Jhon Agustinus Yahya 1501705041 Fib
Jhon Agustinus Yahya 1501705041 Fib
DESA : PUNGGUL
KECAMATAN : ABIANSEMAL
KABUPATEN : BADUNG
PROVINSI : BALI
Oleh:
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya
lah penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kegiatan KK Dampingan di Desa
Punggul. Laporan ini merupakan salah satu perwujudan program dari kegiatan KKN-PPM
(Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) periode ke XVII Universitas
Udayana Tahun 2018, dan memuat laporan tentang keadaan keluarga yang di dampingi oleh
mahasiswa KKN PPM, laporan tersebut berupa keadaan ekonomi keluarga dampingan,
masalah yang dialami oleh keluarga yang didampingi, solusi dan rekomendasi dari penulis
untuk memecahkan masalah tersebut.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mendapatkan banyak petunjuk, bimbingan,
saran dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah
diberikan.
2. Dosen Pembimbingan Lapangan I Wayan Widhiada S.T., M.Sc., Ph.D yang telah
membimbing dan memberikan banyak saran.
3. Perbekel Desa Punggul bapak Kadek Sukarma, S.Kom. beserta perangkat desa
yang senantiasa memberikan informasi.
4. Bapak I Made Suparna selaku Kelian Dinas Banjar Padang yang telah membantu
dan merekomendasikan keluarga dampingan.
5. Bapak Wayan Pageh selaku keluarga dampingan beserta seluruh anggota
keluarganya yang telah memberikan banyak pengalaman kepada penulis.
6. Seluruh masyarakat di Desa Punggul atas bantuan informasi mengenai
permasalahan dan situasi wilayah Desa Punggul.
Demikian lah sepatah kata pengantar dari penulis. Sebagai penulis saya
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk membantu menyempurnakan laporan
ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
iii
Jhon Agustinus Yahya
DAFTAR ISI
COVER i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan 1
1.2 Kondisi Ekonomi Keluarga Dampingan 3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 6
2.1 Menemukenali Masalah 6
2.2 Prioritas Masalah 7
BAB III SOLUSI PEMECAHAN MASALAH 8
3.1 Program 8
3.2 Jadwal Kegiatan 9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 12
4.1 Jenis Kegiatan 12
BAB V PENUTUP 13
5.1 Kesimpulan 13
5.2 Rekomendasi 13
LAMPIRAN 14
iv
v
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1
bekerja
3 Ketut Suniti Kawin 65 tahun Tamat SD Ibu Rumah Istri
Tangga
4 Ketut Badri Belum 40 tahun Tamat SD Buruh Adik
kawin
5 Kadek Belum 25 tahun Tamat SMA Tukang Anak Kedua
Sukarata kawin Bengkel Ketut Suniti
6 Ni Luh Kawin 36 tahun Tamat SMA Buruh di Anak Pertama
Ginarwati toko baju Ketut Suniti
Keluarga Bapak Wayan Pageh tinggal di komplek rumah sederhana di Desa Punggul
dengan luas tanah kurang lebih 10 are, dan luas bangunan 5 are. Dengan bangunan rumah
yang cukup layak, rumah Wayan Pageh mempunyai 4 kamar. Di lingkungan rumah Ni Made
Sabda, terdapat beberapa rumah yang dihuni oleh keluarganya. Bangunan rumah yang dihuni
oleh Ni Made Sabda berupa bangunan permanen yang terdiri dari dapur dan tempat tidur.
Sedangkan kamar mandi berada di luar bangunan yang berada di bangunan rumah yang lain.
Ibu Ni Made Sabda merupakan seorang lansia yang sudah mulai mengalami penyakit
pikun, dan beliau tidak bisa berbahasa Indonesia selain hanya bisa berbahasa Bali. Sehingga
dalam berkomunikasi dengan keluarga dampingan, seluruhnya dilakukan dengan anak dari Ni
Made Sabda yaitu Wayan Pageh dan istrinya Ketut Suniti. Ketut Suniti yang merupakan
menantu Ni Made Sabda kondisinya juga kurang sehat, beliau mengalami sakit syaraf kejepit
sehingga harus rutin setiap 1 minggu sekali pergi ke rumah sakit Kapal untuk menjalani
terapi. Untungnya untuk menjalani terapi tersebut, ibu Ketut Suniti tidak mengeluarkan biaya
apapun, karena ibu Ketut Suniti sudah memliki kartu Badung Sehat. Keadaan ibu Ni Made
Sabda sendiri sangat memprihantinkan, kamar tidurnya yang tidak terlalu luas dan lantainya
masih beralaskan lantai semen. Sedangkan tempat tidurnya sendiri masih menggunakan dipan
yang tidak diberikan alas berupa kasur dan bantal kepala dan tidak ada kelambunya. Hal
tersebut menyebabkan ibu Ni Made Sabda tidak merasa nyaman ketika tidur. Terlebih lagi
kaki ibu Ni Made Sabda yang dirantai agar ia tidak kemana-mana, karena apabila anggota
keluarganya sibuk dan tidak sempat mengawasi dia, ibu Ni Made Sabda bisa pergi kemana-
mana dan tidak akan tahu jalan pulang, ibu Ni Made Sabda tidak dipasung, melainkan hanya
dirantai kaki sebelahnya untuk menjaga dia agar tidak pergi kemana-mana. Tepat di sebelah
kamar tidur ibu Ni Made Sabda terdapat sebuah dapur bersama yang digunakan oleh seluruh
2
anggota keluarga untuk memasak makanan. Di rumah ibu Ni Made Sabda sudah dialiri listrik
yang digunakan untuk penerangan, menonton tv, dan mendengarkan radio. Sumber air
bersihnya menggunakan air PAM. Di sekitar rumah ibu Ni Made Sabda terdapat kandang
babi yang dipelihara oleh anaknya Ni Made Sabda (Wayan Pageh), air PAM juga digunakan
untuk membersihkan kandang babi tersebut. Tak jarang bau kandang babi tersebut tercium
hingga rumah Ni Made Sabda.
4
1.2.2.3 Sosial
Pak Wayan Pageh dan Ketut Suniti menceritakan bahwa mereka sering ikut dalam
kegiatan di banjar maupun di desa. Tetangga-tetangga di sekitar juga mengenal pak Wayan
Pageh dengan baik, sehingga mereka akan membantu secara gotong royong bila ada kegiatan.
Pengleuaran sosial berupa iuran banjar setiap bulan sebesar Rp5.000,00 dan iuran PKK
sebesar Rp5.000,00 setiap bulannya.
1.2.2.4 Keperluan Lainnya
Biaya rutin bulanan yang harus dikeluarkan oleh Pak Wayan Pageh adalah biaya air PAM
rata-rata sebesar Rp100.000,00 per bulan, biaya listrik sebesar Rp50.000,00 per bulan,
pengeluaran untuk banten hari-hari tertentu seperti kajeng keliwon yang menghabiskan uang
sebesar Rp25.000,00
5
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
6
2.1.2 Masalah Peternakan
Beternak babi dan ayam merupakan salah satu sumber utama penghasilan keluarga, namun
harus menunggu beberapa bulan sehingga babi dan ayam sudah siap untuk dijual. Kebutuhan
pakan babi juga memerlukan banyak uang, seperti membeli carun, ampas tahu, dan sisa-sisa
makanan. Untuk membersikahkan kandang babi dari kotoran-kotorannya, pak Wayan Pageh
menggunakan air PAM yang juga menambah beban pengeluaran air PAM nya.
2.2 Prioritas Masalah
Adapun daftar prioritas masalah yang terdapat pada bapak Wayan Pageh adalah
sebagai berikut.
.2.2.1 Masalah Ekonomi
Masalah ekonomi pada keluarga ini adalah:
- Kurangnya pendapatan yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan
2.2.2 Masalah Peternakan
Masalah peternakan pada keluarga ini adalah:
- Ternak babi yang memerlukan banyak tenaga untuk membersihkan kandang babi,
sedangkan yang mengelola kandang babi setiap hari hanya Wayan Pageh sendiri.
- Belum ada bantuan dari pemerintah seperti bantuan pakan babi, vitamin, maupun
vaksin.
2.3.2 Masalah Kesehatan
Adapun masalah kesehatan yang terdapat pada keluarga ini adalah:
- Ibu Ketut Suniti mengalami sakit saraf kejepit di bagian pinggul yang mengakibatkan
susahnya beraktivitas.
- Ibu dari bapak Wayan Pageh (Ni Made Sabda) menderita penyakit pikun sehingga
harus dirantai kakinya agar tidak pergi kemana-mana tanpa sepengatahuan anggota
keluarga.
