7.

Apakah nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat tersebut mengalami

kemunduran atau tidak.

Jawab : Iya mengalami kemunduran karena, sejak pertama diterapkannya Pancasila

sebagai dasar dan juga ideologi bangsa Indonesia, semenjak waktu itulah setiap akan
merumuskan suatu peraturan atau undang-undang harus disesuaikan terlebih dahulu
menggunakan sila-sila yang terkandung pada Pancasila.

Tidak hanya pemerintah atau tokoh besar negara yang perlu memperhatikan kesesuaian
antara undang-undang dengan sila yang ada di dalam Pancasila, namun setiap warga
negara Indonesia harus memahami dan juga menerapkan nilai-nilai yang terkandung
dalam sila-sila Pancasila.

Dulu ketika Indonesia baru saja berhasil memperoleh kemerdekaan, masyarakat

Indonesia sangat bergembira dan menerapkan sila-sila yang terdapat pada Pancasila
kedalam kehidupan bermasyarakat.

Namun seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat akan nilai-nilai Pancasila

mulai luntur. Nilai-nilai yang terdapat dalam sila-sila Pancasila itu, bahkan ada yang
tidak lagi menerapkannya pada kehidupan bermasyarakat ataupun pada kehidupan
sehari-hari.

Padahal bila kita pikirkan lagi, menerapkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan kita
justru membawa dampak bagus dan positif untuk kita semua. Karena, pada sila-sila
Pancasila, kita diajarkan untuk saling menghargai satu sama lain, saling membantu dan
juga merasa bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan dan juga hak yang
sama pada berbangsa dan bernegara.

Namun kenyataannya, terdapat masyarakat yang tidak peduli atau bahkan tidak
memikirkan dampak apa yang didapat jika menerapkan nilai-nilai Pancasila pada
kehidupan.

Hal ini dapat dicermati pada kehidupan bermasyarakat saat ini. Berapa banyak terjadi
tawuran antar masyarakat, padahal penyebabnya hanyalah kasus sepele yang
sebenarnya sanggup diselesaikan menggunakan baik-baik tanpa melukai satu sama lain.

8. Telusuri bukti-bukti dalam kehidupan politik tentang perilaku politik para

politisi yang telah dijiwai nilai-nilai Pancasila.

Jawab :
• Sesuai dengan sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, politik yang memahami
bahwa terciptanya manusia sebagai pemimpin sekaligus pengelola sumber daya alam,
sebagai perwakilan Tuhan dalam menjaga eksistensi nilai-nilai ajaran agama serta
memberikan percontohan dalam gerakan politik di bawah naungan agama.

• Sesuai dengan sila kedua adalah Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, mencerminkan
sosok sesuai bayangan bayangan penuh aturan tanpa membabi buta. Akhlaknya
menjunjung tinggi aturan baik itu internal kepartaian maupun aturan kepatutan norma
kemasyarakan sebagai tanda beradabnya seorang insan.

• Sesuai dengan sila ketiga adalah Persatuan Indonesia, selalu menjaga menjaga dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pengokohan Bhinneka Tunggal Ika ke
lembar-lembar kehidupan memutuskan benang kusut.

• Sesuai dengan sila keempat adalah Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, merupakan politik dengan
karakter kebersamaan menghuni rumah mufakat. Cerdas dalam komunikasi dan bijak
menghadapi persoalan bangsa. Juga mampu menahan semangat kebersamaan dengan
kerakyatan berbasis logika dan data.

• Sesuai dengan sila kelima adalah Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, adalah
politik yang memelihara semangat memperjuangkan keadilan di segala bidang
pembangunan untuk kemajuan bangsa.

9. Telusuri tentang kebijakan publik/pemerintah yang dilaksanakan yang telah

sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara sehingga kepentingan
rakyat menjadi fokus utama.

Jawab :