Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


BIDANG BINA MARGA
Jl. Sendawar III Komplek Perkantoran Kabupaten Kutai Barat
SENDAWAR

SPESIFIKASI TEKNIS

JASA KONSTRUKSI

KABUPATEN KUTAI BARAT

KEGIATAN :
LANJUTAN PENINGKATAN JALAN GELEO BARU - GADEQ

SUMBER DANA :

APBD

TAHUN ANGGARAN 2021


SPESIFIKASI TEKNIS
LANJUTAN PENINGKATAN JALAN GELEO BARU - GADEQ
1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun
2016;
4. Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Perpres 12 tahun 2021
tentang Perubahan atas Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 tentang
Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia
b. Gambaran Umum
Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah Kabupaten Kutai Barat untuk menyediakan pelayanan
publik yang maksimal maka Pemerintah Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2021 ini sedang
melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan di beberapa wilayah yang berada di
Kabupaten Kutai Barat, salah satunya yaitu membangun infrastruktur jalan yang berada di
Kecamatan Barong Tongkok. Maka dengan ini, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Bidang Bina Marga Kabupaten Kutai Barat dilaksanakan Pekerjaan LANJUTAN PENINGKATAN
JALAN GELEO BARU - GADEQ Tahun ANGGARAN 2021.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud dari paket/kegiatan ini adalah terlaksananya LANJUTAN PENINGKATAN JALAN GELEO
BARU - GADEQ dalam rangka meningkatnya jalan dan jembatan dalam kondisi mantap serta
menunjang kelancaran transportasi masyarakat.;
b. Pelaksana Kegiatan Konstruksi yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya
semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan LANJUTAN PENINGKATAN JALAN GELEO BARU
- GADEQ TA 2021 sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja Jasa Konstruksi serta berpedoman pada
spesifikasi teknik yang berlaku.

3. TARGET/SASARAN
a. Keluaran (Output) :Terlaksananya LANJUTAN PENINGKATAN JALAN GELEO BARU -
GADEQ TA 2021
b. Hasil (Outcomes) : Meningkatnya jalan dan jembatan dalam kondisi mantap;
c. Kelompok sasaran : Masyarakat.

4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


a. K/L/D/I : Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat;
b. Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kutai Barat
c. KPA/PPK : Martoyosan, SH;
d. Alamat KPA : Sendawar III Komp. Perkantoran Kab. Kutai Barat
e. PPK : Martoyosan, SH;

5. SUMBER PENDANAAN DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber Dana : APBD Tahun ANGGARAN 2021
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan
Pagu DPA : Rp. 513.000.000 (Lima Ratus Tiga Belas Juta Rupiah);
HPS TOTAL : Rp. 512.893.000 (Lima Ratus Dua Belas Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Tiga
Ribu Rupiah);
Jenis Kontrak Harga Satuan
1. Cara pembayaran : Bulanan ( MC ) ;
2. Pembebanan tahun anggaran : Tahun tunggal.

6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG


a. Ruang lingkup kerangka acuan kerja ini mencakup penyelenggaraan pengadaan pekerjaan konstruksi
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kutai Barat;
b. Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan berada di berada di Kecamatan
Barong Tongkok
c. fasilitas penunjang yang disediakan oleh PPK adalah ruang rapat.

7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


a. Rencana jadwal pelaksanaan persiapan pekerjaan konstruksi : -
b. Rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan konstruksi :
Jangka waktu pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi 90 (Sembilan Puluh) hari kalender,
terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja di tandatangani, dengan masa pemeliharaan 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender setelah selesai pekerjaan penyerahan pertama pekerjaan (PHO).

8. TENAGA AHLI/TERAMPIL
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan konstruksi.
Jabatan Dalam Pengalaman Jumlah
No. Keahlian/Keterampilan Ket
Proyek (Tahun) Kebutuhan

Tenaga
1. Pelaksana SKT Pelaksana Pekerjaan Jalan - 1 Personil
Teknis

Tenaga
2. Petugas K3 Sertifikat K3 Konstruksi - 1 Personil
Teknis

9. PERALATAN
Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan :
No Jenis Alat/Type Kapasitas/Minimal Jumlah
(Minimal)

1. VIBRATORY ROLLER 5 Ton 1 unit


2. MOTOR GRADER 100 HP 1 unit

3. WATER TANK TRUCK 3000 L 1 unit


4. CONCRETE MIXER 0.3 M3 1 unit

10. JENIS PEKERJAAN UTAMA


No Jenis Pekerjaan

Pekerjaan Utama
1. Penyiapan Badan Jalan
2. Perkerasan Beton Semen

11. JENIS PEKERJAAN PENDUKUNG PENUNJANG SEMENTARA


No Jenis Pekerjaan

1. Pekerjaan Pendukung / Penunjang / Sementara

2. “TIDAK ADA”

12. IDENTIFIKASI BAHAYA/RISIKO K3


Tingkat
No Jenis Pekerjaan Identifikasi Jenis Bahaya dan Risiko K3
Resiko

1. Mobilisasi Kecelakaan kendaraan > Luka ringan/luka berat 2

2. Pematokan dan Pengukuran Terpukul alat kerja > Luka ringan 2

3. 1 Penyiapan Badan Jalan Terbentur alat berat > luka ringan/luka berat 3
.

4. 2 Perkerasan Beton Semen Terjatuh saat mendorong gerobak sorong > luka ringan/luka berat 3
.

13. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran/produk yang dihasilkan adalah Jalan beton mutu sedang fc’20 MPa.

14. PERSYARATAN KUALIFIKASI DAN TEKNIS

A. SYARAT KUALIFIKASI BADAN USAHA


a. Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang memiliki Kualifikasi Usaha Kecil dengan Sub Klasifikasi SI003
(Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api,
dan Landas Pacu Bandara);
b. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan perhitungan: SKP = 5-P, dimanan P adalah
Paket pekerjaan yang sedang dikerjakan
c. IUJK Bangunan Sipil
d. Surat Keterangan Wajib Pajak dengan status Valid
e. NPWP
f. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak,
kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun

B. SYARAT DOKUMEN TEKNIS


a. Daftar isian Peralatan utama;
b. Daftar isian Personel manajerial
c. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK);

C. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI


 Sifat Pekerjaan Tidak Kompleks
 Ketentuan penggunaan/pengujian bahan/material yang diperlukan berasal dari dalam negeri atau
dari luar negeri, dan diselaraskan dengan persentase bagian/komponen dalam negeri terhadap
keseluruhan pekerjaan;

 Spesifikasi teknis pekerjaan mengacu pada SPESIFIKASI UMUM BINA MARGA 2018
- Divisi 1 – Umum;
1. Mobilisasi dan Demobilisasi
Keperluan – Keperluan untuk pelaksanaan pekerjaan berupa peralatan, tenaga kerja dan lain-
lain yang mendukung pekerjaan sudah dimobilisasi pada minggu awal jadwal pelaksanaan
pekerjaan, Khususnya alat dan bahan kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan-
pekerjaan awal, sehingga tidak mengganngu rencana pekerjaan selanjutnya. Kebutuhan alat
digunakan sesuai dengan sepesifikasi pekerjaan, bila terdapat perubahan pelaksanaan
pekerjaan yang mengakibatkan perubahan alat harus mendapat persetujuan direksi.

2. Serobong Kerja
Serobong kerja dibuat setelah mobilisasi peralatan dan personil,

3. Plank Nama Proyek


Plank Nama Proyek berisi data-data informasi dan warna sesuai dengan standar dari
Pengawas, dan dipasang sejak awal pelaksanaan proyek.

4. Pengukuran
Sebelum melaksanakan pekerjaan, terlebih dulu dilakukan kembali pengukuran dan pemberian
tanda/patok-patok STA baik untuk menentukan panjang maupun detail melintang. Pengukuran
dilaksanakan dengan alat ukur T0 dan Water pass untuk penggambaran profil memanjang dan
melintang, dan digunakan untuk menyesuaikan dengan gambar desain.

5. Pengamanan Lalu-Lintas
Selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi, pengamanan akan arus lalu lintas

6. Administrasi dan Dokumentasi


Pelaporan dan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan, akan secara kontinyu tiap bulan

- Divisi 3 – Pekerjaan Tanah;


1. Pekerjaan Penyiapan badan jalan

 Sebelum pelaksanaan pekerjaan terlebih dahulu dilaksanakan pembersihan lokasi yang akan
di semenisasi.
 Setelah pembersihan dilakukan perataan badan jalan oleh motor greader dengan lebar sesuai
yang ada pada gambar rencana dan dipadatkan dengan vibrator roller.
- Divisi 5 – Perkerasan Berbutir Dan Perkerasan Beton Semen.
1. Beton Fc’ 20 Mpa

 Menggunakan alat manual ( Conrete mixer )


