Hasil Dan Pembahasan
Hasil Dan Pembahasan
Espresso 4 10,8
Americano 5 13,5
Cappucino 25 67,6
Latte 3 8,1
Total 37 100
Table 10. Distribusi responden yang mengkonsumsi kopi dan rokok secara
bersamaan di Universitas Muhammadiyah Makassar
Mengonsumsi Rokok
dan Kopi Secara Frekuensi Persentase(%)
Bersamaan
Ya 15 32,61
Tidak 31 67,39
Total 46 100
Table 10 menunjukkan bahwa dari 46 responden, terdapat 15 orang
(32,61%) yang mengkonsumsi rokok dan kopi secara bersamaan, dan 31 orang
(67,39%) hanya mengkonsumsi salah satunya.
Ya 9 19,57
Tidak 37 80,43
Total 46 100
Ya 19 41,30
Tidak 27 58,70
Total 46 100
Table 13 menunjukkan bahwa responden yang memiliki gangguan tidur
berjumlah 19 orang (41,30%) dan yang tidak memiliki gangguan tidur berjumlah
27 orang (58,70%).
Table 14. Distribusi responden berdasarkan gangguan saat mengawali tidur pada
malam hari di Universitas Muhammadiyah Makassar
Gangguan saat
mengawali tidur pada Frekuensi Persen (%)
malam hari
Ya 18 39,13
Tidak 28 60,87
Total 46 100
Tabel 14 menunjukkan bahwa responden yang memiliki gangguan saat
mengawali tidur pada malam hari berjumlah 18 orang (39,13%) dan yang tidak
memiliki gangguan saat mengawali tidur pada malam hari berjumlah 28 orang
(60,87%).
Table 15. Distribusi responden Jam berapa responden tidur pada malam hari
Total 46 100
Total 46 100
Pada table 16 responden yang memiliki tidur yang kurang dari 5 jam pada
malam hari berjumlah 16 orang (34,78%) dan responden lebih dari 5 jam pada
malam hari berjumlah 30 orang (65,22%)
Table 17 menunjukkan jam tidur responden pada saat siang hari yang
kurang dari 5 jam berjumlah 40 (86,96%) orang dan yang lebih dari 5 jam
berjumlah 6 orang (13,04%).
Sedang 33 71,74
Tinggi 5 10,87
Total 46 100
Pembahasan
Berdasarkan analisis pertanyaan terhadap tekanan darah mahasiswa yang
dilihat dari gejala berupa perasaan lelah atau lesu, cemas, serta aktifitas fisik,
penelitian ini 57,4% tidak mengonsumsi kopi secara bersamaan. Hal ini sebanding
dengan hasil pada tabel 18-20 yang menunjukan gejala perubahan tekanan darah
lebih rendah.
Kopi memiliki kafein yang dapat memicu tekanan darah namun pada kopi
juga terdapat zat komponen yang dapat menyeimbangkan efek pada tekanan
Namun apabila rokok dan kopi dikonsumsi secara bersamaan maka akan
rusaknya dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh kandungan nikotin dan
adanya peningkatan terhadap denyut jantung dan tekanan darah sistolik sehingga
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurnia et al (2020)
yang mengonsumsi kopi dan rokok secara bersamaan berbanding lurus dengan
antara kafein dan rokok merupakan stimulant yang menyebabkan sesorang sulit
untuk tidur.