Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aicha Alfiana Junika

NIM : 21021244017
Kelas : SRM21 A
Matakuliah : Metode Penelitian

RESUME KULIAH TAMU “THE FUTURE OF WEB 3.0”

WEB 3.0 adalah salah satu terobosan dalam dunia internet. Metaverse dulunya
merupakan teknologi dalam novel yang direalisasikan ke dalam film, membahas tentang
imajinasiya yang tinggi. Metaverse sendiri adalah lingkungan virtual yang menyatukan antara
fisik dan digital yang difasilitasi oleh internet dan teknologi website serta extended reality.
Metaverse itu harus berupa lingkungan, sebuah ekosistem.
Metaverse yang paling nyata adalah yang bisa dilihat dengan mata telanjang, tanpa
kacamata kita bisa tahu dimana metaverse nya. Contohnya “the sandbox”, tinggal buka desktop
langsung jadi. Transaksi dalam Sandbox menggunakan token Crypto. Disini pengguna bisa
membuat game, event, dan lainnya. Ada juga spatial dan decentraland, itu juga bisa dilihat
dengan mata telanjang. Untuk grafiknya sandbox sendiri masih kurang karena teknologi kita
belum sampai. Di decentraland dengan bentuk gambar 3D saja masih lemot, maksimal 30 orang
pemain.
Metaverse tidak bisa ditaruh dalam sistem terpusat karena pasti akan crash, kalau di
decentraland itu dibagi-bagi. Untuk saat ini, metaverse masih butuh teknologi tinggi. Intinya
metaverse itu soal teknologi dan sistem. Kalau cuma satu aplikasi atau satu ruangan saja itu tidak
bisa disebut metaverse.
NFT adalah digital sertifikasinya, aset digitalnya. Avatar dalam sistemnya tadi adalah
NFT. NFT itu bukan gambarnya, tapi certificate of ownership terhadap sebuah objek.

PERTANYAAN:
- Apakah metaverse berpotensi menggantikan kehidupan manusia asli?
Jawaban: Kalau ditanya potensi itu ada kemungkinan bisa, tapi metaverse itu tidak full
digital, bahkan harus ada interaksi antara fisik dan digitalnya karena kalau di metaverse
itu kita makan digital food. Jadi tidak menggantikan reallife kita. Sosial media kita itu
juga metaverse

- Apakah blockchain itu aman?


Jawaban: Kenapa blockchain itu adalah solusi, justru karena ketidak sentralannnya itu,
disitu ada aturan. Aturan ini disebut protokol, protokol ini ketat, dia bisa mengeluarkan
pengguna yang tidak taat dari sistem. Di blockchain itu data transaksi nya tersimpan
selamanya, tidak bisa dihapus.

Anda mungkin juga menyukai