Anda di halaman 1dari 4

Isu-isu yang disajikan pada tabel di atas merupakan isu yang

ditemukan di lingkungan kerja Puskesmas Karangmalang dan sudah


sesuai dengan tupoksi sebagai apoteker di Puskesmas
Karangmalang.Berdasarkan analisis isu dengan teknik APKL pada tabel
diatas, diperoleh tiga isu dengan skor tertinggi yaitu :
1. Belum optimalnya edukasi untuk meningkatkan capaian vaksin
booster di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang
2. Belum optimalnya edukasi untuk meningkatkan capaian vaksin
booster booster di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang Kota
Semarang
3. Kurang optimalnya informasi mengenai pelayanan kesehatan di
Puskesmas Karangmalang Kota Semarang.

1. Analisis USG
Hasil analisis di atas kemudian dilakukan dengan prioritas isu
menggunakan metode Urgency, Seriousness, dan Growth (USG).
Analisis isu menggunakan teknik USG mempertimbangkan tingkat
kepentingan, keseriusan, serta perkembangan. Masing-masing isu
diberikan skor 1-5 sesuai dengan skala likert. Adapun indikator analisis
USG sebagai berikut:
1. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
Skor 5 : Sangat mendesak
Skor 4 : Mendesak
Skor 3 : Kurang mendesak
Skor 2 : Tidak mendesak
Skor 1 : Sangat tidak mendesak
2. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
Skor 5 : Apabila dibiarkan maka sangat serius
Skor 4 : Apabila dibiarkan maka serius

28
Skor 3 : Apabila dibiarkan kurang serius
Skor 2 : Apabila dibiarkan tidak serius
Skor 1 : Apabila dibiarkan sangat tidak serius
3. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah
Skor 5 : Apabila dibiarkan maka berakibat sangat buruk
Skor 4 : Apabila dibiarkan maka berakibat buruk
Skor 3 : Apabila dibiarkan maka berakibat kurang buruk
Skor 2 : Apabila dibiarkan maka berakibat tidak buruk Skor 1 :
Apabila dibiarkan berakibat sangat tidak buruk
Tabel 2.6 Analisis Isu Berdasarkan USG
No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Peringkat
1. Belum otimalnya edukasi 4 4 5 13 I
untuk meningkatkan
capaian vaksin booster di
wilayah kerja Puskesmas
Karangmalang
2. Belum otimalnya edukasi 4 4 3 11 II
untuk meningkatkan
capaian vaksin booster di
wilayah kerja Puskesmas
Karangmalang
3. Kurang optimalnya 3 3 3 9 III
Informasi mengenai
pelayanan kesehatan di
Puskesmas
Karangmalang Kota
Semarang
Berdasarkan hasil penilaian prioritas masalah menggunakan
metode USG, skor tertinggi diperoleh isu “Belum otimalnya edukasi untuk
meningkatkan capaian vaksin booster di wilayah kerja Puskesmas
Karangmalang” sehingga masalah ini menjadi masalah prioritas yang
akan dibahas dalam aktualisasi dan habituasi.
C. Analisis Penyebab

Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan


fishbone diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail
semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan.

29
Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal
meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku),
method (metode), dan machine (tools) atau melalu pendekatan lain yang
dimantapkan melalui brainstorming bersama rekan kerja di instansi,
sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog) :

Material Man

Belum ada Kerangka Petugas belum melakukan


Acuan Kerja Kegiatan Kurangnya pendampingan kepada
untuk edukasi interaktif kompetensi sasaran intervensi stunting
pencegahanstunting tenaga kesehatan di kelompok usia remaja
dalampembuatan
media KIE
kurangnya sarana promosi Belum otimalnya
cegah stunting yang edukasi untuk
inovatif meningkatkan
capaian vaksin
booster di
wilayah kerja
Puskesmas
Karangmalang
Kurangnya
Kurangnya edukasi interaktif tentang kolaborasi antara
upaya pencegahan stunting pada petugas gizi,KIA & Kurangnya
kelompok sasaran remaja Promkes dukungan dari lintas
sektor
Kurangnya
penyuluhan stunting
kepada pasien di Keterbatasan
dalam gedung Percetakan

Methode Mileu

Gambar 2.6 Diagram


Gambar Fish Bone
2.6. Diagram Fishbone

30
31

Anda mungkin juga menyukai