Anda di halaman 1dari 3

Tugas 06 Sistem Operasi Dasar

Topik terkait: Sinkronisasi proses dan deadlock


Nama : Hanna Fachlany Amry Moenir
Kelas : MI-1D
NIM : 2205102086
1. Jelaskan definisi dari istilah-istilah berikut ini berkaitan dengan sinkronisasi proses dan deadlock:
(a) Concurrency
(b) Race condition
(c) Critical section
(d) Semaphore
(e) Resource
(f) Deadlock
Jawab:
(a) Concurrency: merupakan salah satu kejadian (event) di dalam manajemen proses, dimana
proses-proses (lebih dari satu proses) yang terjadi pada saat bersamaan. Pada proses-proses
konkuren yang berinteraksi mempunyai beberapa masalah yang harus diselesaikan, antara
lain
(b) Race condition: merupakan situasi dimana beberapa proses mengakses dan memanipulasi
data secara bersamaan. Nilai terakhir dari data bergantung dari proses mana yang selesai
terakhir. Untuk menghindari Race Condition, proses-proses secara bersamaan harus di-
sinkronisasikan.
(c) Critical section: Critical Section adalah sebuah segmen kode dimana sebuah proses
memiliki sumber daya bersama yang diakses terdiri dari :
1) Entry Section, kode yang digunakan untuk masuk ke dalam critical section
2) Critical Section, kode dimana hanya ada satu proses yang dapat dieksekusi pada
satu waktu
3) Exit Section, akhir dari critical section, mengizinkan proses lain
4) Remainder Section, merupakan kode istirahat setelah masuk ke critical section.
(d) Semaphore: Semaphore adalah pendekatan yang diajukan oleh Djikstra, dengan prinsip
bahwa dua proses atau lebih dapat bekerja sama dengan menggunakan penanda-penanda
sederhana. Seperti proses dapat dipaksa berhenti pada suatu saat, sampai proses
mendapatkan penanda tertentu itu.
(e) Resource: Resource yang berarti sumber daya adalah seluruh perangkat keras atau sebuah
virtual sistem yang tersambung ke sebuah sistem. Pada sistem komputer sendiri terdapat
beberapa resource yang berupa perangkat keras, seperti hardisk, memori, printer, dan
lainnya.
(f) Deadlock: Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap
proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan
sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut
deadlock (kebuntuan). Sistem operasi harus bisa mencegah, menghindari, dan mendeteksi
adanya deadlock. Jika deadlock terjadi, sistem operasi juga harus dapat memulihkan
kondisi sistemnya.
2. Untuk menyelesaikan masalah critical section, ada tiga hal yang harus dipenuhi. Sebutkan dan
jelaskan.
Jawab:
1) Mutual Exclusion. Apabila proses Pi menjalankan critical section-nya, maka tidak ada
proses lain yang dapat menjalankan critical section.
2) Progress. Apabila tidak ada proses yang menjalankan critical section-nya dan terdapat
beberapa proses yang akan memasuki critical section-nya, maka hanya proses-proses itu
yang tidak diproses di dalam daerah pengingat (remainder) dapat ikut berpartisipasi di
dalam keputusan proses mana yang akan memasuki critical section selanjutnya, dan
pemilihan ini tidak dapat ditunda tiba-tiba.
3) Bounded Waiting. Terdapat batasan jumlah waktu yang diijinkan oleh proses lain untuk
memasuki critical section setelah sebuah proses membuat permintaan untuk memasuki
critical section-nya dan sebelum permintaan dikabulkan.

3. Sebutkan 4 kondisi yang menyebabkan deadlock.


Jawab:
• Mutual Exclusion: hanya satu proses pada satu waktu yang dapat menggunakan sumber
daya.
• Genggam dan Tunggu (Hold and Wait): suatu proses membawa sedikitnya satu sumber
daya menunggu mendapatkan tambahan sumber daya baru yang dibawa oleh proses
• Non-Preemption: sebuah sumber daya dapat dibebaskan dengan sukarela oleh proses yang
memegangnya setelah proses menyelesaikan task.
• Menunggu Secara Sirkuler (Circular Wait): Terdapat sekumpulan proses {P0, P1, …, P0}
yang menunggu sumber daya dimana P0 menunggu sumber daya yang dibawa P1, P1
menunggu sumber daya yang dibawa P2, dan seterusnya, Pn–1 menunggu sumber daya
yang dibawa oleh Pn, dan Pn menunggu sumber daya yang dibawa P0.

4. Tuliskan 3 contoh deadlock yang tidak berkaitan dengan lingkungan sistem komputer.
• Pada sebuah jembatan kecil (yang hanya bisa dilewati oleh sebuah kendaraan roda 4)
terdapat sederetan mobil dari dua arah (kiri-kanan) berlawanan melintasi jembatan tersebut.
Hal ini menyebabkan kemacetan panjang hingga beberapa kilometer. Karena sama-sama
memiliki kepentingan maka sederetan mobil tersebut tidak ada yang mau mengalah.
Sekalipun ada yang mau mengalah, tidak ada jalan keluar, karena kemacetan panjang,
inilah yang disebut starvation akibat terjadinya deadlock (jalan buntu).
• Di sebuah persimpangan jalan yang terletak di Medan, pada suatu saat sistem yang
mengatur lalu lintas di persimpangan mangalami error. Sedangkan kita tahu bahwa
persimpangan di daerah tersebut tidak pernah sepi dengan kendaraan dengan barbagai jenis
kendaraan. Semua kendaraan yang terjebak dalam kondisi tersebut tidak mampu berbuat
banyak kecuali berdiam di tempat, jika berherak akan terjadi kecelakaan.
• Pada sebuah rumah yang dihuni oleh sepasang suami istri. Kebetulan pintu untuk keluar
rumah hanya bisa dilewati oleh salah satu dari dua orang tersebut. Pada suatu pagi di saat
yang bersamaan, suami istri tersebut ada keperluan mendadak dan sangat mendesak. Dari
kedua orang berbadan besar tersebut sama-sama keras kepala tidak ada yang mau
merelakan salah satu di antranya untuk keluar duluan. Keadaann ini berlangsung hingga 2
jam, tidak ada yang mundur dan tidak ada yang maju.

Anda mungkin juga menyukai