2 Infark Miokar Salinan
2 Infark Miokar Salinan
FORMAT PENGKAJIAN
RUANG ICU
Nama Mahasiswa : Ririn Ilma
Nim : 1914901017
Tanggal Praktik :08 Juni 2020
Tempat Praktik : Ruang Icu
1. Data Demografi Pasien
Nama Lengkap : Tn.P Tgl Masuk RS : 07 juni 2020
Umur : 63 tahun Status Perkawinan : Menikah
TTL : 03 Mei 1958 Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tukang
Alamat : Sebapo
Sumber Informasi : Anak klien
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi
Nama : Tn.M
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Honorer
Alamat : Kota Baru
2. Pengkajian Primer
Airway : jalan napas paten, tidak ada sumbatan pada jalan napas
Breathing : irama napas teratur, suara napas vesikuler, ada sesak napas, tidak ada
penggunaan otot bantu napas, pernapasan dada dan perut, frekuensi napas
26x/mennit SpO2 : 28
Circulation : akrral teraba hangat, tidak ada sianosis pada mukosa mulut ataupun
ujung jari tangan maupun jari kaki, CRT <3 detik, Td: 130/70 mmhg, Nadi
102 x/ menit, klien tidak mengalami muntah ataupun perdarahan, turgor
kulit baik, kulit lembab.
Dishability/Drug: kesadaran kompos mentis, Gcs 15
Evaluasi/explosure : klien mengeluh nyeri dada sebelah kiri menjalar ke lengan dan
bahu, nyeri khas seperti tertekan benda berat, perut sebelah kiri, nyeri
dirasa hilang timbul, skala nyeri 7, nyeri bertambah saat beraktivitas berat
dan berkurang dengan istirahat.
3. Status kesehatan saat ini
Alasan Kunjungan/ Keluhan utama : nyeri dada
Faktor pencetus
Klen mengeluh nyeri nyeri pada dada sebelah kiri, sudah berobat kepuskesmas
namun tidak ada perubahan, 1 jam sebelum masuk RS nyeri bertambah. Kondisi saat
ini klien mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri, nyeri seperti tertekan benda berat,
nyeri dirasa hilang timbul, skala nyeri 7, nyeri bertambah saat beraktivitas berat dan
berkurang saat beristirahat.
Diagnosa medik
Infark miokard akut Tanggal ; 08 juni 2020
Alergi : klien tidak mengetahui apakah dia memiliki alergi atau tidak
Pola Eliminasi
Klien BAB 1-2 x/ hari dengan konsistensi padat, klien BAK 5-7 x/hari
5. Riwayat keluarga
Genogram beserta penyakit yang dialami oleh anggota keluarga yang lain.
6. Pengkajian Sekunder
Kepala
Bentuk kepala normal, kepala dan rambut bersih
Mata
Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis
Telinga
Bersih, tidak ada penumpukan serumen
Thoraks
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak pada ICS ke 4
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : bunyi redup di area Vidan V6, sternum dan axial
Auskultasi : bunyi reguler Bj S1, S2
Paru
Inspeksi : bentuk dada simetris, pernapasan dada, RR 26x/menit, terdapat otot bantu
napas
Palpasi : ada retraksi dinding dada
Perkusi : suara sonor
Auskultasi : bunyi napas vesikuler
Sirkulasi
CRT < 3 detik
Abdomen
Inspeksi : tidak ada
Ekstremitas
Normal, tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tonus otot tangan kanan 5 dan kiri 5,
tonus otot kaki kanan 5 an kaki kiri 5, tidak ada edema.
7. Data Laboratorium
No Jenis pemeriksaan hasil satuan Nilai normal
1 HB 11,9 Gr/dl 11,7-15,5
2 Leukosit 17 10<3/ul 3,6-11
3 Hematokrit 34 10<3/ul 35-47
4 Eritrosit 4,2 10<3/ul 3,8-5,2
5 Trombosit 411 10<3/ul 159-440
6 Eosinofil 0,5 % 2-4
7 Limfosit 15,90 % 22-40
8 Monosit 14,70 % 2-8
9 GDS 98 Mg/dl <100
10 SGOT 11 U/L <37
11 SGPT 25 U/L <42
12 HbsAg Non reaktif Non reaktif
9. Pengobatan
Cara
Nama obat Dosis indikasi
pemberian
O2 4 L/menit Nasal kanul Pemenuhan oksigen tubuh
Asering 20 TPM IUFD Pemenuhan cairan dan elektrolit
Mengurangi peningkatan asam
Ranitidine 50 mg IV line
lambung
Keterolak 30 mg IV line Mengurangi nyeri
Clopidrogel 75 mg Oral Anti koogulan
Vasodilatasi pembuluh darah
ISDN 5 mg Oral
jantung
ANALISA DATA
Nama Pasien : Tn.H
Umur : 65 tahun
Ruang : ICU
No Rekam Medik : 331367
O:
- Klien tampak sesak
- Perubahan tanda-tanda vital
RR:28x/i menjadi 30x/i
TD: 110/70 mmHg
- Inspeksi dada terdapat otot
bantu napas