Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEMI SOLID

PEMBUATAN DAN EVALUASI SEDIAAN


GENTAMICIN SULFAT SALEP (PHARAGEN SALEP)

Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Inaya Try Nanda Putri (1948311005)
2. Ismawati (1948311006)
3. Lintang Syaikah P (1948311007)
4. Aji Febriansyah (2048312002)

Dosen Pengajar :
apt. Yenny, S.Farm, M.Farm

PROGRAM STUDI DIPLOMA FARMASI


POLITEKNIK KESEHATAN GENESIS MEDICARE
SEPTEMBER 2022
PENDAHULUAN
Dasar teori
Sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar,
Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok.
Keuntungan sediaan salep antara lain :
1. Sebagai bahan pembawa subtansi obat untuk pengobatan kulit
2. Sebagai bahan pemulas pada kulit
3. Sebagai pelindung kulit, yaitu mencegah kontak permukaan kulit dengan
larutan berair dan rangsang kulit
Kerugian sediaan salep antara lain:
1. Terjadi tengik terutama untuk sediaan dengan basis lemak tak jenuh
2. Terbentuk keristal atau keluarnya fase padat dan basisnya
3. Terjadi perubahan warna

Tujuan penggunaan sediaan dasar salep larut air gentamisin sulfat yaitu:
Gentaminicin salep adalah obat yang digunakan sebagai sediaan topical
untuk mengobati penyakit kulit akibat infeksi oleh bakteri yang peka terhadap
antibiotik ini. Gentamisin merupakan antibiotika golongan aminoglikosida yang
dapat menghambat sintesis protein dan bekerja secara spektrum luas . Antibiotik ini
dihasilkan oleh mikromonosporae puspurea dan merupakan antibiotik yang bisa
menyembuhkan infeksi luka bakar atau luka. Seperti semua aminoglikosida,
gentamisin tidak memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri anaerob.
Gentamisin juga diterapkan untuk pemakaian topical pada infeksi kulit. Gentamisin
digunakan dengan konsentrasi 0,1 %, kadar tersebut merupakan kadar yang
disarankan dari (Martindale hal : 284).
Selain itu, pemilihan formulasi dalam bentuk salep karena, sediaan ini
mudah dioleskan dan sebagai obat luar, bahan obatnya larut dalam dasar salep yang
cocok, sehingga memiliki kemampuan mempenetrasi kulit dan zat aktif dapat
berefek dengan baik untuk menyembuhkan luka, dan menggunakan dasar salep
larut air memiliki keuntungan tidak mengandung lemak dan bisa dicuci
menggunakan air.
FORMULA
Data preformulasi
Zat aktif
1. GENTAMISIN SULFAT (FI VI HAL 662)
Rumus Molekul Gentamisin Sulfat : C60H125N15O25S

a. Pemerian : Putih sampai kekuning-kuningan.


b. Kelarutan : Larut dalam air; tidak larut dalam etanol, aseton,
kloroform, eter dan benzen.
c. Kadar : Sebagai sediaan topical untuk kulit pada infeksi
dalam konsentrasi 0,1% (Martindale hal 284)
d. Wadah dan : Dalam wadah tertutup rapat.
penyimpanan
e. Khasiat : Antibiotik (FI III HAL 267)
f. Ph : antara 3,5 dan 5,5
g. Bobot molekul : Bobot molekul rata-rata 477
Dosis Gentamicin 0,1%
Dewasa dan anak-anak : Oleskan salep secukupnya pada area yang
bermasalah 3-4 kali sehari.
EKSIPIEN
1. PROPILENGLIKOL (FI VI HAL 1446)
a. Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berwarna, rasa khas, praktis
tidak berbau, menyerap air pada udara lembab.
b. Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan
dengan kloroform, larut dalam eter dan dalam beberapa
minyak essensial, tidak dapat bercampur dengan
minyak lemak.
c. Bobot Jenis : Antara 1,035 dan 1,037
d. Wadah dan penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
e. Khasiat : Humektan dengan kadar 15% (HOPE HAL 592)
f. Stabilitas : Propilenglikol stabil pada suhu rendah dan wadah
tertutup karena terhindar dari agen pengoksidasi.
Kestabilan propilenglikol bisa ditambah dengan
menambahkan etanol 95% dan gliserin atau air (HOPE
Hal 592 )
g. Suhu pemanasan : (184 °C – 189 °C ) (HOPE Hal 592)
h. pH : Rata-rata antara 3 sampai dengan 6
i. Bobot molekul : 76,09 g/mol

2. POLIETILEN GLIKOL 4000 (FI VI HAL 1406)


a. Pemerian : Bentuk cair umumnya jernih dan berkabut, cairan
kental, tidak berwarna atau praktis tidak berwarna, agak
higroskopik, bau khas lemah. Bentuk padat biasanya
praktis tidak berbau dan tidak berasa, putih, licin seperti
plastik mempunyai konsistensi seperti malam, serpihan
butiran atau serbuk, putih gading
b. Kelarutan : Bentuk cair bercampur dengan air, bentuk padat
mudah larut dalam air, larut dalam aseton, dalam
etanol 95%, dalam kloroform, dalam etilen glikol
monoetil eter, dalam etil asetat dan dalam toluena; tidak
larut dalam eter dan dalam heksana.
c. Bobot Jenis : Pada suhu 25º lebih kurang 1,12
d. Wadah dan penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
e. Khasiat : Basis salep
f. Stabilitas : Polietilen glikol secara kimiawi stabil di udara dan
dalam larutan, meskipun nilai dengan berat molekul
kurang dari 2000 adalah hidroskopis. Polietilen glikol
tidak mendukung pertumbuhan mikroba dan mereka
tidak menjadi tengik (HOPE Hal 519)

g. Suhu pemanasan : (50° C – 58° C) (HOPE Hal 519 )


h. pH : antara 4,4 dan 7,5
i. Bobot molekul : Bobot molekul rata-rata 380 sampai dengan 420

3. POLIETILEN GLIKOL 400 (FI VI HAL 1409)


a. Pemerian : Cairan kental jernih, tidak berwarna atau praktis tidak
berwarna; bau khas lemah; agak higroskopik.
b. Kelarutan : Larut dalam air, dalam etanol, dalam aseton, dalam
glikol lain dan dalam hidrokarbon aromatik; praktis
tidak larut dalam eter dan dalam hidrokarbon alifatik.
c. Bobot jenis : 1,110 sampai 1,140
d. Wadah dan penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
e. Khasiat : Basis salep
f. Bobot molekul : tidak kurang dari 380 dan tidak lebih dari 420

Kadar PEG yang digunakan (IMO Halaman 53)


R/ Polietilenglikol 4000 40%
Polietilenglikol 400 60%
A. Formulasi
Tiap 10 gram Gentamisin sulfat salep mengandung :
R/ Gentamisin 0,1%
Propilenglikol 15 %
Basis salep ad 10 gram
PEG 4000 40%
PEG 400 60%

No. Nama Bahan Perhitungan Perhitungan Khasiat


1 tube 10 tube
1. Gentamisin 0,1 0,01 𝑥 10 =0,1 Antibiotik
𝑥 10 = 0,01
100
2. Propilenglikol 15 1,5 𝑥 10 = 15 Humektan
𝑥 10 = 1,5
100
Basis Salep 10 – 1,51 = 8,49 100 – 15,1 = 84,9
3. Polietilenglikol 40 40 Basis Salep
𝑥 8,49 = 3,39 𝑥 84,9 = 33,96
4000 100 100
4. Polietilenglikol 60 60 Basis Salep
𝑥 8,49 = 5,09 𝑥 84,9 = 50,94
400 100 100
ALAT DAN BAHAN

a) Alat
1. Timbangan Analitik 1 buah
2. Cawan persolen 1 buah
3. Beaker glass 1000mL 1 buah
4. Gelas ukur 100mL 1 buah
5. Gelas ukur 50ml 1 buah
6. Batang pengaduk 1 buah
7. Corong kaca 1 buah
8. Kertas Perkamen Secukupnya
9. Sudip 2 buah
10. Spuit 10cc
Packaging, meliputi :
a. Tube
b. Kardus Salep Gentamicin Sulfat
c. Label etiket Salep Gentamicin Sulfat
d. Leaflet Salep Gentamicin Sulfat

b) Bahan
1. Gentamicin Sulfat 0,1% = 0,1gram
2. Propilenglikol = 15 gram
Basis Salep
3. Polietilenglikol 4000 = 33,96 gram
4. Polietilenglikol 400 = 50,94 ml
CARA PEMBUATAN

1. Siapkan alat dan bahan obat dan setarakan timbangan.


2. Panaskan Lumpang menggunakan air panas.
3. Timbang gentamisin sebanyak 0 , 1 gram, propilen glikol sebanyak 15 gram ,
PEG 4000 33,96 gram, PEG 400 50.94 ml.
4. Dibuat basis salep dengan cara, melebur PEG 400 dan PEG 4000 diatas waterbath
sampai cair pada suhu (50 ºC -58 ºC ).
5. Basis salep dimasukkan ke dalam lumpang yang sudah dipanaskan lalu gerus ad
homogen.
6. Gentamisin digerus ad halus dalam lumpang (massa 1)
7. Masukkan basis salep sedikit demi sedikit ke dalam lumpang berisi massa 1 gerus
ad homogen.
8. Masukan propilenglikol gerus ad homogen.
9. Jika semua bahan sudah homogen masukkan ke dalam tube.
10. Tempelkan label gentamicin salep pada tube.
11. Masukkan ke dalam dus gentamicin salep.
12. Tambahkan leaflet gentamicin salep.
EVALIASI SEDIAAN
Alat untuk evaluasi sediaan salep gentamicin sulfat
1. Kaca Arloji 2 buah
2. Kertas pH
3. Viskosimeter Brookfiled
4. Sudip 2 buah
5. Penggaris
6. Beaker glass 100 ml 1 buah
7. Anak timbangan 5 gram , 20 gram, 50 gram, 100gram.

Evaluasi sediaan salep gentamicin sulfat


Tujuan evaluasi sediaan Salep Gentamicin sulfat adalah untuk menguji apakah
Salep Gentamicin sulfat tersebut layak untuk digunakan dan memenuhi standar
mutu salep yang telah ditentukan. Evaluasi yang digunakan pada Salep Gentamicin
sulfat adalah evaluasi fisika yang meliputi :

1. Uji organoleptis
Tujuan dari uji organoleptis adalah untuk memeriksa kesesuaian tekstur, bau
dan warna sediaan dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Prinsip uji
organoleptis adalah pemeriksaan tekstur, bau dan warna menggunakan panca
indra. Syarat pada uji organoleptis adalah tekstur, bau dan warna sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan. Berikut cara pengujian organoleptis :
a. Sediaan Salep Gentamicin sulfat dituang pada wadah
b. Diamati tekstur dan warna
c. Diamati bau dengan indera pencium

2. Uji pH
Tujuan dari pengujian pH adalah untuk melihat tingkat keasamaan sediaan dan
untuk mengetahui sifat dari salep dalam mengiritasi kulit.
Syarat pada uji pH adalah sediaan sebaiknya memiliki pH sesuai dengan kulit,
yaitu sekitar 4,5 -6,5 karena pH yang terlalu basa dapat menyebabkan kulit
kering sedangkan pH terlalu asam menyebabkan iritasi kulit.
Berikut cara pengujian pH :
a. Kertas pH dimasukkan ke dalam sediaan Gentamicin sulfate salep
b. Ditunggu beberapa saat
c. Diamati kertas pH
d. Dibandingkan dengan indikator pH
e. Diamati warna yang terjadi, tulis hasil pH.
3. Uji Homogenitas
Tujuan untuk mengetahui salep yang dibuat homogen atau tercampur merata
antara zat aktif dengan basis salep.
Syarat : menyebar rata (homogen)
Cara pengujian : menggunakan objek glass yang dihimpitkan lalu diamati
dengan alas hitam/putih.
4. Uji Daya sebar
Tujuan untuk mengetahui kemampuan penetrasi salep dalam kulit atau dalam
jaringan kulit sehingga memberikan efek lokal atau sistemik. Pada sediaan ini
diharapkan lebih memiliki daya sebar yang lebih baik. Semakin luas membran
tempat sediaan menyebar maka koefisien difusi makin besar yang
mengakibatkan difusi obat pun semakin meningkat, sehingga semakin besar
daya sebar suatu sediaan maka semakin baik.
Syarat: diameter daya sebar yang baik adalah 5-7 cm
Cara pengujian :
1. Timbang sebanyak 0,5 gram salep
2. Letakan diatas cawan petri.
3. Cawan petri yang lain diletakan secara terbalik diatas salep tersebut.
4. Setelah itu ditambahkan beban 25 gram selama 1 menit pada cawan petri,
dan diukur menggunakan penggaris diameter lingkaran salep tersebut
kemudian catat hasilnya, ulangi percobaan terebut secara bergantian
menggunakan beban anak timbangan 50 gram, 75 gram, 100 gram, 125 g.
5. Uji Viskositas
Tujuan menunjukkan daya alir atau kekentalan suatu zat cair atau semi padat
dan memeriksa kesesuaian viskositas dengan spesifikasi yang telah
ditentukan.
Prinsip : pengukuran dilakukan menggunakan viskosimeter Brookfield pada
beberapa harga kecepatan geser.
Syarat : Nilai viskositas sesudai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Cara pengujian : Masukan salep kedalam beakerglass 100ml penuh, pasang
spindle, pastikan salep sampai menutupi batas spindle. atur perputaran
viscometer, Uji viskositas dilakukan menggunakan alat viskometer
Brookfield dengan rotasi perputaran 1,5 rpm, 3 rpm, 6 rpm.
HASIL EVALUASI SEDIAAN GENTAMICIN SULFATE SALEP
Evaluasi yang digunakan pada sediaan gentamicin sulfate salep adalah evaluasi
fisika meliputi:
NO. Perihal Hasil Dokumentasi
1. Uji Tekstur: Halus
organoleptis Bau : Tidak berbau
Warna : Putih
Hasil pengujian: memenuhi persyaratan

2. Uji pH pH Gentamicin salep : 6


Hasil pengujian; Memenuhi syarat uji
pH, Karena pH salep gentamicin salep
adalah 6, pH netral untuk sediaan
topical (pH 4,5- 6,5)

3. Uji Hasil uji Homogenitas : Homogen


Homogenitas
4. Uji Hasil uji daya sebar : a. bobot 25gram
daya sebar 25 gram = 2,3cm
50 gram = 2,5cm
75 gram = 2,9cm
100 gram = 3
125 gram = 3,3cm
Hasil akhir – hasil akhir
3,3 cm – 2,3cm = 1cm
b. bobot 50gram

c. bobot 75 gram

d. bobot 100gram
e. bobot 125 gram

5. Uji Hasil uji viskositas: a. rotasi perputaran 1,5 rpm


Viskositas Speed = 1,5 RPM
Data =399.600 mPa’s
Percent = 99,9 %

b. rotasi perputaran 3rpm


Speed = 3 RPM
Data = 199.800 mPa’s
Percent = 99,9 %
Speed = 6 RPM c. rotasi perputaran 6rpm
Data = 99.900 mPa’s
Percent = 99,9 %
PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini kelompok kami melakukan praktikum pembuatan


sediaan setengah padat berupa salep. Dari komponen yang terdapat dalam formula
diatas disebutkan bahwa zat aktif yang digunakan yaitu gentamicin sulfat yang
berkhasiat sebagai antibiotk untuk mengobati penyakit kulit akibat infeksi oleh
bakteri.
Pada formula diatas zat aktif yang adalah gentamicin sulfat. Langkah awal
dalam pembuatan salep gentamicin adalah menyiapkan alat dan bahan lalu
menimbang gentamicin sulfat sebanyak 100mg,propilenglikol 15ml, PEG 400
50,4ml dan PEG 4000 33,6ml. Setelah itu PEG 400 dan PEG 4000 dimasukkan
kedalam beaker glass lalu dilebur diatas waterbath sampai mencair setelah itu
dimasukkan kedalam lumpang dan digerus sampai menjadi basis salep. Pada
lumpang yang lain dimasukkan gentamicin sulfat lalu digerus sampai halus
kemudian ditambahkan basis krim kemudian digerus sampai homogen. Setelah itu
ditambahkan propilenglikol dan digerus sampai homogen. Setelah sediaan jadi
kemudian dilakukan uji evaluasi.
Uji evaluasi yang dilakukan diantaranya adalah uji organoleptis,uji pH,uji
daya sebar,uji homogenitas dan uji viskositas.
Uji organoleptis dilakukan untuk memeriksa tekstur,warna dan bau pada
sediaan. Uji pH dilakukan untuk melihat tingkat keasaman pada sediaan. Uji daya
sebar ditujukan untuk mengetahui kemampuan penetrasi salep dalam kulit. Uji
homogenitas dilakukan untuk mengetahui salep yang dibuat homogen atau
tercampur merata antara zat aktif dengan basis salep. Uji viskositas untuk
mengetahui kekentalan pada salep.
KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum kali ini dapat disimpulkan :


1. formula yang digunakan adalah gentamicin sulfat
0,1gram,propilenglikol 15ml,PEG 400 50 4ml,PEG 4000 33,6ml.
2. Evaluasi sediaan dari salep gentamicin sulfat
• Uji organoleptis,pada uji organoleptis didapatkan hasil
sediaan berwarna putih,tidak berbau dan memiliki tekstur
yang lembut.
• Uji pH,pada uji pH didapatkan hasil pH didapatkan pH 6
(memenuhi syarat,karena syarat pH untuk sediaan topical
adalah 4,5-6,5)
• Uji homogenitas,pada uji ini di dapatkan hasil sediaan salep
yang homogen
• Uji daya sebar pada uji ini didapatkan hasil 1cm (tidak
memenuhi syarat,karena Sediaan yang baik memiliki
diameter sebar antata 5-7cm)
• Uji viskositas,pada uji ini dilakukan pada beberapa
kecepatan. Hasil yang dihasilkan dari masing-masing
kecepatan,kecepatan 1,5 RPM didapatkan data 399.600
mPa’s,kecepatan 3 RPM didapatkan data 199.80p mPa’s,
kecepatan 6 RPM didapatka data 99.900 mPa’s

Saran
Pada sediaan ditambah pH balancer untung menstabilkan pH supaya sediaan
salep memenuhi persyaratan untuk ph pada kulit agar tidak menyebabkan iritasi ,
tambahkan zat emolient supaya sediaan lebih mirip salep dan tidak seperti gel, saat
pembuatan lumpang untuk basis salepnya jangan terlalu panas itu akan memakan
waktu lama untuk mengset basis salep yang sudah di lebur melainkan saat
pencampuran basis salep dengan zat aktif lumpangnya harus panas agar mudah
dalam pengerusan.
Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan RI, Farmakope Indonesia edisi III. Jakarta : 1979

Departemen Kesehatan RI, Farmakope Indonesia edisi VI. Jakarta : 2020.

Martindale, 1993

Rowe, 2009
Lampiran
Lampiran I Label Gentamicin sulfat salep

Lampiran II Dus obat Gentamicin sulfat salep


Lampiran leaflet Gentamicin sulfate salep
Lampiran IV alat – alat yang digunakan pada saat praktikum
Lampiran V bahan – bahan yang digunakan pada saat praktikum
Lampiran VI Pharagen Salep

Anda mungkin juga menyukai