Anda di halaman 1dari 10

e-ISSN: 2614-6452 Jurnal Persepsi Psikologi, Vol. 1, No.

1, Februari 2018 : 16-25

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN PARITAS DENGAN KECEMASAN IBU


HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
Relationship Support Husband With The Anxiety Of Pregnant Women On Trimester III
OfChildbirth
Rahmawati Tarigan1*,
1
Dosen Psikologi, Fakultas Farmasi Dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia
*
Penulis Korespondensi

Abstrak
Morbiditas dan mortalitas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar dinegara
berkembang. Menurut (WHO 2016) setiap hari sekitar 830 perempuan meninggal akibat kehamilan
dan persalinan. Dari hasil wawancara yang dilakukan tentang pentingnya dukungan suami dengan
kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan ditemukan ibu hamil dengan kecemasan
menjelang persalinan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dukungan suami, paritas dan
Hubungan Dukungan Suami dan Paritas Dengan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam
Menghadapi Persalinan Di Klinik Kasih Ibu Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. Desain penelitian ini
adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
ibu hamil trimester III di Bidan Praktek Mandiri Kasih Ibu Deli Tua dan sampel sebanyak 30 orang
dengan teknik total populasi. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Berdasarkan hasil penelitian dukungan suami dengan ibu hamil trimester III mayoritas tidak
mendapatkan dukungan sebanyak 23 (76, 7%), Paritas ibu mayoritas primigravida sebanyak 15 (50,
0%), Kecemasan Ibu menghadapi persalinan mayoritas kecemasan sedang sebanyak 14 (46, 7%).
Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji Chi-Square antara dukungan suami dengan kecemasan ibu
hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. p-value ꞊ 0, 001 dan antara paritas dengan
kecemasan sebesar p-value= 0, 005. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan dukungan suami
dan paritas dengan kecemasan ibu hamil trimester III menghadapi persalinan di Klinik Kasih Ibu Deli
Tua Deli Serdang.
Kata Kunci: Dukungan Suami, Paritas dan Kecemasan
Abstract
Morbidity and mortality in pregnant and childbirth women is a big problem in developing
countries. According to (WHO 2016) every day around 830 women die from pregnancy and childbirth.
From the results of interviews conducted about the importance of husband's support for pregnant
mothers' anxiety in facing labor, it was found that pregnant women with anxiety before delivery. The
purpose of this study was to determine the husband's support, parity and the Relationship between
Husband's Support and Parity with the Anxiety of Pregnant Women Trimester III in Facing Childbirth
at the Deli Tua Maternity Clinic in Deli Serdang Regency. The design of this study was an analytic
survey with cross sectional approach. The population in this study were all trimester III pregnant
women in the Midwife Practice Independent Love of Ibu Tua Deli and a sample of 30 people with a
total population technique. Data analysis using univariate and bivariate with Chi-Square test. Based
on the research results of the support of husbands with third trimester pregnant women the majority
did not get support as much as 23 (76.7%), the majority of primigravida parity of 15 (50.0%), Anxiety
Mothers facing childbirth the majority of moderate anxiety as many as 14 (46.7% ). Based on the
results of statistical tests with the Chi-Square test between husband's support and third trimester
pregnant mothers' anxiety in facing labor.p-value ꞊ 0, 001 and between parity and anxiety is p-value =
0, 005. The conclusion of this study is that there is a relationship between husband support and parity
with the anxiety of third trimester pregnant women facing childbirth at Deli Tua Deli Serdang Clinic.
Keywords: Husband Support, Parity and Anxiety

Publish By: Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia.
16
PENDAHULUAN berkembang berkisar antara 50-800 per 10.000
Kecemasan adalah pengalaman kelahiran hidup(4).
manusia yang bersifat universal, suatu respon Berdasarkan hasil Survei Demografi
emosional yang tidak menyenangkan, penuh Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012
kekhawatiran, suatu rasa takut yang tidak menunjukkan peningkatan AKI dari tahun
terekspresikan dan tidak terarah karena suatu 2007 yang signifikan dari 228 Kelahiran Hidup
sumber ancaman atau pikiran sesuatu yang (KH) menjadi 359 kematian ibu per 100.000
akan datang tidak jelas dan tidak kelahiran hidup. AKI kembali menunjukkan
teridentifikasi, Kecemasan merupakan suatu penurunan menjadi 305 kematian ibu per
ketakutan terhadap ketidak berdayaan dirinya 100.000 kelahiran hidup berdasarkan hasil
dan respon terhadap kehidupan yang hampa Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015.
dan tidak berarti (1). Sebagai upaya penurunan AKI, pemerintah
Berdasarkan Sustainable Developmen melalui Kementrian kesehatan sejak tahun
Goals (SDGs) pada tahun 2018, program ini 1990 telah meluncurkan safe motherhood
telah dilaksanakan selama tahun 2015-2030 intiative, sebuah program yang memastikan
yakni 15 tahun. Dalam pencapaian goals yang semua wanita mendapatkan perawatan yang
telah ditetapkan memerlukan kerja keras dan dibutuhkan sehingga selamat dan sehat selama
masih terjadi pekerjaan yang belum kehamilan dan persalinan. Upaya tersebut
terselesaikan dalam mewujudkan pengurangan dilanjutkan dengan program Gerakan Sayang
kemiskinan dan peningkatan pembangunan Ibu tahun 1996 oleh presiden Republik
masyarakat termasuk pembangunan Indonesia. Upaya lain yang telah dilakukan
kesehatan.Akses Kespro dan KB pada butir ke- yaitu srategi Making Pragnacy Safer yang
5 berbunyi menjadi kesetaraan(2). dirancang pada tahun 2000. Pada tahun 2012
Morbiditas (kesakitan) merupakan Kementrian Kesehatan meluncurkan program
salah satu indikator yang digunakan untuk Expanding Matrenal and Neonatal Survival
mengukur derajat kesehatan (EMAS) dalam rangka menurunkan angka
penduduk.Semakin tinggi morbaditas, kematian ibu dan neonatal sebesar 25%(5).
menunjukan derajat kesehatan penduduk Ditinjau berdasarkan laporan profil
semangkin buruk.Sebaliknya semangkin kesehatan kabupaten/kota menunjukan jumlah
rendah morbiditas (kesakitan) menunjukan kematian ibu pada tahun 2016 dilaporkan
derajat kesehatan penduduk semangkin tercatat sebanyak 239 kematian. Namun bila
baik.Pengertian morbaditas keluhan kesehatan dikonversi, maka berdasarkan profil
yang dirasakan menggangu aktivitas bekerja, Kabupten/Kota maka AKI Sumatera Utara
mengurus rumah tangga dan kegiatan lainnya adalah sebesar 85/100.000 kelahiran
secara normal sebagaimana biasanya. hidup.Angka tersebut jauh berbeda dan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperkirakan belum menggambarkan AKI yang
oleh ahli kesehatan(3). sebenarnya pada populasi, terutama bila
Morbiditas dan mortalitas pada wanita dibandingkan dari hasil Sensus Penduduk
hamil dan bersalin adalah masalah besar 2010.AKI di Sumatera Utara sebesar
dinegara berkembang.Menurut (WHO 2016) 328/100.000 KH, namun masih cukup tinggi
setiap hari sekitar 830 perempuan meninggal bila dibandingkan dengan angka nasional hasil
akibat kehamilan dan persalinan.Hampir SP 2010 yaitu sebesar 259/100.000 KH.
semua kematian ibu (99%) dari seluruh Sedangkan berdasarkan hasil Survey AKI &
kematian ibu terjadi dinegara berkembang. AKB yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Angka Kematian Ibu (AKI) di negara Provinsi Sumatera Utara dengan FKMc-USU

Publish By: Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia
17
tahun 2010 menyebutkan bahwa AKI di Desain penelitian yang digunakan
Sumatera Utara adalah sebesar 268 per dalam penelitian ini adalah survei analitik
100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan estimasi dengan pendekatan cross sectional. Lokasi
tersebut, maka angka kematian ibu ini belum penelitian dilakukan di Bidan Praktek Mandiri
mengalami penurunan berarti hingga tahun Kasih Ibu Deli Jl. Kasih dusun VII No. 93
2016 (6). Kedai Durian Kecamatan Deli Tua Kabupaten
Pemerintahan sangat menaruh Deli Serdang.Waktu penelitian dilakukan pada
perhatian terhadap upaya peningkatan peran mulai bulan Februari-Agustus. Populasi dalam
laki-laki, yaitu dengan memasyarakatkan penelitian ini adalah seluruh ibu hamil
program suami siaga(siap atar jaga). Ibu trimester III di Bidan Praktek Mandiri Kasih
bersalin yang mendampingi selama persalinan Ibu Deli Tua dari bulan Juni-Juli sebanyak 30
memberikan banyak keuntungan antara lain responden.Sampel yang digunakan adalah
menurunkan sectio caesaria (50%), waktu Total Sampling. Analisis Data yang digunakan
persalinan lebih pendek (25%), menurunkan adalah Analisis univariat dan Analisa bivariat
pemberian epidual (60%), menurunkan yang dilakukan untuk mengetahui hubungan
penggunaan oksitosin (40%), menurunkan antara variable bebas (independen) dan
pemberian analgetik (30%) dan menurunkan variable terikat (dependen) dengan
kelahiran dengan forcep (40%)(7). menggunakan SPSS uji chi-squere, pada batas
Persalinan merupakan serangkaian pemaknaan perhitungan p-value (0,05).
kejadian yang berakhir dengan pengeluaran
bayi cukup bulan atau hampir cukup bulan, HASIL PENELITIAN
disusul dengan pengeluaran plasenta dan Karakteristik Responden; Tabel
selaput janin dari tubuh ibu. Kelahiran bayi 1.menunjukkan bahwa distribusi frekuensi
merupakan peristiwa penting bagi seorang ibu responden berdasarkan usia dari 30 responden
dan keluarga(3). (100%) mayoritas berada pada usia 21-35tahun
sebanyak 22 responden (73,3%) dan minoritas
METODE PENELITIAN pada usia <20 tahun yaitu sebanyak 8
responden (26,7%).

Tabel. 1. Karakteristik Responden

Jumlah
Usia Ibu
f %
<20 Tahun 8 26,7
20-35 Tahun 22 73,3

Analisis Univariat; Tabel 2. Primigravida sebanyak 15 (50, 0%) responden


menunjukkan bahwa distribusi frekuensi dan minoritas multipara sebanyak 5 (16, 7%)
responden berdasarkan dukungan suami, responden.Distribusi frekuensi responden
diketahui bahwa dari 30 responden (100%) berdasarkan kecemasan ibu hamil trimester III
mayoritas suami tidak mendukung yaitu menghadapi persalinan, diketahui bahwa dari
sebanyak 23 (76.7%) responden dan minoritas 30 responden (100%) mayoritas responden
suami mendukung yaitu sebanyak 7 (23.3%) dengan kecemasan sedang sebanyak 14
responden.Diketahui bahwa distribusi responden (46, 7) dan minoritas responden
frekuensi responden berdasarkan tingkat tidak cemas sebanyak 6 responden (20, 0%).
paritas dari 30 responden (100%) mayoritas

Publish By: Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia
18
Tabel 2. Analisa Univariat

Jumlah
Karakteristik
F %
Dukungan Suami
Mendukung 7 23,3
Tidak mendukung 23 76,7
Paritas
Primigravida 15 50,0
Multigravida 5 16,7
Grandemultipara 10 33,3
Kecemasan Ibu Primigravida
Tidak cemas 6 20,0
Kecemasan ringan 10 33,3
Kecemasan sedang 14 46,7

Analisis Bivariat; Tabel 3. persalinan di Klinik Kasih Ibu Kecamtan Deli


menunjukkan bahwa tabulasi silang antara Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun
dukungan suami dengan kecemasan ibu hamil 2019.Mayoritas pada paritas primigravida
trimester III menghadapi persalinan di Klinik dengan kategori kecemasan sedang 9 (30%)
Kasih Ibu Dusun VII Kecamtan Deli Tua responden, kecemasan ringan 6 (20%)
Kabupaten Deli Serdang Tahun responden dan minoritas kategori tidak cemas
2019.Mayoritassuami yang mendukung pada 0 (0%) responden.Mayoritas pada paritas
kategori tidak cemas yaitu sebanyak 5 (16.7%) multigravida pada kategori kecemasan sedang
responden, kecemasan ringan sebanyak 1 3 (10%) responden, kecemasan ringan 2 (6,
(3.3%) responden dan kecemasan sedang 7%) responden dan minoritas kategori tidak
sebanyak 1 (3.3%) responden. Mayoritas cemas 0 (0%) responden.Mayoritas pada
suami yangtidak mendukung pada kategori paritas kategori grandemultipara dengan
kecemasan sedang yaitu 13 (43.3%) kategori tidak cemas 6 (20%) responden,
responden, kecemasan ringan 9 (30%) kecemasan ringan 2 (6, 7%), kecemasan
responden dan minoritas pada kategori tidak sedang 2(6, 7%) responden.
cemas yaitu 1 (3.3%) responden. Setelah dilakukan uji statistik dengan
Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji statistik di peroleh nilai p=0,
menggunakan uji statistik di peroleh nilai p=0, 005 dengan derajat kemaknaan (α=0, 05),
001 dengan derajat kemaknaan (α=0, 05), sehingga didapatkan hasil bahwa p<α, berarti
sehingga didapatkan hasil bahwa p<α, berarti Ha diterima artinya ada hubungan dukungan
Ha diterima artinya ada hubungan dukungan suami terhadap kecemasan ibu hamil trimester
suami terhadap kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di Klinik
III dalam menghadapi persalinan di Klinik Kasih Ibu Kecamata Deli Tua Kabupaten Deli
Kasih Ibu Deli Tua.. Serdang.
Tabulasi silang antara paritas dengan
kecemasan ibu hamil trimester III menghadapi

Publish By: Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia
19
Tabel 3. Analisa Bivariat

Kecemasan
Kecemasan Kecemasan Jumlah
Karakteristik Tidak Cemas Sig P
Ringan Sedang
f % f % f % F %
Dukungan Suami
Mendukung 5 16,7 1 3,3 1 3,3 7 23,3 0.001
Tidak Mendukung 1 3,3 9 30 13 43,4 23 76,7
Paritas
Primipara 0 0 6 20 9 30 15 50
0.005
Multipara 0 0 2 6,7 3 10 5 16,7
Grandemultipara 6 20 2 6,7 2 6,7 10 33,3

PEMBAHASAN dilihat dari hasil penelitian bahwa mayoritas


1. Dukungan Suami; ibu yang tidak mendapat dukungan dari suami
Dukungan suami adalah dukungan megalami kecemasan di bandingkan dengan
yang diberikan suami pada ibu hamil yang ibu yang mendapat dukungan
merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan suami.Kecemasan adalah suatu hal yang
tanggung jawab suami dalam dalam kehamilan fisiologi dialami oleh ibu hamil karena ibu
dan kehidupan istri. Tanggung jawab tersebut takut terjadi hal yang tidak di ingikan pada
berupa mengawasi, memelihara dan dirinya dan banyi nya. Dukungan suami bukan
melindungi istri serta menjaga bayi yang berarti menghilangkan seluruh rasa cemas pada
dikandung(16). ibu, tetapi dukungan suami yang membuat ibu
Menurut penelitian Fitria Widiarti akan bertambah percaya diri dalam
tahun 2017 Berdasarkan hasil penelitian yang menghadapi persalinan dan juga mengurangi
dilakukan di BPS Istri Utami Sleman tentang rasa cemas pada ibu. Rasa cemas yang dialami
hubungan dukungan suami dengan kecemasan ibu juga tergantung bagaimana ibu
ibu hamil trimester III dalam mengahadapi menanggapi dan mengatasi rasa cemas
persalinan diBPS Istri Utami Sleman tersebut.Orang-orang sekitar terutama
disimpulkan sebagai besar responden yang dukungan suami merupakan faktor pendukung.
kurang mendapat dukungan suami terhadap 16 Menurut asumsi peneliti, mayoritas ibu
responden (34, 0%) dan terdapat 1 responden tidak mendapatkan dukungan suami dengan
(2, 1%) yang mengalami kecemasan rata-rata usia 20-35 tahun dan paritas
berat.Bahwa ada hubungan antara dukungan primigravida, di karenakan suami sibuk
suami dengan kecemasan ibu hamil terimester bekerja sehingga hanya sedikit waktu yang di
III dalam menghadapi persalinan.(9) luangkan untuk istri, kurangnya pengetahuan
Kurangnya dukungan dari suami tentang pentingnya dukungan suami dalam
tersebut dapat membuat ibu menjadi cemas menghadapi persalinan dimana suami harusnya
dalam menghadapi persalinan dan merasa berperan aktif selama kehamilan sampai proses
kurang percaya diri dalam menghadapi kelahiran istrinya seperti mendampingi istri
persalinan.Ketika ibu mendapat dukungan dari dalam kegiatan senam hamil, selalu
suami, ibu akan bertambah percaya diri memberikan pujian kepada istri, memberikan
menjalani persalinannya dan yakin akan proses kasih sayang kepada istri, mencari tau tentang
persalinannya berjalan dengan lancar. Dapat persalinan, memberikan pengetahuan kepada

Publish By: Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia
20
istri tentang kehamilan dari media sosial, dan dengan paritas multipara bahwa tetap
menjelaskan kepada istri setiap bertanya hal – mengalami kecemasan hanya saja tidak lebih
hal yang tidak jelas tentang kehamilan. banyak dari pada ibu hamil dengan paritas
primipara dan tidak secemas yang primipara.
2. Paritas Ibu Hamil Trimester III; Hal ini dapat dipengaruhi oleh ibu sudah
Paritas adalah banyaknya kelahiran pernah mengalami proses persalinan
hidup yang dipunyai oleh seorang wanita atau sebelumnya, ibu sudah tau rasa sakit proses
jumlah yang diakhiri dengan kelahiran janin persalinan, ibu sudah tau tahap-tahap
yang memenuhi syarat untuk melangsungkan bagaimana proses persalinan sehingga ibu
kehidupan (28 minggu atau 1000 gram)(16). tidak begitu cemas, karena pada dasarnya
Hal ini sejalan dengan penelitian yang persalinan adalah suatu proses yang alami.
dilakukan oleh Wa Ode Zamriati, Ester
Hutagaol, Ferdinand Wowiling pada tahun 3. Kecemasan Ibu Hamil Trimester III;
2015 dengan judul “Faktor-Faktor yang Kecemasan merupakan suatu keadaan
Berhubungan Dengan Kecemasan Ibu Hamil normal yang mungkin dirasakan oleh setiap
Menjelang Persalinan Di Poli KIA Tuminting” orang jika ada jiwa ada jiwa yang mengalami
dengan hasil penelitian paritas primigravida tekanan atau perasaan yang sangat dalam
mengalami kecemasan ringan 1 responen, sehingga menyebabkan masalah
kecemasan sedang 26 responden dan paritas psikiatris.Kecemasan sering kali berkembang
multigravida mengalami kecemasan ringan 12 dalam jangka waktu panjang dan sebagian
responden, kecemasan sedang 11 responden. besar tergantung pada seluruh pengalaman
Berdasarkan hasil uji Chi-Square pada tingkat hidup seseorang. Peristiwa-peristiwa khusus
kepercayaan (0, 05), menunjukan ada dapat mempercepat munculnya serangan
hubungan paritas dengan kecemasan kecemasan tetapi hanya setelah berbentuk pola
menghadapi persalinan(21). dasar yang menunjukkan reaksi rasa cemas
Menurut asumsi peneliti, mayoritas pada pengalaman hidup seseorang(22).
paritas primipara yang mengalami kecemasan Berdasarkan peneliti terdahulu yang
dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang dilakukan oleh Pevi Primansia dengan judul
proses persalinan, di mana bahwasanya “Hubungan Pendamping Suami Dengan
persalinan adalah proses yang alamiah, ibu Kecemasan Ibu Primigravida Dalam
mendapatkan informasi yang tidak jelas dari Menghadapin Proses Persalinan Kala 1 Di
orang-orang tentang proses persalinan sangat Rumah Bersalin Wilayah Kota Ungaran Tahun
menyakitkan sehingga ibu merasa cemas dan 2012”. Di dapatkan dari jumlah sample
takut menghadapi proses persalinannya. sebanyak 46 responden, responden yang
Kecemasan yang dialami dipengaruhi oleh didampingi oleh suami sebanyak 50, 0% dan
paritas ibu, apabila kehamilan pertama pada untuk kelompok yang tidak didampingin oleh
umumnya ibu akan merasakan cemas yang suami sebanyak 50, 0%.Dari hasil penelitian
berlebihan karena ibu belum pernah diketahui masih terdapat 34, 8 ibu yang masih
mengalami bagaimana proses persalinan, mengalami kecemasan walaupun telah
sehingga ibu telah berasumsi sendiri bahwa didampingi oleh suami selama menghadapi
persalinan itu hal yang menyakitkan. Ketika proses persalinan kala I, dan terdapat 21, 7%
ibu mengalami kecemasan maka itu ibu yang mengalami kecemasan dalam
akanberfaktor resiko pada kehamilannya dan menghadapi proses persalinan walaupun tidak
proses persalinannya nanti jika tidak di didampingi oleh suami.Dari hasil analisi
tangani. Kecemasan adalah suatu hal yang dengan menggunakan ChiSquare didapatkan
alami dirasakan oleh ibu hamil dan tergantung bahwa p-value (0, 007) < α (0, 05).Hal ini
batgaimana ibu hamil mengontrol rasa cemas menunjukan bahwa ada hubungan yang
tersebut, seperti dapat dilihat pada ibu hamil signifikan antara pendamping suami dengan

Publish By: Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia
21
tingkat kecemasan ibu primigravida dalam banyak dari pada ibu hamil dengan paritas
mengadapi proses persalinan kala 1(9). primipara dan tidak secemas yang primipara.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang Hal ini dapat dipengaruhi oleh ibu sudah
dilakukan oleh Wike Feby Karina tahun 2017 pernah mengalami proses persalinan
dengan judul “Gambaran Tingkat Kecemasan sebelumnya, ibu sudah tau rasa sakit proses
Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi persalinan, ibu sudah tau tahap-tahap
Persalinan Di Puskesmas Kretek Bantul” bagaimana proses persalinan sehingga ibu
dengan hasil penelitian jumlah persentase ibu tidak begitu cemas, karena pada dasarnya
hamil trimester III dalam menghadapi persalinan adalah suatu proses yang alami.
persalinan di Puskesmas Kretek Bantul 4. Hubungan Dukungan Suami Dengan
Yogyakarta pada kecemasan tidak ada Kecemasan Ibu Hamil Trimester III
kecemasan sebanyak 14 responden (36, 8%), Setelah dilakukan uji statistik dengan
pada kecemasan ringan sebanyak 21 responden menggunakan uji statistik di peroleh nilai p=0,
(55, 3%), pada kecemasan sedang sebanyak 3 001 dengan derajat kemaknaan (α=0, 05),
responden (7, 9%)(23). sehingga didapatkan hasil bahwa p<α, berarti
Menurut asumsi peneliti, mayoritas ibu Ha diterima artinya ada hubungan dukungan
mengalami kecemasan sedang dengan paritas suami terhadap kecemasan ibu hamil trimester
primigravida dan usia 20-35 tahun, di III menghadapi persalinan di Klinik Kasih Ibu
karenakan ini adalah persalinan yang pertama Deli Tua.
kali sehingga ibu belum ada pengalaman Dukungan suami adalah respon yang
tentang bagaimana proses persalinan, diberikan oleh suami terhadap istrinya yang
kurangnya pengetahuan ibu mengenai akan bersalin. Dukungan yang diberikan
bagaimana proses persalinan sehingga berupa dukungan fisik dan dukungan
ibuterlalu berfikir bahwa persalinan adalah hal emosional. Dukungan dari suami dapat
yang mengerikan, ibu terlalu memikirkan ditujukan dengan berbagai cara seperti member
informasi-informasi dari orang bahwa ketenangan pada istri, memberikan sentuhan
persalinan adalah hal yang menyakitkan. Hal dan mengungkapkan kata-kata yang dapat
tersebut akan terarah pada gejala perasaan memacu motivasi istri(18).
cemas, takut, mudah tersinggung, takut akan Kecemasan adalah suatu perasaan
fikiran sendiri, merasa tegang, lesu, mudah yang sering dialami dalam kehidupan sehari-
terkejut, gelisah menghadapi proses hari, salah satunya kecemasan dapat terjadi
persalinannya. pula pada wanita yang sedang hamil
Kecemasan yang dialami dipengaruhi khususnya pada ibu primigravida.Perasaan
oleh paritas ibu, apabila kehamilan pertama cemas yang berlebihan dapat mengakibatkasn
pada umumnya ibu akan merasakan cemas otot tubuh menegang, dalam persalinan kondisi
yang berlebihan karena ibu belum pernah ini dapat mengakibatkan rasa nyeri yang hebat,
mengalami bagaimana proses persalinan, sehingga menurunkan kontraksi dan
sehingga ibu telah berasumsi sendiri bahwa berdampak persalinan lama. Kondisi psikologi
persalinan itu hal yang menyakitkan. Ketika ibu hamil dan kesehatan tubuh yang terjaga
ibu mengalami kecemasan maka itu akan diharapkan dapat mengurangi rasa cemas
berfaktor resiko pada kehamilannya dan proses dalam menghadapi persalinan dan hingga saat
persalinannya nanti jika tidak di tangani. ini masih banyak ibu hamil primigravida
Kecemasan adalah suatu hal yang alami trimester III sehingga dapat mengganggu
dirasakan oleh ibu hamil dan tergantung proses persalinan nantinya(15).
batgaimana ibu hamil mengontrol rasa cemas Penelitian yang dilakukan oleh Putri
tersebut, seperti dapat dilihat pada ibu hamil Lestari tahun 2015 dengan judul “Gambaran
dengan paritas multipara bahwa tetap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III
mengalami kecemasan hanya saja tidak lebih Dalam Menghadapi Persalinan Di Puskesmas

Publish By: Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia
22
Kasihan II Kabupaten Bantul Yogyakarta pada istri, memberikan sentuhan dan
Tahun 2015”.Jumlah presentase ibu hamil mengungkapkan kata-kata yang dapat memicu
trimester III dalam menghadapi persalinan motivasi istri.
yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 2 Dari penelitian mayoritas ibu tidak
responden (3, 6 %), jumlah presentase ibu mendapatkan dukungan dengan kategori
hamil trimester III dalam menghadapi kecemasan sedang 13 (43, 3%), dengan rata-
persalinan yang mengalami cemas ringan rata peritas Primigravida, disebabkan oleh
sebanyak 30 responden (53, 6 %), jumlah suami yang sibuk bekerja sehingga hanya
presentase ibu hamil trimester III dalam sedikit waktu yang di luangkan untuk istri dan
menghadapi persalinan yangmengalami cemas kurangnya pengetahuan tentang pentingnya
sedang sebanyak 13 responden (3, 2 %), dukungan suami menghadapi persalinan
jumlah presentase ibu hamil trimester III sehingga ibu hamil merasakan cemas,
dalam menghadapi persalinan yang mengalami ketegangan, takut menghadapi persalinan,
cemas berat sebanyak 3 responden (5, takut akan pikiran sendiri, gangguan tidur,
7%)(24). mudah tersinggung, takut akan pikiran sendiri,
Hal ini sejalan dengan penelitian yang merasa tegang, lesu, mudah terkejut, gelisah,
dilakukanoleh Cut Rahmy yang berjudul “ tidak bisa istirahat tenang.
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan
Kelancaran Proses Persalinan Ibu Primigravida 5. Hubungan Paritas Dengan Kecemasan
Di RS Ibu dan Anak Banda Aceh Tahun 2013. Ibu Hamil Trimester III;
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil Setelah dilakukan uji statistik dengan
dari 36 responden yang diteliti diketahui menggunakan uji statistik di peroleh nilai p=0,
bahwa dari 23 responden yang mengalami 005 dengan derajat kemaknaan (α=0, 05),
tingkat kecemasan berat dan sedang ternyata sehingga didapatkan hasil bahwa p<α, berarti
7.7% proses persalinan berjalan lancar Ha diterima artinya ada hubungan paritas
sementara dari 13 responden yang mengalami dengan kecemasan ibu hamil trimester III
kecemasan ringan dan tidak merasakan cemas menghadapi persalinan di Klinik Kasih Ibu
ternyata 92.3% proses persalinan berjalan Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang
lancar. Hasil uji statistik didapatkan nilai P : Tahun 2019.
0.00 (P < α 0.05) sehingga hipotesa penelitian Paritas adalah banyaknya kelahiran
diterima dengan demikian ada hubungan hidup yang dipunyai oleh seorang wanita atau
tingkat kecemasan dengan kelancaran proses jumlah yang diakhiri dengan kelahiran janin
persalinan ibu primigravida(25). yang memenuhi syarat untuk melangsungkan
Menurut asumsi peneliti, sering kehidupan (28 minggu atau 1000 gram)(16).
memiliki pikiran yang mengganggu, sebagai Kecemasan adalah suatu perasaan
reaksi kecemasan terhadap cerita yang yang sering dialami dalam kehidupan sehari-
diperolehnya.Oleh karena itu muncul hari, salah satunya kecemasan dapat terjadi
ketakutan-ketakutan pada ibu hamilsehingga pula pada wanita yang sedang hamil
menjadi lebih mudah marah, gelisah, tidak khususnya pada ibu primigravida.Perasaan
mampu memusatkan perhatian, ragu-ragu. cemas yang berlebihan dapat mengakibatkan
Pada trimester III kecemasan ibu menjelang otot tubuh menegang, dalam persalinan kondisi
persalinan akan muncul. Pada usia kehamilan ini dapat mengakibatkan rasa nyeri yang hebat,
tujuh bulan keatas tingkat kecemasan ibu akan sehingga menurunkan kontraksi dan
semakin akut dan intensif seiring dengan berdampak persalinan lama. Kondisi psikologi
mendekatnya kelahiran bayinya.Pada kondisi ibu hamil dan kesehatan tubuh yang terjaga
ibu cemas menghadapi persalinannya di diharapkan dapat mengurangi rasa cemas
sanalah peran peran seorang suami dapat dalam menghadapi persalinan dan hingga saat
ditunjukkan seperti memberikan ketenangan ini masih banyak ibu hamil primigravida

Publish By: Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia
23
trimester III sehingga dapat mengganggu menghadapi persalinan, mudah tersinggung,
proses persalinan nantinya(13). takut akan pikiran sendiri, merasa tegang, lesu,
Penelitian yang dilakukan oleh Wa mudah terkejut dan gelisah.
Ode Zamriati, Ester Hutagaol, Ferdinand
Wowiling pada tahun 2015 dengan judul KESIMPULAN
“Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kesimpulan penelitian ini adalah ada
Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan hubungan dukungan suami dan paritas dengan
Di Poli KIA Tuminting” dengan hasil kecemasan ibu hamil trimester III menghadapi
penelitian paritas primigravida mengalami persalinan di Klinik Kasih Ibu Deli Tua Deli
kecemasan ringan 1 responen, kecemasan Serdang.
sedang 26 responden dan paritas multigravida
mengalami kecemasan ringan 12 responden, SARAN
kecemasan sedang 11 responden. Berdasarkan Diharapkan bagi tempat penelitian agar
hasil uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan lebih meningkatkan kualitas pelayanan
(0, 05), menunjukan ada hubungan paritas terutama dalam pelayanan kehamilan dan
dengan kecemasan menghadapi persalinan(21). memberikan informasi tentang pentingnya
Menurut asumsi peneliti, Pada dukungan suami terhadap istri yang akan
kehamilan primigravida tingkat kecemasan ibu menghadapi persalinan.
lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya
di karenakan ini adalah pengalaman pertama UCAPAN TERIMA KASIH
ibu menghadapi peroses persalinan.Ibu hamil Terima kasih kepada Ibu Hj. Rehulina
khususnya trimester III sering memiliki pikiran Br. Tarigan, Am.Keb, selaku Pimpinan Klinik
yang mengganggu, sebagai reaksi kecemasan Kasih Ibu yang telah memberikan izin kepada
terhadap cerita yang diperolehnya.Oleh karena penulis untuk melakukan penelitian di lokasi
itu muncul ketakutan-ketakutan pada ibu tersebut.
hamilsehingga menjadi lebih mudah marah,
gelisah, tidak mampu memusatkan perhatian, DAFTAR PUSTAKA
ragu-ragu. Pada trimester III kecemasan ibu 1. Solehati T. Konsep Dan Aplikasi
menjelang persalinan akan muncul. Pada usia Relaksasi. In: Anna, Editor. 2nd ed.
kehamilan tujuh bulan keatas tingkat Bandung: PT. Refika Aditama; 2018.
kecemasan ibu akan semakin akut dan intensif 2. Sanitasi Dan Sustainable Development
seiring dengan mendekatnya kelahiran Goals (SDGS) Portal Sanitasi Indonesia.
bayinya. 2018.
Paritas atau banyaknya jumlah 3. Jannah N. Persalinan Berbasis
kelahiran hidup yang dimiliki ibu Kompetensi. In: Yudha Ek, Editor. 1st ed.
mempengaruhi kecemasan ibu pada proses Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2015.
persalinan. Apabila kehamilan pertama pada 4. Morbiditas dan Mortalitas Pada Wanita
umumnya ibu akan merasakan cemas yang Hamil Dan Bersalin. 2016;(who):1–11.
berlebihan karena ibu belum pernah 5. Sdki. Survei Demografi Dan Kesehatan
mengalami bagaimana proses persalinan, Indonesia (SDKI). 2012;
sehingga ibu telah berasumsi sendiri bahwa 6. Hanum R. Hubungan Pengetahuan Dan
persalinan itu hal yang menyakitkan. Sikap Ibu Hamil Tentang Pemanfaaatan
Dari penelitian mayoritas pada paritas Buku Kia Di Puskesmas Namu Ukur.
primigravida dengan kategori kecemasan 2018;1(3).
sedang 9 (30%), disebabkan oleh belum 7. Studi P, Program K, Terapan S, Fakultas
adanya pengalaman sebelumnya tentang K, Kesehatan I. Trimester III Di
bagaimana menghadapi persalinan sehingga Puskesmas. 2018.
ibu hamil merasakan cemas berlebihan, takut 8. Widiarti f. Kecemasan Ibu Hamil

