Laporan Salep Kelompok 2.
Laporan Salep Kelompok 2.
Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Inaya Try Nanda Putri (1948311005)
2. Ismawati (1948311006)
3. Lintang Syaikah P (1948311007)
4. Aji Febriansyah (2048312002)
Dosen Pengajar :
apt. Yenny, S.Farm, M.Farm
Tujuan penggunaan sediaan dasar salep larut air gentamisin sulfat yaitu:
Gentaminicin salep adalah obat yang digunakan sebagai sediaan topical
untuk mengobati penyakit kulit akibat infeksi oleh bakteri yang peka terhadap
antibiotik ini. Gentamisin merupakan antibiotika golongan aminoglikosida yang
dapat menghambat sintesis protein dan bekerja secara spektrum luas . Antibiotik ini
dihasilkan oleh mikromonosporae puspurea dan merupakan antibiotik yang bisa
menyembuhkan infeksi luka bakar atau luka. Seperti semua aminoglikosida,
gentamisin tidak memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri anaerob.
Gentamisin juga diterapkan untuk pemakaian topical pada infeksi kulit. Gentamisin
digunakan dengan konsentrasi 0,1 %, kadar tersebut merupakan kadar yang
disarankan dari (Martindale hal : 284).
Selain itu, pemilihan formulasi dalam bentuk salep karena, sediaan ini
mudah dioleskan dan sebagai obat luar, bahan obatnya larut dalam dasar salep yang
cocok, sehingga memiliki kemampuan mempenetrasi kulit dan zat aktif dapat
berefek dengan baik untuk menyembuhkan luka, dan menggunakan dasar salep
larut air memiliki keuntungan tidak mengandung lemak dan bisa dicuci
menggunakan air.
FORMULA
Data preformulasi
Zat aktif
1. GENTAMISIN SULFAT (FI VI HAL 662)
Rumus Molekul Gentamisin Sulfat : C60H125N15O25S
a) Alat
1. Timbangan Analitik 1 buah
2. Cawan persolen 1 buah
3. Beaker glass 1000mL 1 buah
4. Gelas ukur 100mL 1 buah
5. Gelas ukur 50ml 1 buah
6. Batang pengaduk 1 buah
7. Corong kaca 1 buah
8. Kertas Perkamen Secukupnya
9. Sudip 2 buah
10. Spuit 10cc
Packaging, meliputi :
a. Tube
b. Kardus Salep Gentamicin Sulfat
c. Label etiket Salep Gentamicin Sulfat
d. Leaflet Salep Gentamicin Sulfat
b) Bahan
1. Gentamicin Sulfat 0,1% = 0,1gram
2. Propilenglikol = 15 gram
Basis Salep
3. Polietilenglikol 4000 = 33,96 gram
4. Polietilenglikol 400 = 50,94 ml
CARA PEMBUATAN
1. Uji organoleptis
Tujuan dari uji organoleptis adalah untuk memeriksa kesesuaian tekstur, bau
dan warna sediaan dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Prinsip uji
organoleptis adalah pemeriksaan tekstur, bau dan warna menggunakan panca
indra. Syarat pada uji organoleptis adalah tekstur, bau dan warna sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan. Berikut cara pengujian organoleptis :
a. Sediaan Salep Gentamicin sulfat dituang pada wadah
b. Diamati tekstur dan warna
c. Diamati bau dengan indera pencium
2. Uji pH
Tujuan dari pengujian pH adalah untuk melihat tingkat keasamaan sediaan dan
untuk mengetahui sifat dari salep dalam mengiritasi kulit.
Syarat pada uji pH adalah sediaan sebaiknya memiliki pH sesuai dengan kulit,
yaitu sekitar 4,5 -6,5 karena pH yang terlalu basa dapat menyebabkan kulit
kering sedangkan pH terlalu asam menyebabkan iritasi kulit.
Berikut cara pengujian pH :
a. Kertas pH dimasukkan ke dalam sediaan Gentamicin sulfate salep
b. Ditunggu beberapa saat
c. Diamati kertas pH
d. Dibandingkan dengan indikator pH
e. Diamati warna yang terjadi, tulis hasil pH.
3. Uji Homogenitas
Tujuan untuk mengetahui salep yang dibuat homogen atau tercampur merata
antara zat aktif dengan basis salep.
Syarat : menyebar rata (homogen)
Cara pengujian : menggunakan objek glass yang dihimpitkan lalu diamati
dengan alas hitam/putih.
4. Uji Daya sebar
Tujuan untuk mengetahui kemampuan penetrasi salep dalam kulit atau dalam
jaringan kulit sehingga memberikan efek lokal atau sistemik. Pada sediaan ini
diharapkan lebih memiliki daya sebar yang lebih baik. Semakin luas membran
tempat sediaan menyebar maka koefisien difusi makin besar yang
mengakibatkan difusi obat pun semakin meningkat, sehingga semakin besar
daya sebar suatu sediaan maka semakin baik.
Syarat: diameter daya sebar yang baik adalah 5-7 cm
Cara pengujian :
1. Timbang sebanyak 0,5 gram salep
2. Letakan diatas cawan petri.
3. Cawan petri yang lain diletakan secara terbalik diatas salep tersebut.
4. Setelah itu ditambahkan beban 25 gram selama 1 menit pada cawan petri,
dan diukur menggunakan penggaris diameter lingkaran salep tersebut
kemudian catat hasilnya, ulangi percobaan terebut secara bergantian
menggunakan beban anak timbangan 50 gram, 75 gram, 100 gram, 125 g.
5. Uji Viskositas
Tujuan menunjukkan daya alir atau kekentalan suatu zat cair atau semi padat
dan memeriksa kesesuaian viskositas dengan spesifikasi yang telah
ditentukan.
Prinsip : pengukuran dilakukan menggunakan viskosimeter Brookfield pada
beberapa harga kecepatan geser.
Syarat : Nilai viskositas sesudai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Cara pengujian : Masukan salep kedalam beakerglass 100ml penuh, pasang
spindle, pastikan salep sampai menutupi batas spindle. atur perputaran
viscometer, Uji viskositas dilakukan menggunakan alat viskometer
Brookfield dengan rotasi perputaran 1,5 rpm, 3 rpm, 6 rpm.
HASIL EVALUASI SEDIAAN GENTAMICIN SULFATE SALEP
Evaluasi yang digunakan pada sediaan gentamicin sulfate salep adalah evaluasi
fisika meliputi:
NO. Perihal Hasil Dokumentasi
1. Uji Tekstur: Halus
organoleptis Bau : Tidak berbau
Warna : Putih
Hasil pengujian: memenuhi persyaratan
c. bobot 75 gram
d. bobot 100gram
e. bobot 125 gram
Saran
Pada sediaan ditambah pH balancer untung menstabilkan pH supaya sediaan
salep memenuhi persyaratan untuk ph pada kulit agar tidak menyebabkan iritasi ,
tambahkan zat emolient supaya sediaan lebih mirip salep dan tidak seperti gel, saat
pembuatan lumpang untuk basis salepnya jangan terlalu panas itu akan memakan
waktu lama untuk mengset basis salep yang sudah di lebur melainkan saat
pencampuran basis salep dengan zat aktif lumpangnya harus panas agar mudah
dalam pengerusan.
Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan RI, Farmakope Indonesia edisi III. Jakarta : 1979
Martindale, 1993
Rowe, 2009
Lampiran
Lampiran I Label Gentamicin sulfat salep