 Lokasi sesuai panjang penanganan
 Semua material, Pasir, agregat kasar, plastik dan semen disiapkan dilokasi pengecoran
 Semua material pasir, batu pecah, semen air dicampur dan diaduk dengan menggunakan
concrete mixer.
 Tuang adukan/campuran ke dalam mobil mixer.
 Sebelum pengecoran dilakukan, terlebih dahulu dipasangi bekisting dan plastic cor dengan
baik
 Campuran beton dituang kedalam cetakan begisting yang telah disiapkan setelah pembesian
selesai dilaksanakan.
 Beton harus dipadatkan dengan penggetar mekanis (Concrete Vibrator) dari dalam atau dari
luar yang telah disetujui. Bilamana diperlukan, dan bilamana disetujui oleh Pengawas
Pekerjaan, penggetaran harus disertai penusukan secara manual dengan alat yang cocok
untuk menjamin pemadatan yang tepat dan memadai. Penggetar tidak boleh digunakan untuk
memindahkan campuran beton dari satu titik ke titik lain di dalam acuan
 Pengecoran beton dilaksanakan secara terus menerus hingga batas sambungan pelaksanaan
(construction joint) yang telah disetujui oleh Direksi pekerjaan.
 Setelah pengecoran selesai, segera dilakukan perawatan dalam masa proses pengerasan
beton.
 Selama proses pengerasan beton, beberapa orang pekerja akan memelihara proses
pengerasan dengan cara menyiramkan air ke permukaan beton atau menutupi dengan bahan
yang menyerap air (karung goni) untuk menjaga suhu beton.
2. Baja Tulangan
 Pekerjaan dilakukan secara manual
 Lokasi pekerjaan dilaksanakan ditempat yang telah disiapkan
 Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai dengan gambar rencana desain.
 Besi tulangan dirangkai dan disusun kemudian diikat dengan menggunakan kawat beton
(bindrat).
 Perapihan rangkaian tulangan akan dilaksanakan sebelum pengecoran dilaksanakan dan
begisting telah terpasang.
3. Pekerjaan Bekisting

 Pekerjaan dilakukan secara manual


 Lokasi pekerjaan dilaksanakan ditempat yang telah disiapkan
 Kayu perancah serta plywood dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan serta
harus sesuai dengan gambar rencana.
 Semua bahan kemudian di rangkai sesuai dengan gambar rencana
 Yang perlu diperhatikan adalah dalam merangkai bekisting harus dibuat sebaik mungkin, agar
pada saat di lakukan pengecoran bekisting tidak terbongkar.
 Bekisting yang sudah di rangkai kemudian di pasang pada posisi dinding saluran yang akan di
cor, dan di perkuat dengan suai-suai penahan agar tidak rusak pada saat pengecoran
dilakukan.
 Perapihan bekisting setelah pemasangan.
4. Pekerjaan Pipa PVC 3/4 “

Pipa yang digunakan adalah pipa PVC dengan diameter 3/4”


Pipa dipotong panjang 30 cm sesuai dengan ukuran yang tertera pada gambar rencana.
Pada kedua Ujung pipa dibungkus dengan Lakban

 Metode kerja/ prosedur pelaksanaan pekerjaan agar menggambarkan alur pelaksanaan yang
benar, terpola dalam rencana alur kerja (NWP);
 Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan : (terlampir);
 Ketentuan gambar kerja : (terlampir);
 Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran dilaksanakan secara Bulanan, yaitu
realisasi kemajuan bobot fisik setiap bulan;
 Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi :
Laporan harian, laporan mingguan, dan bulanan, menyertakan back up data berupa data opname,
gambar terlaksana dan foto setiap kegiatan, dan dokumen penunjang yang diisyaratkan yang
berkaitan dengan progress pekerjaan;
 Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi (Keselamatan dan kesehatan kerja);
dalam pelaksanaan pekerjaan agar tenaga kerja menggunakan perlengkapan keselamatan kerja,
seluruh tenaga kerja/pekerja agar di asuransikan/dijaminkan keselamatannya pada Asuransi
Penjamin Keselamatan Kerja;
 Dalam melaksanakan kegiatan agar menjaga dan menyelamatkan aset-aset Negara yang
peruntukannya atau sifatnya untuk kepentingan Umum.
Sendawar, 21 Juni 2021
Kuasa Penggunaan Anggaran
Selaku Penjabat Pembuat Komitmen

MARTOYOSAN, SH
NIP. 19830318 201001 1 018

Anda mungkin juga menyukai