Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“ PENGEMBANGAN SDM DALAM ORGANISASI “


Makalah ini disusun memenuhi tugas mata kuliah pengembangan sumberdaya
manusia
Dosen Pengampu :
Dr. Darmansyah, S.T.,M.Pd.
Reynanda

Disusun Oleh :
Madella Devitri (20004119)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan
makalah ini, makalah ini ditulis sebagai tugas mata kuliah Pengembangan
Sumberdaya Manusia.
Kami menyadari, dalam penulisan makalah ini masih ada kemungkinan
kekurangan-kekurangan karena keterbatasan kemampuan kami, untuk itu
masukan yang bersifat membangun akan sangat membantu kami dalam
penulisan makalah selanjutnya.
Ucapan terimakasih tidak lupa kami hanturkan kepada dosen pembimbing
mata kuliah ini, untuk teman-teman dan semua pihak yang telah membantu,
kami ucapkan terimakasih, semoga makalah ini dapat berguna, sebagai karya
dari kami dan untuk semua.

Padang, November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................2
A. Konsep Pengembangan SDM dalam Organisasi........................... 2
B. Manfaat Pengembangan SDM dalam Organisasi.......................... 5
BAB III PENUTUP..................................................................................7
A. Kesimpulan.....................................................................................7
B. Saran...............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengembangan adalah merupakan suatu proses pendidikan jangka
panjang yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir yang
manajerialnya mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk
mencapai tujuan umum.

Pengembangan menurut Suprianto adalah suatu kegiatan untuk


memperbaikan kemampuan pegawai dengan cara meningkatkan
pengetahuan dan pengertian pengetahuan umum termasuk peningkatan
penguasaan teori, pengambilan keputusan dalam menghadapi persoalan
organisasi.

Dari pengertian pengembangan di atas, maka pengembangan


tersebut dapat diartikan sebagai suatu proses peningkatan kemampuan
atau pendidikan jangka panjang untuk meningkatkan kemampuan
konseptual, kemampuan dalam pengambilan keputusan dan memperluas
hubungan manusia untuk mencapai tujuan umum yang dilakukan secara
sistematis dan terorganisasi dan dilakukan oleh oleh pegawai manajerial.
Jadi, dalam hal ini pengembangan ditujukan oleh kepala sekolah kepada
guru agar mereka memperoleh kinerja (hasil) dalam proses pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan konsep pengembangan SDM dalam organisasi ?
2. Sebutkan manfaat pengembangan SDM dalam organisasi ?

C. Tujuan
Untuk mengatahui konsep pengambangan SDM dalam organisasi
dan manfaatnya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Pengembangan SDM dalam Organisasi


Pada hakekatnya pengembangan sumber daya manusia mempunyai
dimensi luas yang bertujuan meningkatkan potensi yang dimiliki oleh
sumber daya manusia, sebagai upaya meningkatkan profesionalisme
dalam organisasi (wayne dan awad, 1981:29). pengembangan sumber
daya manusia yang terarah dan terencana disertai pengelolaan yang baik
akan dapat menghemat sumber daya lainnya atau setidak-tidaknya
pengolahan dan pemakaian sumber daya organisasi dapat secara berdaya
guna dan berhasil guna.

Pengembangan sumber daya manusia merupakan keharusan mutlak


bagi suatu organisasi dalam menghadapi tuntutan tugas sekarang maupun
dan terutama untuk menjawab tantangan masa depan (siagian, 1996:182).
kondisi “conditio sine quanon” ini dapat dikategorikan sebagai bentuk
investasi yaitu human investasi. meskipun program orientasi
pengembangan ini memakan waktu dan dana, semua organisasi
mempunyai keharusan untuk melaksanakannya, dan menyebut biaya-
biaya untuk berbagai program tersebut sebagai investasi dalam sumber
daya manusia.

Ada dua tujuan utama dalam hal ini, pertama, pengembangan


dilakukan untuk menutup “gap” antara kecakapan atau kemampuan
karyawan dengan permintaan jabatan. kedua, program tersebut
diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan
dalam mencapai sasaran-sasaran kerja yang ditetapkan. (handoko, 1998:
103).

2
Pencapaian keselarasan tujuan tersebut tentunya harus ditempuh
melalui suatu proses tahapan panjang yang dimulai dari perencanaan
sampai dengan pengelolaan dan pemeliharaan potensi sumber daya
manusia. karena secara makro pengembangan sumber daya manusia
(human resourses development) merupakan suatu proses peningkatan
kualitas atau kemampuan manusia, yaitu mencakup perencanaan,
pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia (notoatmodjo,
1998:2-3). dalam hal ini pengembangan sumber daya manusia
mempunyai ruang lingkup lebih luas dalam upaya memperbaiki dan
meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat-sifat
kepribadian, sehingga dapat memegang tanggungjawab dimasa yang akan
datang (handoko, 1998 : 104).

Pada sisi lain pengembangan sumber daya manusia tidak hanya


sebatas menyangkut internal sumber daya manusia sendiri (yaitu antara
lain pengetahuan, kemampuan, sikap, tanggung jawab) namun juga
terkait dengan kondisi eksternal, seperti lingkungan organisasi dan
masyarakat. hal ini tercermin dari tuntutan pengembangan sumber daya
manusia sendiri yang pada dasarnya timbul karena pertimbangan:
(1) pengetahuan karyawan yang perlu pemutakhiran, (2) masyarakat
selalu berkembang dinamis dengan mengalami pergeseran nilai-nilai
tertentu, (3) persamaan hak memperoleh pekerjaan, (4) kemungkinan
perpindahan pegawai yang merupakan kenyataan dalam kehidupan
organisasional (siagian, 1996:199).

Berbagai tuntutan tersebut secara bersamaan saling mempengaruhi


pelaksanaan dan arah pengembangan sumber daya manusia, baik
menyangkut internal manusianya maupun lingkungan eksternal. pada
bagian lain dalam skup organisasi, faktor yang mempengaruhi
pengembangan sumber daya manusia ini dapat dibagi kedalam faktor
internal yaitu mencakup keseluruhan kehidupan yang dapat dikendalikan
organisasi, meliputi : (1) misi dan tujuan organisasi, (2) strategi
pencapaian tujuan, (3) sifat dan jenis pekerjaan dan (4) jenis teknologi
yang digunakan. serta faktor eksternal, yang meliputi : (1) kebijaksanaan
pemerintah, (2) sosio budaya masyarakat, (3) perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (notoatmodjo,1998 : 8-10).

3
Secara khusus dalam pengembangan sumber daya manusia yang
menyangkut peningkatan segala potensi internal kemampuan diri manusia
ini adalah didasarkan fakta bahwa seseorang karyawan akan
membutuhkan serangkaian pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang
berkembang untuk bekerja dengan baik dalam suksesi posisi yang
ditemui selama karier. dalam hal ini merupakan persiapan karier jangka
panjang seseorang. (simamora, 1995:287). sehingga cakupan
pengembangan sumber daya manusia selanjutnya adalah terkait dengan
sistem karier yang diterapkan oleh organisasi dan bagaimana sumber
daya manusia yang ada dapat mengakses sistem yang ada dalam rangka
mendukung harapan-harapan kerjanya (simamora, 1995:323).

Konsep pengembangan sdm pertama kali diperkenalkan oleh


Leonard Nadler pada tahun 1969 dalam sebuah konferensi di AS. “Dia
mendefinisikan HRD sebagai pengalaman belajar yang diatur, untuk
waktu tertentu, dan dirancang untuk membawa kemungkinan perubahan
perilaku”.

Pengembangan SDM dalam konteks organisasi adalah proses di


mana karyawan suatu organisasi dibantu, secara berkelanjutan dan
terencana untuk :
1. Memperoleh atau mempertajam kemampuan yang dibutuhkan untuk
melakukan berbagai fungsi yang terkait dengan peran mereka saat ini
atau yang akan datang;
2. Mengembangkan pengetahuan umum sebagai individu dan
menemukan serta mengekplore potensi diri untuk tujuan
pengembangan organisasi mereka sendiri dan / atau; dan
3. Mengembangkan budaya organisasi di mana hubungan supervisor-
bawahan, kerja tim, dan kolaborasi di antara sub-unit dan
berkontribusi pada kesejahteraan profesional, motivasi dan
kebanggaan karyawan Perbedaan Pengembangan SDM dan
Manajemen SDM Keduanya merupakan konsep manajemen yang
sangat penting khususnya terkait dengan sumber daya manusia
organisasi.

4
Manajemen sumber daya manusia dan pengembangan sumber daya
manusia dapat dibedakan atas dasar berikut :
1. Manajemen sumber daya manusia berorientasi pada pemeliharaan
sedangkan pengembangan sumber daya manusia berorientasi pada
pengembangan.
2. Struktur rganisasi dalam hal manajemen sumber daya manusia adalah
independen sedangkan pengembangan sumber daya manusia menciptakan
struktur, yang saling bergantung dan saling terkait.
3. Manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi karyawan untuk pengembangan karyawan serta organisasi
secara keseluruhan.
4. Tanggung jawab pengembangan sumber daya manusia diberikan kepada
personel / departemen manajemen sumber daya manusia dan khusus
untuk manajer personalia sedangkan tanggung jawab HRD diberikan
kepada semua manajer di berbagai tingkatan organisasi.
5. Manajemen sumber daya manusia memotivasi karyawan dengan
memberikan mereka insentif atau penghargaan moneter sedangkan
pengembangan sumber daya manusia menekankan pada memotivasi
orang dengan memuaskan kebutuhan tingkat tinggi.

B. Manfaat Pengembangan SDM dalam Organisasi


Pengembangan sumber daya manusia saat ini dianggap sebagai
kunci produktivitas yang lebih tinggi, hubungan yang lebih baik, dan
keuntungan yang lebih besar untuk organisasi mana pun. HRD yang
sesuai memberikan manfaat tanpa batas kepada organisasi terkait, yakni:
1. Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia membuat orang lebih
kompeten. Pengembangan SDM dapat mengembangkan keterampilan,
pengetahuan, dan sikap baru orang-orang di organisasi terkait.
2. Dengan program pengembangan SDM yang tepat, orang menjadi lebih
berkomitmen untuk pekerjaan mereka. Orang dinilai berdasarkan
kinerja mereka dengan memiliki sistem penilaian kinerja yang dapat
diterima
3. Lingkungan kepercayaan dan rasa hormat dapat diciptakan dengan
bantuan pengembangan sumber daya manusia.
4. Penerimaan terhadap perubahan dapat dibuat dengan bantuan HRD.

6
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa HRD memberikan banyak
manfaat di setiap organisasi. Jadi, pentingnya konsep HRD harus diakui
dan diberi tempat keunggulan, untuk menghadapi tantangan sekarang dan
masa depan dalam organisasi.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa HRD memberikan banyak
manfaat di setiap organisasi. Jadi, pentingnya konsep HRD harus diakui
dan diberi tempat keunggulan, untuk menghadapi tantangan sekarang dan
masa depan dalam organisasi.

B. Saran
Kami meminta kritik dan saran yang membangun diharapkan untuk
memperbaiki dan menambahi kekurangan dalam penyempurnaan
pembuatan makalah ini, baik dosen, para pembaca, dan terutama kami
sebagai penyusun makalah diharapkan kritik dan sarannya agar makalah
ini dapat jauh lebih baik.

8
DAFTAR PUSTAKA

Sumber: human resource development (whatishumanresource) disadur dari


https://www.cekkembali.com/pengembangan-sdm diakses 21 Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai