Anda di halaman 1dari 2

Apa sih Bedanya Pendidikan Formal, Informal dan Non Formal?

Menu PKBM Jelita

Tentang PKBM Jelita


Visi dan Misi
Tujuan
Identitas Lembaga
Sarana dan Prasarana
Program Kegiatan
Prestasi Dan Penghargaan
Tentang Kami Di Surat Kabar

Pendidikan adalah hal yang sangat penting tidak hanya untuk mencerdaskan otak seseorang,
namun juga untuk membentuk kepribadian, mental dan akhlak. Seringkali bila kita membicarakan
mengenai pendidikan, maka yang tergambar di benak kita ialah sekolah dan segala tetek
bengeknya, dari SD hingga perguruan tinggi. Padahal sebenarnya pendidikan itu tidak hanya
melulu didapatkan dari sekolah, melalui keluarga, lingkungan dan kursus-kursus di beberapa
lembaga juga merupakan proses pendidikan. Nah, agar lebih jelas mengenai jenis-jenis
pendidikan, yuk intip penjelasan berikut ini.

Orang awam seringnya mengetahui bahwa pendidikan terdiri dari dua jenis yaitu pendidikan
formal dan informal; pendidikan di sekolah dan di luar sekolah. Namun sebenarnya pendidikan
menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan
bahwa pendidikan secara garis besar terdiri dari tiga jenis; pendidikan formal, pendidikan
informal dan pendidikan non formal. Sebagian besar masyarakat masih kurang paham mengenai
perbedaan antara ketiganya, khususnya antara pendidikan informal dan non formal.

Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, bertingkat/berjenjang, dimulai dari


sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya; termasuk
kedalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program
spesialisasi, dan latihan professional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus.

Pendidikan informal adalah proses yang berlangsung sepanjang usia sehingga sehingga setiap
orang memperoleh nilai, sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber dari
pengalaman hidup sehari-hari, pengaruh lingkungan termasuk di dalamnya adalah pengaruh
kehidupan keluarga, hubungan dengan tetangga, lingkungan pekerjaan dan permainan, pasar,
perpustakaan, dan media massa.

Sedangkan pendidikan non formal ialah setiap kegiatan teroganisasi dan sistematis, di luar sistem
persekolahan yang, dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian penting dari kegiatan yang
lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu di dalam mancapai tujuan
belajarnya. Pendidikan non formal dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Adapun
contoh-contoh pendidikan non formal adalah kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan yang diadakan
oleh lembaga pendidikan yang telah mendapatkan ijin dari Departemen Pendidikan, misal kursus
bahasa Inggris, kursus sempoa, pelatihan akting, dsb.

Dengan mengetahui jenis-jenis pendidikan di atas diharapkan kita bisa mengkombinasikan tiga
jenis pendidikan tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita demi masa depan dan berkembangnya
pribadi secara lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai