Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

E-LEARNING (ELECTRONIC LEARNING)

Dosen Pengampu:

Ade Apriyanto, M. Pd.

Disusun Oleh:

Kelompok 10

Ade Apriliani (2188201070)

Carman (2188201073)

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAAN

NAHDLATUL ULAMA INDRAMAYU

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan kami kemudahan dalam
mengerjakan tugas makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak akan bisa untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Selawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi


Muhammad Saw yang membawa kita dari jaman jahiliah menuju zaman ilmiah
dan senantiasa kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis senantiasa mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan


nikmat sehat-Nya, baik itu sehat berupa fisik maupun sehat akal pikiran, sehingga
penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah ini sebagai tugas
kelompok dari mata kuliah Belajar dan Pembelajaran dengan tema Pendekatan
E-Learning (Elektronic Learning).

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Namun, penulis berupaya semaksimal mungkin untuk mengerjakan tugas ini
dengan sebaik-baiknya sehingga semaksimal mungkin dapat memberikan
wawasan baru bagi setiap yang membacanya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik yang membangun agar bisa memberikan sajian materi yang
lebih baik lagi.

Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan baik dalam segi penulisan


ataupun segi bahasa kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulisan juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
pengampu yang tak pernah lelah membimbing kami. Demikian makalah ini kami
buat, semoga bermanfaat. Terima kasih.

Indramayu, November 2022

Penulis,

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.............................................................................................................5
1.1. Latar Belakang......................................................................................................5
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................5
1.3. Tujuan Masalah....................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
2.1. Pengertian E- Learning.........................................................................................6
2.2. Pengertian dan Fungsi internet............................................................................7
2.3. Prinsip e-learning dan Manfaat e-learning.........................................................8
2.4. Internet dan Pembelajaran...................................................................................9
2.5. Aplikasi Internet Untuk Pengajaran.................................................................10
2.7. Pendekatan E-Learning......................................................................................11
BAB III...........................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
Simpulan.....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

E-learning atau electronic learning merupakan konsep pembelajaran yang


dilakukan melalui jaringan media elektronik. Perkembangan teknologi yang
sangat maju di era modern dan globalisasi memungkinkan berbagai kegiatan
dilakukan secara cepat dan efisien.

Perkembangan teknologi sudah banyak memberi pengaruh terhadap cara


hidup kita, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan dengan penggunaan e-
learning dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, perguruan tinggi, tempat –
tempat kursus bahkan komunitas – komunitas online sudah mulai menggunakan
konsep seperti ini.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan tuntutan globalisasi


pendidikan serta pembelajaran jarak jauh, berbagai konsep telah dikembangkan
untuk menggantikan metode pembelajaran tradisional, salah satunya adalah
konsep e-learning. E-learning dapat digunakan sebagai alternatif atas
permasalahan dalam bidang pendidikan, baik sebagai tambahan, pelengkap
maupun pengganti atas kegiatan pembelajaran yang sudah ada.

1.2. Rumusan Masalah


1.2.1. Apa itu E-learning?

1.2.2. Bagaimana proses implementasinya?

1.3. Tujuan Masalah


1.3.1. Apa itu E-learning.

1.3.2. Bagaimana proses implementasinya.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian E- Learning


E-Learning adalah pendekatan pembelajaran melalui perangkat komputer
yang tersambung ke internet, di mana peserta didik berupaya memperoleh bahan
belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. E-Learning merupakan aplikasi internet
yang dapat menghubungkan antara pendidik dan peserta didik dalam sebuah ruang
belajar online (Prakoso, 2005).

E.-Learning ternyata untuk mengatasi keterbatasan antara pendidik dan


peserta didik, terutama dalam waktu dan ruang. Jadi tidak harus berada dalam satu
dimensi waktu dan ruang, artinya bisa kapan saja.
Beberapa pandangan yang mengarah pada definisi E-Learning dapat dikemukakan
sebagai berikut:

a. E. Learning adalah konvergensi antara belajar dan internet (bank of America


securities).
b. E-Learning menggunakan kekuatan dan jalinan kerja, terutama dapat terjadi
dalam teknologi internet, tetapi juga dapat terjadi dalam jalinan kerja satelit
dan pemuasan digital untuk keperluan pembelajaran (Ellif Tronsen).
c. E-Learning adalah menggunakan jalinan kerja teknologi untuk mendesain,
mengirim, memilih, mengorganisasikan pembelajaran (Elliot Masie).
d. E-Learning adalah pembelajaran yang dapat terjadi di internet (Cisco
System).
e. E-Learning adalah dinamik, beroperasi pada waktu yang nyata, kolaborasi,
individu, komprehensif (GregPriest).
f. E-Learning adalah pengiriman sesuatu melalui media elektronik termasuk

6
internet, extranet, satelit broadcast, audio/video tape, televisi interaktif, dan cd-
rom (Cornelia Weagen).
g. E-Learning adalah keseluruhan variasi internet dan teknologi web untuk
membuat, mengirim, dan memfasilitasi pembelajaran (Robert Peterson and
Piper Jafray).
h. E-Learning menggunakan kekuatan dan jalinan kerja untuk pembelajaran di
mana pun dan kapan pun (Arista Knowledge System).1

2.2. Pengertian dan Fungsi internet.


2.2.1. Pengertian Internet.
Secara harfiah, internet kependekan dari ”Inter-network” ialah rangkaian
komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Internet (International
networking) adalah kumpulan luas dari jaringan komputer yang saling terhubung
di seluruh Dunia.

2.2.2. Fungsi Internet


Fungsi utama internet adalah media untuk komunikasi dan pertukaran
informasi. E-mail memungkinkan kita mengirim surat dan file jenis lain kepada
para pengguna internet. Fasilitas internet yang paling terkenal adalah
WWW(World Wide Web), adalah bagian internet yang relatif baru, sedangkan
fungsi seperti mengirim dan menerima Electronic Mail. Fungsi lain internet di
antaranya sebagai berikut:

2.2.2.1. Resource Sharing


Fungsi Resource Sharing diartikan bahwa internet dapat berfungsi sebagai
”tempat berbagi”, di mana setiap pengguna internet dapat mencurahkan segala
ilmu pengetahuan, dan pendapat pribadinya di server-server internet sehingga
pengguna lain dapat membacanya. Selain itu di internet bila kita temukan
1
Darmawan, Deni. Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. UPI PRESS. Bandung.

Hlm. 120-124.

7
berbagai sumber pengetahuan, buku-buku gratis, CD gratis, dan bahkan secara
saklek dapat disebutkan kita akan mendapatkan segala hal melalui internet ini.
2.2.2.2. Resource Discovery
Resource Discovery artinya internet dapat kita gunakan sebagai sumber
penelitian, karena sumber daya internet ini menyediakan berbagai white paper,
situs-situs ilmu pengetahuan, jurnal-jurnal ilmiah, hasil-hasil penelitian,
website universitas di seluruh dunia, website para profesor, para ahli dan
lembaga-lembaga penelitian di seluruh dunia, bahkan skripsi, tesis, disertasi
bisa kita dapatkan melalui internet ini.
2.2.2.3. Komunikasi
Komunikasi ini diartikan bahwa internet dapat berfungsi sebagai alat
komunikasi, baik komunikasi secara statis misalnya website, e-mail, mailinglist
(milis) dan lain-lain atau bahkan dapat pula digunakan sebagai alat komunikasi
dinamis misalnya: suara, gambar, video. Dengan menggunakan internet ini
maka proses komunikasi dapat berjalan dengan baik dan yang terpenting
adalah menggunakan biaya yang cukup murah.

2.3. Prinsip e-learning dan Manfaat e-learning


Pada prinsipnya e-learning dalam pembelajaran komputer adalah sebagai
berikut:
2.3.1. Tercipta untuk mengatasi keterbatasan antara pendidik dan peserta didik
terutama dalam hal waktu dan ruang.
2.3.2. Pendidik dan peserta didik tidak harus berada dalam satu dimensi ruang dan
waktu.
2.3.4. Proses pendidikan dapat berjalan kapan saja.
2.3.5. Merupakan penyampaian informasi komunikasi, pendidikan, pelatihan
secara online.
2.3.6. Menyediakan seperangkat alat yang bisa memperkaya nilai belajar secara
konvensional, sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan global.
2.3.7. Prinsip belajar siswa aktif (Student active learning), prinsip belajar partisi

8
patorik (Participation learning), prinsip mengajar yang reaktif (Reaktive
teaching). Manfaat e-learning, pada dasarnya pembelajaran bisa melalui e-
learning di antaranya manfaat tersebut sebagai berikut:
2.3.7.1. Kapan saja, di mana saja.
2.3.7.2. Bertambahnya interaksi pembelajaran (pendidik-peserta didik, instruktur).
2.3.7.3. Menjangkau peserta didik secara luas, mengakses materi secara global.
2.3.7.4. Mempermudah penyempurnaan materi pembelajaran secara periodik.

2.4. Internet dan Pembelajaran


Era industri telah bergeser menuju era informasi, hal ini dapat dilihat dengan
betapa cepatnya informasi berubah. Bisnis yang ada kini bukan hanya berbasis
pada proses produksi, tetapi juga bagaimana menguasai informasi yang ada untuk
meraih segmen pasar sebesar mungkin. Perkembangan ini tak lepas dari
perkembangan teknologi yang ada, yang kemudian disebut teknologi informasi
(TI) dan internet merupakan salah satu bentuk perkembangan informasi.

Teknologi internet mengemuka sebagai media yang multirupa, komunikasi


melalui internet bisa dilakukan secara interpersonal (misalnya e-mail and
chatting) atau secara masal yang dikenal one to many communication (misalnya
mailling list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada
metode konvensional dengan adanya aplikasi teleconference. Internet sebagai
media pengajaran dengan karakteristik yang khas sebagai berikut:
2.4.1. Sebagai media interpersonal dan massa.
2.4.2. Bersifat interaktif.
2.4.3. Memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron (tunda).

Teknologi informasi (TI) menunjang peserta didik yang mengalami


keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap bisa menikmati pengajaran. Metode talk
and chatt dapat diidentifikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail, mailling
list, dan chatting.

9
Mailling list dapat dianalogkan dengan usroh, di mana pakar akan
berdiskusi bersama anggota millis (mailling list).Metode ini mampu
menghilangkan gap antara pakar dengan peserta didiknya, suasana yang hangat
dan nonformal pada mailling list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif.
Internet bukanlah pengganti sistem pengajaran, melainkan lebih bersifat
suplement dan pelengkap.2

2.5. Aplikasi Internet Untuk Pengajaran


Ketika memutuskan untuk menerapkan distance learning yang harus
dilakukan pertama kali adalah memahami model CAL+CAT (computer assisted
learning+computer assisted teaching) yang akan diterapkan. Beberapa model
CAL+CAT diantaranya:
2.5.1. Learning management system (LMS).
LMS merupakan kendaraan utama dalam proses pengajaran dan pembelajaran.
Karakter utama LMS adalah pengguna yang merupakan pengajar dan peserta
didik dan keduanya harus terkoneksi dengan internet untuk menggunakan aplikasi
ini.
2.5.2. Computer Based Training (CBT)/Cost Authoring Package (CAP)
CBT adalah perangkat lunak online untuk proses pembelajaran secara local pada
masing-masing computer peserta didik, perangkat lunak ini juga bisa diterapkan
secara online.
2.5.3. Java Development Tools (JDT)
JDT adalah lingkungan di mana peserta didik dapat memperoleh pengalaman
praktis dalam menggunakan bahasa pemograman java (hands on experience). JDT
umumnya dipasang secara off line pada masing-masing peserta didik.

2.6. Membangun e-learning Dengan Moodle


Moodle adalah sebuah paket perangkat lunak yang di desain untuk
2
Herry, Asep. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Universitas Terbuka. Jakarta.
89-105.

10
membantu pendidik dalam membangun pelatihan/kursus/pendidikan on line yang
berkualitas berbasis internet. Moodle termasuk dalam model CAL+CAT
(computer assisted learning+computer assisted teaching) yang disebut learning
management system (LMS).

Moodle dikembangkan dengan menggunakan lisensi open source (LOS)


sehingga sangat menguntungkan bagi kita yang berada di Negara berkembang
untuk alasan penghematan biaya. Moodle sebagai salah satu mesin untuk
membangun sebuah pendidikan on line (elearning). Moodle dapat langsung
bekerja tanpa modifikasi pada unik, linux, windows, Mac OS X, net ware.3

2.7. Pendekatan E-Learning


Pendekatan e-learning atau electronic learning merupakan salah satu
pendekatan pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat
elektronik, khususnya perangkat komputer. Karena itu maka e-learning sering
disebut juga ’online course’. Soekartawi (dalam Dewi Salma P dan Eveline
Siregar, 2004) mengemukakan bahwa dalam berbagai literatur, e-learning
didefinisikan sebagai a generic term for all technologically supported learning
using an array of teaching and learning tools as phone bridging, audio and
videotapes, teleconferencing, satellite tranmissions, and the more recognized
web-based training or computer aided instruction also commonly referred to as
online course (Soekartawi, Haryono
dan Libero, 2002).

Merujuk literatur ini maka e-learning dapat diartikan sebagai


pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon,
audio, videotape, transmisi satelit, atau komputer.

Menurut Soekartawi (2004), dalam perkembangannya komputer dipakai


sebagai alat bantu pembelajaran, karena itu dikenal dengan istilah computer based
3
Prakoso, Setiyo. Membangun e-learning Dengan Moodle. Andi Opsett. Jakarta. Hlm. 98.

11
learning (CBL) atau Computer assisted learning (CAL). Ketika pertama-tama
komputer mulai diperkenalkan khususnya di pembelajaran, maka ia menjadi
populer di kalangan anak didik. Bisa dimengerti karena berbagai variasi teknik
mengajar bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) Technology-based learning,
dan (2) Technology-based Web-learning.

Soekartawi (2004) mencatat bahwa terdapat sejumlah manfaat dan


kelebihan pendekatan e-learning ini yang dapat dirasakan oleh para pembelajar,
namun sejumlah kelemahan juga ditemukan antara lain:

(1) kurangnya interaksi antara guru dengan siswa atau bahkan antar siswa
itu sendiri.

(2) adanya kecenderungan mengutamakan aspek bisnis dan mengabaikan


aspek sosial.

(3) proses pembelajaran lebih cenderung ke arah pelatihan.

(4) siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi cenderung gagal.

(5) tidak semua tempat dan siswa memiliki internet.4

4
Akhiruddin, S.Pd., M.Pd, Sujarwo, S.Pd., M.Pd. dkk. Belajar & Pembelajaran Teori Dan
Implementasi., Banguntapan Bantul di Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru (Anggota IKAPI).
Hlm. 118-119.

12
BAB III

PENUTUP

Simpulan

Pendidikan yang mungkin tersedia di abad ke-21 yaitu Cyber (E- Learning)
yang merupakan belajar atau pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi
komputer dan atau internet E-Learning adalah pendekatan pembelajaran melalui
perangkat komputer yang tersambung ke internet, di mana peserta didik berupaya
memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.

Fungsi utama internet adalah media untuk komunikasi dan pertukaran


informasi. E-mail memungkinkan kita mengirim surat dan file jenis lain kepada
para pengguna internet. Fasilitas internet yang paling terkenal adalah
WWW(World, Wide, dan Web), adalah bagian internet yang relatif baru,
sedangkan fungsi seperti mengirim dan menerima Electronic Mail.

13
DAFTAR PUSTAKA

Akhiruddin, Sujarwo,. dkk. (2020) Belajar & Pembelajaran Teori Dan


Implementasi., Banguntapan Bantul di Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru
(Anggota IKAPI).
Darmawan, Deni. (2006). Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. UPI
PRESS. Bandung.

Herry, Asep. (2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Universitas


Terbuka. Jakarta.

Prakoso, Setiyo. (2005). Membangun e-learning Dengan Moodle. Andi Opsett.


Jakarta.

14

Anda mungkin juga menyukai