Anda di halaman 1dari 7

01.

Seorang laki- laki 50an ( seingat kita 20an taon kata jean) tahun datang dengan hematemesis
melena dari PF didapatkan tensi 90, nadi 100, respi agak cepat, suhu lupa. PF lain
didapatkan eritema palmaris. Stigmata sirosis lain tidak ada (kalau tidak salah). Ada data
lainpenting tapi lupa !!!! ada splenomegaly??? Sudah dilakukan resusitasi dengan cairan
kristaloid. Tatalaksana berikutnya adalah
a. Pemberian PPI IV
b. Pemberian somatostatin IV
c. Endoskopi
d. …..

02. Seorang pasien perempuan umur 40 an tahun datang dengan diare kronis, diare per hari
lebih dari 6x, kadang – kadang disertai nyeri perut dan BAB berdarah. Penurunan berat
badan positif. Ada ANEMIA ( ingat staging, hafal jumlah diare per hari, lihat staging TRUE
LOVE atau Harissons !!!!! ). Sudah dilakukan edoskopi didapatkan tanda – tanda
peradangan dan hasil PA : destruksy crypta……..penatalaksanaan yang dianjurka?
a. Steroid IV plus mezalamin plus AB
b. Steroid IV plus mexalamin
c. ASA plus prednisone intra rektal plus AB
d. ASA plus AB
e. …..

03. Seorang pasien datang dengan nyeri perut, penurunan kesadaran, keadaan buruk, tensi
rendah, nadi cepat, demam, respi cepat . ada foto pasien nya,. Gambaran hematom di
epigastrium dan didaerah abdomen lateral posterior bilateral. ( Cullens sign dan gray tumer
sign). Diagnosisnya?
a. Perforasi gaster
b. Pancreatitis acut
c. Cholecystitis acute
d. Peritonitis acute

04. Seorang laki – laki umur 50 an datang dengan penurunan kesadaran. Didapatkan icterus,
spider naevi positif, ascites (+), sebelum penurunan kesadaran intake pasien kurang,
sebagaimana tindakan awal pada pasien ini?
a. Pemeriksaan kadar ammonia
b. Cari faktor pencetus dan atasi
c. ….
d. BCAA
e. …..

05. Seorang laki-laki 50an (seingat qt 20an taon kata jean) tahun datang dengan hematemesis
melana dari PF didapatkan tensi 90, nadi 100, repsi agak cepat, suhu lupa. PF lain didapatkan
weitema Palmaris. Stimata sorosis lain tidak ada (kalua tidak salah). Ada data lain penting tapi
lupa !!! ada splenomegaly??. Sudah dilakukan resusitasi dengan cairan kristaloid. Tatalaksana
berikitnya adalah :
a. Pemberian PPI IV
b. Pemberian somatostatin
c. Endoskopi
d………

06. Seorang pasien perempuan umur 40an tahun datang dengan diare kronis, diare per hari lebih
dari 6x, kadang-kadang disertai nyeri perut dan BAB berdarah. Peneurunan berat badan positif.
Ada ANEMIA. (ingat staging, hafal jumlah diare per hari, lihat staging TRUE LOVE atau
1
Harrisons !!!). sudah dilakukan endoskopi didapatkan tanda2 peradangan. Dan hasil PA :
destruksi crypta……….penatalaksanaan yang dianjurkan?
a. Stroid IV plus mezalamin plus AB
b. Stroid IV plus mezalamin
c. ASA plis prednisone intra rektual plus AB
d. Asa plus AB
e.

07. Seorang pasien dengan nyeri perut, penurunan kesadaran, keadaan buruk, rensi rendah, nadi
cepat, demam, respi cepat. Ada foto pasien nya. Gambaran hematom di

Seorang perempuan, 23 tahun, G2P1A0 hamil 13 minggu dirujuk pleh Spesialis Kandungan, karena
didapatkan hasil tes HbsAg positif, HbeAg positif, dan Anti Hbe negatif. Pada kehamilan
sebelumnya tidak dilakukan pemeriksaan hepatitis. Selama ini tidak ada keluhan dan tidak pernah
dinyatakan mengidap penyakit hepatitis.

08. Tindakan yang tepat pada kasus tersebut adalah :


a. Segera memberikan terapi anti virus
b. Merencanakan vaksinasi hepatitis B pada bayinya
c. Memberikan terapi anti virus bila SGOT dan SGPT meningkat
d. Merencanakan vaksinasi hepatitis B dan injeksi imunoglobulin pada bayinya
e. Merencanakan vaksinasi hepatitis B, tetapi injeksi immunoglobulin diberikan hanya
bila HBsAg bayi posistiv

Seorang pria, 45 tahun, diketahui mengindap hepatitis B. Hasil laboratorium menunjukkan HbsAg
positif, HbeAg positif, DNA VHB 3,2 x 106 IU/mL, SGOT 97 U/L, SGPT 122 U/L. Pasien bekerja
sebagai supir angkutan kota. Ketika dianjurkan untuk menjalani terapi anti virus, pasien
menyatakan risiko penyakit hepatitis karena ayahnya meninggal akibat sakit liver. Tetapi karena
harus membiayai 4 orang anak, pasien saat ini harus memprioritaskan penghasilannya untuk
keluarga.

09. Nasihat yang tepat untuk pasien tersebut adalah :


a. Memperbolehkan pasien meminum obat anti virus seminggu 3 kali
b. Meminta pasien kontrol minimal sekali 6 bulan untuk pemeriksaan USG
c. Menesahati pasien untuk istirahat cukup dan datang lagi bila ada keluhan
d. Meminta pasien minum curcuma saja sampai memiliki biaya untuk pengobatan
e. Mengajurkan pasien kembali setelah memiliki biaya untuk pengobatan anti virus

Seorang laki-laki berusia 52 tahun, sudah dua hari dirawat karena muntah darah. Setahun yang lalu
pasien juga pernah dirawat karena muntah darah. Ketika itu dilakukan esofagogastroduodenoskopi
(EGD) serta ligasi varises. Karena merasa sudah perbaikan, ia tidak pernah kontrol lagi. Sejak
masuk rumah sakit sehari yang lalu, pasien sudah mendapat terapi omeprazole 2x40 mg, vitamin K
3x1 ampul, sukralfat 3x15 cc, laktulosa 2x15 cc, dan cefotaxi 3x1 gram. Walaupun demikian,
perdarahan masih terus berlangsung.

10. Tatalaksana non-invasif yang. Anda rekomendasikan untuk mengatasi perdarahan yang tidak
kunjung berhenti pada kasus di atas adalah.
a. Memberikan somatostatin intra vena
b. Melakukan bilas lambung dengan adrenalin
c. Memberikan asam traneksamat 3 x 1 ampul
d. Melakukan bilas lambung dengan air dingin
2
e. Meningkatkan dosis omeprazole menjadi 3x40 mg

Seorang laki-laki berusia 33 tahun diketahui mengidap hepatitis B sejak 5 tahun yang lalu. Sampai
sekarang dokter yang merawat tidak memberikan terapi anti virus meskipun pasien sanggup untuk
membelinya. Pemeriksaan penanda virus menunjukkan Hb$Ag , anti HBe positif, DNA VHB 2.l x
lO3 lU/mL.

11. Alasan tidak diberikannya obat anti virus adalah karena pasien kemungkinan berada dalam fase:
a. inactive carrier
b. Reaktivasi virus
c. Immune tolerance
d. Immune cleareance
e. Serokonversi HBeAg

Seorang perempuan berusia 25 tahun hamil 10 minggu dirujuk ke poli Penyakit Dalam karena
didapatkan HbsAg positif. Selama ini tidak ada keluhan penyakit liver. Hasil laboratorium
menunjukkan SGOT 56 dan SGPT 73.

12. Tindakan yang akan Saudara lakukan pada kasus tersebut adalah.
a.Tidak memberikan obat anti virus
b.Memberikan asiklovir sebagai anti virus hepatitis B
c.Memberikan interferon sebagai anti virus hepatitis B
d.Memberikan Adefovir sebagai anti virus hepatitis B

13. Seorang laki-laki berusia 33 tahun diketahui mengidap hepatitis B sejak 5 tahun yang lalu.
Sampai sekarang dokter yang merawat tidak memberikan terapi anti virus meskipun pasien
sanggup untuk membelinya. Pemeriksaan penanda virus menunjukkan HbsAg positif, anti
HBe positif, DNA VHB 2.1 x 103 IU/mL. alasan tidak diberikannya obat anti virus adalah
karena pasien kemungkinan berada dalam fase:
a. Inactive carrier
b. Reaktivasi virus
c. Immune tolerance
d. Immune cleareance
e. Serokonvensi HBeAg

14. Seorang laki-laki umur 50 an datang dengan penurunan kesadaran. Didapatkan icterus,
spider nevi positif, ascites (+), sebelum penurunan kesadaran intake pasien kurang.
Bagaimana tindakan awal pada pasien ini?
a. Pemeriksaan kadar ammonia
b. Cari faktor pencetus dan atas
c. Spironolactone
d. BCAA
e. Lactulosa

15. Hasil laboratorium:


Hepatitis A IgM negative
Hepatitis A IgG negative
Hepatitis B core IgM positif
Hepatitis B core IgG negative
Hepatitis B surface antigen positif
Hepatitis B surface antibody negative
Hepatitis B e antigen positif
3
Hepatitis B e antibody negative
Hepatitis C antibody positif
Kemungkinan diagnosis untuk pasien ini? (H. Gastro40)
a. Acute hepatitis A infection
b. Acute hepatitis B infection
c. Acute hepatitis C infection
d. Chonic hepatitis B infection
e. Sudah diberikan vaksinasi henatitis B

16. Pada hepatitis kehamilan, jenis hepatitis apa yang sering menyebabkan fulminant hepatitis?
(H.Gastro42)
a. Hepatitis A
b. Hep B
c. Hep C
d. Hep D
e. Hep E

17. In chronic hepatitis B virus infection, the presence of hepatitis B e antigen (HBeAg)
signifies which of the following? (H.Gastro52)
a. Development of liver fibrosis leading to cirrhosis
b. Dominant viral population is less virulent and less transmissible
c. Increased likehood of an acute flare in the next 1-2 week
d. Ongoing viral replication
e. Resolving infection

18. Wanita 48 tahun datang dengan kelemahan dan gatal-gatal. Hal ini dialami sejak 6 bulan yang
lalu. Dan memburuk pada sore hari dan gejalanya hilang timbul. RPD hipotiroid dan
menggunakan levotiroksin. PF mild jaundice dan icterus. Hepar membesar 5 cm bac. Xantoma
(+). Hiperpigmentasi di trunk dan lengan. Laboratorium: WBC 8900, Hb 13.3; PLT 160.000; Cr
1.2; AST 52; ALT 62, alkalin fosfatase 216. Bil T 3.2; direct 2.9; prot total 8.2; Alb 3.9; TSHs
4.5; Antimitochondrial antibody positif. P-ANCA dan C-ANCA negative.
Kemungkinan diagnosis untuk pasien ini?
a. Limfoma
b. Polisitemia vera
c. Primary biliary cirrhosis
d. Primary sclerosis cholangitis
e. Hipotiroid yang tidak terkontrol

19. A-41 year old female presents to poli with a week of jaundice. She notes pruritus, icterus, and
dark urine. She denies fever, abdominal pain or weight loss. The exam is unremarkable except
for yellow discoloration of the skin. Total bilirubin 6; direct 5,1; AST 84;ALT 92. Alkalin
fosfatase 662. CT scan abdomen is unremarkable. RUQ USG shows a normal gallbladder but
does not visualize the common bile duct.
What the most appropriate next management step? (H.Gastro65)
a. Antibiotic and observation
b. Endoscopic retrograde cholangiopancreatography
c. Hepatitis serologi
d. HIDA scan
e. Serologies for antimitochondrial antibody

20. A 58 years old man with severe alcoholism is admitted to the hospital with acute panreatitis. His
symptoms have been present for 3 days and he has continued to drink heavily. He now has
4
persistent vomiting and feels dizzy upon standing. On exam he has severe epigastric and RUQ
tenderness and decreased bowel sound and appears uncomfortable. A faint blue discoloration is
present around the umbilicus.
What is the significance of this finding? (H.Gastro67)
a. A CT abdomen is likely to show severe necrotizing pancreatitis
b. Abnominal plain film is likely to show pancreatic calcification
c. Concomitant appendicitis should be ruled out
d. He likely has a pancreatico-aortic fistula
e. Pancreatic pseudocyst is likely present

