Anda di halaman 1dari 2

Cara Mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan

1. Pemberian edukasi yang tepat kepada masyarakat harus dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan meningkatkan kesadaran untuk melindungi diri guna mengurangi risiko
gangguan kesehatan akibat bencana kebakaran hutan dan lahan. Edukasi yang dapat
diberikan antara lain informasi tentang standar kualitas udara, gangguan dan gejala
kesehatan akibat kabut asap, penggunaan masker yang benar, dan tindakan perlindungan
diri lainnya, baik di dalam maupun di luar rumah.
2. Melakukan patroli para petugas keamanan seperti BPBD, POLRI, TNI (kodim), dan
unsur masyarakat Desa/Kelurahan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan di titik-
titik yang dianggap rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
3. Pelatihan relawan bencana.
4. Sosialisasi peringatan dini bahaya kebakaran hutan dan lahan melalui media lokal (bahan
cetak seperti spanduk, baliho, radio) dan media sosial seperti Instagram dan Facebook.
5. Keberadaan bezier dan alur dalam bahan bakar (memisahkan bahan bakar dan mencegah
penyebaran api), menyediakan reservoir untuk pemadaman kebakaran, konstruksi dan
perbaikan rute penyelamatan.
6. Pemetaan wilayah yang rawan kebakaran hutan dan lahan.
7. Berhenti membakar lahan sembarangan
Puspitarini, Renny Candradewi. (2020). Kebakaran Hutan dan Kabut Asap di Riau dalam
Perspektif Hubungan Internasional. Jurnal Ilmiah, Kebijakan, dan Sosial (Publicio). 2 (1).
Ananda, Firda Rizky, Purnomo, Eko Priyo., Fathani, Aqil Teguh, & Salsabila, Lubna (2022).
Strategi Pemerintah Daerah Dalam Mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten
Kotawaringin Barat. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(2), 173-181.
Ramadhan, Muhammad Andre Garaldy, Fathanah, Amin, Sofyan, Irfan, Maulana, Ajis, &
Azizah, Rizki Nur. (2019). Tindakan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kota
Samarinda. Jurnal Azimut, 2(2), 133-140.
Ifrani, Ifrani, & Abby, Fathul Achmadi. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Lahan di Desa Hilir Mesjid Kabupaten
Barito Kuala:(Studi Pembentukan Barisan Pemadam Kebakaran Swadaya Masyarakat di
Kota Banjarmasin). Jurnal Pengabdian Sumber Daya Manusia, 2(1), 22-32.

Anda mungkin juga menyukai