Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

LOGIKA FUZZY

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :


ABDUL SALAM
ADE KURNIAWAN
LIS INDRIANI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, pemiliki segala pujian yang selalu memberikan
rahmat dan nikmat kepada hamba-Nya serta salam serta shalawat selalu tercurah pada
Nabi Muhammad SAW. Semoga kita tetap menjadi umatnya hingga akhir zaman.
Kelompok kami dapat menyelesaikan tugas dalam waktu yang telah ditentukan.
Tugas ini bertujua agar kami lebih memahami bagaimana logika fuzzy digunakan
terutama dalam kehidupan sehari-hari. Pada tugas kali ini kami diperintahkan untuk
mencari contoh penerapan logika fuzzy dalam kehidupan sehari-hari. Adapun referensi
kami yaitu dari jurnal yang berjudul “Aplikasi Fuzzy Logic pada Vacuum Cleaner” oleh
Dimas Tri Ciputra. Kami menyadari masih banyak yang perlu diperbaiki dari penulisan
dan penyusunan tugas ini. Saran dan kritik dari pembaca sangat diperlukan untuk
perbaikan si masa mendatang. Selamat membaca, semoga bermanfaat.

Sabtu, 21 April 2022

Kelompok 4
Contoh kasus

Cara kerja dari vacuum cleaner ini adalah ketika power dinyalakan maka motor elektrik

berjalan, motor ini melekat pada kipas. Ketika kipas pisau berputar, mereka mendorong air

keluar, melalui port exhaust. Debu masuk dari port intake yang didalamnya terdapat sikat yang

berputar. Seberapa banyak debu yang masuk ini tergantung dari kekuatan sedotan dan

permukaan lantai yang ada.

Pada vacuum cleaner yang biasa kekuatan hisapan dilakukan secara manual baik dari

permukaan lantai apapun. Bahkan ada yang kekuatan hisapannya tidak bisa di kontrol, jadi

untuk semua permukaan kekuatan sedotan akan sama. Hal ini tentu saja tidak hemat dan

efisien jika dilakukan terus menerus. Otomatisasi pada kekuatan sedotan akan sangat berguna

dan menghemat, jadi prinsipnya vacuum cleaner akan mendeteksi banyaknya debu dan

permukaan pada lantai kemudian akan mengubah tekanan yang diperlukan pada penyedot

debu tersebut.

Karakteristik dari permukaan lantai yang akan dipakai disederhanakan menjadi tiga macam

saja dari berbagai karakteristik lantai yang lainnya, tiga macam karakteristik tersbut yaitu

sebagai berikut :

1. Permukaan lantai keras, contohnya adalah karpet yang tebal.

2. Permukaan lantai normal, contohnya adalah karpet yang tipis.

3. Permukaan lantai yang halus, contohnya adalah lantai dengan keramik.

Jumlah dari banyaknya debu yang akan menjadi input juga dibagi menjadi tiga

macam saja, yaitu sebagai berikut :

1. Jumlah debu yang sangat banyak.

2. Jumlah debu yang masih normal.


3. Jumlah debu yang sedikit.

Hasil output besaran hisapan oleh vacuum cleaner akan terdapat empat variabel, yaitu

sebagai berikut :

1. Kekuatan hisapan yang sangat besar.

2. Kekuatan hisapan yang besar.

3. Kekuatan hisapan yang normal.

4. Kekuatan hisapan yang kecil.

Range pada fungsi member ini menggunakan persen, yaitu 0-100 persen. Jika

pada variabel banyak debu, 0 persen adalah debu tidak ada, 50 persen adalah

debu normal, 100 persen dan lebih debu banyak. Pada variabel permukaan, sekitar 0 -

40 persen adalah permukaan halus, sampai ke 100 persen yaitu permukaan kasar.

Pada output besar hisapan, 0 persen adalah kecil, 40 persen adalah normal, dan

sampai 100 persen adalah sangat besar.

Terdapat 9 rule yang akan menghasilkan output, yaitu :

1. If jumlah_debu is Banyak and permukaan is Keras then power_hisapan is Sangat

Besar

2. If jumlah_debu is Normal and permukaan is Keras then power hisapan is Besar

3. If jumlah_debu is Sedikit and permukaan is Keras then then power_hisapan is

Normal

4. If jumlah_debu is Banyak and permukaan is Normal then power_hisapan is

Besar

5. If jumlah_debu is Normal and permukaan is Normal then power_hisapan is

Normal
6. If jumlah_debu is Seditkit and permukaan is Normal then power_hisapan is Kecil

7. If jumlah_debu is Banyak and permukaan is Halus then power_hisapan is Normal

8. If jumlah_debu is Normal and permukaan is Halus then power_hisapan is Kecil

9. If jumlah_debu is Sedikit and permukaan is Halus then power_hisapan is Kecil

Contoh :

Berapa kekuatan hisap vacuum cleaner, jika jumlah debu 58 persen, dan permukaan lantai

adalah 50 ?

Solusi:

Ada 3 variabel yang domodelkan, yaitu:

1. Jumlah debu; terdiri atas 3 himpunan fuzzy, yaitu Sedikit, Normal dan Banyak.

µ[x]
Sedikit Normal Banyak
1

0
20 50 80 100

{
1 , x ≤20
50−x
μSedikit [ x ]= , 20 ≤ x ≤50
30
0 , x ≥ 50

{
0 , x ≤ 20
x−20
μ Normal [ x ]= 30 , 20 ≤ x ≤ 50
80−x
, 50 ≤ x ≤ 80
30

{
0 , x ≤20
μ Banyak [ x]= x−50 ,50 ≤ x ≤ 80
30
1 , x ≥ 40
Kita bisa cari nilai keanggotaan:

μSedikit [ 58]=0

80−58
μ Normal [ 58 ] = =0,73
30

58−50
μ Banyak [ 58 ] = =0,27
30

2. Jumlah permukaan; terdiri atas 3 himpunan fuzzy, yaitu Keras, Normal dan Halus.

µ[x]
Halus Normal Keras
1

0
20 40 80 100

{
1 , y ≤ 20
μ Halus [ y ]= 40− y
, 20≤ y ≤ 40
20
0 , y ≥ 40

{
0 , y ≤20 atau y ≥ 80
y−20
μ Normal [ y ]= 20 ,20 ≤ y ≤ 40
80− y
, 40 ≤ y ≤ 80
40

{
0 , y ≤ 40
μ Keras [ y ]= y −40 , 40 ≤ y ≤ 80
40
1 , y ≥ 80

Kita bisa cari nilai keanggotaan:


μ Halus [50]=0

80−50
μ Normal [ 50 ] = =0,75
40

50−40
μ Keras [ 50 ]= =0,25
40

3. Besar hisap; terdiri atas 4 himpunan fuzzy, yaitu Kecil, Normal, Besar dan Sangat

Besar.

µ[x] Kecil Normal Besar Sangat Besar


1

0
20 40 50 70 80 100

{
1 , z ≤20
40−z
μ Kecil [ z ]= , 20≤ z ≤ 40
20
0 , z ≥ 40

{
0 , z ≤20
z−20
μ Normal [ z ]= 20 , 20 ≤ z ≤ 40
50−z
, 40≤ z ≤ 50
10

{
0 , z ≤ 40
z−40
μ Besar [z ]= 10 , 40≤ z ≤ 50
70−z
, 5 0 ≤ z ≤ 70
10
{
0 , z ≤ 70
z−70
μSangat Besar [ z ]= , 70≤ z ≤80
10
1 , z ≥ 80

Sekarang kita cari nilai z untuk setiap aturan denan menggunakna fungsi MIN pada aplikasi

fungsi implikasinya:

[R1] If jumlah_debu is Banyak and permukaan is Keras then power_hisapan is Sangat

Besar;

α-predikat1 = µBanyak Ո µKeras

= min (µBanyak[58], µKeras[50])

= min(0,27;0,25)

= 0,25

Lihat himpunan Besar Hisapan Sangat Besar,

(z-70)/20 = 0,25 ---> z1 = 72,5

[R2] If jumlah_debu is Normal and permukaan is Keras then power hisapan is Besar;

α-predikat2 = µNormal Ո µKeras

= min (µNormal[58], µKeras[50])

= min(0,73;0,25)

= 0,25

Lihat himpunan Besar Hisapan Besar,

(z-40)/10 = 0,25 ---> z2 = 45

[R3] If jumlah_debu is Sedikit and permukaan is Keras then then power_hisapan is

Normal
α-predikat3 = µSedikit Ո µKeras

= min (µSedikit[58], µKeras[50])

= min(0;0,25)

=0

Lihat himpunan Besar Hisapan Normal,

z2 = 20

[R4] If jumlah_debu is Banyak and permukaan is Normal then power_hisapan is Besar

α-predikat4 = µBanyak Ո µNormal

= min (µBanyak[58], µNormal[50])

= min(0,27;0,75)

= 0,27

Lihat himpunan Besar Hisapan Besar,

(z-40)/10 = 0,27 ---> z2 = 42,7

[R5] If jumlah_debu is Normal and permukaan is Normal then power_hisapan is Normal

α-predikat5 = µNormal Ո µNormal

= min (µNormal[58], µNormal[50])

= min(0,73;0,75)

= 0,73

Lihat himpunan Besar Hisapan Normal,

(z-20)/20 = 0,73---> z5 = 34,6

[R6] If jumlah_debu is Seditkit and permukaan is Normal then power_hisapan is Kecil

α-predikat6 = µSedikit Ո µNormal


= min (µSedikit[58], µNormal[50])

= min(0;0,75)

=0

Lihat himpunan Besar Hisapan Kecil,

Z6 = 40

[R7] If jumlah_debu is Banyak and permukaan is Halus then power_hisapan is Normal

α-predikat7 = µBanyak Ո µHalus

= min (µBanyak[58], µHalus[50])

= min(0,27;0)

=0

Lihat himpunan Besar Hisapan Normal,

z7 = 20

[R8] If jumlah_debu is Normal and permukaan is Halus then power_hisapan is Kecil

α-predikat8 = µNormal Ո µHalus

= min (µNormal[58], µHalus[50])

= min(0,73;0)

=0

Lihat himpunan Besar Hisapan Kecil,

Z8 = 40

[R9] If jumlah_debu is Sedikit and permukaan is Halus then power_hisapan is Kecil

α-predikat9 = µSedikit Ո µHalus

= min (µSedikit[58], µHalus[50])

= min(0;0)
=0

Lihat himpunan Besar Hisapan Kecil,

Z9 = 40

Dari sini kita dapat mencari beraoakah nilai z, yaitu:

αpred 1∗z 1 +αpred 2∗z 2 +αpred 3∗z3 + αpred 4∗z 4 + αpred 5∗z 5 +αpred 6∗z6 + αpred 7∗z 7 +αpred 8∗z 8+ αpred
z=
αpred 1 +αpred 2 +αpred 3 + αpred 4 +αpred 5 +αpred 6 +αpred 7 +αpred 8 +αpred 9

0,25∗72,5+ 0,25∗45+0∗20+0,27∗42,7+0,73∗34,6+0∗40+ 0∗20+ 0∗40+0∗40


z=
0,25+ 0,25+ 0+0,27+ 0,73+0+0+ 0+0

18,13+11,25+0+11,53+25,26+ 0+0+ 0+0


z=
1,5

66,17
z= =44,12
1,5

Jadi besar hisapannya adalah 44,12

Anda mungkin juga menyukai