Hairil RPP Oxy Asetilyn
Hairil RPP Oxy Asetilyn
A Kompetensi Inti
KI- 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI- 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI- 3 : Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan
KI- 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KD KI – 2 (Sikap Sosial)
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab
dalam dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-hari
Indikator
2.1.1. Dapat mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-hari
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-
hari.
Indikator
2.2.2. Dapat menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada
kehidupan sehari-hari.
1
` 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas
mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
Indikator
2.3.1. Dapat menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan
tugas mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
KD KI – 3 (Pengetahuan)
3.1. Menerapkan teknik pengelasanpelat dengan pelat pada sambungan sudut posisi bawah tangan
dengan las oksi asetilin(OAW)
Indikator :
3.1.1. Dapat menerapkan teori pengelasan pelat berbagai posisi pada sambungan sudut dan
tumpul dengan las oksi- asitilin
KD KI – 4 (Keterampilan)
4.1.Melakukan pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi pada sambungan sudut dan tumpul : posisi
di bawah tangan dan posisi mendatar menggunakan las oksi asetilin.
Indikator :
4.1.1. Dapat melakukan pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi pada sambungan sudut dan
tumpul : posisi di bawah tangan dan posisi mendatar menggunakan las oksi asetilin
C Tujuan Pembelajaran
1. Melalui berdo’a peserta didik dapat mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa
2. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi
internal dalam pembelajaran TP
3. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian pengelasan
4. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menjelaskan peralatan pengelasan oaw
5. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menyebutkan peralatan las oaw
6. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menyebutkan peralatan keselamatan kerja las oaw
D Materi Pembelajaran
Teknik pengelasan pelat berbagai posisi pada sambungan sudut dan tumpul menggunakan las
oksi-asetilin Peralatan las oksi asetilin:
Penyambungan logam menggunakan oksi-asetilin :
- Fusion welding
- Brazing
- Braze welding
Peralatan las :
- K3 las oksi asetilin.
- Komponen las oksi asetilin
- Pemasangan instalasi las oksi-asetilin.
- Pemeriksaan kebocoran pada instalasi las oksi-asetilin.
Material :
- Jenis material
- Persiapan sambungan.
Filler dan fluksi
2
- Jenis dan ukuran filler
- Jenis dan bentuk fluksi
Pengoperasian peralatan :
- Pengaturan tekanan kerja
- Pengaturan nyala api.
Teknik pengelasan :
- Jarak pengelasan
- Sudut pengelasan
- Kecepatan pengelasan
- Gerakan pengelasan.
Teknik pengelasan pelat dan pelat pada sambungan sudut menggunakan las oksi-asetilin.
- K3 las oksi asetilin.
- Pengaturan nyala api.
- Tekanan kerja.
- Gerakan pengelasan.
- Pengelasan pelat dan pelat pada sambungan sudut: posisi di bawah tangan (1F) dan posisi
mendatar (2F) serta sambungan tumpul 1G ,2G
E Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Scientific (ilmiah)
2. Model : iscovery Learning
3. Metode : Observasi, inkuiri, penugasan, presentasi, ceramah.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 20 menit
2. Peserta didik dipresensi oleh guru
3. Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4. Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan
dengan etika profesi dibidang Pengelasan
5. Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang
KD, tujuan, dan scenario pembelajaran
6. Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
3
tayangan/ gambar atau teks pembelajaran tentang las
oaw
Mengeksplorasi
4. Peserta didik mengidentifikasi kebutuhan minimum
peralatan las oaw
5. Peserta didik mengeksplorasi kebutuhan minimal las
oaw
Mengasosiasi
6. Peserta didik mengelompokkan bagian-bagian
peralatan las oaw
7. Menganalisis hasil identifikasi kebutuhan minimal
las oaw
Mengkomunikasikan
8. Menyampaikan hasil analisis dalam bentuk laporan
tentang kebutuhan minimal las oaw
2. Bentuk Instrumen
a. Bentuk Instrumen: Tugas
Instrumen :
Jawablah pertanyaan berikut ini
1. Apa yang dimaksud dengan mengelas ?
2. Sebutkan spesifikasi las asitilin itu ?
3. Sebutkan perbedaan mengelas yang kalian ketahui !
4. Bagaimana cara mengelas asitilin ?
5. Sebutkan peralatan las asitilin !
4
2
3
Ket :
4 : membudaya
3 : mulai berkembang
2 : mulai tampak
1 : belum tampak
c. Bentuk Instrumen : Portofolio
Criteria
Kualitas / Waktu
Keaslian Kesesuaian
kerapihan pembuatan Total Ket
No Nama Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Ket :
4 : Amat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
Rubrik Penilaian
1) Tes tulis uraian (pengetahuan)
Soal no 1 dijawab benar skor maksimal 20
Soal no 2 dijawab benar skor maksimal 20
Dst
b. Pedoman penskoran (sikap)
Total Skor
Nilai= x 100
16
c. Pedoman penskoran (porto folio)
5
No. ASPEK KRITERIA SKOR
PENILAIAN
1 Keaslian Amat Baik 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
2 Kesesuaian Amat Baik 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
3 Kualitas/ Amat Baik 4
kerapihan Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
4 Waktu Amat Baik 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Total Skor
Nilai= x 100
16
d. Pedoman penilaian pilihan ganda
1. A
2. A
3. Dst
4.
Pedoman penilaian : 1 nomor , 1 skor maka
Nilai = ......
REKAP NILAI
6
B M M M BT MT MB M BT MT MB MK B M M M
T T B K K T T B K
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
Keterangan:BT : belumterlihat
MT :mulaiterlihat
MB : mulaimembudaya
MK: telahmembudaya
7
Kompetensi dasar : Menerapkan teori pengelasan pelat berbagai posisi pada sambungan sudut
dan tumpul menggunakan las oksi-asetilin
Kelas/Semester : 11/1
10
11
12
Dst.
Keterangan:
1. KT : KurangTrampil
2. T : Trampil
3. ST : SangatTrampil
Indikator : Dapat menerapkan teori pengelasan pelat berbagai posisi pada sambungan sudut dan
tumpul dengan las oksi- asitilin
8
Kelas/Semester : 11/1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
10
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
9
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
10
A Kompetensi Inti
KI- 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI- 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI- 3 : Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan
KI- 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KD KI – 2 (Sikap Sosial)
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab
dalam dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-hari
Indikator
2.1.1. Dapat mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-hari
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-
hari.
Indikator
2.2.2. Dapat menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada
kehidupan sehari-hari.
` 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas
mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
Indikator
2.3.1. Dapat menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan
tugas mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
KD KI – 3 (Pengetahuan)
3.2 Menerapkan teknik pengelasanpelat dengan pelat padasambungan tumpul posisi dibawah
tangan dengan las oksiasetilin (OAW)
Indikator :
11
3.2.1. Dapat menerapkan teori pengelasan pelat berbagai posisi pada sambungan sudut dan
tumpul dengan las oksi- asitilin
KD KI – 4 (Keterampilan)
4.1.Melakukan pengelasan pelat dengan pipa pada sambungan sudut: posisi di bawah
tangan (1F) dan posisi mendatar (2F). menggunakan las oksi asetilin.
Indikator :
4.1.1.Dapat Melakukan pengelasan pelat dengan pipa pada sambungan sudut: posisi di bawah
tangan (1F) dan posisi mendatar (2F). menggunakan las oksi asetilin.
C Tujuan Pembelajaran
1. Melalui berdo’a peserta didik dapat mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa
2. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi
internal dalam pembelajaran TP
3. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian pengelasan
4. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menjelaskan peralatan pengelasan oaw
5. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menyebutkan peralatan las oaw
6. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menyebutkan peralatan keselamatan kerja las oaw
7. Dapat melakukan pengelasan posisi bawah tangan dengan las OAW berbagai macam
sambungan sudut dan tumpul
D Materi Pembelajaran
Pelaksanaan pengelasan :
Pengelasan pelat posisi di bawah tangan (1F & 1G) dan posisi mendatar (2F & 2G)
Teknik pengelasan pelat dengan pipa pada sambungan sudut menggunakan las oksi-asetilin.
- K3 las oksi asetilin.
- Pengaturan nyala api.
- Tekanan kerja.
- Gerakan pengelasan.
- Pengelasan pelat dan pipa pada sambungan sudut: posisi di bawah tangan (1F), (1G) dan posisi
mendatar (2F), (2G).
E Metode Pembelajaran
1.Pendekatan Scientific (ilmiah)
2.Model : iscovery Learning
3.Metode : Observasi, inkuiri, penugasan, presentasi, ceramah.
4. Pembuatan proyek
F Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : LKS, Buku, Internet, Koran, Majalah
2. Alat/Bahan : Laptop, LCD Proyektor
Seperangkat mesin las asitelin dan perlengkapan
3. Sumber Belajar
1.Buku teks :
2. Internet : www.
G Langkah-langkah Kegaiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 2-3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2 x 20
12
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan
dengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang
KD, tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2 x 20
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan
dengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang
KD, tujuan, dan scenario pembelajaran
13
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
2. Pertemuan 6- 7
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2 x 20
14
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan
dengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang
KD, tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
6. Pertemuan 8-9
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 8 x 20
15
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan
dengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang
KD, tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
H Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
Tugas
Menyelesaikan masalah tentang kebutuhan peralatan las oaw
Observasi
16
Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist
lembar pengamatan atau dalam bentuk lain
Portofolio
Membuat laporan dalam bentuk tulisan dan gambar
Bentuk praktek
Melakukan praktek pengelasan dengan posisi 1F, 2F, 1G,2G
2. Bentuk Instrumen
a. Bentuk Instrumen : Tugas
1. Bagaimana gerakan pengelasan 1F,2F, 1G, 2G ?
Ket :
4 : Amat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
d. Bentuk Instrumen : Praktek
1. Lakukan pengelasan dengan posisi 1F dengan las OAW !
2. Lakukan pengelasan dengan posisi 2F dengan las OAW !
3. Lakukan pengelasan dengan posisi 1G dengan las OAW !
4. Lakukan pengelasan dengan posisi 2G dengan las OAW !
2.Pedoman penskoran :
a. Tugas
Untuk nilai uraian sempurna 4, kurang sempurna 3 dstnya
17
PENILAIAN
1 Keaslian Amat Baik 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
2 Kesesuaian Amat Baik 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
3 Kualitas/ Amat Baik 4
kerapihan Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
4 Waktu Amat Baik 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Total Skor
Nilai= x 100
16
Nama : …………………….
Kelas : ……..
18
No Aspek Penilaian Skor Maks Prestasi
A. Penilaian Subyektif
2 Langkah Kerja 5
Sub Total 20
B. Penilaian Obyektif
1
Sub Total 70
C. Waktu
1 Lebih cepat / sama
Sub Total 10
REKAP NILAI
19
No Nama Tugas Observas Portofolio praktek Total Nilai Predikat
siawa i
20
Sekolah : SMK NEGERI 1 PRINGGABAYA
Kelas / Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Las Oksi Asitilin
Pertemuan ke : 10- 13
Alokasi Waktu : 16 x 45 menit (720 menit)
Standar Kompetensi : Pengelasan Plat dengan Pipa Sambungan Sudut Posisi
Bawah Tangan 1F dan 2F dengan OAW
A Kompetensi Inti
KI- 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI- 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI- 3 : Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan
KI- 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KD KI – 2 (Sikap Sosial)
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab
dalam dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-hari
Indikator
2.1.1. Dapat mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-hari
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-
hari.
Indikator
2.2.2. Dapat menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada
kehidupan sehari-hari.
` 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas
mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
Indikator
21
2.3.1. Dapat menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan
tugas mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
KD KI – 3 (Pengetahuan)
3.3. Menerapkan teknik pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpulposisi
mendatar dengan lasoksi asetilin (OAW).
Indikator :
3.1.1. Dapat Menerapkan teknik pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan
tumpulposisi mendatar dengan lasoksi asetilin (OAW)
KD KI – 4 (Keterampilan)
4.3. Melakukan pengelasan pelatdengan pelat pada sambungan sudut dantumpul posisi mendatar
dengan las oksi asetilin(OAW)
Indikator :
4.2.1.Dapat . Melakukan pengelasan pelatdengan pelat pada sambungan sudut dantumpul posisi
mendatar dengan las oksi asetilin(OAW)
C Tujuan Pembelajaran
1. Melalui berdo’a peserta didik dapat mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa
2. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi
internal dalam pembelajaran TP
3. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian pengelasan
4. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menjelaskan peralatan pengelasan oaw
5. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menyebutkan peralatan las oaw
6. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menyebutkan peralatan keselamatan kerja las oaw
7. Melalui praktek langsung dapat melakukan pengelasan pelat dan pipa pada sambungan
sudut: posisi di bawah tangan (1F) dan posisi mendatar (2F). menggunakan las oksi asetilin
D Materi Pembelajaran
Teknik pengelasan pelat dengan pipa pada sambungan sudut menggunakan las oksi-asetilin.
- K3 las oksi asetilin.
- Pengaturan nyala api.
- Tekanan kerja.
- Gerakan pengelasan.
- Pengelasan pelat dengan pipa pada sambungan sudut: posisi di bawah tangan (1F) dan posisi
mendatar (2F).
E Metode Pembelajaran
1.Pendekatan Scientific (ilmiah)
2.Model : iscovery Learning
3.Metode : Observasi, inkuiri, penugasan, presentasi, ceramah.
4. Pembuatan proyek
F Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
6. Media : LKS, Buku, Internet, Koran, Majalah
7. Alat/Bahan : Laptop, LCD Proyektor
Seperangkat mesin las asitelin dan perlengkapan
8. Sumber Belajar
1.Buku teks :
2. Internet : www.
G Langkah-langkah Kegaiatan Pembelajaran
22
Pertemuan 10-11
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2 x 20
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan
dengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
23
Pertemuan 12- 13
Inti Mengamati :
Mengamati teknik pengelasan pelat dengan pipa pada
sambungan sudut menggunakan las oksi-asetilin.
Menanya :
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
teknik pengelasan pelat dengan pipa pada sambungan
sudut menggunakan las oksi-asetilin.
Mengeksplorasi :
Mengkaji dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang berkaitan tentang teknik pengelasan pelat
dengan pipa pada sambungan sudut menggunakan las
oksi-asetilin.
Berlatih mengelas pelat baja karbon dengan pipa baja
karbon sambungan sudut posisi di bawah tangan.
Mengasosiasi :
Menyimpulkan tentang teknik pengelasan pelat dengan
pipa pada sambungan sudut menggunakan las oksi-
asetilin.
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil tentang teknik pengelasan pelat
dengan pipa pada sambungan sudut menggunakan las
oksi-asetilin.
24
H Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
Tugas
Hasil pekerjaan teknik pengelasan pipa pada sambungan tumpul menggunakan las oksi-
asetilin
Observasi
Proses pelaksanaan pekerjaan tentang teknik pengelasan pipa pada sambungan tumpul
menggunakan las oksi-asetilin
Portofolio
Hasil pengelasan sambungan tumpul pada pipa posisi bawah tangan dan mendatar dibuat
laporan dan dalam gambar.
Tes
Tes lisan/ tertulis terkait dengan teknik pengelasan pipa pada sambungan tumpul
menggunakan las oksi-asetilin
Bentuk praktek
Melakukan praktek pengelasan sambungan tumpul pada pipa posisi bawah tangan dan
mendatar dengan posisi 1F, 2F.
Ket :
4 : Amat baik
3 : Baik
2 : Cukup
2 : Kurang
d. Bentuk Instrumen : Praktek
1. Lakukan pengelasan dengan posisi 1F dengan plat pipa menggunakan las OAW !
2. Lakukan pengelasan dengan posisi 2F dengan plat pipa menggunakan las OAW !
25
3. Pedoman penskoran :
a. Tugas
Untuk nilai uraian sempurna 4, kurang sempurna 3 dstnya
Total Skor
Nilai= x 100
16
Nama : …………………….
Kelas : ……..
26
LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI : …………….
A. Penilaian Subyektif
2 Langkah Kerja 5
Sub Total 20
B. Penilaian Obyektif
1
Sub Total 70
C. Waktu
1 Lebih cepat / sama
Sub Total 10
27
REKAP NILAI
28
RUSLAN,ST., M.Pd HAIRIL ANWAR, ST
NIP.19780628 200604 1 017 NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
KI- 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI- 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI- 3 : Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan
KI- 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B Kompetensi Dasar dan Indikator
KD KI – 1 (Sikap Spiritual)
1.1.Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam mengaplikasikan las
oksi asetilin pada kehidupan sehari-hari.
Indikator
1.1.1.Dapat menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam
mengaplikasikan las oksi asetilin pada kehidupan sehari-hari .
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mengaplikasikan las oksi asetilin pada
kehidupan sehari hari
Indikator
1.2.1 . Dapat mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mengaplikasikan las
oksi asetilin pada kehidupan sehari hari
KD KI – 2 (Sikap Sosial)
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab
dalam dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-hari
Indikator
2.1.1. Dapat mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-hari
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-
hari.
Indikator
2.2.2. Dapat menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-
hari.
