Syarat dan Peraturan Pertandingan

Liga Angkatan - V

1. Pemain yang terdaftar berjumlah 8-12 orang.

2. Pemain yang terdaftar merupakan lulusan/angkatan SMA/sederajat yang
sama atau seangkatan.
3. Setiap pemain harus menunjukan bukti ijazah (bisa berupa foto) kepada
panitia
4. Pemain yang tidak dapat menunjukan persyaratan Ijazah tidak dapat
mengikuti pertandingan.
5. Setiap tim akan diberikan surat pernyataan untuk disepakati.
6. Wajib menggunakan seragam Tim/Regu dengan nomor punggung.
7. Jika terdapat kesamaan warna seragam Tim/Regu pada kedua tim maka
akan dilakukan undian, dimana tim yang kalah akan menggunakan rompi
yang telah disediakan oleh Panitia.
8. Setiap pemain wajib menggunakan pelindung tulang kering (shin guard)
dan kaos kaki panjang.
9. Tim/Regu wajib hadir dan melakukan registrasi ulang pada meja Pengawas
Pertandingan 30 menit sebelum jadwal pertandingan.
10. Line up atau daftar pemain bertanding diserahkan 5 menit sebelum
pertandingan dimulai.
11. Sistem pertandingan pada babak penyisihan yaitu setengah kompetisi atau
round robin (group), dan sistim gugur pada babak berikutnya.
12. Juara bertahan langsung menempati grup A
13. Tim dengan Angkatan yang sama akan di pisahkan dalam fase group
14. Penentuan Juara Group dilihat dari:

a. Poin Tertinggi
b. Selisih Gol Terbanyak
c. Agresifitas Terbesar
d. Fair Play (kartu merah/Kuning paling sedikit)
15. Pemanggilan Pemain/Tim dalam giliran tandingnya sebanyak 3X dalam
waktu 5 menit, dan jika tidak hadir sampai batas waktu tersebut maka
dinyatakan kalah W.O. (walk over) dengan skor 3-0 pada partai game
tersebut.
16. Selain Pemain yang dipanggil untuk bertanding, tidak diperkenankan
masuk lapangan.
17. Batas minimal pemain bertanding adalah 3 orang, jika jumlah pemain
kurang dari 3 maka mengikuti peraturan poin 11.
18. Pertandingan berlangsung dalam waktu :

a. 2×10 menit, dengan waktu istirahat 5 menit untuk babak Penyisihan.

a. b. 2×15 menit, dengan waktu istirahat 5 menit untuk 16 Besar hingga Semi
Final.

c. 2x20 menit, dengan waktu istirahat 5 menit untuk babak final.

19. Jika kedua tim berkedudukan seri di akhir pertandingan maka akan
dilanjutkan dengan tendangan dari   titik   penalti   sebanyak   3  
penendang   dari masing-masing tim (penendang  bebas),  apabila  masih 
imbang  maka  ditambah  1  penendang,  apabila masih imbang maka
diadakan undian koin untuk menentukan penendang atau penjaga gawang.
Satu tim yang akan bertanding terdiri dari 5 pemain termasuk 1 penjaga
gawang.
20. Gol yang tercipta langsung dari tendangan kick off dan kick in dinyatakan
tidak sah, kecuali bola sudah menyentuh pemain kedua baik lawan maupun
kawan.
21. Kick in  diperbolehkan  dilakukan  di  belakang  garis  pinggir  dengan 
ketentuan jarak maksimal 25 cm dari garis samping.
22. Penjaga Gawang (goal keeper) tidak diperkenankan melakukan backpass
atau menyentuh bola untuk ke-2 kali nya sebelum bola itu keluar lapangan
atau tersentuh pemain lawan.
23. Bagi penjaga gawang, bola keluar harus dilempar sedangkan bola
tangkapan (hidup) boleh di tendang.
24. Lemparan langsung  kegawang  tim  lawan  dan  bola  masuk  kegawang 
lawan  maka dinyatakan tidak sah, kecuali bola menyentuh pemain ke-2
baik lawan maupun kawan.
25. Bola tangkapan (hidup) jika di tendang langsung dan masuk kegawang
lawan tanpa tersentuh pemain ke-2 maka gol dinyatakan sah.
26. Pergantian pemain bebas tanpa harus memberitahu ke wasit tetapi dengan
prosedur atau cara:  pemain  yang  akan  diganti  harus  sepenuhnya 
keluar  lapangan  terlebih dahulu, kemudian pemain pengganti masuk dan
pergantian pemain harus dilakukan di zona pergantian pemain atau wilayah
bertahan masing-masing tim.
27. Setiap pelanggaran bebas langsung akan di hitung (akumulasi).
28. Batas pelanggaran  maksimal  sebuah  tim  dalam  satu  babak  adalah  5, 
jika  terjadi pelanggaran ke 6 maka tim tersebut akan di hukum tendangan
penalti dari titik ke-2 (second penalty) begitu seterusnya dalam satu babak
dan akan dihapus pada babak ke-2.
29. Setiap tim berhak mendapatkan time out 1 x 1 menit dalam satu babak.
Waktu time Out tidak akan diberikan di 2 menit sebelum akhir
pertandingan pada setiap babak.
 30. Jika pemain terkena kartu merah, maka pemain wajib keluar dari
pertandingan dan tim tersebut bermain dengan 4 pemain selama 2 menit
berikutnya, dan setelah  itu  pemain  pengganti  dapat  masuk  kembali 
kecuali  tim tersebut menderita gol (pemain pengganti dapat langsung
masuk jika tim kemasukan gol sebelum 2 menit).
31. Pemain yang terkena akumulasi kartu kuning, tidak dapat bermain di 1
(satu) pertandingan selanjutnya.
32. Pemain yang  terkena  kartu  merah,  tidak  dapat  bermain  di  2  (dua) 
pertandingan selanjutnya.
33. Pemain yang mengalami cidera/injured pada saat pertandingan
berlangsung tidak mendapatkan waktu khusus untuk memulihkan
cideranya, dan apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan maka perlu
dilakukan pergantian pemain.
34. Pemilihan tempat atau gawang dan bola ditentukan oleh undian pada awal
setiap partai game.
35. Apabila terjadi gangguan, Wasit berhak menunda/memindahkan 
pertandingan dengan melanjutkan score yang telah dicapai.
36. Apabila akan  memberikan  perlengkapan  tambahan  kepada  pemain 
yang  sedang bertanding harus melalui Wasit.
37. Wasit :

 Setiap pertandingan akan dipimpin oleh Wasit.

 Keputusan Wasit bersifat mengikat dan mutlak serta harus ditaati oleh
Pemain/Tim dan tidak dapat diganggu gugat.
 Dalam suatu keputusan wasit dapat meminta pendapat/pertimbangan pengawas
pertandingan.
38. Hal-hal lain yang belum tertera dalam ketentuan ini akan ditentukan
kemudian.