Anda di halaman 1dari 36

MANAJEMEN ASUHAN

KEPERAWATAN
GERIATRI
Dr. ETTY REKAWATI, SKp., MKM
TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran Umum


• Setelah mempelajari materi manajemen asuhan keperawatan geriatri,
peserta mampu memahami aplikasi manajemen asuhan keperawatan
geriatri di unit ruang rawat geriatri

Tujuan Pembelajaran khusus


• Setelah mempelajari materi manajemen asuhan keperawatan geriatri
peserta mampu:
1. Mengidentifikasi berbagai hal yang perlu dikaji
2. Mengidentifikasi diagnosis keperawatan
3. Merancang asuhan keperawatan geriatri
MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN

Asuhan keperawatan merupakan


proses atau rangkaian kegiatan pada
praktik keperawatan yang diberikan
secara langsung kepada klien /pasien
di berbagai tatanan pelayanan
PENGERTIAN Kesehatan, berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan,bersifat humanistic, dan
berdasarkan pada kebutuhan objektif
klien untuk mengatasi masalah yang
dihadapi klien melalui pendekatan
proses keperawatan
DEFINISI

PROSES
KEPERAWATAN
Proses keperawatan adalah suatu metode ilmiah
yang sistematis dan terorganisir dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien
yang berfokus pada respon individu terhadap
gangguan kesehatan yang dialami
Wawancara

Observasi

PENGKAJIAN Pemeriksaan

Identifikasi masalah
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

SUATU PENILAIAN KLINIS


MENGENAI RESPON KLIEN
TERHADAP MASALAH
DEFINISI KESEHATAN ATAU PROSES
KEHIDUPAN YANG DIALAMINYA
BAIK YANG AKTUAL, RISIKO
MAUPUN POTENSIAL
JENIS DIAGNOSIS

AKTUAL: TANDA/GEJALA SUDAH DITEMUKAN

RISIKO: KLIEN MEMILIKI FAKTOR RISIKO MENGALAMI MASALAH


KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN: ADANYA KEINGINAN/MOTIVASI KLIEN


UNTUK MENINGKATKAN KONDISI KESEHATANNYA
PROSES PENEGAKAN DIAGNOSIS

ANALISIS IDENTIFIKASI PERUMUSAN


DATA MASALAH DIAGNOSIS
SDKI
KATAGORI KATAGORI KATAGORI KATAGORI KATAGORI
FISIOLOGIS PSIKOLOGIS PERILAKU RELASIONAL LINGKUNGAN

SUBKATAGORI: SUBKATAGORI: SUBKATAGORI: SUBKATAGORI: SUBKATAGORI:


1. RESPIRASI 1. NYERI DAN 1. KEBERSIHAN 1. INTERAKSI SOSIAL 1. KEAMANAN
2. SIRKULASI KENYAMANA DIRI DAN PROTEKSI
3. NUTRISI/CAIRAN 2. INTEGRITAS 2. PENYULUHAN
4. ELIMINASI EGO DAN
5. AKTIVITAS DAN 3. PERTUMBUHA PEMBELAJARAN
ISTIRAHAT N/PERKEMBA
6. NEUROSENSORI NGAN
7. REPRODUKSI/SE
KSUALITAS
SLKI

http://budirahayu.ip-
file:///D:/Hibah%202022/Pelatihan/Materi_Konsep_SLKI_-
dynamic.com:81/slki/2019/10/01/daftar-standart-luaran-
_DPP_PPNI_rev.pdf
keperawatan-indonesia-slki/
SIKI
MANAJEMEN
PELAYANAN GERIATRI
Dr. ETTY REKAWATI, SKp., MKM
TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran Umum


• Setelah mempelajari materi manajemen pelayanan keperawatan
geriatri, peserta mampu memahami aplikasi fungsi manajemen
pelayanan keperawatan geriatri di unit ruang rawat geriatri

Tujuan Pembelajaran khusus


• Setelah mempelajari materi manajemen pelayanan keperawatan
geriatri peserta mampu:
1. Memahami konsep manajemen pelayanan keperawatan pada
ruang rawat geriatri
2. Menentukan metode manajemen pelayanan asuhan keperawatan
yang tepat pada ruang rawat geriatri
3. Memahami konsep mutu pelayanan keperawatan geriatri
adalah suatu bentuk pelayanan
Pengertian keperawatan profesional dengan
Manajemen menggunakan ilmu dan kiat keperawatan
geriatri mencakup biopsikososial dan
Pelayanan spiritual, dimana klien adalah orang yang
Keperawatan telah berusia lebih dari 60 tahun, baik
yang kondisinya sehat maupun sakit.
Prinsip holistik :
• Seorang pasien lanjut usia harus dipandang
Prinsip sebagai manusia seutuhnya
• Sifat holistik mengandung arti secara vertikal
Pelayanan maupun horizontal
Keperawatan • Pelayanan Kesehatan kelompok usia lanjut di
masyarakat (Community Based Geriatric Service)
Geriatri • Pelayanan Kesehatan Kelompok Lanjut usia di
masyarakat Berbasis Rumah Sakit (Hospital
Based Geriatric Service)
• Pelayanan Kesehatan kelompok Lanjut usia
berbasis rumah sakit (Hospital Based Geriatric
Service)
Pelayanan holistik juga berarti bahwa pelayanan
harus mencakup aspek pencegahan (preventif),
promotif, penyembuhan (kuratif), dan pemulihan
(rehabilitatif).
WHO menganjurkan agar diagnosis penyakit pada
Lansia harus meliputi 4 tingkatan penyakit :
Prinsip 1. Disease (penyakit), yaitu diagnosis penyakit
pada penderita, misalnya penyakit jantung
iskemik.
Pelayanan 2. Impairment (kerusakan/ gangguan), yaitu
adanya gangguan atau kerusakan dari organ
akibat penyakit, missal pada MCI akut ataupun
Keperawatan kronis.
3. Disability (ketidakmampuan), yaitu akibat
Geriatri obyektif pada kemampuan fungsional dari
organ atau dari individu tersebut. Pada kasus di
atas misalnya terjadi decompensasi jantung.
4. Handicap (hambatan), yaitu akibat sosial dari
penyakit. Pada kasus tersebut di atas adalah
ketidakmampuan penderita untuk melakukan
aktivitas sosial, baik di rumah maupun di
lingkungan sosialnya.
Prinsip Tata • Tim Terpadu Geriatri merupakan bentuk
Kerja dan kerjasama multidisiplin yang bekerja
secara interdisiplin dalam mencapai
Tatalaksana tujuan pelayanan geriatri.
Tim • Multidisiplin
• Interdisiplin
Program pelayanan kesehatan lanjut usia yang terencana, tepat guna
dan tetap memiliki karakteristik, yang diantaranya adalah:

1. Melaksanakan, mewujutkan hak azasi lanjut usia.


2. Memperoleh hak menentukan pilihan bagi dirinya sendiri.
3. Pelayanan didasarkan pada kebutuhan yang sesungguhnya.
4. Mengupayakan kehidupan lanjut usia lebih bermakna bagi diri, keluarga dan masyarakat.
5. Menjamin terlaksananya pelayanan bagi lanjut usia yang disesuaikan dengan perkembangan
pelayanan lanjut usia secara terus menerus serta meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak.
6. Memasyarakatkan informasi tentang aksesbilitas bagi lanjut usia agar dapat memperoleh kemudahan
dalam penggunaan sarana dan prasarana dalam penggunaan pelayanan kesehatan lanjut usia di
Rumah Sakit.
7. Mengupayakan lanjut usia memperoleh kemudahan dalam penggunaan sarana dan prasarana dalam
kehidupan keluarga, serta perlindungan sosial dan hukum.
8. Memberikan kesempatan kepada lanjut usia untuk menggunakan sarana pendidikan, budaya spriritual
dan rekreasi yang tersedia di Rumah Sakit.
9. Memberikan kesempatan bekerja kepada lanjut usia sesuai dengan minat dan kemampuan.
10.Memberdayakan lembaga kesejahteraan sosial dalam masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam
penanganan lanjut usia dilingkungannya.
MODEL PRAKTEK
KEPERAWATAN PROFESIONAL
(MPKP) GERIATRI
Visi
• Visi merupakan pernyataan singkat
yang menyatakan mengapa unit
pelayanan itu dibentuk serta tujuan
organisasi tersebut. Visi perlu
Perencanaan dirumuskan sebagai landasan
perencanaan organisasi. Contoh visi
di suatu ruang rawat geriatri “
Mengoptimalkan sisa kemampuan
yang dimiliki pasien lanjut usia “.
Misi
• Misi adalah pernyataan yang
menjelaskan tujuan organisasi
dalam mencapai visi yang telah
ditetapkan. Contoh visi di suatu unit
ruang rawat geriatri “ Memberikan
Perencanaan pelayanan prima secara holistik
meliputi bio, psiko, sosio, dan
spiritual dengan pendekatan
keilmuan keperawatan geriatri yang
professional”.
Filosofi
• Adalah seperangkat nilai-nilai yang
mengakar dan mejadi rujukan
semua kegiatan dalam organisasi
dan menjadi landasan dan arahan
seluruh perencanaan jangka
panjang. Nilai-nilai dalam filosofi
Perencanaan dapat lebih dari satu.Beberapa
contoh pernyataan filosofi:
• “Para Lanjut Usia Memiliki Harkat
dan Martabat”
• “Setiap individu mempunyai potensi
untuk berubah”
Kebijakan
• Kebijakan adalah pernyataan yang
menjadi acuan organisasi dalam
pengambilan keputusan dan
Perencanaan merupakan suatu dasar atau
pedoman terbentuknya suatu
layanan.
PENGORGANISASIAN
Struktur organisasi

• Struktur organisasi ruang rawat geriatri, jika menggunakan metode


sistem penugasan Tim-Primer atau Moduler, maka seorang kepala
ruang akan membawahi dua atau lebih ketua tim. Ketua tim
berperan sebagai perawat primer membawahi perawat pelaksana
yang memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh kepada
sekelompok pasien.
Daftar Dinas Ruangan

• Pembuatan jadwal dinas dilakukan oleh seorang kepala ruang.


Daftar dinas disusun berdasarkan tim, dibuat dalam satu minggu
sebelumnya, sehingga perawat sudah mengetahui dan
mempersiapkan dirinya.
Daftar Pasien
Pengarahan adalah fungsi
manajemen yang memantau dan
Pengarahan menyesuaikan perencanaan, proses,
dan sumber yang efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan.
Tujuan dan Fungsi pengarahan, yaitu:
• Menciptakan kerjasama yang efisien
• Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan staf
• Menimbulkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
• Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang dapat
meningkatkan motivasi dan prestasi kerja
• Membuat organisasi berkembang dan dinamis
Merupakan proses pengukuran dan perbandingan hasil - hasil
pekerjaan yang seharusnya dicapai.
Pengendalian
(Controling)

Adapun unsur yang dikelola sebagai manajemen adalah man,


money, material, methode, machine, minute dan market.
Pembinaan dan pengawasan bertujuan untuk
•Peningkatan mutu pelayanan geriatri
•Keselamatan pasien griatri
•Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat
•Pengembangan jangkauan pelayanan
•Peningkatan kemampuan kemandirian rumah sakit
MUTU PELAYANAN
KEPERAWATAN GERIATRI
Pengertian

• Mutu pelayanan keperawatan geriatri adalah derajat memberikan


pelayanan secara efisien dan efektif sesuai standar profesi, standar
pelayanan yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan
kebutuhan pasien, memanfaatkan teknologi tepat guna dan hasil
penelitian dalam pengembangan pelayanan kesehatan keperawatan
sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.
Input adalah segala sumber daya yang diperlukan untuk
melaksankan kegiatan seperti tenaga, dana, obat, fasilitas
peralatan, teknologi, organisasi dan informasi.

Pengukuran
Mutu Proses adalah interaksi profesional antara pemberi pelayanan
dengan konsumen (pasien dan masyarakat). Setiap tindakan
Pelayanan medik/ keperawatan harus selalu mempertimbangkan nilai
yang dianut pada diri pasien. Setiap tindakan korektif dibuat

Keperawatan dan meminimalkan resiko terulangnya keluhan atau


ketidakpuasan pada pasien.

Geriatri
Output / outcome adalah hasil pelayanan kesehatan atau
pelayanan keperawatan, yaitu berupa perubahan yang terjadi
pada konsumen termasuk kepuasan dari konsumen.
Input, struktur adalah semua input untuk
sistem pelayanan yang meliputi: M1 (tenaga),
M2 (sarana prasarana), M3 (metode asuhan
keperawatan), M4 (dana), M5 (pemasaran).
Indikator
Penilaian Proses, adalah semua kegiatan tim pelayanan
Mutu Asuhan keperawatan geriatri yang mengadakan
interaksi secara profesional dengan pasien.
Keperawatan
geriatri
Outcame, adalah hasil akhir kegiatan tim
pelayanan geriatri terhadap pasien.
Penghitungan
Penghitungan
lansia yang
kasus percobaan
mengalami
Indikator mutu yang bunuh diri
masalah nutrisi

mengacu khusus
pada aspek praktek Penghitungan kasus
Penghitungan jumlah
pelayanan penelantaran/
kekerasan pada
lansia yang
mengalami decubitus
lansia
keperawatan geriatri
adalah:
Penghitungan
Penghitungan
kasus risiko jatuh
kasus demensia
pada lansia

Penghitungan
angka kejadian
penyakit infeksi
pada lansia
RANGKUMAN

• Ruang perawatan lansia saat ini membutuhkan tenaga kerja yang cukup, tim
perawat profesional dan manajemen staf yang fleksibel. Untuk memenuhi
kebutuhan perawatan lansia diperlukan identifikasi faktor-faktor pendukung dan
tantangan dalam merawat lansia di rumah sakit saat ini, dan menetapkan apa yang
dibutuhkan untuk memenuhi harapan klien, keluarga, perawat dan masyarakat.
Oleh karena itu penambahan jumlah tenaga kerja juga harus diikuti dengan
pertimbangan faktor-faktor terkait seperti kepemimpinan, sikap staf, lingkungan
keperawatan, dan organisasi tenaga kerja.
• Manajemen pelayanan keperawatan dibutuhkan dalam pemberian asuhan
keperawatan kepada pasien lanjut usia. Asuhan keperawatan yang diberikan
secara profesional oleh perawat yang berkompeten dan sesuai dengan kebutuhan
pasien akan menghasilkan kepuasan pada pasien dan juga perawat itu sendiri.
Kepuasan pasien berhubungan dengan mutu pelayanan rumah sakit. Dengan
mengetahui tingkat kepuasan pasien, manajemen rumah sakit dapat melakukan
peningkatan mutu pelayanan.
Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Kementerian
Kesehatan. 2010. Modul Pelatihan Sistem Pemberian
Pelayanan Keperawatan Profesional. Jakarta.

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Kementerian


Kesehatan. 2009. Pedoman Indikator Mutu Pelayanan
Keperawatan Klinik di Sarana Kesehatan. Jakarta.

DAFTAR Kelliat, Budi Anna dan Akemat. 2009. Model Praktik


Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta : EGC.
PUSTAKA
Kuntoro, A. 2010. Buku Ajar manajemen
Keperawatan.Yogyakarta : Nuha Medika.

Miller, C.A. 2012. Nursing for Wellness in Older Adults :


Theory and Practice. 6thed. Philadelphia : Lippincott
Wiliams & Wilkins

Anda mungkin juga menyukai