Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN SOUND SYSTEM &


DEKORASI PADA PRAVEN PRODUCTION BERBASIS
WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK
CODEIGNITER

Oleh :

Made Gede Arya Andika Dharma Krisna

NIM. 1815323072

PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BALI
2021
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN SOUND SYSTEM &


DEKORASI PADA PRAVEN PRODUCTION BERBASIS
WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK
CODEIGNITER

Oleh :

Made Gede Arya Andika Dharma Krisna


NIM. 1815323072

Proposal Tugas Akhir ini Diajukan untuk


Dilanjutkan sebagai Tugas Akhir
di
Program Studi DIII Manajemen Informatika
Jurusan Teknik Elektro - Politeknik Negeri Bali

Bukit Jimbaran,28 April 2021


Disetujui Oleh :

Tim Penguji : Dosen Pembimbing :

1. Putu Manik Prihatini, ST.,MT. 1. Putu Gede Sukarata,ST.,MT.


NIP.198003172002122001 NIP.197203142001121001

2. I Komang Wiratama, S.Kom.,M.Cs 2. Agus Adi Putrawan, S.Pd.,M.Pd


NIP.199011052019031009 NIP. 199009012019031012
1. Judul Proposal :

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN SOUND SYSTEM &


DEKORASI PADA PRAVEN PRODUCTION BERBASIS WEB DENGAN
MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

2. Latar Belakang

Praven Production merupakan badan usaha yang bergerak di bidang usaha


persewaan peralatan sound system maupun dekorasi yang beralamat di Jalan pulau roti,
Gg. I No.9, Pedungan, Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80223. Barang yang
disewakan oleh Praven production antara lain : sound system, tenda, panggung, meja,
dekorasi pernikahan, kursi, cathering.

Pada Praven Production yang bergerak dibidang industri persewaan, penulis


mengambil sebuah gambaran terkait permasalahan tentang proses transaksi dalam
persewaan sound system & dekorasi yang masih dilakukan secara manual. Biasanya
pelanggan Praven Production datang langsung ke lokasi. Dengan adanya hal tersebut
maka pelanggan yang melakukan penyewaan tidak bisa secara otomatis tersimpan ke
buku penyewaan. Akibatnya penjual harus mencatat penyewaan secara manual ke buku
penyewaan.

Kegiatan yang dilakukan oleh Praven Production hanya menggunakan media


penyimpanan informasi secara manual sehingga pemasaran barang dan layanan yang
masih belum cukup maksimal. Adanya permasalahan waktu, biaya dan pencatatan manual
yang dimiliki oleh Praven Production bisa diatasi dengan adanya sistem informasi
penyewa berbasis web. Dengan adanya sistem informasi ini, pelanggan tidak harus
datang ke lokasi. Sehingga pelanggan dapat menghemat waktu dan biaya yang
digunakan. Sistem informasi ini mempermudahkan untuk Praven Production dalam hal
proses pencatatan transaksi penjualan yang akan dilakukan secara otomatis sehingga
mengurangi terjadinya kesalahan pada pencatatan transaksi.

Berdasarkan uraian masalah di atas, maka dibutuhkan sebuah “Sistem Informasi


Penyewaan Sound System & Dekorasi Berbasis Web Menggunakan Framework
CodeIgniter” yang dapat membantu memberikan informasi mengenai peralatan yang
dicari oleh konsumen dan memudahkan perusahaan dalam mengolah data barang,
melakukan promosi dan mudah dalam mendapatkan laporan hasil penjualan.
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
1
3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas diambil rumusan masalah yang menjadi topik
pembahasan, yaitu bagaimana cara merancang dan membangun sistem informasi
penyewaan berbasis web pada Praven Production dengan menggunakan framework
CodeIgniter.

4. Batasan Masalah

Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya


penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah agar Tugas Akhir ini lebih terarah
dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan dari pembuatan Tugas Akhir
ini akan tercapai. Adapun batasan-batasan masalah tersebut sebagai berikut :
• Sistem Informasi ini ditujukan untuk sistem persewaan sound system &
dekorasi dalam Tugas Akhir ini ditujukan untuk Praven Production.
• Sistem Informasi ini mengelola penyewaan dan pencatatan hasil penjualan
sesuai persyaratan yang ditentukan oleh pemilik Praven Production.
• Sistem Informasi ini memiliki tiga jenis tipe user yaitu :

1. Pelanggan

User pelanggan untuk dapat melakukan proses transaksi.

2. Admin

User admin untuk mengisi, menambah konfirmasi penyewaan


hingga konfirmasi pembayaran.
3. Owner

User owner untuk melihat laporan hasil penjualan.

• Sistem Informasi ini memberikan beberapa output laporan hasil penjualan


dan grafik penjualan.
• Sistem Informasi penyewaan sound system & dekorasi tersebut dirancang
dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, Javascript dan MySQL
dan menggunakan perangkat lunak sebagai berikut : Sistem Operasi
Windows 10 dan Sublime Text.

5. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan tugas akhir ini adalah merancang dan
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
2
membangun Sistem Informasi penyewaan sound system & dekorasi berbasis web
pada Praven Production dengan menggunakan framework CodeIgniter agar
mempermudah dalam melakukan transaksi dan penyewaan.
6. Tinjauan Pustaka

6.1. Penelitian Yang Pernah Dilakukan

Penelitian sebelumnya sudah pernah dilakukan adalah Perancangan Sistem Informasi


Penyewaan Peralatan Pernikahan (Studi Kasus : UD Manalagi Kabupaten Toraja Utara)
dimana penelitian ini berisi tentang Rancangan aplikasi berbasis web yang digunakan
oleh admin untuk mengolah user, biaya dekorasi pelaminan, sewa mobil pengantin, biaya
paket salon, biaya dekorasi pesta taman, data sewa tenda, sewa kursi, sewa meja, sewa
piring, biaya foto syuting, biaya sound system, pemesanan paket pernikahan, konfirmasi
pembayaran, pelunasan, serta untuk mencetak laporan panjar per hari, cetak laporan
pelunasan per hari, cetak laporan panjar per bulan, cetak laporan pelunasan per bulan,
cetak laporan rekap penerimaan per bulan, cetak nota pengantaran pesanan, dan jadwal
pengantaran. ( Aldianto Lobo’ Nari, Paulus Informatics Journal, Vol.1 No.1 2019).

Penelitian yang lain adalah Perancangan Web Jasa Penyewaan Sound System (Studi
Kasus : Program Studi Sistem Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika, Indonesia)
yang berisi catatan tentang memudahkan konsumen menyewa sound system,
mempromosikan paket sewa sound system, mempermudah dalam megelola laporan dan
transaksi jasa penyewaan sound system. (Ika Yuniva, Andriansah, M. Seprian Alfath
Arkab, Jurnal Jaring SainTek, Vol.2, No.1, April 2020).

Penelitian Sistem Informasi Penyewaan Sound System Pada UD.Dyah Audio


Berbasis Web ( Studi Kasus : UD. DYAH AUDIO ) berisi tentang metode euclidean
distance dan min-max normalization, penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada
nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sehingga akan mendapatkan hasil yang
lebih akurat terhadap para penyewa (Diah Malis Oktaviani, Artikel Skripsi).

6.2. Penyewaan
Penyewaan merupakan sebuah persetujuan dimana sebuah pembayaran dilakukan
atas penggunaaan suatu barang atau properti secara sementara oleh orang lain. Yang
dimaksud dengan sewa, yaitu balas jasa atas sewa ruang ruangan dalam keadaan kosong
yang dapat ditagih dimuka (pada awal pemakaian) atau dibelakang, sesuai dengan kontrak
(perjanjian). Penyewaan terjadi dikarenakan ada persetujuan atas pertukaran barang/jasa

Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali


3
dengan imbalan tanpa mengabaikan suatu ketentuan dan syarat-syarat yang berlaku dalam
organisasi untuk mencapai tujuan. Dalam kasus ini, pihak penyewa akan diminta
membayar uang sewa yang telah jatuh tempo tanggal penghentiannya. Jika
penghentiannya telah berlaku karena penyalahgunaan atau kelainan dari sisi pihak
penyewa, ia dapat diminta mengganti rugi pihak yang menyewakan atas kerugian yang
dikarenakan penyalahgunaan atau kelalaian[1].
6.3. Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan
informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi suara, video atau
gabungan dari semuanya. Baik yang bersifat statis maupun dinamis yang berbentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman. Informasi yang disajikan dalam halaman web menggunakan
konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media (teks,
gambar, animasi, suara, serta film). Web merupakan layanan sajian informasi yang
eksistensinya sangat cepat sekali dilingkungan pengguna internet karena kemudahan
yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran penjelajahan dan
pencarian informasi (dikenal dengan surfing internet)[2].
6.4. Basis Data
Database atau basis data adalah koleksi dari data-data yang terorganisasi dengan cara
sedemikian rupa sehingga mudah dalam disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari,
diolah dengan perhitungan-perhitungan tertentu, serta dihapus). Basis data adalah sistem
yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dan kumpulan program
yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan
memanipulasi tabel tabel data tersebut [3]. Dalam proses pembuatan dan penggunaan
basis data, terdapat 4 komponen dasar sistem basis data, yaitu:
1. Data

Data yang digunakan dalam sebuah basis data, mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
• Data disimpan secara terintegrasi, yaitu database merupakan
kumpulan dari berbagai macam file dari sistem informasi-sistem
informasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan
bagian-bagian yang rangkap.
• Data dapat dipakai secara bersama-sama, yaitu masing-masing bagian
yang terdapat pada database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
4
yang bersamaan, untuk sistem informasi yang berbeda.
2. Hardware
Adapun Hardware yang digunakan dalam pengelolaan sistem basis data,
seperti :
• Peralatan untuk penyimpanan data. Contohnya : memori eksternal.
• Peralatan input dan output.

• Peralatan komunikasi data.

3. Software

Software dibutuhkan sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada
database, dapat berupa sistem informasi sebagai berikut :

• Database Management System (DBMS).

• Program-program sistem informasi dan prosedur-prosedur yang lain


seperti SQL Server dan MySQL.

4. User

Dalam sistem basis data user terbagi menjadi 3 klasifikasi, yaitu :

• Database Administrator (DBA), yaitu orang yang bertugas untuk


mengelola sebuah sistem database secara menyeluruh.

• Programmer, yaitu individu atau kelompok yang membuat suatu


program sistem informasi dengan mengakses sistem database dengan
menggunakan bahasa pemrograman.

• End User, yaitu user yang mengakses sistem database melalui


program sistem informasi yang sudah dibuat oleh programmer
dengan menggunkan bahasa query.

6.5. System Development Life Cycle (SDLC)


System Development Life Cycle (SDLC) adalah pendekatan melalui beberapa tahap
untuk menganalisis dan merancang sistem yang dimana sistem telah dikembangkan
dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara
spesifik. SDLC merupakan proses mengembangkan suatu sistem pada perangkat lunak
dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk
mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
5
atau cara-cara yang sudah teruji baik). SDLC memiliki beberapa model dalam
menerapkan tahapan-tahapan proses pembuatan suatu sistem informasi. Dalam
pembuatan Tugas Akhir ini menggunakan metode Waterfall. [4]
Metode Waterfall adalah sebuah metode pengembangan sistem dimana antar satu fase
ke fase yang lainnya dilakukan secara berurutan. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dari
metode waterfall [5]:
1. Requirement Analysis and Definition

Requirement Analysis and Definition adalah tahap menganalisis setiap


kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan dibuat. Menganalisis kebutuhan
sistem berdasarkan jenis pengguna sistem : login (admin, user dan owner),
fitur-fitur yang terdapat pada menu tiap jenis pengguna, admin memiliki fitur
mengelola data master, konfirmasi penyewaan dan pembayaran, user
memiliki fitur untuk memesan dan upload bukti bayar, owner memiliki fitur
melihat hasil penjualan, filter laporan hasil penjualan dan cetak laporan.
2. System and Software Design
Pada tahap System and Software Design adalah tahap penyusunan setiap
proses, alur sistem dan hubungan antar data berdasarkan persyaratan yang
telah ditetapkan. Hasil dokumentasi dari tahap ini diantaranya: ERD,
Flowmap, Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence
Diagram dan desain wireframe sistem informasi yang akan dibuat.
3. Implementation and Unit Testing

Pada tahap Implementation and Unit Testing adalah tahap desain program
yang telah dibuat diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan
bahasa pemrograman yang telah ditentukan. Dalam pembuatan sistem
informasi Penyewaan ini menggunakan bahasa pemrograman diantaranya:
HTML, PHP, Javascript, CSS, Bootstrap serta MySQL sebagai pengolah data
pada database.
4. Integration and System Testing

Dalam Integration and System Testing adalah Sistem informasi yang telah
dibuat harus diintegrasikan dan di uji. Pengujian sistem dilakukan untuk
mengetahui kekurangan yang ada pada sistem informasi penyewaan sound
system & dekorasi dan untuk mengetahui kinerja sistem informasi yang telah
dibuat sudah sesuai kriteria setiap kebutuhan user atau belum memenuhi
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
6
kriteria tersebut.
5. Operation and Maintenance
Dalam tahap Operation and Maintenance adalah tahap untuk mengoperasikan
sistem informasi, memperbaiki masalah yang tidak ditemukan pada proses
pembuatan sistem informasi. Dalam tahapan ini juga dilakukan
pengembangan sistem seperti penambahan fitur atau fungsi baru.
Gambar 6.1 Metode Waterfall Menurut Sommerville [4]

6.6. Alat Bantu Pengembangan Sistem Informasi


Dalam proses merancang dan membuat sistem informasi ini menggunakan alat bantu
pengembangan sistem informasi sebagai berikut :
1. ERD

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu perbuatan berbasis pada


penerimaan dunia nyata yang mana terdiri dari kumpulan objek dasar yang disebut
dengan entitas dan hubungan diantara objek-objek tersebut dengan menggunakan
perangkat konseptual dalam bentuk diagram.[4]
Adapun simbol-simbol yang digunakan pada proses pembuatan ERD dapat dilihat
pada tabel 6.1
Tabel 6.1 Simbol-simbol ERD [6]
Nama Simbol Keterangan
Entitas Entitas mewakili suatu
himpunan entitas

Atribut Atribut merupakan kolom data


yang akan disimpan dalam
suatu entitas
Relasi Relasi merupakan penghubung
antar entitas.

Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali


7
Link Link sebagai penghubung antar
himpunan, relasi dan himpunan
entitas dengan atributnya.
Kardinalitas Relasi 1..N,1..1,N..N Kardinalitas Relasi yaitu
banyaknya garis cabang atau
dengan pemakaian angka.
2. UML

UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem


atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Pemodelan
(modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-
permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari
dan dipahami.[5]
Adapun jenis-jenis UML yang akan digunakan dalam proses pembuatan
sistem informasi penyewaan sound system & dekorasi ini sebegai berikut :
a. Use Case Diagram
Use case merupakan sebuah pemodelan diagram tentang gambaran
sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk
mengetahui mengenai fungsi apa dan siapa saja yang akan terlibat di
dalam sistem. Adapun simbol-simbol yang digunakan pada proses
pembuatan use case dapat dilihat pada tabel 6.2
Tabel 6.2 Simbol-simbol Use Case [6]
No Simbol Keterangan
1 Use case : fungsionalitas yang
disediakan sistem sebagai unit-unit
yang saling bertukar pesan antar unit
atau aktor.
2 Aktor : untuk menunjukkan adanya
orang, proses atau sistem lain yang ikut
berpartisipasi dengan sistem informasi
yang akan dibuat.
3 − − −<<extend>>− − −> Extends : relasi use case tambahan ke
sebuah use case dimana use case yang
ditambahkan dapat berdiri sendiri
walau tanpa use case tambahan itu;
biasanya use case tambahan memiliki
nama depan yang sama dengan use
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
8
case yang ditambahkan.

4 − − −<<include>>− − −> Include : relasi use case tambahan ke


sebuah use case yang ditambahkan
memerlukan use case ini untuk
menjalankan fungsinya atau sebagai
syarat dijalankan use case ini.
5 Asosiasi : sebagai komunikasi antara
aktor dan use case yang berpartisipasi
pada use case atau use case memiliki
interaksi dengan aktor.
6 Generalisasi : hubungan generalisasi
dan spesialisasi antara dua buah use
case dimana fungsi yang satu adalah
fungi yang lebih umum dari lainnya.

b. Activity Diagram
Activity Diagram merupakan sebuah gambaran akan alur kerja dari
aktivitas yang dilakukan oleh sebuah sistem. Adapun simbol-simbol
yang digunakan pada proses pembuatan activity diagram dapat dilihat
pada tabel 6.3

Tabel 6.3 Simbol-simbol Activity Diagram [6]


No Simbol Keterangan
1 Status awal : digunakan untuk memulai
aktivitas diagram.
2 Aktivitas : digunakan untuk
menunjukkan aktivitas yang dilakukan
oleh sistem, biasanya diawali dengan
kata kerja.
3 Percabangan : digunakan sebagai
asosiasi percabangan dimana jika ada

Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali


9
pilihan aktivitas lebih dari satu.

4 Penggabungan : digunakan sebagai


asosiasi penggabungan dimana lebih dari
satu aktivitas digabungkan menjadi satu.
5 Status akhir : digunakan untuk
mengakhiri dari aktivitas diagram.
6 Swimlane : digunakan untuk
memisahkan organisasi bisnis yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas
yang terjadi.

c. Class Diagram
Class Diagram merupakan gambaran akan struktur dari sistem yang
akan dibuat dengan menunjukkan adanya definisi dari kelas-kelas yang
akan dibuat dalam suatu sistem. Adapun simbol-simbol yang digunakan
pada proses pembuatan class diagram dapat dilihat pada tabel 6.4
Tabel 6.4 Simbol-simbol Class Diagram[6]
No Simbol Keterangan
1 Kelas : Kelas pada struktur sistem.

2 Antarmuka : sama dengan konsep interface


dalam pemrograman berorientasi objek.
nama_interface
3 Asosiasi : relasi antarkelas dengan makna
umum, biasanya juga disertai dengan tanda
multiplicity.
4 Asosiasi berarah : relasi antarkelas dengan
makna kelas yang satu digunakan oleh kelas
lain, biasanya juga disertai dengan tanda
multiplicity.
5 Generalisasi : relasi antarkelas dengan
makna generalisasi-spesialisasi (umum-
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
10
khusus).

6 Kebergantungan : kebergantungan
antarkelas
7 Agregasi : relasi antarkelas dengan makna
semua bagian (whole part).

d. Sequence Diagram
Sequence Diagram merupakan sebuah gambaran akan kegiatan dari
objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan
pesan yang dikirimkan dan diterima oleh antar objek. Adapun simbol-
simbol yang digunakan pada proses pembuatan sequence diagram dapat
dilihat pada tabel 6.5

Tabel 6.5 Simbol-simbol Sequence Diagram [6]


N Simbol Keterangan
o
1 Aktor : orang, proses atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi yang
akan dibuat di luar sistem informasi itu
sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor
adalah gambar orang, tapi aktor belum
tentu merupakan orang; biasanya
dinyatakan menggunakan kata benda di
awal frase nama aktor.
2 Garis hidup : menyatakan kehidupan suatu
objek.
3 Objek : menyatakan objek yang
Nama_objek : nama_kelas berinteraksi pesan.

4 Waktu aktif : menyatakan objek dalam


keadaan aktif dan berinteraksi, semua
yang terhubung dengan waktu aktif ini
adalah sebuah tahapan yang dilakukan di
dalamnya.

Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali


11
6 <<create>> Pesan tipe create : menyatakan suatu
objek membuat objek yang lain, arah
panah mengarah pada objek yang dibuat.
7 1 : nama_metode() Pesan tipe call : menyatakan suatu objek
memanggil operasi atau metode yang ada
pada objek lain atau dirinya sendiri.
8 1 : nama_masukan Pesan tipe send : menyatakan bahwa suatu
objek mengirim data/masukan/informasi
ke objek lainnya, arah panah mengarah
pada objek yang dikirimi.
9 1 : nama_keluaran Pesan tipe return : menyatakan bahwa
suatu objek yang telah menjalankan suatu
operasi atau metode menghasilkan suatu
kembalian ke objek tertentu, arah panah
mengarah pada objek yang menerima
kembalian.
1 Pesan tipe destroy : menyatakan suatu
0 objek mengakhiri hidup objek yang lain,
arah panah mengarah pada objek yang
diakhiri, sebaiknya jika ada create maka
ada destroy.

e. Flowmap

Flowmap merupakan penunjuk pergerakan aktivitas dari satu lokasi


ke lokasi lain. Flowmap menggunakan teknik flowchart yang bisa
dipelajari dengan mudah, bila flowmap digunakan secara tepat akan
menghasilkan metode yang sangat bagus untuk pemetaan proses bisnis.
[7] Adapun simbol-simbol yang digunakan pada proses pembuatan
flowmap dapat dilihat pada tabel 6.6

Tabel 6.6 Simbol-simbol Flowmap [11]


No Simbol Keterangan
1 Mulai/Selesai : untuk menggambarkan
awal atau akhir dari sebuah alur sistem.
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
12
Setiap awal dan akhir harus ditandai
dengan simbol ini.

2 Simbol ini untuk menunjukkan adanya


suatu aktivitas yang mengalir pada sistem.

3 Simbol ini untuk menunjukkan aktivitas


yang dilakukan pada komputer.

4 Simbol ini digunakan untuk menunjukkan


adanya proses secara manual tanpa
menggunakan media komputer.
5 Simbol ini digunakan untuk menunjukkan
adanya media penyimpanan data pada
suatu sistem.
6 Simbol ini digunakan untuk menunjukkan
adanya pemilihan pada proses
berdasarkan kondisi.
7 Simbol ini digunakan untuk menunjukkan
adanya proses masukan dan keluaran
tanpa tergantung dengan jenis alat yang
digunakan.
8 Simbol ini digunakan untuk menunjukkan
adanya proses inpuat manual online
melalui media keyboard.
6.7 Alat Bantu Implementasi Sistem
6.7.1 Pengertian PHP
PHP Hypertext Preprocessor (PHP) adalah Bahasa server-side –scripting yang
menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP
merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan
diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format
HTML [8]. Dalam tahap pembuatan sistem informasi penyewaan sound system &
dekorasi ini menggunakan PHP versi 7. Dengan menggunakan PHP versi 7 dalam
pembuatan sistem informasi penyewaan sound system & dekorasi ini dapat
memudahkan dalam kode parsing PHP dan mengurangi masalah pada kode program.
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
13
6.1.3 Pengertian HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah bahasa pemrograman yang
digunakan dalam membuat sebuah halaman web dengan menampilkan berbagai
informasi seperti gambar, teks, video dan suara pada halaman web, yang ditulis dalam
berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan yang terintegrasi.[10]
6.7.3 Pengertian CSS
CSS (Cascading Style Sheet) adalah sebuah aturan dalam mengendalikan
beberapa komponen sebuah web sehingga tampilan web akan lebih terstruktur dan
seragam. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan dari halaman web yang
dibuat dengan bahasa pemrograman HTML dan XHTML. [10]
6.7.4 Pengertian Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dalam membuat sebuah
website yang dinamis dan Jquery adalah pustaka dari javascript yang digunakan untuk
merancang dan memudahkan penerapan client side scripting. [10]
6.7.5 Pengertian Bootstrap
Bootstrap adalah sebuah framework front-end yang intuitif dan powerful untuk
pengembangan sistem informasi web yang lebih cepat dan mudah. Bootstrap
menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS dan Javascript. Bootstrap memiliki
beberapa fitur komponen antarmuka seperti Typography, Forms, Buttons, Tables,
Navigation, Dropdowns, Alerts, Modals, Tabs, Accordion, Carousel dan lain sebagainya.
Dengan menggunakan Bootstrap, Sistem Informasi persewaan sound system & dekorasi
ini dapat memiliki tampilan yang responsif dengan mudah.[10]
6.7.6 Pengertian CodeIgniter
CodeIgniter merupakan sebuah framework PHP yang bersifat open source dan
menggunakan metode MVC (Model, View, Controller) untuk memudahkan developer
atau programmer dalam membangun sebuah sistem informasi berbasis web tanpa harus
membuatnya dari awal [8].
6.7.7 Pengertian XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak (free software) bebas6767777 yang mendukung
untuk banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi
XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri
beberapa program antara lain : Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Program ini tersedia
dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah untuk
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
14
digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis. Sebetulnya, jika ingin
membuat sebuah web dinamis maka sebelumnya harus menginstall PHP (untuk script),
Apache (web server) dan MySQL (database) satu demi satu. Namun ini bisa dibuat praktis
dengan menggunakan aplikasi XAMPP. Aplikasi XAMPP digunakan karena support
untuk banyak sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac, Solaris sehingga tidak
masalah ketika berpindah sistem operasi.[12]
7. Metodologi

Dalam pengerjaan tugas akhir ini akan menggunakan beberapa metode penelitian
sebagai sarana untuk memahami objek permasalahan sebagai berikut :
1. Studi Pustaka

Dengan menggunakan buku, internet, atau sumber lain yang berhubungan dengan
materi penulisan tugas akhir.

2. Pengamatan

Dengan melakukan kegiatan pengamatan secara langsung ke Praven Production,


tujuan diadakannya pengamatan langsung agar mendapatkan informasi berupa
data barang baik dari segi harga hingga kualitas dari barang dan bagaimana proses
transaksi dapat dilakukan.
3. Wawancara
Kegiatan wawancara perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi bagaimana
proses dari transaksi penyewaan hingga pembayaran barang dapat dilakukan dan
bagaimana mereka melakukan promosi akan barang yang dimiliki. Sehingga data
dan informasi yang digunakan untuk proses pembuatan sistem informasi ini dapat
terpenuhi. Subjek yang menjadi narasumber dalam kegiatan wawancara ini adalah
admin dan owner dari Praven Production.
7.1 Rancangan Sistem

7.1.1 Analisa Sistem Berjalan


Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, terdapat proses penyewaan sound
system & dekorasi dalam suatu transaksi melalui sistem yang dijelaskan pada gambar
7.1.1

Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali


15
Gambar 7.1.1 Flowmap Sistem Berjalan
Keterangan flowmap dari sistem berjalan:

1. Pelanggan melakukan Persewaan dengan mendatangi ke lokasi.

2. Admin menerima persewaan barang.

3. Admin membuat nota pembayaran dan menyerahkan nota pembayaran ke


pelanggan.
4. Setelah pelanggan menerima nota pembayaran, pelanggan melakukan
transaksi pembayaran.

Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali


16
5. Admin menerima transaksi pembayaran pelanggan dan mencatat pembayaran.

6. Admin memproses pengirim barang yang sudah dipesan oleh pelanggan.

7. Admin membuat laporan hasil penjualan dan menyerahkan laporan ke owner.

8. Selesai.
7.1.2 Analisa Sistem Baru
Setelah membuat analisa sistem berjalan, selanjutnya membuat analisa sistem
baru yang diusulkan. Rancangan sistem baru dari sistem informasi penyewaan sound
system & dekorasi adalah sistem berbasis web, dimana sistem ini dapat menangani proses
penyewaan dan memberikan laporan hasil penjualan hingga adanya notifikasi email yang
dapat dilihat pada gambar 7.1.2

Gambar 7.1.2 Flowmap Form Login


1. Pelanggan dan admin pertama-tama mengunjungi website penyewaan sound
system & dekorasi terlebih dahulu, Nanti sistem akan menampilkan menu
login.
2. Setelah sistem menampilkan menu login, pelanggan akan disuruh
memasukan username&password, sistem akan memvalidasikan username
dan password
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
17
3. Kemudian sistem akan memvalid tidak kan username&password pelanggan
dan admin, jika salah memasukan username&password pelanggan akan
disuruh memasukan kembali dengan bacaan (Password dan Username Salah),
jika berhasil memasukan Username&password sistem akan menampilkan
Halaman Website penyewaan sound system tersebut.

Gambar 7.1.2 Flowmap Form Registrasi


1. Jika pelanggan tidak memiliki akun, pelanggan akan melakukan registrasi.
Awal-awal pelanggan akan mengunjungi website dan memilih halaman
registrasi.
2. Kemudian sistem akan menampilkan form regisrasi.
3. Pelanggan akan mengisi form registrasi
4. Kemudian sistem akan memvalidasikan registrasi, jika tidak pelanggan akan
mengisi kembali form registrasi, jika iya akan langsung masuk ke database
5. Setelah masuk kedatabse, sistem akan menampilkan form login
6. Kemudian pelanggan mendapatkan akun, selesai.

Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali


18
Gambar 7.1.2 Flowmap Proses Pemesanan dan Pembayaran
1. Dimulai dari pelanggan, pelanggan akan mengunjungi website dan
memasukkan username dan password.
2. Sistem akan memvalidasikan username&password, jika salah akan
memasukkan kembali username dan password, jika benar sistem akan
menampilkan halaman website.
3. Kemudian pelanggan akan memilih barang yang akan disewa, setelah itu
pelanggan akan mengisi form pemesanan.
4. Form pemesanan akan masuk ke dalam database, setelah masuk ke database
notifikasi pemesanan akan masuk ke admin.
5. Admin akan mengunjungi website dan memasukkan username dan password.
6. Sistem akan memvalidasikan username&password, jika salah akan
memasukkan kembali username dan password, jika benar sistem akan
menampilkan halaman website.
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
19
7. Kemudian admin melihat notifikasi pemesanan dan mengecek pemesanan
setelah itu admin akan memvalidasikan pemesanan dan jadwal
8. Jika tidak sistem akan mengirim notifikasi kepada pelanggan kalau pesanan
nya tidak di validasi dan pelanggan akan memilih kembali barang yang akan
disewa, jika iya akan masuk ke database dan mensetujui pemesanan dan
jadwal.
9. Setelah itu pelanggan akan memilih metode pembayaran, kemudian sistem
akan menampilkan invoice pemesanan yang harus dibayar.
10. Kemudian pelanggan akan mengupload bukti pembayaran, setelah
mengupload bukti pembayaran, bukti tersebut masuk ke dalam database
11. Admin akan mendapatkan notifikasi pembayaran yang telah disetujui,
kemudian admin akan memverifikasi pembayaran melalui database, database
akan mengeluarkan invoice fix order kepada pelanggan. Selesai.

7.1.3 ERD
Pada gambar 7.1.3 berikut merupakan gambaran dari ERD sistem yang akan di
buat.

Gambar 7.1.3 Gambaran ERD Dari Sistem yang dibuat

Pada gambar di atas merupakan gambaran dari ERD sistem informasi penyewaan sound
system & dekorasi. Sistem ini terdiri dari 4 entitas yaitu pelanggan, admin, barang,
pembayaran,. Kelima entitas tersebut dihubungkan dengan beberapa relasi.
Untuk entitas Pelanggan terdapat artibut Id_Pelanggan sebagai primary key,

Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali


20
Nama_karyawan, Username, Alamat, Email, No.Hp, Password. Pelanggan memiliki
relasi One to Many pada tiap relasinya seperti relasi menyewa barang dan melakukan
pembayaran.
Untuk entitas Admin terdapat atribut Id_admin sebagai primary key, Nama_admin,
Username, password, Email, Id_Pembayaran sebagai foreign key. Admin memiliki
relasi Many to One pada tiap relasinya seperti relasi konfirmasi pembayaran.
Untuk entitas Pembayaran terdapat atribut Id_Pembayaran sebagai primary key,
Nama, Email, jml_bayar, bank_tujuan, Tgl_konfirmasi, No_rek. Pembayaran memiliki
relasi One to Many pada tiap relasinya seperti relasi dikonfirmasi admin dan melakukan.
Untuk entitas Barang terdapat atribut kode_barang, Harga_barang, Jenis_barang,
Nama_barang. Barang memiliki relasi Many to One pada tiap relasinya seperti relasi
menyewa dan supply.

7.2 Pembuatan/Implementasi Sistem/Pengolahan data

Berikut ini merupakan kebutuhan media perangkat lunak dan perangkat keras serta
spesifikasinya untuk pengimplementasian sistem yang diusulkan :
a. Kebutuhan Perangkat Lunak

Adapun perangkat lunak yang digunakan dapat dilihat pada tabel 7.1.

Tabel 7.1 Kebutuhan Perangkat Lunak


No Perangkat Lunak Keterangan
1 Sistem Operasi Microsoft Windows 10
2 Text Editor Sublime Text 3
3 Sistem informasi web server XAMPP Versi 5.2.2
4 Bahasa pemrograman Javascript, PHP, HTML,

Bootstrap.
5 Basis Data MySQL
6 Web Browser Google Chrome

b. Kebutuhan Perangkat Keras

Adapun perangkat keras yang digunakan dapat dilihat pada tabel 7.2 sebagai
berikut :
Tabel 7.2 Kebutuhan Perangkat Keras
No Perangkat Keras Keterangan
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
21
1 Prosesor Intel(R) Core(TM) i7-8550U CPU
@ 1.80GHz
2 RAM 8 GB
3 VGA
Intel(R) UHD Graphics 620
4 SSD 225 GB
5 Display 15 inch

7.3 Pengujian/Analisa Hasil Penelitian

Setelah sistem informasi penyewaan sound system & dekorasi ini dibangun perlu
diadakannya pengujian dan menganalisa sistem untuk memastikan seluruh fitur dan
fungsinya sesuai dengan kriteria kebutuhan tiap user. Pengujian dilakukan terhadap
setiap fungsi yang telah diimplementasikan dalam bentuk menu-menu yang dapat
dilihat pada Tabel 7.3 dibawah ini.
Tabel 7.3 Analisa Hasil Penelitian
Menu Hasil yang harus muncul Keterangan
Login Dapat membedakan antara admin dan Admin dan
pelanggan serta melakukan verfikasi terhadap pelanggan.
user.
Daftar Form pendaftaran user dapat ditampilkan Pelangaan
oleh user.
Penyewaan Form penyewaan dapat ditampilkan dan Pelanggan
dapat melakukan proses penyewaan.

Barang Form barang dapat ditampilkan. Dalam Pelanggan dan


session admin, halaman barang memiliki admin
beberapa fungsi tambahan seperti
menambah, mengubah, ataupun menghapus
barang
Konfirmasi Form konfirmasi pembayaran barang dapat Admin
Pembayaran ditampilkan dan melakukan aksi konfirmasi
pembayaran.

Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali


22
Laporan Halaman laporan dapat ditampilkan. Dalam Admin dan
menu laporan terdapat fungsi cetak dan filter owner
laporan hasil penjualan.
Pembayaran Halaman pembayaran dapat ditampilkan dan Pelanggan
(Upload foto dapat melakukan proses upload foto bukti
bukti bayar ) bayar.
Konfirmasi Form konfirmasi pesanan barang dapat Admin
Pesanan ditampilkan dan melakukan aksi konfirmasi
pesanan barang.

7.4 Hasil Yang Diharapkan

Adapun hasil yang diharapkan dari penelitian untuk penulisan tugas akhir ini
sebagai berikut :
• Melalui sistem penyewaan berbasis web ini Praven Production dapat
memperluas promosi barang yang dijual.
• Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat menangani data transaksi,
pelanggan, barang dan dalam mendapatkan laporan tidak lagi dilakukan
secara manual.
• Laporan Tugas Akhir.

8 Jadwal Kegiatan

Berikut ini merupakan jadwal kegiatan penyusunan tugas akhir mulai dari
pembuatan proposal, merancang sistem, koding dan pengujian, bimbingan hingga
penyusunan laporan tugas akhir sebagai berikut:

Tabel 8.1 Jadwal Kegiatan

Bulan
NO KEGIATAN April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Analisa Kebutuhan
2 Merancang Sistem
3 Coding
4 Pengujian
Penyusunan
5 Laporan
Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali
23
9 Daftar Pustaka
[1] Ayub,Muhammad, 2009, Understanding Islamic Finance, Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
[2] Sidik,Betha, 2012,Pemrograman Web PHP,Bandung: Informatika Bandung.
[3] Lubis, Adyanata. 2016.Dasar Basis Data Edisi 1.Yogyakarta: Deepublish
[4] Rosa, A.S & M.Shalahuddin.2015.Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek.Bandung: Penerbit Informatika.
[5] Sommerville, Ian. 2011. Software Engineering (Ninth Edition). United States of
America: Pearson Education, Inc., publishing as Addison-Wesle
[6] Fathansyah, 2015, Model Data pada Basis Data. Bandung :Informatika
Bandung.pp.75-81.
[7] Nugroho, Adi.2010.Rekayasa Perangkat Lunak Beorientasi Objek dengan Metode
USDP.Yogyakarta: Andi Offset.
[8] Sidik,Betha.2012.Framework CodeIgiter.Bandung: Penerbit Informatika.
[9] Arief, M.Rudianto.2011.Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan
MySQL.Yogyakarta: Andi Offset.
[10] Suliastono, Heru.2018.Coding Mudah dengan CodeIgniter, Jquery, Bootstrap, dan
Datatable.Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[11] Jubilee Enterprise.2016.Pemrograman Bootstrap untuk Pemula.Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
[12] P. Hidayatullah, Jauhari Khairul Kawistara. 2017. ”Pemrograman Web”. Bandung:
Informatika Bandung

Proposal – PS MI/TL-Teknik Elektro – Politeknik Negeri Bali


24

Anda mungkin juga menyukai