7
BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
3.1 Program
3.1.1 Memberikan Edukasi Mengenai Pentingnya Membuka Usaha Baru untuk
Memperoleh Pendapatan Lebih
Penulis mencoba untuk memberikan edukasi terhadap Pak Wayan Pageh dan
keluarganya mengenai peluang usaha untuk menambah pendapatan. Pak Wayan Pageh saat
ini memiliki 10 ekor babi berjenis Landrace. Pak Wayan Pageh memiliki beberapa potensi
untuk menambah pendaptan, seperti misalnya 1 ekor babi bisa dijadikan modal awal untuk
menambah ternak ayam atau bebek yang dapat menghasilkan dengan cepat dibandingkan
dengan hanya beternak babi. Hal yang menjadi pertimbangan adalah karena ayam dapat
menghasilkan telur-telur dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan beternak
babi yang memerlukan waktu hingga berbulan-bulan.
8
3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah Wayan Pageh yang
berlokasi di Banjar Padang, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung,
dalam waktu 5 minggu dilakukan kunjungan kurang lebih 15 kali. Jadwal kegiatannya
sebagai berikut.
No Tanggal Waktu Keterangan
1 30 Juli 19.00-20.00 Koordinasi dengan kelian dinas untuk menentukan
2018 pembagian KK dampingan.
2 31 Juli 13.00-16.00 Mencari alamat KK dampingan, berkenalan, dan membuat
2018 janji pertemuan selanjutnya.
3 1 18.00-20.00 Berdiskusi dengan Bapak Wayan Pageh tekait silsilah
Agustus keluarga, pekerjaan, pendapatan, dan pengeluaran
2018 keluarga.
4 2 14.00-16.00 Membantu membersihkan pekarangan rumah Bapak
Agustus Wayan Pageh.
2018
5 3 17.00-21.00 Berdiskusi dan mencari jalan keluarga permasalahan
Agustus ekonomi Bapak Wayan Pageh.
2018
6 4 17.00-21.00 Membantu Bapak Wayan Pageh membersihkan
Agustus pekarangan rumah, membersihkan kandang babi dan
2018 memandikan babi.
7 5 16.00-20.00 Membantu Bapak Wayan Pageh membuat canang dan
Agustus memandikan babi.
2018
8 6 20.00-24.00 Berdiskusi dengan keluarga Wayan Pageh terkait masalah-
Agustus masalah ekonomi yang dialami oleh keluarga.
2018
9 7 17.00-21.00 Membantu membawa makanan babi ke gudang
Agustus
2018
10 8 18.00-22.00 Membantu bersih-bersih di rumah Bapak Wayan Pageh
9
Agustus dan membantu memandikan babi, membersihkan kandang
2018 babi.
11 9 18.00-20.00 Berdiskusi dengan keluarga Wayan Pageh mengenai
Agustus pentingnya untuk membuka usaha baru selain beternak
2018 babi.
12 10 16.00-20.00 Membantu membersihkan rumah keluarga Bapak Wayan
Agustus Pageh, membantu membuat canang, membantu
2018 membersihkan kandang babi, dan memberikan makanan
babi, membantu membuat dipan.
13 11 18.00-22.00 Membantu membersihkan rumah keluarga Bapak Wayan
Agustus Pageh, membantu membuat canang, membantu
2018 membersihkan kandang babi, dan memberikan makanan
babi.
14 12 15.00-21.00 Membantu membersihkan rumah keluarga Bapak Wayan
Agustus Pageh, membantu membuat canang, membantu
2018 membersihkan kandang babi, dan memberikan makanan
babi.
15 13 18.00-22.00 Memberikan edukasi kepada keluarga Wayan Pageh
Agustus mengenai pentingnya membuka tabungan dan simpanan di
2018 bank/LPD.
16 14 18.00-22.00 Membantu membersihkan rumah keluarga Bapak Wayan
Agustus Pageh, membantu membuat canang, membantu
2018 membersihkan kandang babi, dan memberikan makanan
babi, membantu mempersiapkan pernikahan anaknya pak
Wayan (Kadek Sukarata)
17 15 18.00-22.00 Membantu membersihkan rumah keluarga Bapak Wayan
Agustus Pageh, membantu membuat canang, membantu
2018 membersihkan kandang babi, dan memberikan makanan
babi, membantu mempersiapkan pernikahan anaknya pak
Wayan (Kadek Sukarata)
18 18 18.00-22.00 Membantu membersihkan rumah keluarga Bapak Wayan
Agustus Pageh, membantu membuat canang, membantu
2018 membersihkan kandang babi, dan memberikan makanan
10
babi.
19 19 18.00-22.00 Membantu membersihkan rumah keluarga Bapak Wayan
Agustus Pageh, membantu membuat canang, membantu
2018 membersihkan kandang babi, dan memberikan makanan
babi.
