5 rad/s. gerak melingkarnya (A) 0,1 m/s2
memiliki percepatan 1 rad/s 2. Titik B berada pada (B) 0,4 m/s2
benda 10 cm dari sumbu putaran. Pada awal (C) 0,9 m/s2
pengamatan. B memiliki percepatan sentripetal (D) 2,5 m/s2
sebesar….
A. 0,1 m/s2
B. 0,4 m/s 2
D. 2,5 m/s2
E. 4,0 m/s2
I (E) 4,0 m/s2

13. A whell starts to move from rest, it reaches a


C. 0,9 m/s 2
maximum speed at 120 rpm in 30 seconds. Then
the wheel is decelerated. The time required to
7. Dari keadaan diam, sebuah benda bemelingkar stop the wheel in time 2 times the time required
sehingga dalam waktu 1 sekon benda memiliki to accelerate it. The number of rotation done by
kecepatan 4 rad/s. Titik A berada pada benda the wheel from rest until stopping is……
tersebut, berjarak 4 cm dari sumbu rotasinya. (A) 60 (D) 100
Percepatan tangensial rata-rata yang dialami titik (B) 80 (E) 120
A adalah…. (C) 90
A. 4,00 m/s2
B. 1,60 m/s2 N 14. A particle is in acceleration uniform motion at the
C. 0,64 m/s2 angular acceleration of 2 rad/s 2 and the initial
D. 0,16 m/s2 angular velocity of 30 rad/s. after 5 seconds the
E. 0,04 m/s2 angular distance traveled by the particle is…..
(A) 150 rad
8. Dari keadaan diam, benda tegar melakukan gerak (B) 175 rad
rotasi dengan percepatan sudut 15 rad.s -2. Titik A (C) 200 rad
berada pada benda tersebut, berjarak 10 cm dari (D) 225 rad
sumbu putar. Tepat setelah benda berotasi selama (E) 250 rad
0,4 sekon, A mengalami percepatan total sebesar
(dalam m.s-2) …
(A) 1,5 (D) 3,9
U 15. From the rest an object move circularly by the
angular acceleration of 18 rad/ s 2. point P is found
(B) 2,1 (E) 5,1 on the object at a distance of 20 cm from the
(C) 3,6 circle’s center. The total acceleration experienced
by point P at t = 0,3 is ….
9. An object is moving at an angular and the radian (A) 4 m/s2
of 10 cm, the linear speed is…. (B) 5,39 m/s2
(A) 12,5 m/s (C) 6,93 m/s2
(B) 1,256 m/s (D) 7 m/s2
(C) 0,1256m/s
(D) 6,28 m/s
(E) 0,628 m/s
S (E) 7,13 m/s2

16. Sebuah garis pada awalnya berputar dengan


10. Dalam keadaan diam, sebuah benda tegar kecepatan sudut 40 rads–1. oleh karena pengaruh
melakukan gerak melingkar dengan percepatan

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 72 Bimbel Cosinus


gesekan antara udara dan alas tempat berputarnya
gasing, gasing mengalami perlambatan sebesar 0,25
rads–1. dalam waktu berapa sekonkah gasing akan
C (D) 8 s
(E) 12 s

terjatuh ? 2. Sebuah benda ditembakkan miring ke atas


A. 40 D. 160 dengan sudut elevasi 60° dan mencapai jarak
B. 80 E. 200 terjauh 10√3 m. Jika g = 10 m.s-2, maka kecepatan
C. 120 pada saat mencapai titik tertinggi adalah ...
(A) 5√2 m.s-1
17. Sebuah piringan berputar terhadap sumbu yang
melalui titik P dan titik Q ada pada piringan dengan (B) 5√3 m.s-1
(C) 10 m.s -1

O
jarak titikl P terhadap pusat adalah 2 kali jarak titikQ.
Perbandingan antara kecepatan linier di P dan Q (D) 10√2 m.s-1
adalah ….
A. 4 : 1 D. 1 : 2 (E) 10√3 m.s-1
B. 2 : 1 E. 1 : 4
C. 1 : 1 3. Sebuah bola golf dipukul dengan kecepatan 9,8
D. 2 : 1 m.s-1 membentuk sudut α terhadap horizontal. Bila

sinα = 4/5 , g = 9,8 m.s-2 dan lapangan golf datar,


maka lama waktu yang diperlukan bola golf untuk
sampai ke permukaan lapangan lagi adalah ...

Bimbingan Belajar COSINUS Medan


S (A) 0,5 s
(B) 1,5 s
(C) 1,6 s
(D) 1,7 s
(E) 1,75 s
Penjelasan
4. Sebuah peluru ditembakkan dari senapan yang
gerak Parabola adalah perpaduan gerak antara GLB mampu memberikan kecepatan awal 40 m.s -1.
(arah horizontal) dengan GLBB (arah vertikal) Sudut elevasi sebesar 300. Ketinggian maksimum
yang dicapai peluru tersebut adalah ...

y I (A) 15 m
(B) 20 m
(C) 25 m
(D) 30 m
(E) 100 m

5. Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi


x 150 terhadap horizontal dan tiba di tanah dengan
kecepatan 50 m.s-1. Jarak tembak peluru tersebut
 Kecepatan adalah ...
Arah x : vx = v0 cos α (g = 10 m.s-2)


Arah y
Posisi
: vy = v0 sin α – g t
N (A) 50 m
(B) 75 m
(D) 125 m
(E) 150 m
Arah x : x = (v0 cos α) t (C) 100 m
Arah y : y = (v0 sin α) t – ½ g t2
 Waktu sampai ke puncak : 6. Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi
v 0 sinα θ. Jika jarak terjauh peluru sama dengan tinggi
t p= maksimumnya, maka nilai tan θ adalah ...
g
(A) 1 (D) √6
 Tinggi maksimum
2 2 (B) 2 (E) 4
v sin α
U
0
y mak = (C) √3
2g
 Jarak mendatar maksimum 7. Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang
2 sama dengan sudut elevasi berbeda. Peluru A
v 0 2 sinα
x mak = dengan sudut 300 dan peluru B dengan sudut 60 0.
2g Perbandingan tinggi maksimum yang dicapai
peluru A dengan peluru B adalah ...
SOAL PENGANTAR (A) 1 : 2
(B) 1 : 3
1. Sebuah batu dilemparkan dengan sudut lempar (C) 2 : 1

S
tertentu. Batu mencapai titik tertinggi 80 m di atas (D) 1 : √3
tanah. Bila g = 10 m.s-2, waktu yang diperlukan
batu selama di udara adalah . (E) √3: 1
(A) 4 s
(B) 5 s 8. Sebuah benda dilemparkan horizontal dari puncak
(C) 6 s menara yang tingginya 45 m dengan kecepatan 10

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 73 Bimbel Cosinus


m.s-1. Jarak tempuh benda tersebut dalam arah
mendatar dihitung dari kaki menara adalah ... (g =
10 m.s-2)
C B.
C.
D.
1500 m
1500 m
1750 m
(A) 30 m E. 2000 m
(B) 45 m
(C) 60 m 14. Sebuah benda dilempar mendatar dari pinggir
(D) 90 m sebuah jurang dengan kecepatan v. Tiga sekon
(E) 120 m kemudian kecepatan benda berarah 60 0 terhadap
arah mendatar. Dengan mengabaikan gesekan
9. Sebuah peluru yang ditembakkan dengan evaluasi udara dan memakai nilai g = 10 m/s 2, maka nilai v

O
tertentu mempunyai persamaan vektor posisi r = adalah…
20ti + (20t – 5t2)j, dengan t dalam sekon dan r A. 303 m/s
dalam meter. Tinggi maksimum yang dapat B. 103 m/s
dicapai oleh peluru adalah … C. 20 m/s
(A) 20 m D. 302 m/s
(B) 80 m E. 102 m/s
(C) 80 m
(D) 120 m
(E) 60 m 15. Sebuah peluru dengan massa 20 gram
ditembakkan dengan sudut elevasi 30 0 dan
10. Sebuah bom dijatuhkan dari sebuah pesawat
S
dengan kecepatan 40 m/s. Jika gesekan dengan
tempur tanpa kecepatan awal relatif terhadap udara diabaikan, maka ketinggian maksimum
pesawat. Jika ketinggian pesawat tempur 200 m peluru (dalam m) adalah….
dan jarak mendatar antara sasaran dengan A. 10 D. 30
pesawat tempur 600 m, maka kecepatan pesawat B. 20 E. 40
tempur relatif terhadap sasaran mendekati harga C. 25

(A) 745 km/jam 16. Peluru ditembakkan dari tanah condong ke atas
(B) 420 km/jam
dengan kecepatan v dan sudut elevasi 45 0, dan
(C) 360 km/jam mengani sasaran di tanah yang jarak mendatarnya
(D) 324 km/jam
sejauh 2 x 105 m. Bila percepatan gravitasi 9,8

I
(E) 200 km/jam m/s2, maka v adalah…..
A. 7,0 x 102 m/s D. 3,5 x 103 m/s
11. Sebuah benda dilempar miring ke atas sehingga B. 1,4 x 10 m/s
3
E. 4,9 x 103 m/s
lintasannya parabola seperti pada gambar di C. 2,1 x 103 m/s
samping (g = 10 m.s-2). Pada saat jarak tempuh
mendatarnya (x) = 20 m, maka ketinggiannya (y) ... 17. Sebuah bom dijatuhkan dari sebuah pesawat
(A) 5 m
Y tempur tanpa kecepatan awal relative terhadap
(B) 10 m pesawat. Jika ketinggian pesawat tempur 200 m
(C) 15 m v0 = 20m.s-1 dn jarak mendatar antara sasaran dengan pesawat
(D) 20 m tempur 600 m, maka kecepatan pesawat tempur
(E) 25 m

N
450 X relatif terhadap sasaran mendekati haraga..
A. 745 km/jam D. 324 km/jam
B. 420 km/jam E. 200 km/jam
12. Diagram di bawah menunjukkan lintasan sebuah C. 360 km/jam
proyektil yang ditembakkan dengan kecepatan
horizontal v dari atap gedung setinggi h. Harga- 18. Sebuah benda dilemparkan dari suatu tempat di
harga untuk v dan h berikut yang akan tanah, mencapai ketinggian maksimum 90 m dan
menghasilkan  terbesar adalah … jatuh kembali ke tanah sejauh 180 m dari tempat
(A) v = 10 m/s ; h = 30 m asal pelemparan. Berapakah laju awal horizontal
(B) v = 10 m/s ; h = 50 m dari benda itu? Ambil g=9,8 m/s2
(C) v = 30 m/s ; h = 30 m A. 21 m D. 48 m
(D) v = 30 m/s ; h = 50 m
(E) v = 50 m/s ; h = 10 m U B. 24 m
C. 42 m
E. 84 m

13. Sebuah pesawat terbang bergerak mendatar 19. Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi
dengan kecepatan 200 m/s melepaskan bom dari . Jika jarak terjauh peluru sama dengan tinggi
ketinggian 500m.
maksimumnya, maka tan  adalah….
A. 1 D. 6
B. 3 E. 4
C. 2

S 20. Sebuah partikel menjalani gerak parabola dan


posisi partikel itu pada saat t adalah x = 6t dan
Jika bom jatuh di B dan g=10 m/s 2, maka jarak AB y=12t – 5t2. Jika percepatan gravitasi g=10 m/s 2,
adalah…. maka laju awal partikel itu adalah…
A. 1000 m A. 6 m/s D. 63 m/s

Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 74 Bimbel Cosinus


B. 65 m/s
C. 62 m/s
E. 12 m/s
C
21. Sebuah peluru ditembakkan denga sudut elevasi
300. Perbandingan antara tinggi maksimum
dengan jarak terjauh yang dicapai peluru
adalah…..
A. 1 : 3 D. 1 : 33
B. 1 : ½ 3 E. 1 : 43
C. 1 : 23

22. Pesawat F15 terbang mendatar dengan kecepatan


150 ms-1 pada ketinggian 2.000 m. Dari dalam
O
pesawat dijatuhkan peluru kendali tanpa
kecepatan awal. Kecepatan peluru saat menyentuh
tanah sebesar….
A. 150 ms-1 D. 300 ms-1
B. 200 ms-1 E. 400 ms-1
C. 250 ms-1

S
23. Sebuah bola ditendang sehingga membentuk
lintasan parabola. Jika tinggi maksimum yang
dicapai bola 45 m dan percepatan gravitasi bumi
10 ms-2, lama waktu bola melayang di udara
adalah
A. 3 sekon D. 8 sekon
B. 5 sekon E. 12 sekon
C. 6 sekon

24. Peluru ditembakkan dengan kecepatan mula-mula


1.400 ms-1 dengan membentuk sudut  terhadap
horizontal. Jika jarak terjauh yang dicapai peluru
200 km dan percepatan gravitasi bumi 9,8 ms -2, I
harga  sama dengan…
A. 150 D. 450
B. 30 0
E. 750
C. 45 0

25. Seorang pemburu hendak menembak burung


yang terletak pada jarak mendatar 100 m dan
pada ketinggian 90 m. Jika kecepatan awal
senapan yang digunakan adalah 100 ms-1 dan
percepatan gravitasi bumi 10 ms-2, besarnya sudut
elevasi senapan yang diperlukan agar penembak
N
tersebut tepat sasaran adalah…
A. 300 atau 450
B. 450 atau 870
C. 300 atau 870
D. 570 atau 870
E. 300 atau 570

U
26. Dari balon udara yang sedang bergerak vertikal ke
atas dengan kecepatan 5 ms -1, ditembakkan
sebuah peluru dengan arah mendatar dengan
kecepatan 100 ms-1. Peluru tersebut ditembakkan
ketika ketinggian baon 100 m di atas tanah. Jika
percepatan gravitasi 10 ms=2, waktu yang
diperlukan peluru untuk mencapai tanah adalah…..
A. 2 sekon
B. 3 sekon
C. 4 sekon
D. 5 sekon
E. 6 sekon
S
“SESUATU
Modul Belajar_FISIKA_ Semester 1_ X-IPA 75 Bimbel Cosinus
YANG BELUM DIKERJAKAN,

Anda mungkin juga menyukai