STUDI KASUS
1. Posisi neraca PT ORTAX TRADING & SERVICES tahun 2020 terdapat perkiraan investasi
pada PT INTEGRAL UTAMA sebesar Rp 2.000.000.000 dan PT NEON PERSADA
sebesar Rp 3.250.000.000 selain itu juga terdapat hutang piutang sebagai berikut :
Pinjaman dari PT NEON PERSADA tahun 2016 sebesar Rp 975.000.000
Pinjaman kepada PT INTEGRAL UTAMA tahun 2017 sebesar Rp 650.000.000
2. Di dalam peredaran usaha terdapat retur penjualan sebesar Rp 1.450.000.000 yang belum
terealisasi namun sudah dicatat.
3. Kepemilikan saham pada PT NEON PERSADA sebesar 22.5%, sedangkan kepemilikan saham
pada PT INTEGRAL UTAMA sebesar 27.5%.
4. Perusahaan menanggung PPh Pasal 21 untuk karyawannya (perhitungan PPh Pasal 21 non
gross-up)
Sedangkan pada karyawan (konstruksi dan sewa tanah), perusahaan memberikan fasilitas
berupa tunjangan kesehatan yang dibayarkan setiap bulan (di dalam gaji & allowance),
dengan biaya selama tahun 2020 sebesar Rp 50.000.000.
6. Pada tanggal 25 Mei 2020 telah dibayar sewa gudang ke PT MENARA sebesar Rp90.000.000
untuk periode 1 Juni 2020 sampai dengan 31 Mei 2021. Pada saat pembayaran dicatat
sewa dibayar di muka, belum dilakukan pembebanan atas sewa tersebut pada tahun
2020. Dari nilai sewa selama setahun, ternyata sebesar Rp 3.000.000 merupakan sewa
gudang untuk pribadi direksi.
1
d. Biaya sehubungan dengan jasa konstruksi sebesar Rp 13.000.000
e. Sisanya tidak didukung dengan bukti-bukti sebesar Rp 59.355.000
8. PPh Pasal 26 atas Royalty ditanggung PT ORTAX TRADING & SERVICES dengan perhitungan
digross-up
9. Terdapat biaya air sebesar Rp 6.500.000 yang tidak dapat didukung bukti-bukti.
11. Data-data mengenai aktiva tetap yang menggunakan straight line method.
Tahun Umur
No Jenis Aktiva Tetap Harga Perolehan Golongan
Perolehan Komersial
1 Kendaraan Operasional 05 Januari 2017 520.000.000 2 10 tahun
2 Bangunan Gudang 02 Januari 2017 1.170.000.000 Bangunan 25 tahun
3 Komputer/Printer 07 Januari 2017 65.000.000 1 5 tahun
4 Kendaraan Sedan 04 Januari 2017 455.000.000 2 10 tahun
5 Peralatan Kantor 02 Januari 2017 162.500.000 1 5 tahun
6 Bangunan Kantor 02 Januari 2017 975.000.000 Bangunan 25 tahun
7 Perabotan Kantor 02 Januari 2018 195.000.000 1 5 tahun
8 Bangunan (disewakan) 5 Januari 2018 5.000.000.000 Bangunan 25 tahun
12. Dalam biaya perjalanan dinas (perdagangan), sebesar 78%, terdapat biaya traveling bagi
anggota keluarga direksi PT ORTAX TRADING & SERVICES
13. Dalam biaya advertising (perdagangan) terdapat biaya bantuan panitia HUT RI Rp
120.000.000
16. PT ORTAX TRADING & SERVICES dipimpin oleh Hendrata dengan status K/3