Anda di halaman 1dari 13

1

Pendahuluan

Negara Cina terkenal dengan ilmu pengetahuannya yang maju sejak jaman
nabi. Nabi Muhammad SAW berkata "Gapailah ilmu walau sampai ke Negeri Cina".
Itu peribahasa atau memang kenyataannya seperti itu, Yang jelas Cina memang salah
satu gudang ilmu pengetahuan.
Populasi Cina merupakan yang terbesar di dunia mencapai 1,3 Miliar jiwa.
Jumlah ini tentu saja dapat dipandang dalam dua sisi, secara positiI dan negatiI. Bila
setiap warga mendapatkan pendidikan yang berkualitas maka akan dihasilkan
milyaran sumberdaya manusia yang berkualitas pula. Di lain sisi, bila tingkat
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki rakyatnya rendah maka hal tersebut akan
membebani Negara.

















2
Pembahasan


$stem Penddan D Indonesa
Pelaksanaan pendidikan nasional berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, berIungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatiI, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
1. Jalur Pendidikan
Jalur pendidikan terdiri atas:
1. pendidikan Iormal,
2. nonIormal, dan
3. inIormal.
Jalur Pendidikan Formal
Jenjang pendidikan Iormal terdiri atas:
1. pendidikan dasar,
2. pendidikan menengah,
3. dan pendidikan tinggi.
Jenis pendidikan mencakup:
1. pendidikan umum,
2. kejuruan,
3. akademik,
4. proIesi,
5. vokasi,
6. keagamaan, dan
7. khusus.
3
1. Jenjang pendidikan Iormal
a. Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang
pendidikan menengah. Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima
belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Pemerintah dan Pemerintah Daerah
menjamin terselenggaranya wajib belajar bagi setiap warga negara yang berusia 6
(enam) tahun pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya.
Pendidikan dasar berbentuk:
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang
sederajat; serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah
(MTs), atau bentuk lain yang sederajat.

b. Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar.
1. Pendidikan menengah terdiri atas:
a. pendidikan menengah umum, dan
b. pendidikan menengah kejuruan.
2. Pendidikan menengah berbentuk:
a. Sekolah Menengah Atas (SMA),
b. Madrasah Aliyah (MA),
c. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan
d. Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.

c. Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis,
dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
Perguruan tinggi dapat berbentuk:
1. akademi,
4
2. politeknik,
3. sekolah tinggi,
4. institut, atau
5. universitas.
Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, proIesi,
dan/atau vokasi.

2. Pendidikan NonIormal
Pendidikan nonIormal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang
memerlukan layanan pendidikan yang berIungsi sebagai pengganti, penambah,
dan/atau pelengkap pendidikan Iormal dalam rangka mendukung pendidikan
sepanjang hayat.
Pendidikan nonIormal berIungsi mengembangkan potensi peserta didik
dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan Iungsional serta
pengembangan sikap dan kepribadian proIesional.
Pendidikan nonIormal meliputi:
1. pendidikan kecakapan hidup,
2. pendidikan anak usia dini,
3. pendidikan kepemudaan,
4. pendidikan pemberdayaan perempuan,
5. pendidikan keaksaraan,
6. pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja,
7. pendidikan kesetaraan, serta
8. pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta
didik.


5
Satuan pendidikan nonIormal terdiri atas:
1. lembaga kursus,
2. lembaga pelatihan,
3. kelompok belajar,
4. pusat kegiatan belajar masyarakat, dan
5. majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan
bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan
diri, mengembangkan proIesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hasil pendidikan nonIormal dapat dihargai setara dengan hasil program
pendidikan Iormal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang
ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar
nasional pendidikan.

3. Pendidikan InIormal
Kegiatan pendidikan inIormal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan
berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
Hasil pendidikan inIormal diakui sama dengan pendidikan Iormal dan
nonIormal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional
pendidikan.

4. Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.
Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan Iormal,
nonIormal, dan/atau inIormal.
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan Iormal berbentuk:
1. Taman Kanak-kanak (TK),
2. Raudatul AthIal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
6
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonIormal berbentuk:
1. Kelompok Bermain (KB),
2. Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan inIormal berbentuk
pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.

5. Pendidikan Kedinasan
Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan proIesi yang diselenggarakan
oleh departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen.
Pendidikan kedinasan berIungsi meningkatkan kemampuan dan keterampilan
dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai dan calon pegawai negeri suatu
departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen.
Pendidikan kedinasan diselenggarakan melalui jalur pendidikan Iormal dan
nonIormal.

6. Pendidikan Keagamaan
Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau kelompok
masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan Iormal,
nonIormal, dan inIormal.
Pendidikan keagamaan berbentuk:
1. pendidikan diniyah,
2. pesantren,
3. pasraman,
4. pabhaja samanera, dan bentuk lain yang sejenis.

7. Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan.
7
Pendidikan jarak jauh berIungsi memberikan layanan pendidikan kepada
kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau
reguler.
Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan
cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang
menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan.

8. Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki
tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan Iisik,
emosional, mental, intelektual, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan
bakat istimewa.
Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di
daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau
mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi.
Warga negara asing dapat menjadi peserta didik pada satuan pendidikan yang
diselenggarakan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1


$stem Penddan D Chna
China dalam sepuluh tahun terakhir ini mengalami kemajuan yang sangat
pesat di berbagai bidang. Diperkirakan lebih dari 6.000 mahasiswa asal Indonesia
belajar di sejumlah perguruan tinggi di China. Selain kemajuan yang diraih China,
alasan mahasiswa asing belajar disana adalah biaya kuliah yang lebih murah
dibandingkan biaya kuliah di UK, AS, Australia maupun Singapura. Jurusan yang
banyak diambil mahasiswa asing adalah bahasa Mandarin, ekonomi, manajemen
dan Chinese Medical.

1
http://irIanramadhan4.wordpress.com/2011/03/01/sistem-pendidikan-di-indonesia/
8
Dalam sebuah buku yang ditulis oleh Ling Langing (mantan Wakil PM
China), berjudul Education Ior 1.3 Biliion (Pearson Education and China : Foreign
Language Teaching & Research Press, 2005),China menjalankan reIormasi
pendidikan yang berhasil membentukdengan karakter modern. Kebijakannya tentang
reIormasi pendidikan diinspirasi pengetahuan tentang bahayanya sistem pendidikan
yang terlalu menekankan hapalan, drilling, cara mengajar yang kaku dan sistem
pendidikan yang hanya berorientasi untuk lulus ujian. Ia juga terinspirasi pemikiran
Howard Gardner tentang mulitiple intelligences dan antusias untuk menerapkannya
dalam sistem pendidikan di China. Inikah yang membawa kemajuan bagi China ?
Pendidikan di China gratis selama 9 tahun pertama walaupun murid tetap
harus mengeluarkan uang untuk membeli buku-buku pelajaran. Selepas tingkat
Junior, orang tua harus membiayai sendiri pendidikan anak-anaknya. Ini membuat
banyak anak-anak pedesaan atau anak-anak tak mampu untuk bersekolah.
Setelah tahun 1995 dan 1997, anak-anak di China belajar lima dan lima
setengah hari per minggu. Tahun akademik dibagi menjadi 2 semester, yang terdiri
dari 9.5 bulan dimulai pada tanggal 1 September dan Maret. Dengan libur musim
panas dan bulan Juli dan Agustus dan libur musim dingin pada bulan Januari dan
Februari. Semua siswa sekolah dalam berbagai tingkatan tinggal dalam asrama-
asrama.
1. Pendidikan Dasar
Anak-anak China memulai pendidikan Iormal pada usia 3 tahun dengan
masuk pra sekolah yang berlangsung selam 3 tahun. Dilanjutkan masuk sekolah dasar
pada usia 6 tahun. Sekolah Dasar berlangsung selama 6 tahun dengan mata pelajaran
utama Bhasa China, Matematika, Sejarah, GeograIi, Sains, dan sebagainya. Selain itu
ada juga pendidikan moral dan politik dasar. Dukungan besar juga diberikan untuk
pendidikan jasmani.
9
2. Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah dibagi menjadi 2 bagian yaitu pendidikan menengah
akademis dan pendidikan menengah kejuruan/khusus/teknik. Sekolah menengah
akademis dibagi menjadi dua level, yaitu junior dan senior. Level junior dimulai pada
usia 12 tahun dan berlangsung selama 3 tahun. Untuk masuk ke tingkat senior,
mereka harus lulus tes yang akan menentukan apakah mereka dapat lanjut ke tingkat
senior atau mengikuti kelas kejuruan.
Level Senior dimulai pada usia 15 tahun berlangsung selama 2 atau 3 tahun.
Di Sekolah Menengah Senior, murid-murid memilih untuk mengikuti kelas sains atau
sosial. Lulusannya diarahkan untuk lulus Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nasional.
Olahraga dan politik juga dimasukkan ke dalam kurikulum.
Sekolah kejuruan memiliki program antara 2 sampai 4 tahun dan memberikan
pelatihan keahlian di bidang pertanian, manajerial, ketenagakerjaan dan
teknik. Sekolah teknik menawarkan program 4 tahun untuk melatih siswanya.
Sekolah jenis ini diorientasikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
terlatih.
3. Pendidikan Khusus
China juga memiliki sistem pendidikan khusus untuk anak-anak dengan
kemampuan khusus dan untuk anak-anak terbelakang. Anak-anak dengan
kemampuan khusus akan diperbolehkan untuk melompat kelas. Anak-anak dengan
kemampuan terbatas akan diarahkan untuk mencapai kemampuan standar minimum.
4. Pendidikan Tinggi
Apapun jenis pendidikan tingginya mereka harus lulus Ujian Masuk
Perguruan Tinggi Nasional yang berlangsung pada bulan Juli dan diadakan
pemisahan antara kelas sosial dan sains. Penempatan jurusan ditentukan oleh hasil
10
tes. Siswa yang mengikuti ujian mendaItar untuk beberapa jurusan yang dipilih.
Sistemnya serupa dengan UMPTN di Indonesia.
Pendidikan tinggi menawarkan program akademik dan kejuruan. Sebenarnya
ada banyak universitas dan college di China tetapi tingkatan dna kualitasnya sangat
bervariasi. Beberapa yang terkenal misalnya Beijing University dan Shanghai`s
University. Umumnya siswa harus menjalankan 4-5 tahun untuk mendapatkan gelar
sarjana. Untuk masuk tingkat master dan doktoral, mereka juga harus lulus ujian.
Selain universitas ada college yang menawarkan 2 atau 3 tahun dengan jenis
pendidikan kejuruan yang setera dengan diploma dan dapat meningkatkan gelarnya
menjadi sarjana.
Selain dari sisi pendidikan, sukses kebangkitan ekonomi Chinamungkin juga tak
lepas dari pengaruh semangat entrepreneurshipwarganya. Masrayakat China selalu
aktiI dalam kegiatan ekonomi.Menjadi pegawai atau pekerja kantoran, sedapat
mungkin mereka hindari. Berbeda dengan kita yang sangat menghargai pekerjaan
kantoran dan kebanyakan menganggap entrepreneur adalah pekerjaan beresiko
tinggi.
2


C Perbandngan $stem Penddan Indonesa dengan Cna

Sistem pendidikan Cina lebih terbuka. Guru diklasiIikasi berdasarkan kualitas.
Siswa bebas mengevaluasi kualitas guru secara objektiI. Guru dapat tambahan
tunjangan kesejahteraan 10 persen dari gaji pokok. Cina yang punya luas daratan 9,6
juta km2 ini memang pendidikannya lebih maju dibandingkan Indonesia. 'Mereka
lebih Iokus dalam menangani pendidikan. Saya kira kita harus punya komitmen dan
bisa konsisten agar bisa memajukan pendidikan di Indonesia.

2
http://prisoneroIconnection.blogspot.com/2008/12/sistem-pendidikan-di-china.html
11
UU Sisdiknas-nya Cina mewajibkan anak umur 6 tahun mengikuti pendidikan
dasar, tanpa dipungut biaya sekolah. SD di sana berlangsung 6 tahun. Mata pelajaran
utamanya, antara lain, bahasa dan kesusastraan Cina, matematika, ilmu pasti, bahasa
asing, pendidikan moral, musik, olahraga dan jasmani.
Jumlah SD di negeri Panda ini mencapai 400.000 dengan murid hingga 120
juta anak. APK SD di sana mencapai 98. Sedangkan jumlah SMP dan SMA kurang
lebih 60.000 dan 30.000, plus 3.000 perguruan tinggi.
Satu hal yang menarik bagi berkaitan dengan tenaga pendidik adalah relasi
guru dan murid yang berjalan demokratis. 'Ciri khas pendidikan di Beijing adalah
adanya klasiIikasi guru, mulai dari guru paripurna sampai guru yang tidak qualiIied.
Siswa juga bebas mengevaluasi guru secara objektiI. Dua hal yang masih tabu di
negara kita,.
Guru juga mendapat tempat istimewa di Beijing. Gaji guru di sana berkisar
3.0005.000 yuan per bulan. Dalam kurs 1 yuan Rp 1.200, guru di Cina menerima
rata-rata senilai Rp 3,6 jutaRp 6 juta/bulan. Selain gaji pokok, guru juga menerima
tunjangan kesejahteraan sebesar 10 dari gaji pokok. Sistem penggajian buat guru ini
lebih tinggi 10 daripada pegawai biasa.
Penghasilan itu sudah memadai. Sehingga, hampir tidak pernah terdengar
guru harus 'ngojek atau kepala sekolah mencari uang tambahan dari jual-beli
seragam dan buku. Ketika pensiun pun, setiap guru berhak mendapatkan 100 gaji
pokok per bulannya. Pemerintah RRC menyadari pentingnya peran guru untuk
memajukan bangsanya. Tak heran bila kemajuan RRC kini menjadi buah bibir di
dunia. 'Kemajuan Cina tentu tak bisa dilepaskan dari peran guru di sana,.
3






3
http://yudikustiana.wordpress.com/2011/05/27/perbandingan-pendidikan-indonesia-dan-
china/
12
C esmpulan

Pelaksanaan pendidikan nasional berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, berIungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatiI, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sistem pendidikan Cina lebih terbuka. Guru diklasiIikasi berdasarkan kualitas.
Siswa bebas mengevaluasi kualitas guru secara objektiI.
UU Sisdiknas-nya Cina mewajibkan anak umur 6 tahun mengikuti pendidikan
dasar, tanpa dipungut biaya sekolah. SD di sana berlangsung 6 tahun. Mata pelajaran
utamanya, antara lain, bahasa dan kesusastraan Cina, matematika, ilmu pasti, bahasa
asing, pendidikan moral, musik, olahraga dan jasmani.














13
D%# PU$%


http://yudikustiana.wordpress.com/2011/05/27/perbandingan-pendidikan-indonesia-
dan-china/
http://prisoneroIconnection.blogspot.com/2008/12/sistem-pendidikan-di-china.html
http://irIanramadhan4.wordpress.com/2011/03/01/sistem-pendidikan-di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai