Anda di halaman 1dari 12

4/2/2020

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE


(SOP)
BREEDING TERNAK YANG
PRAKTIS DAN EFISIEN

PENGEMBANGBIAKAN TERNAK

■ Suatu usaha untuk menambah jumlah/populasi ternak


■ Menggunakan metode kawin alamiah (bukan artificial/kawin suntik)
– Tingkat keberhasilan lebih tinggi
– Lebih mudah
– Lebih efektif
– Lebih murah
■ Potensi pasar : bakalan, indukan dara, indukan siap bunting, indukan bunting,
pejantan unggul

1
4/2/2020

PERSIAPAN

Kandang :
■ Kandang koloni/kandang kawin (1 jantan dan 10-15 betina indukan)
■ Kandang bunting/persiapan
■ Kandang menyusui (dapat dicampur dengan induk dan cempe lain setelah 1
minggu)
■ Kandang cempe sapihan

PERSIAPAN

Nutrisi : Kesehatan
■ Hijauan segar dan/atau silase ■ Pengamatan kesehatan konsisten
■ Sumber karbohidrat ■ Periksakan ke dokter hewan setelah 3
bulan pasca kawin
■ Sumber PROTEIN
■ BCS 2 – 4
■ Sumber MINERAL
■ Vitamin, terutama Vit E
■ Air yang cukup (ad libitum)

2
4/2/2020

PERSIAPAN

Indukan Betina :
■ Sehat, tidak cacat, postur memanjang, nafsu makan baik
■ Usia sudah dewasa kelamin
■ Bobot mencukupi
■ Sudah melewati masa karantina
■ Jumlah produksi dan sapihan tinggi

3
4/2/2020

Betina Kambing Domba

Usia (bulan) 8 – 12 6–8

Usia ideal kawin 12 – 15 10 – 12

BCS 2–4 2–4

Siklus birahi (hari) + 21 + 17

Lama kebuntingan 145 – 155 144 – 152


(hari)

PERSIAPAN

Indukan Jantan :
■ Sehat, badan tinggi besar, nafsu makan baik
■ Usia cukup
■ Bobot mencukupi
■ Sudah melewati masa karantina
■ Skrotum/testis besar
■ Aktif

4
4/2/2020

Jantan Kambing Domba

Usia ideal kawin 16 – 18 18 - 20


(bulan)
BCS 3–4 3–4

TEKNIK PERKAWINAN
1. Campur pejantan dan beberapa indukan betina dalam kandang koloni
2. Amati pejantan yang flehmen (mengangkat bibir atas)
3. Betina yang sedang estrus/birahi/subur ada dua tanda
➢ Dikejar pejantan
➢ Diam saat dinaiki pejantan
4. Proses perkawinan dapat dengan memindahkan pejantan dan betina yang estrus,
ke kandang yang lebih kecil, atau di dalam kandang koloni namun diberikan
bantuan oleh peternak dengan cara memegang bagian depan betina agar pejantan
mudah mengawini
5. Biarkan kawin hingga 3 sampai 5 kali dalam satu hari tersebut
6. Berikan penanda untuk betina yang sudah dikawini, berisi tanggal dan pejantan
yang mengawini

5
4/2/2020

TEKNIK PERKAWINAN

7. Catat dalam jurnal, nomor ternak dan tanggal kawin


8. Lakukan hal demikian setiap hari
9. Ternak yang sudah ditandai kawin, kemudian dikawinkan lagi pada siklus estrus
selanjutnya
10. Kebuntingan dapat diamati pada usia 3 bulan setelah kawin

6
4/2/2020

Pemeliharaan Kebuntingan

1. Berikan nutrisi yang cukup, terutama protein dan mineral


2. Amati perkembangan ambing dan perut sebelah kanan
3. Minimalisir stress pada induk
4. Pisahkan ke dalam kelompok yang lebih kecil, 3 – 4 ekor di dalam satu kandang

7
4/2/2020

Penanganan Kelahiran

■ Ternak yang akan melahirkan biasanya perut sudah sangat membesar, terutama
sebelah kanan, ambing membesar dan padat, bila diperah akan keluar susu
■ Amati jika mulai keluar cempe dari vagina
■ Kelahiran perlu dibantu jika ketuban sudah pecah namun cempe belum keluar
■ Setelah cempe lahir, berikan antibiotik secara intravaginal/intrauterin kepada induk
■ Berikan energi instan kepada induk, apabila tidak mau makan
■ Berikan alas kandang berupa kain atau rumput kering/jerami untuk cempe

8
4/2/2020

9
4/2/2020

Penanganan Cempe

■ Bersihkan hidung dari lendir dengan kain kering agar mudah bernafas
■ Celupkan plasenta/pusar ke cairan iodine atau betadine
■ Bantu cempe untuk berdiri
■ Arahkan cempe untuk menyusu agar mendapatkan kolostrum
■ Usahakan cempe selalu mendapatkan susu induknya, baik menyusu sendiri,
dipaksa menyusu, atau diperah susunya

10
4/2/2020

Pemeliharaan Cempe

Usia 1 – 3 bulan adalah masa kritis cempe, banyak kematian terjadi di usia ini, maka
yang harus dilakukan adalah :
➢ Menjaga nutrisi induk agar susu tetap dihasilkan banyak
➢ Selalu dekatkan dengan induk
➢ Pastikan induk mau menyusui
➢ Pastikan kandang cukup hangat dan sirkulasi udara baik
➢ Berikan pakan yang halus kepada induk, agar cempe yang mulai belajar makan
mudah mencerna
➢ Usia 3 – 4 bulan dapat disapih
➢ Indukan dapat dikawinkan kembali saat cempe berusia 2 bulan

11
4/2/2020

TERIMA KASIH

12

Anda mungkin juga menyukai