EVALUASI dan LKPD

KD 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, penginderaan jauh (PJ) dan Sistem Informasi
Geografis (SIG).

1. Mengidentifikasi skema dan cara kerja penginderaan jauh (remote sensing) :

Cara kerja Definisi Proses

penginderaan
Jauh
Alat
1. Sensor - yaitu media yang sensitif - merekam pantulan
terhadap perubahan dari objek yang ada di
fisika dan kimia dan permukaan bumi dan
berfungsi sebagai menghasilkan sebuah
penerima tenaga yang data penginderaan
dipantulkan ataupun jauh.
dipancarkan oleh objek.
Sensor disebut juga
sebagai alat perekam.

2. Wahana - yaitu alat atau wadah - membawa dan

untuk menyimpan sensor mengangkut alat
atau alat perekam dari pemantau dalam
sistem penginderaan sistem penginderaan
jauh, sehingga, wahana jauh.
juga bisa disebut sebagai
kendaraan bagi alat
perekam.

3. Tenaga - Untuk mendapatkan Tenaga pasif

gambar dari objek, maka (matahari)
dibutuhkan sumber memancarkan
tenaga agar gambar bisa cahayanya ke objek-
dipantulkan atau objek yang ada di
 dipancarkan. Sumber bumi melalui
tenaga penginderaan perantara atmosfer.
jauh dibagi menjadi
sumber tenaga aktif
(buatan manusia) dan
sumber tenaga pasif
(cahaya matahari).

4. atmosfer Yaitu lapisan gas dengan - Gelombang cahaya

ketebalan ribuan yang dipancarkan
kilometer yang terdiri oleh
atas beberapa lapisan matahari akan
dan berfungsi melindungi melewati atmosfer
bumi dari radiasi dan yang kemudian
pecahan meteor. gelombang cahaya
tersebut akan
menyebar, diserap
dan dipantulkan
kembali ke atmosfer.
Bagian
gelombang cahaya
yang melewati
jendela atmosfer
inilah yang di
gunakan
untuk kegiatan
penginderaan jauh.

5. perolehan data salah satu bentuk - Data yang dihasilkan

kegiatan Penginderaan dari sensor yang telah
Jauh yang berupa merekam permukaan
pengumpulan data bumi.
tentang objek di
permukaan bumi.
 6. objek Yaitu benda-benda yang - Memantulkan
ada di permukaan bumi. kembali gelombang
cahaya matahari ke
luar bumi.

7. penggunaan komponen akhir yang Penggunaaan data

data penting dalam sistem
inderaja, yaitu orang atau
lembaga yang
memanfaatkan hasil
inderaja. Jika tidak ada
pengguna, maka data
inderaja tidak ada
manfaatnya.
dihasilkan dari
perolehan data visual
maupun digital yang
dimanfaatkan oleh
pengguna.

2. Tulislah perbedaan antara citra foto dan non foto pada tabel berikut ini :

Jenis Citra / Citra Foto Citra Non-foto

Variabel Pembeda
Sensor Kamera Non kamera

Detektor Film Pita magnetic,

termistor, foto
konduktif, foto
voltalk dan
sebagainya.

Proses perekaman Fotografi / kimiawi Elektronik

Mekanisme Serentak Parsial

perekaman
Spektrum Sprektum tampak Sprektanya tampak
elektromagnetik dan perluasannya,
termal dan gelombang
 mikro.

3. Menjelaskan jenis citra penginderaan jauh dan fungsi serta manfaat penggunaannya.

Jenis citra satelit PJ Spesifikasi Fungsi dan manfaat

1.Quickbird -resolusi 0,6 m
-memiliki tingkat
ketajaman yang tinggi
-mengorbit ketinggian
pada 450km dari bumi.
-mengaplikasikan tata
kota
-cocok digunakan
untuk pola
pemukiman
-dapat digunakan
untuk lahan pertanian

2. Landsaat - memiliki 7 saluran - untuk pemetaan

dimana tiap saluran penutupan lahan,
menggunakan panjang pemetaan penggunaan
gelombang tertentu. lahan, pemetaan
- Satelit landsat tanah, pemetaan
merupakan satelit dengan geologi, dan
jenis orbit sunsynkron pemetaan suhu
(mengorbit bumi dengan permukaan laut.
hampir melewati kutub,
memotong arah rotasi
bumi dengan sudut
inklinasi 98,2 derajat dan
ketinggian orbitnya 705
km dari permukaan
bumi.
- Luas liputan per scene
185 km x 185 km.
- mempunyai
kemampuan untuk
meliput daerah yang
sama pada permukaan
bumi pada setiap 16 hari,
 pada ketinggian orbit 705
km.
3. NOAA - ketinggian orbit 833-
870 km,
- inklinasi sekitar 98,7 ° –
98,9 °,
-mempunyai kemampuan
mengindera suatu daerah
2 x dalam 24 jam (sehari
semalam).
4. Ikonos -  merekam data
multispektral 4 kanal
pada resolusi 4 m.
- Ketinggian orbitnya
681 km.
5.GeoEye - 1 memiliki orbit Sun-
synchronous polar pada
ketinggian 681 km.  daratan di seluruh
- memiliki resolusi
temporal selama kurang
dari 3 hari.
- Rincian band yang
dimiliki GeoEye-1:
Pankromatik, 0.45 – 0.80
µm (green), resolusi 0.41
m. Multispektral, Band
1, 0.45 – 0.51 µm (blue),
resolusi temporal 1.65 m.
- Untuk mendeteksi
luas kebakaran hutan,
mendeteksi adanya
ikan di laut,
mendeteksi tinggi
gelombang laut untuk
tsunami, dan terutama
bisa mendeteksi
iklim. 
- untuk pemetaan
topografi dari skala
kecil hingga
menengah,
menghasilkan peta
baru, memperbaharui
peta topografi yang
sudah ada, dan
mengoptimalkan
penggunaan pupuk
dan herbisida. 
- untuk menyediakan
data-data peta satelit
dunia yang akan
memperkuat layanan
peta berbasis web
melalui Google
Earth maupun Google
Maps. 
6. SPOT - mengorbit pada - untuk akurasi
ketinggian 830 km monitoring bumi
dengan sudut inklinasi secara global.
80 derajat.
- memiliki keunggulan
pada sistem sensornya
yang membawa dua
sensor identik yang
disebut HRVIR (haute
resolution visibel
infrared). Masing-masing
sensor dapat diatur
sumbu pengamatanya
kekiri dan kekanan
memotong arah lintasan
satelit merekam sampai 7
bidang liputan.

7. Aster - orbit satelit yang - untuk membuat peta

menyelaraskan rinci dari suhu
pergerakan satelit dalam permukaan tanah,
orbit presisi bidang orbit pantulan, dan elevasi.
dan pergerakan bumi
mengelilingi matahari,
sedemikian rupa
sehingga satelit tersebut
akan melewati lokasi
tertentu di permukaan
bumi selalu pada waktu
lokal yang sama setiap
harinya.
- Ketinggian orbitnya
707 km dengan sudut
inklinasi 98,2 derajat. 

8. WorldView - ditempatkan pada - untuk

ketinggian 496 km di menggambarkan
 atas permukaan bumi, visualisasi dari
- memiliki kemampuan kondisi permukaan
merekam data bumi sebagai sebuah
permukaan bumi per hari bukti ilmiah.
seluas 750,000 km² - membantu manusia
berupa citra dengan dalam
resolusi 0.5 mengembangkan
m pankromatik dengan berbagai bidang
waktu kedatangan kehidupan.
kembali pada lokasi yang
sama dalam 1.7 hari. 
- memiliki
kemampuan resolusi 0.50
m pada nadir dan 0.59 m
pada kondisi 25° off-
nadir,
- jarak sapuan yang
cukup lebar sepanjang
17.6 km.

9. IRS - citra resolusi tinngi, - untuk perencanaan

revisit frekuensi (resolusi perkotaan dan
temporal) yang tinggi manajemen bencana.
- cakupan Area yang
luas.
-memiliki kemampuan
stereo imaging,
kemampuan gain dan
cross-track imaging yang
dapat diatur .

10. Palapa ring - memiliki 12 -  untuk dijadikan

transponder dengan
kapasitas setara 6.000
sirkut suara atau 12
saluran televisi warna, -
memiliki masa aktif
tumpuan semua
penyelenggara dan
jasa telekomunikasi
yang ada di Indonesia.
- Selain itu, dengan
hingga 7 tahun adanya proyek ini
- tinggi satelit 3.41 diharapkan bisa
meter, diameter 1.9 mengintegrasikan
meter dan berat saat semua jaringan yang
peluncuran sebesar 574 telah ada untuk
kg. penyelenggara
telekomunikasi
tersebut.