Anda di halaman 1dari 1

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Dalam era digital ini, penggunaan gawai atau biasanya disebut gadget sudah menjamur di
semua bidang, tek terkecuali dalam bidang pendidikan. Dewasa ini sudah banyak gadget yang
digunakan dalam dunia pendidikan misalnya komputer. Banyak sekolah mengunakan komputer
untuk memudahkan penggunanya dalam hal ini guru, siswa dan tata usaha. Biasanya komputer
digunakan untuk media pembelajaran ataupun mengurusi administrasi.
Meskipun dalam kurikulum 2013 mata pelajaran TIK ditiadakan bukan berarti
pemberdayaan TIK dalam sekolah khususnya SMA atau sekolah menengah atas menjadi hilang,
justru TIK masih digunakan dalam berbagai kepentingan misalnya untuk ujian dan pemasukan
nilai ujian. Peneliti memilih SMAN 12 Bandung sebagai lokasi penelitian. Penelitian dilakukan
satu kali dengan agenda pengumpulan data.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pemberdayaan TIK di SMAN 12 Bandung?
2. Bagaimanakah cara mengatasi permasalahan pemberdayaan TIK di SMAN 12 Bandung?
C. Tujuan
Untuk mengetahui pemberdayaan TIK di SMA setelah mata pelajaran TIK ditiadakan
dalam kurikulum 2013, serta mengetahui cara mengatasi permasalahan pemberdayaan TIK di
SMA.
D. Ruang Lingkup
Masalah pokok dalam penelitian ini berkaitan dengan pemberdayaan TIK khususnya
bidang pendidikan dalam hal ini pemberdayaan TIK di tingkat sekolah menengah atas. Demikian
juga dengan SMAN 12 Bandung, dari informasi yang diperoleh bahwa kurikulum 2013
meniadakan mata pelajaran TIK. Penelitian ini mengenai pemberdayaan TIK di SMAN 12
Bandung. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagamana pemberdayaan TIK dan bagaimana
cara mengatasi permasalahan pemberdayaan TIK di SMAN 12 Bandung.

Anda mungkin juga menyukai