Tn.MT, 26 tahun, dirujuk karena merasa agak lemas dan demam sejak 1 bulan yang lalu. Tidak ada
mual, sakit 'perut. Pasien sebelumnya pengguna obat-obat narkotika suntik yang telah berhenti 5
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik hajjya ditemukan hepatomegali ringan.
Hasil laboratorium :
- anti HCV (+) - anti HIV (+)
- SGOT 57 IU - SGPT 78 IU
- Hb 12,4 gr/dL - Lekosit 5300 /uL
- Trombosit 136.000 /uL
Pertanyaaan :
21. Masalah pada pasien di atas adalah :
a. Hepatitis C, infeksi HIV
b. Hepatitis C, AIDS, bisitopenia
c. Hepatitis C, infeksi HIV, sirosis hati
d. Hepatitis C, AIDS, curiga demam berdarah dengue
e. Bukan salah satu di atas
22. Untuk memastikan diagnosis hepatitis C hendaknya dilakukan pemeriksaan :
a. HCV-RNA
b. HCV-DNA
c. HCV genotype
d. Anti-HCV kualitatif
e. Anti-HCV kuantitaiif
23.Pemeriksaaan yang harus dilengkapi sebelum memutuskan pemberian terapi anti virus adalah
a. Jumlah virus HIV
b. Kadar CD4
c. Kadar CD8
d. Kadar limfosit darah
e. Kadar albumindarah

24. Manifestasi extra hepatik infeksi virus hepatitis C yang dihubungkan dengan reaksi kompleks
imun adalah sebagai berikut, KECUALI :
a. Glomerulonefritis
b. Vaskulitis
c. Cryoglobulinemia
d. Retinopati
e. Keratitis
25. Dampak usia pasien di atas terhadap perjalanan penyakit dan pengobatannya :
a. Respon terhadap terapi interferon lebih baik dibanding pasien usia lanjut
b. Efek samping interferon lebih sedikit dibanding pasien usia ianjut
c. Prognosis lebih buruk dibanding pasien terinfeksi di usia lanjut
d. A dan B benar
e. A,B dan C benar

5
Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam tinggi. Demam sudah
dirasakan selama 2 hari, awalnya demam tidak terlalu tinggi, kemudian suhu meningkat terus. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 96 x/menit, frekuensi
napas 24 x/menit, suhu tubuh 39C dengan kesadaran delirium. Tak ada tanda kaku kuduk, tak ada
tanda refleks patologis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan meteorismus. Pemeriksaan uji Widal
titer H positif 1/640, titer O 1/400
26. Komplikasi yang harus diwaspadai dapat terjadi pada pasien ini adalah:
a. Meningitis
b. Miokarditis
c. Pneumonitis
d. Perforasi usus
e. Hepatitis tifosa
Seorang laki-laki berusia 41 tahun dirujuk ke poliklinik penyakit dalam karena mata dan kulit
kuning sejak sebulan yang lalu. Oleh dokter yang ebelumnya telah dilakukan pemeriksaan
laboratorium dengan hasil bilirubin total 10.3 gr/dl, bilirubin direk 8.2 g/dl, SGOT 92, SGPT 103,
ALP 355 g/dl, GGT 284, anti HAV total positif, HBsAg negatif, anti HCV negatif. Langkah
diagnostik selanjutnya yang saudara rencanakan adalah pemeriksaan USG abdomen.
27. Pada kasus ini tujuan USG untuk meiihat:
a. Perlemakan hati
b. Pelebaran vena porta
c. Pelebaran duktus biliaris
d. Penyempitan vena hepatica
e. Hepatomegali karena hepatitis akut

28. Kolestiramin adalah resin pengikat asam empedu


Obat ini dapat menurunkan kolesterol dengan cara:
A. Menimbulkan diare dan melabsorbsi lemak
B. Mengikat kolesterol di usus sehingga mengurangi absorbsi lemak dari makanan
C. Menurunkan sintesis VLDL di usus
D. Memutus rantai siklus enterohepatic dari kolesterol
E. Bukan salah satu di atas

29. Recurrent intrahepatic cholestatic jaundice of pregnancy merupakan penyakit dengan keadaan
berikut ini, KECUALI:
A. Timbul pada trimester terakhir
B. Ada hubungan dengan pemakaian obat kontrasepsi
C. Prognosis baik
D. Masalah yang sama akan muncul pada kehamilan berikutnya
E. Pada biopsi hati ditemukan nekrosis hepatoselular

30. Pengobatan interferon pada hepatitis C kronis memberikan respon baik bila:
A. Pada biopsy hati : active high score
B. SGOT : SGPT > 1
C. Penderita laki-laki
D. Genotype 2 atau 3
E. Genotype 1 atau 4

6
7

Anda mungkin juga menyukai