Anda di halaman 1dari 22

NAMA :

NIM :
HASIL PENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM KELUARGA


1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. AB
b. Usia Kepala Keluarga : 67 tahun
c. Alamat : RT 003 RW 012 Jln. Kebayan
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTA/sederajat
e. Pekerjaan : Pensiunan TNI

2. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Hubunga Usia Pendidikan Pekerjaa


. Kelamin n dengan (tahun n
KK )
1. Ibu Perempua Istri 54 thn SLTA/ Pedagan
MP n sederajat g online
2. Sdr. Laki-laki Anak 30 thn SLTA/ PNS
SR Sederajat
3. sdr. Perempua Anak 23thn SLTP Swasta
MA n

3. Genogram

F
Keterangan :
: laki-laki meninggal

: laki-laki hidup

: perempuan meninggal

: perempuan hidup

: Klien

-------- : tinggal serumah

Bpak AB dan Ibu MP merupakan pasangan suami istri yang memiliki


dua anak yang keduanya belum menikah, kedua anak nya masih
tinggal serumah,

4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bapak AB yaitu extended family, karena yang tinggal
didalam keluarga ini adalah Bapak AB sebagai kepala, Ibu MP
sebagai Istri, SR sebagai anak pertama dan MA sebagai anak kedua.
5. Suku
Bapak AB dan keluarga mempunyai latar belakang suku Flores.
Bapak AB berasal dari Atambua dan Ibu MP berasal dari Sumbawa
Bima Keluarga Bapak AB tinggal di Kebayan sejak 20 tahun yang
lalu. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Sumbawa dan
bahasa Indonesia. Budaya sosial khusus dalam keluarga adalah saling
menghormati antar anggota keluarga dan masyarakat. Keluarga Bapak
AB tidak memiliki kebiasaan dalam budaya yang bertentangan dengan
kesehatan.
6. Agama
Agama yang dianut keluarga Bapak AB adalah Islam. Bapak AB dan
keluarga selalu memenuhi kewajiban dalam beribadah yaitu ibadah
sholat lima waktu. Tidak ada hambatan dalam melaksanakan ibadah
sehari-hari.
7. Status sosial ekonomi keluarga
Bapak AB merupakan pensiunan TNI , Ibu MP bekerja sebagai
pedagang online dan SR sebagai pegawai negeri sipil MA sebagai
pegawai swasta di kantoran.. Pengeluaran untuk kebutuhan rumah
tangga saat ini seluruhnya berasal dari hasil pensiunan dan hasil jualan
online serta dibantu oleh kedua anaknya Dimana penghasilan rata-
rata keluarga berkisar kurang lebih 6.000.000 rupiah perbulan.
8. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga mengatakan rekreasi dengan menonton TV kadang- kadang
keluarga jalan-jalan ketaman Lembi.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan yang dijalani keluarga saat ini adalah
- Mempertahankan penataan kehidupan yang memuaskan
- Menyesuaikan terhadap penghasilan yang berkurang
- Mempertahankan hubungan pernikahan
- Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
- Menyesuaikan terhadap perubahan fisik
- beradaptasi dengan masalah kesehatan yang dialami oleh anggota
keluarga yaitu Bapak AB dan Ibu MP yang mengalami masalah
Diabetes Mellitus dan Hipertensi.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Bapak AB dan ibu MP yang belum
terpenuhi adalah menikahkan kedua anaknya
3. Riwayat keluarga inti
Bapak AB berasal dari Floresdan Ibu MP berasal dari Sumbawa Bima
. Mereka tinggal di dijalan Kebayan 20 tahun yang lalu. Bapak AB
menikah sejak tahun 1992 dan dikaruniai 1 putra dan 1 putri. Bapak
AB tinggal bersama istri dan kedua anaknya

4. Riwayat keluarga sebelumnya.


Kedua orang tua Bapak AB memiliki riwayat penyakit menurun dari
keluarga seperti hipertensi. Keluarga ibu MP memiliki riwayat
penyakit menurun dari keluarga seperti hipertensi, diabetes mellitus
dan Hipertensi.

