Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAMBU
Jln. Jenderal Sudirman Desa Rato Kec.Lambu 84182
Email: puskesmaslambu@gmail.com
[[

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LAMBU


NOMOR : 440/ /06.2.12/2020

TENTANG

PENUNJUKAN PETUGAS PROGRAM KERJASAMA DALAM PELAYANAN DARAH


UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS LAMBU

Menimbang : a. Bahwa salah satu pelayanan kesehatan dasar dalam rangka menurunkan
angka kematian ibu adalah pelayanan darah.
b. Bahwa untuk meningkatkan kualiatas pelayanan darah diperlukan adanya
sumber daya manusia.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf
b, perlu menetapkan keputusan kepala Puskesmas Lambu tentang penunjukan
petugas program kerjasama dalam pelayanan darah untuk menurunkan angka
kematian ibu.
Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran.
2. Undang – undang Nomor 36 Tanun 2009 tentang kesehatan.
3. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2012 tentang sistem kesehatan
nasional
5. Peraturan menteri kesehatan Nomor 92 Tahun 2015 tentang petunjuk teknis
pelaksanaan program kerjasama antara puskesmas, unit tranfuse darah dan
rumah sakit dalam pelayanan darah untuk menurunkan angka kematian ibu.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENUNJUKAN
PETUGAS PROGRAM KERJASAMA DALAM PELAYANAN DARAH
UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN.
KESATU: Menunjuk petugas program kerjasama dalam pelayanan darah untuk
menurunkan angka kematian ibu. Yaitu :
Nama : HUSNUL KHATIMAH, S.ST.
Temnpat Tanggal Lahir :
Pendidikan terakhir :
KEDUA : Petugas Program kerjasama dalam pelayanan darah untuk menurunkan angka
kematian ibu, memiliki tugas :

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA PROGRAM


KERJASMA PELAYANAN DARAH DALAM RANGKA
MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU ( A K I ).
1. PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL.
a. Melaksanakan pelayanan kesehatan pada ibu hamil sesuai standar
yang berlaku.
b. Melakukan pendataan ibu hamil yang terdiri dari taksiran partus,
golongan darah dan persiapan calon donor.
c. Melakukan penapisan resiko, mengidentifikasi ibu yang mempunyai
golongan darah langka.
2. REKRUTMEN DAN SELEKSI AWAL DONOR
Rekrutmen calon donor darah pendamping dilaksanakan berdasarkan
prinsip donor darah sukarela dan ditujukan untuk mendapatkan calon
donor yang memenuhi syarat donor darah resiko rendah dan memiliki
golongan darah yang sama dengan ibu hamil tersebut.
a. Memberikan edukasi pada ibu hamil dan keluarganya agar
menyiapkan 4 orang calon donor pendamping siaga.
b. Menyiapkan tenaga kesehatan untuk memberi informasi tentang
persyaratan donor.
c. Melakukan sosialisasi dan advokasi mengenai donor darah sukarela
kepada masyarakat dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
diwilayah kerjanya, terutama kepada ibu hamil dan keluarganya.
d. Melakukan koordiansi dengan kader posyandu atau kader kesehatan
untuk pengerahan donor.
e. Melakukan koordiansi dan kerjasama dengan team (dokter, perawat
dan analis) dalam rangka rekrtutmen dan seleksi awal calon donor
darah.
f. Membantu dokter puskesmas melaksanakan seleksi awal calon donor
darah pendamping untuk mendapatkan calon donor darah yang
memnuhi syarat. Calon donor datang ke Puskesmas 14 hari sebelum
taksiran partus ibu hamil yang bersangkutan. Pelakasanaaan seleksi
awal meliputi : usia, berat badan, golongan darah, kadar HB, tekanan
darah, riwayat kesehatan persayaratan donor lainnya.
g. Melakukan pemeriksaan golongan darah calon donor pendamping ibu
hamil dan kesesuaian dengan golongan darah ibu hamil.
h. Melaporkan data ibu hamil yang akan partus pada bulannya, hasil
seleksi calon donor dan calon donor siaga yang telah disiapkan
kedinas kesehatan dengan tembusan ke UTD.
3. INFORMASI
a. Memberikan informasi dan data mengenai calon donor darah
pendamping ke UTD dengan tembusan kepada Dinas Kesehatan.
b. Menerima umpan balik dari UTD tentang perolehan darah donor dari
donor pendamping ibu hamil.
c. Puskesmas memberikan informasi dan data mengenai ibu hamil resiko
tinggi kepada rumah sakit.
4. PENCATATAN DAN PELAPORAN
a. Membuat pencatatan dan pelaporan bulanan kepada dinas kesehatan
mengenai calon donor darah pendamping ibu hamil yang telah
disiapkan dengan tembusan ke UTD.
b. Menerima tembusan pencatatan dan pelaporan bulanan mengenai
donor darah yang didapatkan dari calon donor darah pendamping ibu
hamil yang telah disiapkan dari UTD.
5. MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara berjenjang dan berkala oleh
Puskesmas.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak di Tetapkan.

Ditetapkan di : Rato - Lambu


Pada Tanggal : 01 Februari 2021

KEPALA PUSKESMAS LAMBU

SULAIMAN, S.Kep.
NIP. 196712311992031136

Anda mungkin juga menyukai