Publish By: Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia
24
Trimester III. 2017; Cipta Pustaka Media Perintis; 2016.
9. Primasnia P. Hubungan pendampingan 21. Zamriati wo. Ejournal Keperawatan (e-
Suami Dengan Tingkat Kecemasan Ibu kp) Volume. 1 nomor. 1 a gustus 2013.
Primigravida Dalam Menghadapi Proses 2013;
Persalinan Kala I Di Rumah Bersalin 22. Shodiqoh Er, fahriani s. Perbedaan
Kota Ungaran. In: prosiding seminar Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi
nasional & internasional. 2017. Persalinan Antara Primigravida Dan
10. Novita Klaudya Manajang.Hubungan Multigravida. J berk Epidemiol.
Dukungan Suami Dengan Tingkat 2014;2(1):141–50.
Kecemasan Pada Ibu Primigravida 23. Karina WF. Gambaran Tingkat
Trimester III di Puskesmas Sonder. 2017; Kecemasan Ibu Hamil Trimester III
11. Mukhadiono. Hubungan Antara Dalam Menghadapi Persalinan Di
Dukungan Suami Dengan Tingkat Puskesmas Kretek Bantul. 2017;
Kecemasan Pada Ibu Primigrafida TmIII 24. Lestari P. Gambaran Tingkat Kecemasan
Dalam Menghadapi Persalinan. 2015; Ibu Hamil Trimester III Dalam
12. Tefani SN, Anggorowati. Hubungan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas
Pendampigan Suami Terhadap Tingkat KasihanII Kabupaten Bantul Yogyakarta.
Kecemasan Ibu Pada Fase Aktif Kala I 2015;
Proses Persalinan Normal Di Ruang 25. Rahmy C. Hubungan Tingkat Kecemasan
Bersalin RSUD Kendal. J Keperawatan Dengan Kelancaran Proses Persalinan Ibu
Matern. 2014; Primigravida Di RS Ibu Dan Anak Banda
13. Lilik mariffatul azizah. Buku Ajar Aceh Tahun 2013. 2013;
Keperawatan Kesehatan Jiwa. In: Amas
Akbar, editor. 1st ed. Yogyakarta:
Indomedia Pustaka; 2016.
14. Asih y. Asuhan Kebidanan Nifas Dan
Menyusui. Pertama. M@ftuhin a, editor.
Jakarta Timur; 2016.
15. Hawari Pd dr. Hd. Manajemen Stres,
Cemas Dan Depresi. In: dr. Hendra
Utama, Editor. 2nd ed. Jakarta: Badan
Penerbit FKUI; 2017.
16. Elisabeth Siwi Walyani. Asuhan
Kebidanan Pada Kehamilan. Press pb,
editor. Yogjakarta; 2017. 10 ii+180 p.
17. Asrinah. Asuhan Kebidanan Masa
Persalinan. Ilmu g, editor. Yogyakarta;
2012.
18. Dr.Taufan nugroho. Askeb 1 Kehamilan.
In: Nurrezki, Editor. 2nd ed. Yogyakarta:
Nuha Medika; 2018.
19. Muhammad i. Pemanfaatan SPSS dalam
Penelitian Bidang Kesehatan Dan Umum.
Jl. Cijotang Indah II No. 18-a Bandung:
Citapustaka Media Perintis;
20. Muhammad I. Panduan Penyusunan
Karya Ilmiah Bidang Kesatan
Menggunakan Metode Ilmiah. In Medan:

Publish By: Department of Pshycology, Faculty of Pharmacy and Health, Institut Kesehatan Helvetia
25

Anda mungkin juga menyukai