Al Quran Hadist Kelas VII

Isi Kandungan surah Al-Bayyinah

Surah ini menguraikan risalah Nabi Muhammad saw. kepada seluruh Ahli Kitab dan kaum musyrikin
yakni kepada seluruh penganut agama dan manusia secara umum.

Ayat pertama menjelaskan bahwasanya Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) demikian juga kaum musyrikin
baik yang di Makkah atau di luar Makkah akan tetap teguh memegang pendirian mereka, sampai satu
waktu datang kepada mereka keterangan yang penuh dengan bukti-bukti kebenaran. Mereka tidak mau
meninggalkan pegangan mereka karena kekafiran sudah keterlaluan. Mereka lebih menyukai pegangan
yang diwariskan oleh nenek moyang mereka, sekali pun nenek moyang itu tidak mengerti sama sekali
permasalahan agama.

Ayat kedua dan ketiga, dalam ayat ini Allah swt. menjelaskan pengertian bukti yang meragukan mereka,
bahwa vang dimaksud bukti tersebut adalah diri pribadi Nabi Muhammad saw. yang membacakan untuk
orang-orang kafir lembaran-lembaran Al-Qur'an vang bersih dari campur aduk keterangan manusia,
bersih dari segala macam kesalahan, dan bersih dari penambahan.

Yang dimaksud dengan kutubun qayyimah adalah Al-Qur'an yang sempurna memenuhi semua kriteria
yang diperlukan, bagian-bagian yang terkecil hingga yang terbesar merupakan tuntunan yang sangat
sempurna, lurus tidak ada kebengkokan di dalamnya.

Ayat keempat menjelaskan kenyataan orang-orang kafir setelah bukti itu ada, mereka berpecah belah
dalam menyambut datangnya bukti yang dinantikan. Perselisihan tersebut terbukti dengan adanya di
antara mereka yang beriman dan ada yang menolak.

Ayat kelima menegaskan bahwa mereka tidak diperintahkan kecuali untuk menyembah Allah swt.
Perintah tersebut untuk kebahagiaan dunia akhirat mereka. Ikhlas lahir dan batin dalam berbakti kepada
Allah swt. dan membersihkan amal perbuatan dari syirik.

Ayat keenam, tujuh dan delapan menjelaskan tentang keadaan orang-orang kafir dan orang-orang
beriman di akhirat kelak. Balasan yang akan mereka terima sesuai dengan sikap mereka di dunia ini