29
` 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas
mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
Indikator
2.3.1. Dapat menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas
mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
KD KI – 3 (Pengetahuan)
3.4 Menerapkan teknik pengelasan pelat dengan pelat pad asambungan sudut dan tumpulposisi
vertikal dengan las oksiasetilin (OAW)
Indikator :
3.4.1. Dapat Menerapkan teknik pengelasanpelat dengan pelat padasambungan sudut dan
tumpulposisi vertikal dengan las oksiasetilin (OAW)
KD KI – 4 (Keterampilan)
4.4. Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dantumpul posisi
vertikaldengan las oksi asetilin(OAW)
Indikator :
4.4.1.Dapat Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dantumpul posisi
vertikaldengan las oksi asetilin(OAW)
C Tujuan Pembelajaran
1. Melalui berdo’a peserta didik dapat mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa
2. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi
internal dalam pembelajaran TP
3. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian pengelasan
4. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menjelaskan peralatan pengelasan oaw
5. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menyebutkan peralatan las oaw
6. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menyebutkan peralatan keselamatan kerja las oaw
7. Melalui praktek langsung dapat melakukan pengelasan pipa dengan pipa pada sambungan
tumpul: posisi di bawah tangan dapat diputar (1G) dan posisi mendatar tidak dapat
diputar (2G). menggunakan las oksi asetilin
D Materi Pembelajaran
Teknik pengelasan pipa pada sambungan tumpul menggunakan las oksi-asetilin.
- K3 las oksi asetilin.
- Pengaturan nyala api.
- Tekanan kerja.
- Gerakan pengelasan.
- Pengujian & pemeriksaan hasil las
- Pengelasan pipa dengan pipa pada sambungan tumpul: posisi di bawah tangan dapat diputar
(1G) dan posisi mendatar tidak dapat diputar (2G). menggunakan las oksi asetilin.
E Metode Pembelajaran
1.Pendekatan Scientific (ilmiah)
2.Model : iscovery Learning
3.Metode : Observasi, inkuiri, penugasan, presentasi, ceramah.
4. Pembuatan proyek
F Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : LKS, Buku, Internet, Koran, Majalah
30
2. Alat/Bahan : Laptop, LCD Proyektor
Seperangkat mesin las asitelin dan perlengkapan
3. Sumber Belajar
1.Buku teks :
2. Internet : www.
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil tentang teknik pengelasan pipa
pada sambungan tumpul menggunakan las oksi-asetilin
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 2 x20
pembelajaran menit
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan
3. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
5. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru
31
Pertemuan 16- 17
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2x20
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan
dengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil tentang teknik pengelasan pipa
pada sambungan tumpul menggunakan las oksi-asetilin
Kegiatan Penutup 6. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 2 x20
pembelajaran menit
7. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan
8. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
9. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
10. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru
32
H Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
Tugas
Hasil pekerjaan teknik pengelasan pipa pada sambungan tumpul menggunakan las oksi-
asetilin
Observasi
Proses pelaksanaan pekerjaan tentang teknik pengelasan pipa pada sambungan tumpul (1G)
dan (2G) menggunakan las oksi-asetilin
Portofolio
Hasil pengelasan sambungan tumpul pada pipa posisi bawah tangan dan mendatar (1G) dan
(2G) dibuat laporan dan dalam gambar.
Tes
Tes lisan/ tertulis terkait dengan teknik pengelasan pipa pada sambungan tumpul
menggunakan las oksi-asetilin
Bentuk praktek
Melakukan praktek pengelasan sambungan tumpul pada pipa posisi bawah tangan dan
mendatar dengan posisi 1G dan 2G.
Ket :
4 : membudaya
3 : mulai berkembang
2 : mulai tampak
3 : belum tampak
c. Bentuk Instrumen : Portofolio
Criteria
Kualitas / Waktu
Keaslian Kesesuaian
kerapihan pembuatan Total Ket
No Nama Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Ket :
4 : Amat baik
3 : Baik
2 : Cukup
33
3 : Kurang
d. Bentuk Instrumen : Praktek
1. Lakukan pengelasan dengan posisi 1G sambungan sudut pipa dengan pipa menggunakan
las OAW !
2. Lakukan pengelasan dengan posisi 2G sambungan sudut pipa dengan pipa menggunakan las
OAW !
3. Pedoman penskoran :
a. Tugas
Untuk nilai uraian sempurna 4, kurang sempurna 3 dstnya
Total Skor
Nilai= x 100
16
Nama : …………………….
Kelas : ……..
34
LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI : …………….
A. Penilaian Subyektif
2 Langkah Kerja 5
Sub Total 20
B. Penilaian Obyektif
1
Sub Total 70
C. Waktu
1 Lebih cepat / sama
Sub Total 10
35
REKAP NILAI
36
Kepala SMK N 1 Pringgabaya Guru Mata Pelajaran
A Kompetensi Inti
KI- 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI- 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI- 3 : Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan
KI- 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KD KI – 2 (Sikap Sosial)
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab
dalam dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-hari
Indikator
2.1.1. Dapat mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-hari
37
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada kehidupan sehari-
hari.
Indikator
2.2.2. Dapat menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada
kehidupan sehari-hari.
` 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas
mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
Indikator
2.3.1. Dapat menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan
tugas mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
KD KI – 3 (Pengetahuan)
3.5 Menerapkan teknik pengelasan pelat dengan pipa pad sambungan sudut posisi dibawah tangan dengan
las oksiasetilin (OAW)
3.5.1 Menerapkan teknik pengelasan pelat dengan pipa pad sambungan sudut posisi dibawah tangan
dengan las oksiasetilin (OAW)
KD KI – 4 (Keterampilan)
4.5 Melakukan pengelasan pelatdengan pipa padasambungan sudut posisibawah tangan dengan
lasoksi asetilin (OAW)
Indikator :
4.5.1. Melakukan pengelasan pelatdengan pipa padasambungan sudut posisibawah tangan
dengan lasoksi asetilin (OAW)
C Tujuan Pembelajaran
1. Melalui berdo’a peserta didik dapat mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa
2. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi
internal dalam pembelajaran TP
3. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian pengelasan
4. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menjelaskan peralatan pengelasan oaw
5. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menyebutkan peralatan las oaw
6. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menyebutkan peralatan keselamatan kerja las oaw
7. Melalui praktek langsung dapat melakukan pengelasan pelat, pelat dan pipa pada
sambungan sudut dan tumpul: menggunakan brazing dan braze welding posisi di bawah
tangan (1F & 1G) dan posisi mendatar (2F & 2G)
D Materi Pembelajaran
Teknik penyambungan pelat, dengan pipa pada sambungan sudut dan tumpul menggunakan proses
brazing dan braze welding.
- K3 las oksi asetilin.
- Peralatan las oksi asetilin
- Pengetahuan bahan
- Pengaturan nyala api.
- Tekanan kerja.
- Gerakan pengelasan.
Pengelasan pelat dengan pelat dan pelat dengan pipa posisi di bawah tangan (1F & 1G) dan
posisi mendatar (2F & 2G) dengan proses brazing dan braze welding.
38
E Metode Pembelajaran
1.Pendekatan Scientific (ilmiah)
2.Model : iscovery Learning
3.Metode : Observasi, inkuiri, penugasan, presentasi, ceramah.
4. Pembuatan proyek
Pertemuan 1-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2x20
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru
berkaitandengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
39
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil tentang teknik penyambungan
pelat, dengan pelat pada sambungan tumpul 1F
menggunakan proses brazing dan braze welding
Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 8 x20
pembelajaran menit
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan
3. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
5. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru
Pertemuan 3-4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2x20
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru
berkaitandengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
40
proses brazing dan braze welding.
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil tentang teknik penyambungan
pelat, dengan pelat pada sambungan sudut posisi
bawah tangan 1G menggunakan proses brazing dan
braze welding
Kegiatan 6. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 2 x20
pembelajaran menit
7. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan
8. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
9. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
10. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru
Pertemuan 5- 6
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2x20
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru
berkaitandengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
41
proses brazing dan braze welding.
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil tentang teknik penyambungan
pelat, dengan pelat pada sambungan tumpul 2F
menggunakan proses brazing dan braze welding
Kegiatan penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 2 x20
pembelajaran menit
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan
3. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
5. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru
Pertemuan 7- 8
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2x20
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru
berkaitandengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
42
dengan pelat pada sambungan sudut 2G menggunakan
proses brazing dan braze welding.
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil tentang teknik penyambungan
pelat, dengan pelat pada sambungan sudut posisi
mendatar 2G menggunakan proses brazing dan braze
welding
Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 2 x20
pembelajaran menit
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan
3. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
5. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru
H Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian :
Tugas
Pengelasan pelat, pelat dan pipa pada sambungan sudut dan tumpul: menggunakan
brazing dan braze welding posisi di bawah tangan (1F & 1G) dan posisi mendatar (2F &
2G)
Observasi
Proses pelaksanaan pekerjaan tentang pengelasan pelat, pelat dan pipa pada sambungan
sudut dan tumpul: menggunakan brazing dan braze welding posisi di bawah tangan (1F &
1G) dan posisi mendatar (2F & 2G)
Portofolio
Hasil pengelasan pelat, pelat dan pipa pada sambungan sudut dan tumpul: menggunakan
brazing dan braze welding posisi di bawah tangan (1F & 1G) dan posisi mendatar (2F &
2G
Tes lisan/ tertulis terkait dengan teknik pengelasan pelat, pelat dan pipa pada sambungan
sudut dan tumpul: menggunakan brazing dan braze welding posisi di bawah tangan (1F &
1G) dan posisi mendatar (2F & 2G)
Bentuk praktek
Melakukan praktek pengelasan pelat, pelat dan pipa pada sambungan sudut dan tumpul:
menggunakan brazing dan braze welding posisi di bawah tangan (1F & 1G) dan posisi
mendatar (2F & 2G)
2. Bentuk instrument :
Penugasan Tugas
Bagaimana proses pengelasan pelat, pelat dan pipa pada sambungan sudut dan tumpul:
menggunakan brazing dan braze welding posisi di bawah tangan (1F & 1G) dan posisi
mendatar (2F & 2G) ?
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan !
Religius Jujur Disiplin Tanggung Jawab
No Nama Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Ket :
4 : membudaya
3 : mulai berkembang
43
2 : mulai tampak
1: belum tampak
Criteria
Kualitas / Waktu
Keaslian Kesesuaian
kerapihan pembuatan Total Ket
Nama Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Ket :
4 : Amat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
B. Bentuk Instrumen : Praktek
1. Lakukan pengelasan menggunakan brazing dan braze welding posisi di bawah tangan (1F
& 1G)!
2. Lakukan pengelasan menggunakan brazing dan braze welding posisi mendatar (2F & 2G) !
3. Pedoman penskoran :
a. Tugas Untuk nilai uraian sempurna 4, kurang sempurna 3 dstnya
b. Pedoman penskoran (sikap)
Total Skor
Nilai= x 100
16
Total Skor
Nilai= x 10
16
44
d. Pedoman penilaian praktek
Nama : …………………….
A. Penilaian Subyektif
2 Langkah Kerja 5
Sub Total 20
B. Penilaian Obyektif
1
Sub Total 70
C. Waktu
1 Lebih cepat / sama
Sub Total 10
45
REKAP NILAI
46
RUSLAN,ST., M.Pd HAIRIL ANWAR, ST
NIP.19780628 200604 1 017 NIP.
A Kompetensi Inti
KI- 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI- 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI- 3 : Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan
KI- 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
47
masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW) pada
kehidupan sehari-hari.
` 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas
mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
Indikator
2.3.1. Dapat menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan
tugas mengaplikasikan las oksi asetilin (OAW)
KD KI – 3 (Pengetahuan)
3.6 Menerapkan teknik pengelasan pelat dengan pipa padas ambungan sudut posisi mendatar dengan las
oksiasetilin (OAW)
3.6.1 Dapat Menerapkan teknik pengelasan pelat dengan pipa padas ambungan sudut posisi mendatar
dengan las oksiasetilin (OAW)
KD KI – 4 (Keterampilan)
4.6 Melakukan pengelasan pelat dengan pipa pada sambungan sudut posisi mendatar dengan las
oksiasetilin (OAW)
Indikator :
4.6.1.Dapat Melakukan pengelasan pelat dengan pipa pada sambungan sudut posisi mendatar
dengan las oksiasetilin (OAW).
C Tujuan Pembelajaran
1. Melalui berdo’a peserta didik dapat mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa
2. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi
internal dalam pembelajaran TP
3. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian pengelasan
4. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menjelaskan peralatan pengelasan oaw
5. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menyebutkan peralatan las oaw
6. Melalui melihat tayangan, observasi, mengerjakan tugas mandiri, peserta didik dapat
menyebutkan peralatan keselamatan kerja las oaw
7. Melalui praktek langsung dapat melakukan pengelasan pelat, pelat dan pipa pada
sambungan sudut dan tumpul: menggunakan brazing dan braze welding posisi di bawah
tangan (1F & 1G) dan posisi mendatar (2F & 2G)
D Materi Pembelajaran
Teknik penyambungan pelat, dengan pipa pada sambungan sudut dan tumpul menggunakan
proses brazing dan braze welding.
- K3 las oksi asetilin.
- Peralatan las oksi asetilin
- Pengetahuan bahan
- Pengaturan nyala api.
- Tekanan kerja.
- Gerakan pengelasan.
Pengelasan pelat dengan pelat dan pelat dengan pipa posisi di bawah tangan (1F & 1G) dan
posisi mendatar (2F & 2G) dengan proses brazing dan braze welding.
E Metode Pembelajaran
1.Pendekatan Scientific (ilmiah)
2.Model : iscovery Learning
48
3.Metode : Observasi, inkuiri, penugasan, presentasi, ceramah.