III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati saat ini adalah rumah Ibu MP Tipe rumah
permanen dengan luas ± 7,5 X 12 m2. Terdapat 3 kamar tidur, 1 dapur,
1 kamar mandi, 1 tamu 1 ruang keluarga .Lantai rumah berupa
keramik, ventilasi cahaya dan sirkulasi udara berasal dari pintu depan
dan jendela yang berada di depan dan belakang atap terbuat dari
genteng dan dilapisi langit-langit. Lantai terbuat dari keramik dan
disapu setiap hari. Halaman depan rumah Bapak AB.0 dipergunakan
untuk menanam bunga.

Denah rumah:

Kamar Kamar
Ruang
tamu Tidur Tidur

Ruang Tamu/Keluarga

Kamar
Kamar Dapur mandi
tidur
Teras Rumah

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Ibu MP cukup dikenal oleh warga sekitarr. disekitar rumah Ibu MP
kebanyakan dari Bima Sumbawa dan hidup individual. keluarga Ibu
MP merasa nyaman berada dilingkungan tempat tinggalnya karena
meskipun tinggal di lingkungan yang agak individual masih banyak
saudara dan teman yang membantu jika ada keluarga yang sakit.
Fasilitas pelayanan kesehatan yang terdekat adalah Rumah Sakit
Umum Daerah Sumbawa. Transportasi banyak tersediaan mudah
terjangkau berupa kendaraaan umum dan ojek.

3. Mobilitas Geografis Keluarga


Ibu MP dan keluarga sudah 20 tahun tinggal di lingkungan RT 003
RW 012 jalan Kebayan.. Untuk bepergian keluarga menggunakan
sepeda motor pribadi, angkot dan ojek.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi komunitas


Ibu MP mengikuti perkumpulan Arisan yang diadakan oleh ketua
RW.

5. Sistem pendukung keluarga


Ibu MP beserta keluarga memiliki asuransi kesehatan . Keluarga
Bapak ab saling mendukung dan memperhatikan apabila ada salah
satu anggota keluarga yang sakit. Seperti Bapak AB dan Ibu MP yang
saat ini sedang menderita hipertens dan Diabetes Mellitus.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Struktur peran (formal dan informal)
a. Peran formal:
Ibu MP menjual makanan secara online dibantu oleh bapak AB
mengantarkan pesanan kepembeli.

b. Peran Informal:
Ibu MP membantu memasak menyiapkan makanan untuk suami
dan anak-anak.
2. Komunikasi
Ibu MP menerapkan pola komunikasi fungsional dalam keluarga
dengan berkomunikasi secara jelas, mengekspresikan emosi dan
berkomunikasi secara terbuka kepada seluruh anggota keluarga. Ibu
MP mengatakan sering mengingatkan Bapak AB untuk tidak terlalu
banyak beraktivitas karena tekanan darahnyayang sering tidak
normal.

3. Struktur kekuatan keluarga


Didalam keluarga ini keputusan tentang suatu hal di putuskan bersama
yang diambil dengan pertimbangan-pertimbangan yang telah
dilakukan.

4. Nilai atau norma keluarga


Nilai dan norma yang di anut keluarga umumnya dilatarbelakangi oleh
budaya sumbawa bima . Sampai saat ini keluarga menerima nilai yang
dianut dan tidak ada konflik nilai. Nilai dan norma yang dianut
berpengaruh terhadap status kesehatan keluarga.ibu MP serta kedua
anaknya menanamkan nilai dan norma dalam setiap kehidupan yang
mereka jalani.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Setiap anggota keluarga Ibu MP saling peduli dan menyayangi satu
sama lain. Fungsi afektif keluarga baik. Kasih sayang yang diberikan
kepada semua anggota keluarga menyesuaikan dengan kebutuhan.
Bentuk dukungan yang diberikan dalam keluarga biasanya berbentuk
verbal dengan saling menyemangati dan mendukung. Hubungan
keluarga sangat dekat. Keluarga saling terbuka jika mempunyai
masalah. Keluarga pun peka terhadap sikap yang ditunjukkan yang
berkaitan dengan perasaan dan kebutuhan masing-masing anggota
keluarga. Setiap anggota keluarga mengetahui kebutuhan keluarga
secara umum. Jika ada masalah dalam keluarga, keluarga cenderung
menyelesaikannya secara musyawarah.
Saat ini untuk masalah kesehatan Bapak AB yang pertama mengambil
keputusan adalah Ibu MP dan anaknya untuk mengantarkan ke
puskesmas/RS apabilagula darah ibu MP kambuh.
2. Fungsi sosialisasi
Ibu MP untuk bersosialisasi dengan masyarkat sekitar sangat aktif
Keluarga menyadari bahwa bersosialosasi dengan masyarakat sangat
berguna dan memberikan banyak manfaat terkait dengan peningkatan
kemampuan sosial dan dukungan yang berikan jika ada yang sakit.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Permasalahan kesehatan yang ada di keluarga Bapak AB danIbu MP
saat ini adalah pertama yaitu Diabetes Mellitus yang sedang dialami
oleh Ibu MP menderita Diabetes Mellitus sejak 7 tahun yang lalu.. Ibu
MP merasakan sakit seluh badan, nyilu, tangan kesemutan. Ibu MP
tidak mengetahui penyebab dirinya menderita Diabetes Mellitus. Ibu
MP tidak percaya kadar gula darahnya tinggi. Ibu MP sering pingsan.
Ibu MP berobat kedokter praktik. Setlah diperiksa kadar gula darah
tinggi yaitu GDS 380mg/dl. Ibu MP mengkonsumsi obat metformin
2x1 tablet, glibenclamide sebelum makan . ibu MP memiliki riwayat
kolestrol tinggi dan trigeliserida tinggi. Ibu MP kontrol kepoli Dalam
dan poli Syaraf. Ibu MP mengatakan akan pusing, lemas jika tidak
minum obat. Ibu MP makan beras merah namun tidak mengetahui
takaran yang harus dikonsumsi, ubi-ubian dengan digoreng, sering
makan cemilan manis, makanan cepat saji yaitu pitzza yang dibuat
sendiri. Ibu MP sering minum minuman herbal. Ibu MP mengatakan
susah tidur karena banyak pikiran. Ibu MP memiliki asuransi
kesehatan yaitu BPJS.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stresor yang dimiliki
a. Stresor jangka pendek:
Ibu MP memikirkan kondisi sakitnya kadar gula darah yang tidak
turun.
b. Stresor jangka panjang:
Ibu MP mengatakan masih memikirkn anaknya yang belum
menikah.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor
Dalam menghadapi permasalahan kesehatan yang dialami Ibu MP dan
Bapak AB , keluarga sudah berusaha semampunya untuk merawat Ibu
MP dan disiplin dengan pengobatannya.
3. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping adaptif digunakan oleh Ibu MP dengan keluhannya
yaitu pasrah sama Allah SWT bahwa sakit dan sehat adalah kehendak
dari Allah.Ibu MP berdoa dan teta berusaha untuk menjaga kesehatan.
Ibu MP menyerahkan kepada Allah semoga anaknya segera mendapat
jodoh. Bapak AB selalu memberikan semangat dan mengingatkan
kepada ibu MP untuk selalu minum obat.
4. Adaptasi Keluarga
Ibu MP dan Bapak AB sudah mampu beradaptasi dengan peran yang
harus dijalankan saat ini.
5. Harapan Keluarga
Ibu MP hanya berharap diberikan kesehatan dan kesabaran dari Allah
SWT sehingga masih bisa dapat berkumpul dengan keluarga dan
dapat memaksimalkan ibadah kepada Allah di usianya yang telah tua.
Ibu MP ingin melakukan apa saja untuk kesembuhannya
PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA

PEMERIKSAAN IBU TK IBU T BAPAK K BAPAK B

KEPALA Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, distribusi Bentuk simetris, distribusi
distribusi rambut distribusi rambut rambut merata, tebal dan rambut merata, tebal dan
merata, tipis berwarna merata, tebal berwarna pendek rapi pendek rapi
putih hitam

LEHER Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid

TELINGA Bentuk simetris antara Bentuk simetris antara Bentuk simetris antara Bentuk simetris antara
telinga kanan dan kiri, telinga kanan dan kiri, telinga kanan dan kiri, telinga kanan dan kiri,
tidak ada gangguan tidak ada gangguan tidak ada gangguan tidak ada gangguan
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran

MATA Sklera putih, Sklera putih dan Sklera putih, konjungtiva Sklera putih dan
konjungtiva tidak konjungtiva tidak tidak anemis, konjungtiva tidak anemis,
anemis, pembengkakan anemis, respon pembengkakan mata(-), respon terhadap cahaya
mata(-), respon terhadap cahaya (+) respon terhadap cahaya (+ (+), pengelihatan normal
terhadap cahaya (+),
sudah tidak dapat
melihat jarak jauh

MULUT DAN HIDUNG Bentuk bibir simetris, Bentuk bibir simetris, Bentuk bibir simetris, Bentuk bibir simetris,
mukosa lembab, tidak mukosa lembab, tidak mukosa lembab, tidak ada mukosa lembab, tidak ada
ada gangguan ada gangguan gangguan penciuman gangguan penciuman
penciuman penciuman

DADA DAN PARU- Normal, tidak ada Normal, tidak ada Normal, tidak ada Normal, tidak ada
penyakit pernafasan penyakit pernafasan penyakit pernafasan penyakit pernafasan
PARU

ABDOMEN Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan pada Tidak ada gangguan pada
pada abdomen, riwayat pada abdomen,
PEMERIKSAAN IBU TK IBU T BAPAK K BAPAK B

ada batu pada gijal kelainan kongenital abdomen abdomen


ginjal sebelah kiri
lebih kecil

REPRODUKSI Sudah Menopause Masih menstruasi Tidak dikaji Tidak Dikaji

ELIMINASI BAK dan BAB tidak BAK dan BAB tidak BAK dan BAB tidak ada BAK dan BAB tidak ada
ada masalah, BAB 1-2 ada masalah, BAB 1-2 masalah, BAB 1-2 x/ hari masalah, BAB 1-2 x/ hari
x/ hari x/ hari
BAK 5-6x/ hari BAK 5-6x/ hari
BAK 5-6x/ hari BAK 5-6x/ hari

SISTEM INTEGUMEN Turgor kulit elastis dan Turgor kulit elastis, Turgor kulit elastis, kulit Turgor kulit elastis, kulit
kulit terlihat keriput, kulit berwarna cokelat berwarna cokelat berwarna kuning langsat
berwarna coklat

SISTEM Kekuatan otot 5 Kekuatan otot 5 Kekuatan otot 5 Kekuatan otot 5


ekstremitas atas dan ekstremitas atas dan ekstremitas atas dan ekstremitas atas dan
MUSKULOSKELETAL
bawah. bawah. bawah. Sakit pada kaki bawah.
sebelah kiri
Kadang merasa silu
pada kaki

TANDA-TANDA Tgl 2/11/2018 Tidak diukur Tgl 2/11/2018 Tidak diukur


TD: 190/102 mmHg TD: 178/100 mmHg
VITAL

PEMERIKSAAN LAIN Tgl 2/11/2018 Tidak diukur Tidak diukur Tidak diukur
GDA : 103 mg/dl
Kol : 252 mg/dl
Format Analisa Data Dan Prioritas Masalah
No Data Masalah
1 ANALISA DATA KLIEN IBU MP Defisit Pengetahuan
DS :
- Klien mengatakan tidak
merasakan tanda dan
gejala saat tekanan
darahnya meningkat
- Klien mengatakan tidak
mengetahui penyebab
dirinya menderita
hipertensi
- Klien mengatakan
bahwa dirinya
mengetahui menderita
hipertensi saat tiba –
tiba jatuh di RS
- Klien mengatakan rutin
minum obat hipertensi
- Klien mengatakan
masih sering
mengkonsumsi
gorengan
- Klien mengatakan
berusaha mengurangi
makanan asin namun
terkadang masih makan
karena dihidangkan oleh
istri.
DO :
- Klien tampak bingung
- TTV :
- TD : 178 / 100
mmHG

2 ANALISA DATA KLIEN IBU TK


Ds : Gangguan rasa nyaman

- Klien mengatakan tidak merasakan


tanda dan gejala saat mengalami
peningkatan tekanan darah
- Klien mengatakan kadang merasa
silu pada kaki
- Klien mengeluh susah tidur malam
karena banyak pikiran.
- Klien mengatakan tidak pernah
melakukan aktifitas fisik kareana
merasa malas dan sering mengeluh
sakit pada kakinya.

Do :
- Tampak gelisah
- TTV :
TD : 190 / 102 mmHG
GDA : 103 mg / dl
KOL : 252 mg / dl

Ds : Defisit pengetahuan
- Klien mengatakan tidak rutin
minum obat
- Klien mengatakan setiap hari masih
makan gorengan dan makanan asin
- Klien mengatakan mengetahui
kalau harus membatasi garam dan
makanan berlemak
- Klien mengatakan memiliki stresor
jangka panjang yaitu masalah
keuangan

Do :
- Tidak mengikuti program
pengobatan seperti yang dianjurkan
- TTV :
TD : 190 / 102 mmHG
GDA : 103 mg / dl
KOL : 252 mg / dl
Prioritas Masalah

No. Kriteria Skor Bobot


Dx Sifat masalah : 3/3x1 1
1 Aktual ( 3 )
Resiko Tinggi ( 2 )
Potensial ( 1 )

Kemungkinan masalah untuk diubah : 2/2x2 2


Mudah ( 2 )
Sebagian ( 1 )
Tidak Dapat ( 0 )

Potensi masalah untuk dicegah 3/3x1 1


Tinggi ( 3 )
Cukup ( 2 )
Rendah ( 1 )

Menonjolnya masalah : 2/2x1 1


Segera diatasi ( 2 )
Tidak segera diatasi ( 1 )
Tidak dirasakan ada masalah ( 0 )

Total skor 5
No. Kriteria Skor Bobot
Dx Sifat masalah : 3/3x1 1
2 Aktual ( 3 )
Resiko Tinggi ( 2 )
Potensial ( 1 )

Kemungkinan masalah untuk diubah : 1/2x2 1/2


Mudah ( 2 )
Sebagian ( 1 )
Tidak Dapat ( 0 )

Potensi masalah untuk dicegah 3/3x1 1


Tinggi ( 3 )
Cukup ( 2 )
Rendah ( 1 )

Menonjolnya masalah : 2/2x1 1


Segera diatasi ( 2 )
Tidak segera diatasi ( 1 )
Tidak dirasakan ada masalah ( 0 )

Total skor 3 1/2

FORMAT PERENCANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


No Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan
1 Defisit Pengetahauan Tingkat pengetahuan Edukasi proses penyakit
tentang hipertensi ( L.12111 ) ( I.12444 )
( D.0111 ) Ekspektasi : Meningkat Memberikan informasi tentang
berhubungan dengan Kriteria hasil : mekanisme munculnya penyakit
kurang terpapar - Perilaku sesuai anjuran dan menimbulkan tanda dan
informasi meningkat gejala yang menggangu kesehatan
- Verbalisasi minat tubuh pasien.
dalam belajar cukup Observasi :
meningkat - Identifikasi kesiapan dan
- Kemampuan kemampuan menerima
menjelaskan informasi
pengetahuan tentang Terapeutik :
suatu topik cukup - Sediakan materi dan media
meningkat pendidikan kesehatan
- Kemampuan - Jadwalkan pendidikan
menggambarkan kesehatan sesuai
pengalaman kesepakatan
sebelumnya yang sesuai - Berikan kesempatan untuk
dengan topik meningkat bertanya
- Perilaku sesuai dengan Edukasi :
pengetahuan meningkat - Jelaskan penyebab dan
- Pertanyaan tentang faktor risiko penyakit
masalah yang dihadapi - Jelaskan proses
menurun patofisiologi munculnya
- Persepsi yang keliru penyakit
terhadap masalah yang - Jelaskan tanda dan gejala
dihadapi menurun yang ditimbulkan oleh
- Menjalani pemeriksaan penyakit
yang tidak tepat - Jelaskan kemungkinan
menurun terjadinya komplikasi
- Perilaku membaik - Ajarkan cara meredakan
dan mengatasi gejala yang
dirasakan
- Ajarkan cara
meminimalkan efek
samping dari intervensi
atau pengobatan
- Informasikan kondisi
pasien saat ini
- Anjurkan melapor jika
merasakan tanda dan
gejala memberat atau tidak
biasa
2 Gangguan rasa Status kenyamanan Edukasi aktivitas / istirahat
nyaman ( L.08064 ) ( I.12362 )
(D.0074) Ekspektasi : Meningkat Mengajarkan pengaturan aktivitas
berhubungan dengan Kriteria hasil : dan istirahat
gejala penyakit - Kesejahteraan fisik Observasi :
meningkat - identifikasi kesiapan dan
- Kesejahteraan kemampuan menerima
psikologis meningkat informasi
- Dukungan sosial dari Terapeutik :
teman meningkat - sediakan materi dan media
- Perawatan sesuai pengaturan aktivitas dan
keyakinan budaya istirahat
meningkat - jadwalkan pemberian
- Perawatan sesuai pendidikan kesehatan
kebutuhan meningkat sesuai kesepakatan
- Kebebasan melakukan - berikan kesempatan
kepada pasien dan
ibadah meningkat keluarga untuk bertanya
- Rileks meningkat Edukasi :
- Keluhan tidak nyaman - jelaskan pentingnya
menurun melakukan aktivitas fisik /
- Gelisah menurun olahraga secara rutin
- Keluhan sulit tidur - anjurkan terlibat dalam
menurun aktivitas kelompok,
- Menyalahkan diri aktivitas bermain atau

sendiri menurun aktivitas lainnya

- Postur tubuh membaik - anjurkan menyusun jadwal

- Kewaspadaan membaik aktivitas dan istirahat

- Pola hidup membaik - ajarkan cara

- Pola tidur membaik mengidentifikasi


kebutuhan istirahat
- ajarkan cara
menidentifikasi target dan
jenis aktivitas sesuai
kemampuan

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


Diagnosa Tgl dan Implementasi Evaluasi TTD
waktu

Defisit 2/11/20 Edukasi proses penyakit S:

penfetahuan 22 ( I.12444 ) - Klien


- Mengidentifikasi mengatakan
tentang
kesiapan dan paham dengan
hipertensi
kemampuan menerima penyebab, faktor
( D.0111 ) informasi risiko penyakit,
berhubungan - Menyediakan materi tanda, gejala

dengan kurang dan media pendidikan serta


kesehatan patofisiologi
terpapar
- Menjadwalkan timbulnya
informasi
pendidikan kesehatan penyakit
sesuai kesepakatan - Pasien
- Memberikan mengatakan
kesempatan untuk mengerti akan
bertanya kondisinya saat
- Menjelaskan penyebab ini
dan faktor risiko - Klien mengerti
penyakit akan cara
- Menjelaskan proses meminimalkan
patofisiologi efek samping
munculnya penyakit pengobatan
- Menjelaskan tanda dan - Klien tampak
gejala yang dapat
ditimbulkan oleh menjelaskan
penyakit tentang faktor
- Menjelaskan resiko dan

kemungkinan pantangan

terjadinya komplikasi penyakit

- Mengajarkan cara hipertensi

meredakan dan TTV :

mengatasi gejala yang TD : 178 / 100

dirasakan mmHG

- Mengajarkan cara A:

meminimalkan efek - Masalah teratasi

samping dari
intervensi atau
P:
pengobatan - Intervensi
- Menginformasikan dihentikan
kondisi pasien saat ini
- Menganjurkan melapor
jika merasakan tanda
dan gejala memberat
atau tidak biasa

Gangguan rasa 2/11/20 Edukasi aktivitas / istirahat S:


nyaman 22 ( I.12362 ) - Klien
(D.0074) - Mengidentifikasi mengatakan
berhubungan kesiapan dan mengerti akan
dengan gejala kemampuan menerima pentingnya
penyakit informasi melakukan
- Menyediakan materi aktivitas fisik /
dan media pengaturan olahraga secara
aktivitas dan istirahat rutin karena
- Menjadwalkan setelah
pemberian pendidikan berolahraga
kesehatan sesuai klien akan
kesepakatan merasa lelah dan
- Memberikan mengantuk
kesempatan kepada - Klien dan
pasien dan keluarga keluarga mau
untuk bertanya menyusun
- Menjelaskan jadwal aktivitas
pentingnya melakukan dan istirahat
aktivitas fisik / - Klien paham
olahraga secara rutin cara
- Menganjurkan mengidentifikasi
menyusun jadwal kebutuhan
aktivitas dan istirahat istirahat
- Mengajarkan cara
mengidentifikasi O:
kebutuhan istirahat - Klien dan
- Mengajarkan cara keluarga mampu
menidentifikasi target menyusun
dan jenis aktivitas jadwal aktifitas
sesuai kemampuan dan istirahat
- Klien mampu
menjelaskan
pentingnya
olahraga secara
rutin
- Klien dapat
mengidentifikasi
kebutuhan
istirahat
sehingga tidak
bermasalah lagi
dengan pola
tidurnya
- TTV :
TD : 190/102
GDA :103 mg /
dl
Kol : 252 mg /
dl

A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai