Anda di halaman 1dari 5

PAPER

BANTUAN SOSIAL DI NEGARA FILIPINA


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Bantuan Sosial

Dosen Pengampu :
Suharma, S.Sos, MP, Ph.D
Fachry Arsyad, M.Kesos

Disusun Oleh :
Kelompok 1 - 3B Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial
1. Hasna Kusuma Wardhani (2003010)
2. Raihan Pratama (2003030)
3. Nour Malita Azahra Ramadhany (2003034)
4. Ananda Deviya Surrahman (2003040)
5. Gladys Lucky Salsabilla (2003062)
6. Ikhsan Sanjaya (2003086)
7. Stevy Oliver Kathleen (2003096)

PROGRAM STUDI D-IV PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN SOSIAL


POLITEKNIK KESEJAHTERAAN SOSIAL
BANDUNG
2022
1. NAMA PROpenyebab berlangsungnya krisis lingkungan globalGRAM
Pantawid Pamilyang Pilipino Program (4P) merupakan sebuah program yang
dijalankan oleh Departemen Kesejahteraan dan Pembangunan di Filipina. 4P adalah
strategi pengentasan kemiskinan yang memberikan hibah kepada rumah tangga sangat
miskin untuk meningkatkan kesehatan, gizi dan pendidikan mereka terutama
anak-anak berusia 0-14 tahun.
Program 4P ini adalah program bantuan tunai bersyarat keluarga berpenghasilan
rendah. Program tersebut merupakan program bantuan tunai bersyarat bagi keluarga
berpenghasilan rendah. Program ini memberikan subsidi kepada keluarga yang
memenuhi kriteria tertentu, seperti menyekolahkan anak-anak mereka, mendapatkan
pemeriksaan rutin, dan mengikutsertakan orang tua atau wali mereka dalam sesi
pengembangan keluarga.

2. TUJUAN PROGRAM
Program ini bertujuan untuk memberantas kemiskinan ekstrim di Filipina
dengan berinvestasi di bidang kesehatan dan pendidikan khususnya di usia 0–18
tahun. Hal ini terpola pada program di negara berkembang lainnya seperti Brasil dan
Meksiko. Program 4P kini beroperasi di 17 wilayah, 79 provinsi dan 1.484 kotamadya
dan 143 kota utama yang mencakup 4.090.667 rumah tangga penerima manfaat per 25
Juni 2014.
Pelaksanaan Program Pantawid Pamilyang Pilipino juga sejalan dengan Tujuan
Pembangunan Milenium (MDG) untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan,
mencapai pendidikan universal, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan
kesehatan ibu dan mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Diyakini bahwa untuk meningkatkan sumber daya manusia di antara rumah tangga
keluarga miskin, tujuan-tujuan berikut harus diperhatikan :
1) Peningkatan pelayanan kesehatan anak dan ibu hamil,
2) Peningkatan partisipasi pendidikan di antara anak-anak di tingkat dasar;
3) Mengurangi pekerja anak,
4) Meningkatkan konsumsi makanan bergizi rumah tangga miskin; dan
5) Mendorong orang tua/wali dalam tumbuh kembang anak dan masyarakat.

3. SASARAN PROGRAM
Adapun sasaran yang telah ditentukan berdasarkan kriteria yang ada dalam
pelaksanaan 4P (Pantawid Pamilyang Pilipino Program) dapat diberikan kepada :
1. Penduduk kota termiskin, berdasarkan Perkiraan Area Kecil (SAE) 2003 dari
Badan Koordinasi Statistik Nasional (NSCB)
2. Rumah tangga yang kondisi ekonominya sama dengan atau di bawah ambang
batas kemiskinan provinsi
3. Rumah tangga yang memiliki anak berusia 0-18 tahun dan/atau memiliki ibu
hamil pada saat penilaian; kriteria lebih lanjut :
a. Ibu hamil yang harus mendapatkan perawatan sebelum dan sesudah
melahirkan, serta didampingi oleh tenaga ahli/profesional terlatih selama
persalinan;
b. Anak-anak berusia 0-5 tahun yang harus menerima pemeriksaan
kesehatan preventif dan vaksin secara teratur;
c. Anak-anak berusia 3-5 tahun yang harus menghadiri penitipan anak atau
kelas pra sekolah;
d. Anak-anak berusia 6-14 tahun yang harus mendaftar di sekolah dasar
atau sekolah menengah atas; dan
e. Anak-anak berusia 6-14 tahun yang harus menggunakan pil cacing setiap
lima bulan sekali.

4. PENCAPAIAN PENERIMA 4P DI FILIPINA


1. Pada Tahun 2015 :
Filipina mempunyai target sebanyak 229.824. Dan sudah tercapai 227.880
penduduk yang menerima bantuan sosial, sehingga presentase yang terhitung
yaitu 99,15%.
2. Pada Tahun 2016 :
Filipina mempunyai target sebanyak 229.824. Dan sudah tercapai 227.630
penduduk yang menerima bantuan sosial, sehingga presentase yang terhitung
yaitu 99,05%.
3. Pada Tahun 2017 :
Filipina mempunyai target sebanyak 229.824. Dan sudah tercapai 226.291
penduduk yang menerima bantuan sosial, sehingga presentase yang terhitung
yaitu 98,46%.
4. Pada Tahun 2018 :
Filipina mempunyai target sebanyak 229.824 Dan sudah tercapai 212.272
penduduk yang menerima bantuan sosial, sehingga presentase yang terhitung
yaitu 92,36%.
5. Pada Tahun 2019 :
Filipina mempunyai target sebanyak 229.824. Dan sudah tercapai 211.726
penduduk yang menerima bantuan sosial, sehingga presentase yang terhitung
yaitu 92,13%.
6. Pada Tahun 2020 :
Filipina mempunyai target sebanyak 227.341 Dan sudah tercapai 217.831
penduduk yang menerima bantuan sosial, sehingga presentase yang terhitung
yaitu 95,82%.
7. Pada Tahun 2021 :
Filipina mempunyai target sebanyak 227.341 Dan sudah tercapai 212.931
penduduk yang menerima bantuan sosial, sehingga presentase yang terhitung
yaitu 93,66%.

5. SKEMA DAN PROGRAM


● Penyediaan bantuan sosial kepada keluarga miskin yang sesuai dengan kondisi
berikut ini :
a. Ibu hamil harus mendapat pemeliharaan kehamilan sebelum dan sesudah
kelahiran; dan
b. Ibu hamil saat kelahirannya harus dibantu oleh tenaga kesehatan.
● Anak umur 0-5 tahun harus mendapat pemeriksaan kesehatan preventif secara
berkala dan vaksinasi;
● Anak umur 6-14 tahun harus menerima tablet anti cacing;
● Anak umur 3-5 tahun harus hadir pada pengasuhan atau PAUD
sekurang-kurangnya 85% dari waktunya;
● Anak umur 6-14 tahun harus mendaftar di sekolah dasar atau sekolah menengah
dan hadir sekurang-kurangnya 85% dari waktunya; dan
● Orang tua atau walinya harus hadir pada kelas/seminar untuk menjadi orang tua
yang bertanggung jawab.
Adapun biaya perolehan bantuan dari program 4P dijabarkan pada tabel dibawah ini :

Anda mungkin juga menyukai