20 20 20.00-24.00 Memberikan edukasi tentang pentingnya untuk menjaga
Agustus kesehatan, dan tanaman-tanaman yang bisa dijadikan
2018 untuk obat.
21 21 20.00-24.00 Berdiskusi dengan keluarga Wayan Pageh terkait masalah
Agustus ekonomi yang dialami oleh keluarga dan mencari jalan
2018 keluarnya.
22 23 20.00-24.00 Memerikan edukasi dan pengetahuan umum kepada
Agustus keluarga Bapak Wayan Pageh.
2018
23 24 15.00-18.00 Memberikan bantuan sembako, dan kebutuhan sandang
Agustus kepada keluarga Wayan Pageh dan menyusun laporan
2018 pendampingan keluarga.
24 25 10.00-13.00 Membantu membersihkan rumah bapak Wayan Pageh,
Agustus membersihkan pekarangan, dan menyusun laporan
2018 keluarga dampingan.
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.1 Waktu
Adapun waktu yang digunakan untuk kegiatan Program Pendampingan Keluarga ini
adalah sesuai dengan Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap
mahasiswa yaitu minimal 80,64 jam selama mahasiswa peserta KKN PPM melaksanakan
kegiatan di desa.
4.1.2 Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan Program Pendampingan
Keluarga ini adalah sesuai dengan lokasi peserta KKN PPM yang telah di tentukan dan telah
mendapatkan rekomendasi dari pihak Perbekel Desa Punggul beserta perangkat desa dan
kelian dinas banjar di Banjar Padang, Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten
Badung.
4.1.4 Kendala
Tidak banyak kendala yang dialami saat melaksanakan Program Pendampingan
Keluarga di keluarga Bapak Wayan Pageh di Banjar Padang, Desa Punggul, Kecamatan
Abiansemal, Kabupaten Badung. Kendala yang terjadi hanya menyesuaikan jadwa bertemu
12
bersama keluarga. Keluarga Wayan Pageh menyambut peserta KKN PPM UNUD dengan
sangat ramah.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut.
a. Masalah utama keluarga Wayan Pageh adalah hal ekonomi maupun peternakan
(pekerjaan utama Bapak Wayan Pageh). Untuk meningkatkan ekonomi, diperlukan
usaha baru selain usaha ternak yang sudah ada. Selain itu perlunya tabungan keluarga
agar keluarga memiliki uang simpanan yang dapat berguna masa yang akan datang.
Usaha lain itu diantaranya seperti beternak ayam petelur karena lebih cepat
memberikan hasil daripada beternak babi yang membutuhkan waktu agak lama untuk
memberikan hasil.
b. Observasi dan wawancara dilakukan saat kunjungan untuk mengamati dan
penganalisa permasalahan lain serta kebutuhan yang diperlukan oleh keluarga
dampingan (Bapak Wayan Pageh). Usaha yang dilakukan oleh penulis adalah
memberikan edukasi dan wawasan untuk solusi atas masalah-masalah yang dialami
oleh keluarga secara informatif dan persuasif untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup keluarga Bapak Wayan Pageh.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan hasil observasi, beserta kesimpulan di atas. Rekomendasi dari penulis
kepada keluarga Wayan Pageh adalah untuk memperoleh pendapatan lebih dan agar
mengatur pengeluaran sehemat mungkin agar tersedia uang sisa yang dapat dialokasikan
sebagai tabungan, dan juga menyarankan keluarga Wayan Pageh agar membuka tabungan di
bank atau LPD. Selain itu penulis juga mencoba memberikan usulan untuk beternak ayam
petelur selain hanya beternak babi, karena ayam petelur lebih cepat memberikan hasil dalam
waktu yang relatif singkat. Semua rekomendasi yang telah dilakukan diharapkan dapat
memberikan dampak positif untuk kehidupan keluarga Bapak Wayan Pageh sehingga
kehidupan keluarga menjadi sejahtera.
14
LAMPIRAN (DOKUMENTASI SELAMA KEGIATAN)
Kondisi rumah keluarga Wayan Pageh Kondisi kandang babi milik Pak Wayan
Pageh
Membantu Pak Wayan membuat dipan - Melihat kondisi nenek (Ni Made Sabda)
Jhon yang mengalami sakit pikun. Pada foto
terlihat kaki nenek yang sedang dirantai. -
Jhon
15
Memberikan bantuan sembako kepada keluarga Wayan Pageh - Jhon
16
Melihat Kondisi Nenek Ni Made Sabda - Membantu Pak Wayan Membuat dipan -
Livio Livio
17