Sebuah Butik mempunyai persediaan kain 20 m jenis

katun dan 60 m jeni wool. Butik akan memproduksi jas

dan celana eksklusif untuk wanita. Untuk memproduksi
jas ini dibutuhkan 1m katun dan 1,5 m wool,
sedangkan untuk membuat celana dibutuhkan 0.25 m
katun dan 2m wool. Keuntungan dari membuat jas
adalah Rp 100.000,00 dan celana Rp 50.000,00.
Berapakah banyaknya jas dan celana yang harus
diproduksi agar mendapat untung yang sebanyak-
banyaknya?
Contoh Kasus

Laode Musyafir Eryano

16/404435/PTK/10852
Fungsi Obyektif/tujuan

Jas
Katun = 1 m
Wool = 1,5 m
Keuntungan membuat jas = Rp.100.000,-

Celana
Katun = 0,25 m
Wool = 2 m
Keuntungan membuat celana = Rp.50.000,-

Fungsi tujuan (maksimum penjualan) yang ada menjadi:

Z = 100.000 X + 50.000 y
 Fungsi kendala

Persediaan Katun 20 m
Persediaan wool 60 m

Z = 1 X + 0,25 y < 20
Z = 1,5 X + 2 y < 60

Jenis Jas Celana Kendala

(kebutuhan (kebutuhan Input
dalam m) dalam m) Persediaan
Bahan x y (dalam m)

Katun 1 0,25 20
Wool 1,5 2 60
Kendala Output 100.000 50.000
 Persamaan Fungsi Kendala
Fungsi kendala (1) = 1 X + 0,25 y < 20
Jika X = 0, maka y = 80
Jika y = 0, Maka X = 20

Fungsi kendala (2) = 1,5 X + 2 y < 60

Jika X = 0, maka y = 30
Jika y = 0, Maka X = 40

Dari kedua kendala di atas:

1,5 X + y = 60 (0,5) X + 0,25 y(13) =

X + 0,25 = 20 30
X + y = 30 - X + 3,25 = 30
-0,75 y = -10 X + 30 3,25
y = -10 X = 26,75
-0.75 X =27
= 13
Grafik Titik Optimal

Y (m)

45

40
1,5 X + 2 y < 60
35

30

25
Titik Optimal(26.75, 13) Fungsi Kendala 1
20 Fungsi Kendala 2

15 wilayah masih
dalam batas
10 optimal
1 X + 0,25 y < 20

0
x (m)
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Disimpulkan bahwa jumlah optimal jas yang harus di produksi 27/lmbr dan
celana 13/lbr dengan maksimal keuntungan yang dapat diperoleh
per/produksi:

= (27 x 100.000) + (13 x 50.000) = 2.700.000 + 650000

= Rp 3.350.000