4. Pembuatan proyek
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2x20
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru
berkaitandengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
49
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil tentang teknik penyambungan
pelat, dengan pipa pada sambungan tumpul 1F
menggunakan proses brazing dan braze welding
Kegiatan 11. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 8 x20
pembelajaran menit
12. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan
13. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
14. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
15. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru
Pertemuan 11- 12
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2x20
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru
berkaitandengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
50
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil tentang teknik penyambungan
pelat, dengan pipa pada sambungan tumpul posisi
bawah tangan 2F menggunakan proses brazing dan
braze welding
Pertemuan 13- 14
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2x20
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru
berkaitandengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
51
dengan pipa pada sambungan sudut 1G menggunakan
proses brazing dan braze welding.
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil tentang teknik penyambungan
pipa dengan pipa pada sambungan sudut 1G
menggunakan proses brazing dan braze welding
Kegiatan penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 2 x20
pembelajaran menit
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan
3. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
5. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru
Pertemuan 15- 16
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 2x20
2. Peserta didik dipresensi oleh guru menit
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru
berkaitandengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
52
pipandengan pipa pada sambungan sudut 2G
menggunakan proses brazing dan braze welding.
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil tentang teknik penyambungan
pipa dengan pipa pada sambungan sudut posisi
mendatar 2G menggunakan proses brazing dan braze
welding
Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 2 x20
pembelajaran menit
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilakukan
3. Peserta didik mendapatkan penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
5. Peserta didik memperoleh apresiasi dari guru
H Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
Tugas
Pengelasan pelat, pelat dan pipa pada sambungan sudut dan tumpul: menggunakan
brazing dan braze welding posisi di bawah tangan (1F & 1G) dan posisi mendatar (2F &
2G
Observasi
Proses pelaksanaan pekerjaan tentang pengelasan pelat, pelat dan pipa pada sambungan
sudut dan tumpul: menggunakan brazing dan braze welding posisi di bawah tangan (1F &
1G) dan posisi mendatar (2F & 2G)
Portofolio
Hasil pengelasan pelat, pelat dan pipa pada sambungan sudut dan tumpul: menggunakan
brazing dan braze welding posisi di bawah tangan (1F & 1G) dan posisi mendatar (2F &
2G
Tes
Tes lisan/ tertulis terkait dengan teknik pengelasan pelat, pelat dan pipa pada
sambungan sudut dan tumpul: menggunakan brazing dan braze welding posisi di
bawah tangan (1F & 1G) dan posisi mendatar (2F & 2G)
Bentuk praktek
Melakukan praktek pengelasan pelat, pelat dan pipa pada sambungan sudut dan
tumpul: menggunakan brazing dan braze welding posisi di bawah tangan (1F & 1G)
dan posisi mendatar (2F & 2G)
Bentuk Instrumen Penilaian
a.Bentuk Instrumen : Tugas
1.Bagaimana proses pengelasan pelat, pelat dan pipa pada sambungan sudut dan tumpul:
menggunakan brazing dan braze welding posisi di bawah tangan (1F & 1G) dan posisi
mendatar (2F & 2G) ?
A. Bentuk Instrumen : Observasi
Instrumen
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan !
53
3
Ket :
4 : membudaya
3 : mulai berkembang
2 : mulai tampak
4 : belum tampak
Criteria
Kualitas / Waktu
Keaslian Kesesuaian
kerapihan pembuatan Total Ket
Nama Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Ket :
1. Amat baik
2. Baik
3. Cukup
4. kurang
C. Bentuk Instrumen : Praktek
1. Lakukan pengelasan menggunakan brazing dan braze welding posisi di bawah tangan
(1F & 1G)
2. Lakukan pengelasan menggunakan brazing dan braze welding posisi mendatar
(2F & 2G)
D. Pedoman penskoran :
1. Tugas Untuk nilai uraian sempurna 4, kurang sempurna 3 dstnya
E. Pedoman penskoran (sikap)
Total Skor
Nilai= x 100
16
F. Pedoman penskoran (porto folio)
54
Total Skor
Nilai= x 10
16
Nama : …………………….
Kelas : ……..
A. Penilaian Subyektif
2 Langkah Kerja 5
Sub Total 20
B. Penilaian Obyektif
1
Sub Total 70
C. Waktu
1 Lebih cepat / sama
55
Sub Total 10
REKAP NILAI
56
Menetahui Pringgabaya, 20 Juli 2022
Kepala SMK N 1 Pringgabaya Guru Mata Pelajaran
57