Anda di halaman 1dari 1

HUKUM KITA, HUKUM PIDANA

Hukum Pidana atau Hukum Kriminal (bahasa Belanda: Strafrecht) adalah keseluruhan dari


peraturan-peraturan yang menentukan perbuatan apa yang dilarang dan termasuk ke dalam
tindak pidana, serta menentukan hukuman apa yang dapat dijatuhkan terhadap yang
melakukannya.
Dengan demikian hukum pidana bukanlah mengadakan norma hukum sendiri, melainkan sudah
terletak pada norma lain dan sanksi pidana. Diadakan untuk menguatkan ditaatinya norma-norma
lain tersebut, misalnya norma agama dan kesusilaan.
Dalam hukum pidana materil dikenal yang namanya tindak pidana. Adapun yang dimaksud
dengan tindak pidana adalah suatu tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh seseorang
yang dapat dipertanggungjawabkan dan atas perbuatannya tersebut diancam dengan sanksi
tertentu. Tindak pidana dibagi menjadi 2, yaitu: tindak pidana materil (delik materil) dan tindak
pidana formil (delik formil). Yang dimaksud dengan delik materil adalah delik yang hanya
menyebutkan akibat yang terjadi, misalnya di dalam Pasal 338 KUHP (pembunuhan
biasa (doodslag)) yang menyebutkan hilangnya nyawa orang lain (akibat). Yang dimaksud
dengan delik formil adalah delik yang menyebutkan cara-cara tindak pidana dilakukan, misalnya
di dalam Pasal 362 KUHP (pencurian) yang menyebutkan cara-cara mencuri yaitu dengan cara
diam-diam mengambil barang orang lain yang sebagian atau seluruhnya milik orang lain (cara
mencuri)[1].

(web Wikipedia)

Anda mungkin juga menyukai