Anda di halaman 1dari 2

Nama: M.

Fikri Somantri
Nim: 2201010039

UTS Tata Kelola dan Audit TI

Soal:
1. Dikaitkan dengan materi yang sudah dipelajari (Pola/model keputusan, Domain/fokus
utama area tatakelola, IT Governance Arrangements Matrix, Framework / kerangka
kerja tatakelola TI, dll), Jelaskan bagaimana pendapat sdr tentang implementasi/
penerapan tatakelola TI pada organisasi diatas?
2. Berdasarkan ilustrasi diatas, Apa saran yang dapat sdr berikan agar pelaksanaan
tatakelola TI di organisasi tersebut menjadi lebih baik?

Jawaban:

1. Menurut saya untuk pola/ model keputusan dari soal di atas yaitu IT Monarcy karena
disana tertulis Pengambil keputusan adalah tim TI, dan CEO. Keputusan yang dibuat
cenderung IT-oriented, kurang memperhitungkan strategi bisnis, kecuali jika CEO-
nya cukup business-minded, tipe ini biasanya bersifat kreatif, dengan
mengimplementasikan sebuah ide baru TI, untuk membantu pelaksanaan bisnis.
Sesuai dengan di studi kasus sehingga setiap keputusan strategis terkait TI ditetapkan
setelah mendapat penjelasan yang mendalam dari Manajer TI.

Untuk Domain/ Fokus utama menurut saya yaitu Strategic Alignment


menggambarkan bahwa memastikan adanya hubungan perencanaan organisasi dan
TI dengan cara menetapkan, memelihara, serta menyesuaikan operasional TI dengan
operasional organisasi. Sesuai dengan studi kasus yaitu Dikarenakan adanya perbedaan
kondisi wilayah kerja dan infrastruktur TI setempat, kantor cabang diberikan keleluasaan
untuk berinovasi dan mengembangkan potensi TI yang ada di cabang tersebut namun
keputusan yang diambil tetap harus selaras dan mengacu pada kebijakan TI yang telah
ditetapkan oleh kantor pusat.

Untuk IT Governance Arrangements Matrix dari Decision yaitu IT Architecture menentukan


dan menstandarisasi kebutuhan. dari Arch type yaitu It monarcy membutuhkan IT spesialis
dua hal ini sesuai dari yang di ceritakan studi kasus yaitu Direktur Utama bank ini tidak
terlalu memahami TI, namun sangat menyadari betapa penting peranan TI bagi
keberlangsungan bisnisnya, sehingga setiap keputusan strategis terkait TI ditetapkan setelah
mendapat penjelasan yang mendalam dari Manajer TI.

Untuk Kerangka Kerja tatakelola yaitu dari COBIT karena Cobit mempunyai model
kematangan untuk mengontrol proses-proses TI, dengan menggunakan metode penilaian,
sehingga suatu organisasi dapat menilai proses - proses TI yang dimilikinya mulai dari skala
non-existent sampai dengan optimized. Sesuai yang ada di studi kasus yaitu mengacu pada
kebijakan TI yang telah ditetapkan oleh kantor pusat, Dengan demikian diharapkan kinerja
organisasi akan dapat ditingkatkan seiring dengan kemajuan dan perkembangan TI yang
semakin canggih.

2. Saran dari saya agar menjadi lebih baik membuat manajemen IT menjadi budaya dari
organisasi tersebut dan bekerja sama mengoptimalkan portofolio investasi serta layanan TI
yang dihasilkan, aset dan sumberdaya lainnya

Anda mungkin juga menyukai