KLINIK drg. URSULA M.T.

EKO
SIP No. 503/4511.187/VII/2018
Sumberan Baru Jalan Soragan Gang I/5A Kasihan Bantul Yogyakarta 55182
Jadwal Praktek : Setiap Hari Kerja Jam 14.00 – 20.00
HP. 08112628557

1. Pengertian Pencabutan gigi dengan penyulit adalah suatu tindakan mengeluarkan gigi
dengan kondisi patah mahkota gigi/akar gigi atau terjadi penulangan
antara gigi dengan tulang alveolus
Anestesi Blok adalah suatu metode anestesi yang mendeponirkan larutan
anestetikum pada selaput perineural (sekitar nervus alveolaris inferior
sebelum masuk ke kanalis mandibularis), sehingga dapat menahan impuls
afferent yang datang ke sentral (pusat). Metode ini digunakan untuk
menganestesi semua gigi yang diinjeksi kecuali incisivus sentralis dan
incisivus lateralis.
Anestesi Infiltrasi adalah suatu metode anestesi yang mendeponirkan
larutan anestetikum di sekitar gigi yang akan dicabut, yaitu di bagian
lipatan mukobukal, lingual atau bagian palatum.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah yang dijalankan dokter gigi
dan perawat gigi untuk tindakan Pencabutan Gigi dengan Penyulit di
Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut.
3. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 89 Tahun 2015 tentang Upaya
Kesehatan Gigi dan Mulut.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/ MENKES/ 62/ 2015
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi.
4. Prosedur 1. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama
dan tanggal lahir pasien.
2. Petugas memperkenalkan diri.
3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan.
4. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di dental chair.
5. Petugas melakukan informed consent.
6. Petugas mencuci tangan dengan sabun.
7. Petugas menggunakan alat perlindungan diri (APD).
8. Petugas meminta pasien membuka mulut.
9. Petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut sampai area
yang akan disuntikkan dengan povidon iodine 10%.
10. Petugas melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai
dengan indikasi tindakan medis yang tepat (pencabutan gigi atas:
anestesi infiltrasi, pencabutan gigi bawah: anestesi blok dan infiltrasi).
11. Petugas melakukan tes efek anestesi.
12. Petugas melakukan sondasi di sekeliling cervik gigi.
13. Petugas melakukan pemisahan gigi dari gusi dengan bein.
14. Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah bukal/labial
sampai gigi keluar dari socketnya.
15. Petugas melakukan separasi gigi dengan bur jika gigi sulit dicabut.
16. Petugas melakukan separasi alveolus sekitar cervik gigi dengan bur
jika gigi masih sulit dicabut.
17. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan bein, chisel dan atau
tang pencabutan sesuai indikasi.
18. Petugas membersihkan dan menghaluskan tulang - tulang yang
runcing pada socket bekas pencabutan.
19. Petugas melakukan suturing (penjahitan) jika luka bekas pencabutan
sangat terbuka.
20. Petugas memberikan tampon dengan povidon iodine 10% pada
daerah bekas pencabutan gigi.
21. Petugas melakukan desinfektan pada alat yang sudah dipakai dan
mengembalikan alat pada tempatnya.
22. Petugas mencuci tangan dengan sabun.
23. Petugas melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi.
24. Petugas memberikan resep obat pada pasien jika dibutuhkan.
25. Petugas mendokumentasikan kegiatan pelayanan dalam rekam
medis.
 rekam medis
n kegiatan dalam
mendokumentasika
Petugas
Melakukan Memberikan resep
Mencuci tangan
komunikasi, informasi, obat pada pasien jika
dengan sabun
dan edukasi dibutuhkan
Melakukan Memberikan tampon
Melakukan suturing
desinfektan pada alat dengan povidon
(penjahitan) jika luka
yang sudah dipakai iodine 10% pada
bekas pencabutan
dan mengembalikan daerah bekas
sangat terbuka
alat pada tempatnya pencabutan gigi
Melakukan
pencabutan gigi Membersihkan dan
Melakukan separasi
dengan bein, chisel menghaluskan tulang -
alveolus sekitar cervik
dan atau tang tulang yang runcing
gigi dengan bur jika
pencabutan sesuai pada socket bekas
gigi masih sulit dicabut
indikasi pencabutan
Melakukan gerakan
Melakukan separasi luksasi sambil ditarik Melakukan pemisahan
gigi dengan bur jika ke arah bukal/labial gigi dari gusi dengan
gigi sulit dicabut sampai gigi keluar dari bein
socketnya
anestesi yang sesuai
Melakukan tes efek
dengan tehnik
Melakukan anestesi Melakukan sondasi di
anestesi sekeliling cervik gigi
povidon iodine 10%
disuntikkan dengan
area yang akan Menggunakan alat
Meminta pasien
akan dicabut sampai perlindungan diri
membuka mulut
sekitar gigi yang (APD)
Mendesinfeksi
Mempersilahkan
pasien untuk duduk di Melakukan informed Mencuci tangan
dental chair consent dengan sabun
pasien
identifikasi
Mempersiapkan alat
Memperkenalkan diri melakukan
dan bahan Petugas
5. Bagan Alir