Tugas Uas
Tugas Uas
DISUSUN OLEH:
Perencanaan produksi merupakan area yang sangat penting dalam pembuatan keputusan level
suatu perencanaan taktis yang bertujuan untuk memberikan keputusan berdasarkan sumber daya
yang dimiliki perusahaan dalam memenuhi permintaan akan produk yang dihasilkan
(Nasution,1999).
Sebagai negara agraris, sektor pertanian di Indonesia memiliki banyak peluang dan potensi
untuk dikembangkan, serta dapat meningkatkan perekonomian dan devisa negara. Sektor
pertanian dapat dikembangkan sebagai industri pengolahan pangan dengan mamanfaatkan hasil
pertanian yang ada didukung sumber daya manusia yang memadai. Industri pengolahan pangan
ini disebut juga dengan agroindustri. Agroindustri dapat meningkatkan pendapatan para pelaku
Banyak sekali hasil pertanian yang dapat diolah menjadi produk baru, salah satunya adalah
singkong. singkong dapat tumbuh dengan sangat baik di sebagian besar wilayah Indonesia.
Keberadaannya pun sering ditemui di lingkungan sekitar kita. Ketersediaan singkong yang
cukup melimpah dapat membuka peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat Indonesia.
Singkong dapat diolah menjadi produk baru yang lebih komersil dan memiliki nilai tambah
Keripik singkong dinilai memilki banyak keuntungan dibandingkan dengan singkong yang
belum diolah. Hal ini bisa dilihat dari perbandingan harga jual pisang tanpa olahan dengan
singkong yang sudah diolah menjadi keripik. Selain itu, singkong yang telah diolah menjadi
keripik memiliki ketahanan yang lebih lama dan lebih awet daripada buah singkong biasa.
Keripik singkong juga dapat digunakan sebagai camilan alternatif yang dapat dikonsumsi
masyarakat.
Untuk menghasilkan keripik singkong komersil dan bermutu tinggi dengan harga yang layak
serta keuntungan yang optimal diperlukan suatu penanganan yang baik mulai dari perencaan
produksi hingga pemasarannya ke konsumen. Aspek produksi merupakan salah satu aspek
penting dalam pengembangan agroindustri. Aspek produksi keripik singkong adalah proses
seperti bahan baku dan sumber daya manusia. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai
bertujuan mengetahui manajemen produksi keripik singkong sebagai salah satu produk olahan
singkong.
PEMBAHASAN
Agroindustri keripik singkong merupakan industri yang mengolah singkong menjadi kripik
singkong. Pengolahan tersebut dapat dilakukan karena adanya potensi yang dimiliki oleh
komoditas singkong, dimana komoditas tersebut dapat dimanfaatkan menjadi produk olahan
seperti kue basah , dan keripik singkong. Melihat dari potensi pisang yang ada, salah satu upaya
dalam memberikan nilai tambah, penerimaan dan keuntungan terhadap komoditas singkong
usahanya dengan baik agar dapat memenuhi permintaan konsumen. Salah satu aspek yang perlu
diperhatikan adalah aspek produksi yang di dalamnya terdapat fungsi-fungsi manajemen, atau
disebut manajemen produksi. Dengan pengembangan agroindustri diyakini akan berdampak pada
B. Perencanaan Produksi
produksi keripik singkong akan dilakukan nantinya. Perencanaan dilakukan dengan menyusun
program, baik program yang bersifat umum atau spesifik, maupun program jangka panjang atau
a. Pemilihan singkong yang akan diolah menjadi keripik adalah singkong dengan kualitas
yang baik.
b. Skala usaha Agroindustri keripik singkong yang banyak dijumpai di Indonesia adalah
keripik singkong ini terkait dengan ketersediaan input dan pasar. Hal ini perlu
dipertimbangkan dengan matang agar tidak terjadi kelebihan pasokan produk maupun
kelebihan permintaan.
c. Pemilihan lokasi produksi Lokasi produksi yang dipilih bisa ditentukan berdasarkan
skala usaha. Kegiatan produksi skala usaha kecil-menengah dapat dilakukan di rumah
(home industry). atau di lingkungan sekitar tempat tinggal produsen. Untuk usaha
berksala besar, dapat dilakukan di pabrik pengolahan keripik singkong. Pemilihan lokasi
prasarana fisik yang menunjang, lokasi pemasaran, serta insentif wilayah yang terkait
proses produksi adalah biaya produksi, penjadwalan produksi, pola produksi, dan
Pengorganisasian sumber daya berupa input dan sarana produksi yang diperlukan sangat
berguna bagi pencapaian efisiensi waktu dan usaha. Pengorganisasian tersebut menyangkut
bagaimana mengalokasikan berbagai input dan fasilitas yang akan digunakan dalam proses
produksi sehingga produksi dapat berjalan efektif dan efisien. Pencapaian efektivitas dan efiensi
dalam pengorganisasian input dan sarana produksi merupakan salah satu komponen yang sangat
menentukan produktivitas.
Dalam agroindustri keripik singkong, input dan sarana produksi yang diperlukan adalah
bahan baku, peralatan yang digunakan dalam proses produksi, serta sumber daya manusia
(tenaga kerja). Input dan sarana produksi yang dipilih harus benar-benar diperhatikan dan
diorganisasikan dengan baik guna mencapai efektivitas dan efisiensi sehingga dapat mencapai
Pengarahan merupakan pemberian instruksi dari manajer kepada karyawan (tenaga kerja) agar
karyawan mau menjalankan tugas yang dibebankan dengan baik dan benar. Pengarahan dapat
berupa informasi mengenai apa yang harus dikerjakan, atau bagaimana seharusnya pekerjaan
tersebut diselesaikan. Hal ini sangat diperlukan demi kelancaran kerja dan proses produksi.
E. Pengkoordinasian
Pengkoordinasian penting dilakukan oleh para pekerja untuk menyelesaikan tugas bersama.
Koordinasi yang baik akan menghasilkan keefektifan dan kefisienan kerja dan waktu. Dalam
agroindustri keripik singkong ini, pekerja dapat melakukan koordinasi dengan pekerja lainnya,
sebagainya sesuai dengan posisi masing-masing. Koordinasi juga dapat dilakukan antara manajer
dan karyawan, misalnya dalam menentukan harga jual atau berapa banyak keripik singkong yang
F. Kegiatan Produksi
pengemasan. Pemilihan bahan bertujuan untuk memperoleh singkong berkualitas baik sehingga
keripik singkong yang dihasilkan memiliki kualitas baik pula. Pengupasan dilakukan untuk
memisahkan kulit dan singkongnya. Setelah dikupas, buah direndam dalam air yang diberi daun
sirih selama 10 menit. Lalu singkong dirajang/diiris tipis untuk kemudian digoreng setengah
matang. Keripik yang telah digoreng tadi didinginkan, kemudian diberi bumbu, lalu digoreng
lagi sampai benar-benar kering. Keripik singkong yang telah jadi dan dingin, siap untuk dikemas
G. Pengawasan
Pengawasan dilakukan agar semua kegiatan berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan
tenaga kerja dapat bekerja dengan baik dan benar sesuai tugasnya masing-masing. Pengawasan
produksi meliputi pengawasan upaya-upaya untuk memperoleh hasil maksimal dalam produksi,
seperti pengawasan anggaran, proses kerja, dan lain-lain. Pengawasan dapat berupa penilaian
atau evaluasi terhadap pekerjaan yang dikerjakan para pekerja sehingga dapat diketahui bila