PPKN Mikaelp
PPKN Mikaelp
JAWABAN :
1.akibat kurangnya rasa tunduk atau patuh terhadap pancasila
2.kurangnya sifat kesatuan
3.tidak ada munculnya rasa perjuangan untuk melawan tindakan idiologi yg
mencampuri pancasila
4.tidak ada rasa cinta terhadap cinta tanah air satu sama lain
5.dan tidak ada rasa kebersamaan
JAWABAN :
G30S adalah peristiwa terkelam dalam sejarah Indonesia.
Banyak tuduhan yang dilempar ke berbagai pihak, yaitu (1) PKI, (2) Dewan
Jenderal TNI AD, (3) Soekarno, (4) Soeharto, (5) CIA.
PKI
PKI yang jalanin G30S, makanya PKI tertuduh di sini. Akibatnya, di buku2
sekolah banyak yg menulis G30S-PKI, padahal belum tentu.
TNI AD
TNI AD tertuduh karena sebelum G30S terjadi, berdasarkan dokumen Gilschrist,
TNI berencana mengkudeta Soekarno pada tgl 5 Okt 1965 bertepatan dengan
Show of Force TNI. Untuk itu PKI berinisiatif melancarkan 'kudeta' duluan.
JAWABAN :
pemberontakan G3OS PKI termasuk dalam pelanggaran HAM. karena PKI telah
melanggar salah satu hak dasar manusia , yaitu hak untuk hidup. hal ini
dibuktikan pada pasal UU No. 39 tahun 1999 mengenai macam macam hal
dasar manusia.
JAWABAN :
berbangsa dan bernegara adalah negara akan terombang-ambing. Bahkan bisa
terpecah belah dan terjadinya konflik di mana-mana. Dampak yang paling parah,
negara akan runtuh.
-Perpecahan bangsa
-Melemahnya pertahanan dan keamanan
-Terjadi konflik antar kelompok
JAWABAN :
1.Mayor Jenderal Soeharto sebagai panglima Kostrad segera mengambil
langkah-langkah untuk memulihkan keamanan ibu kota.
2.Menyelamatkan dua objek vital, yaitu Gedung RRI dan pusat telekomunikasi
3.Operasi penumpasan dilanjutkan dengan sasaran Pangkalan Udara
Utama/Lanuma Halim Perdanakusuma, yang menjadi basis kekuatan G30S/PKI.
Operasi ini bertujuan untuk mencari tempat dan mengusut nasib jenderal yang
diculik.
4.Operasi Lubang Buaya
JAWABAN :
dengan melakukan perumusan arah kebijakan umum pembinaan ideologi
Pancasila melalui UKP Pembinaan Ideologi Pancasila. Pemerintah juga
melakukan penyusunan garis-garis besar haluan ideologi Pancasila dan road
map pembinaan ideologi Pancasila, koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian
pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila.