Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. 4. Pendidikan nonformal adalah
jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
berjenjang. 5. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. 6.
Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset,
teknologi, dan pendidikan tinggi. 7. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi. Pasal 2 RPL bertujuan untuk: a.
mendapatkan pengakuan CP untuk melanjutkan pendidikan formal; dan b. mendapatkan
pengakuan CP untuk disetarakan dengan kualifikasi tertentu. Pasal 3 (1) Pengakuan CP untuk
melanjutkan pendidikan formal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a merupakan
pengakuan akumulasi CP yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal atau informal,
dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal. (2) Luaran dari
proses pengakuan CP untuk melanjutkan pendidikan formal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diperoleh melalui: a. pendidikan formal berupa alih kredit; b. pendidikan formal atau nonformal
atau informal, dan/atau pengalaman kerja berupa pembebasan kredit mata kuliah tertentu.

asanya semua orang sepakat bahwa pendidikan merupakan hal yang penting. Namun, apakah
pendidikan nonformal juga demikian? Seberapa pentingkah pendidikan nonformal?

Tidak diragukan lagi, pendidikan memiliki peran yang fundamental dalam kehidupan. Melalui
pendidikan, kita memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna. Oleh karenanya,
setiap orang dianjurkan bahkan diwajibkan untuk mengenyam pendidikan. Berbagai upaya
dilakukan pemerintah supaya akses pendidikan makin terbuka dengan kualitas yang makin baik.
Begitu pula dengan para individu yang makin punya kesadaran untuk mengusahakan pendidikan
yang berkualitas. Salah satunya adalah dengan mengikuti pendidikan nonformal. Sebenarnya,
apa itu pendidikan nonformal dan seberapa pentingkah?

Apa Itu Pendidikan Nonformal?

Pendidikan terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu pendidikan formal, pendidikan informal, dan
pendidikan nonformal. Pendidikan nonformal sendiri merupakan pendidikan yang diadakan di
luar pendidikan formal. Pendidikan nonformal hadir sebagai pelengkap pendidikan formal, yakni
untuk memenuhi aspek tertentu yang tidak diberikan pada pendidikan formal. Contoh dari
pendidikan nonformal yaitu: Kelompok Bermain (KB), sanggar, dan lembaga kursus/lembaga
pelatihan.

Pendidikan nonformal biasanya bersifat fleksibel. Pasalnya, lembaga pendidikan nonformal


dapat mendesain dan menerapkan metode dan kurikulumnya sendiri, atau tidak terikat dengan
aturan atau ketentuan sebagaimana lembaga pendidikan formal. Lembaga pendidikan nonformal
secara umum juga tidak menetapkan syarat-syarat tertentu bagi calon peserta/murid. Dengan
begitu, pendidikan nonformal jadi lebih eksklusif bagi siapapun yang hendak bergabung.

Berikutnya, pendidikan nonformal biasanya memiliki cakupan pengajaran yang lebih sempit,
tetapi fokus dan mendalam. Misalnya, lembaga kursus bahasa Inggris. Di situ, hanya ada bahasa
Inggris sebagai subjek yang diajarkan. Berbeda dari pendidikan formal, di mana jenis pelajaran
yang diajarkan lebih beragam. Di sinilah, letak kekuatan pendidikan nonformal. Peserta atau
murid hanya akan mempelajari atau berlatih sesuatu yang menjadi minatnya secara lebih intensif.

Anda mungkin juga menyukai