Anda di halaman 1dari 12

BIOSEKURITI

AMANKAN TERNAKKU, DARI


SUMBER PENYAKIT MELALUI
BISOSEKURITI
BIOSEKURITI

 Biosekuriti memiliki arti sebagai upaya untuk


mengurangi penyebaran organisme penyakit dengan
cara menghalangi kontak antara hewan dan
mikroorganisme.

 Prinsipnya pencegahan
Tujuan

 1) meminimalkan keberadaan penyebab penyakit,


 2) meminimalkan kesempatan agen berhubungan
dengan induk semang dan
 3) membuat tingkat kontaminasi lingkungan oleh
agen penyakit seminimal mungkin
4 Penerapan biosekuriti

 isolasi
 Pengawasan Lalu Lintas.
 Sanitasi.
 Karantina

Isolasi

 Tindakan isolasi meliputi:


 adanya pagar yang melindungi peternakan dari
lingkungan luar,
 jarak antara peternakan dengan rumah penduduk.
Pengawasan lalu lintas

 Tindakan pengawasan lalu lintas meliputi:


 tindakan pengawasan terhadap pengunjung,
 peternak tidak meminjamkan peralatan kandang,
 peternak tidak membawa ternak ke
peternakan/kandang tetangga,
 desinfeksi pengunjung yang keluar atau masuk area
kandang
desinfeksi pengunjung yang keluar atau masuk area kandang

Semprot tangan
Celup kaki bagian Celup kaki bagian Mengenakan
menggunakan
depan belakang boots
alcohol 70%
Sanitasi

 Beberapa tindakan dalam sanitasi antara lain


kebersihan kandang,
 kebersihan halaman kandang,
 kebersihan tempat pakan,
 kebersihan tempat minum,
 serta kebersihan sumber air ataupun pakan.
Menggunakan baju kerja
Sepatu booth
Karantina

 Ternak yg baru datang


 Ternak yg diduga sakit

 Materi khusus oleh drh sultan


Desinfektan yg umum digunakan

 Lysol ( cair )
 Alkohol (cair)
 BKC (Benzalkonium chloride ) (cair)
 Formalin (cair )
 Virokil ( cair )
 Destan (cair)
 Chlorine (tablet)
 Th4 (cair)

Anda mungkin juga menyukai