Bab I, Ii & Iii
Bab I, Ii & Iii
A. Identifikasi Masalah
1. Ruang Isolasi
Data Fokus Masalah
Wawancara :
1. Kepala ruangan mengatakan belum ada Kurang optimalnya pelaksanaan
buku putih di ruang isolasi. manajemen keperawatan dalam fungsi
pengendalian.
Kuesioner :
1. Dari 25 kuesioner yang dibagikan hanya Kurang optimalnya pelaksanaan
9 perawat pelaksana, 3 ketua tim, dan manajemen keperawatan dalam fungsi
kepala ruangan yang dalam 3-5 tahun pengelolaan staf
terakhir mengikuti pelatihan.
Kuesioner :
1. Dari 18 kuesioner yang dibagikan Kurang optimalnya pelaksanaan
hanya kepala ruangan yang dalam 3- manajemen keperawatan dalam fungsi
5 tahun terakhir mengikuti pengelolaan staf
pelatihan.
2
2. Kepala ruangan mengatakan ada standar Kurang optimalnya pelaksanaan
prosedur operasional tetapi kepala manajemen keperawatan dalam fungsi
ruangan tidak dapat tidak adanya perencanaan.
standar prosedur
Kuesioner :
1. Dari 22 kuesioner yang dibagikan hanya Kurang optimalnya pelaksanaan
Kuesioner :
Kurang optimalnya pelaksanaan manajemen
1. Dari 20 kuesioner yang dibagikan hanya
keperawatan dalam fungsi pengelolaan staf.
kepala ruangan yang dalam 3-5 tahun
terakhir mengikuti pelatihan.
3
Tabel Prioritas Masalah
Setiap masalah diberikan nilai dengan rentang 1-5 dengan kriteria sebagai berikut :
Nilai 4 = sesuai
4
Seleksi alternatif penyelesaian masalah menggunakan pembobotan CARL, yaitu :
Nilai 4 = sesuai
3. Pelatihan 2 3 2 3 36
Dari tabel diatas maka dibuat prioritas penyelesaian masalah sebagai berikut :
1. Buku putih keperawatan (192)
3. Pelatihan (36)
5
E. Rencana kegiatan residensi manajemen Keperawatan di RSU Bahteramas
6
inap. memenuhi Barakati umur
persyaratan Anak, Laika peralatan,
keamanan Waraka macam dan
mutu dan Bedah, Laika bentuk, serta
manfaat sesuai Waraka Non- kepraktisan
dengan tujuan Bedah, dan penyimpanan
pembuatannya. ruang Isolasi
a. Tujuan Umum
1. Buku putih keperawatan
1) Tujuan Umum :
Sebagai dokumen yang berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh tenaga
keperawatan yang digunakan dalam menentukan kewenangan klinisnya.
2) Tujuan Khusus
Sebagai panduan bagi keperawatan dalam memenuhi kriteria assement
kompetensit dan kredensialing
Sebagai persyaratan kompetensi yang dibutuhkan dalam melakukan setiap jenis
pelayanan keperawatan sesuai dengan standar kompetensinya.
7
Terciptanya pola dalam pelaksanaan proses kredensialing dan rekrdensialing di
Rumah Sakit Bahteramas Kendari.
3. Pelatihan
1) Tujuan Umum
Meningkatkan profesionalime perawat dalam suatu suatu pelayanan dalam
masyarakat.
2) Tujuan Khusus
Meningkatkan kemampuan perawat melakukan pekerjaannya
Memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja
tertentu
Meningkatkan pemahaman perawat terhadap prinsip prosedur hubungan dan etika
kerja
Mengembangkan motivasi mmbantu menerapkan apa yang dipelajari
Menambah wawasan dan pengetahuan.
b. Sasaran
Sasaran yang dituju oleh Mahasiswa Ners yaitu setiap ruang rawat inap di antaranya
Laika Mendidoha Kelas I, Raha Mongkilo, Lambu Barakati Anak, Laika Waraka Bedah,
Laika Waraka Non-Bedah, dan ruang rawat Isolasi.
8
c. Metode
Metode merupakan suatu cara yang dapat digunakan peneliti dan dapat dilaksanakan
dengan cara terencana, sistematis dan dapat mencapai tujuan. Dalam masalah ini mahasiswa
mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara untuk menentukan
prioritas masalah yang terdapat disetiap ruang rawat inap.
d. Narasumber
Narasumber adalah istilah umum yang merujuk kepada seseorang, baik mewakili pribadi
maupun suatu lembaga, yang memberikan atau mengetahui secara jelas tentang suatu
informasi, atau menjadi sumber informasi untuk kepentingan pemberitaan di media
masa.Dalam hal ini narasumber yang dituju yaitu Kepala Ruangan, Ketua Tim, dan Perawat
Pelaksana.
e. Tempat Pelaksanan
Rumah Sakit Bahteramas.