2. PELAPORAN
1. Formulir Laporan
a. Laporan Puskesmas, RS, dan Fasyankes lain
Puskesmas, RS dan fasyankes lainnya mengirimkan laporan kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setiap bulan. Laporan berupa Register
Kohort Monitoring Penderita Kusta Tipe PB dan MB (lampiran 5 dan 6)
yang merupakan rekapitulasi dari Kartu Penderita.
Cara Pengisian :
1) Penemuan Penderita Baru
- Masukkan jumlah penderita baru berdasarkan cara penemuan,
menurut klasifikasi, jenis kelamin, dan umur.
- isi jumlah penderita baru berdasarkan tingkat cacat
2) Pengobatan MDT
- Isi jumlah penderita yang masih MDT akhir periode tribulan lalu
- Isi jumlah penderita yang berobat kembali karena relaps, ganti
klasifikasi, dan masuk kembali setelah default atau pindahan pada
bulan pelaporan menurut klasifikasi dan umur.
- Jumlah pengurangan penderita (RFT, Default, dan lain-lain : pindah,
meninggal)
- Jumlah penderita yang masih MDT akhir tribulan (merupakan hasil
pengurangan penderita yang masih mendapat pengobatan MDT
periode lalu ditambah jumlah penderita yang masuk, dikurangi
total jumlah pengurangan selama periode pelaporan).
4) StokObat
Diisi stok obat yang ada di Puskesmas dan kabupaten.dalam
kabupaten, gudang kabupaten. Isi berdasarkan jumlah blister dan
tipe, berupa jumlah persediaan obat dalam blister, jumlah blister
yang kadaluarsa serta yang kadaluarsa dalam tahun berjalan.
Penjelasan lebih lengkap tercantum dalam Modul Pengelolaan
Logistik.
2) Pengobatan MDT
- Isi jumlah penderita yang masih MDT akhir periode tribulan lalu
- Isi jumlah penderita yang berobat kembali karena relaps, ganti
klasifikasi, dan masuk kembali setelah default atau pindahan
menurut klasifikasi dan umur.
- Jumlah pengurangan penderita (RFT, Default, dan lain-lain :
pindah, meninggal)
- Jumlah penderita yang masih MDT akhir tribulan (merupakan
hasil pengurangan penderita yang masih mendapat pengobatan
MDT periode lalu ditambah jumlah penderita yang masuk,
dikurangi total jumlah pengurangan selama periode pelaporan).
4) StokObat
Diisi stok obat yang ada di Puskesmas, kabupaten dan jumlah
persediaan obat di tingkat provinsi. Isi berdasarkan jumlah blister
dan tipe, berupa jumlah persediaan obat dalam blister, jumlah
blister yang kadaluarsa serta yang kadaluarsa dalam tahun berjalan.
Penjelasan lebih lanjut tercantum dalam Modul Pengelolaan
Logistik.
Keterangan: