Pendidikan merupakan hal penting bagi semua orang. Pendidikan amat sangat berguna dalam
kelangsungan hidup setiap manusia. Dimana pendidikan sesuatu yang utama yang harus di
kembangkan dalam mencapai keberhasilan atau impian setiap individu. Jika anda buta
pendidikan, maka anda gak bakalan bisa menjadi apa yang anda inginkan.
Setiap orang pasti membutuhkan pendidikan untuk menemukan siapa jati dirinya suatu saat
nanti. Jika kita memiliki pendidikan pastinya kita dapat di arahkan ke jalan yang lebih baik
dan memberi wawasan yang lebih luas. Namun untuk mengembangkan kualitas seseorang
tergantung sistem pendidikannya. Nah, disini saya akan menjelaskan sistem pendidikan di
China yang termasuk salah satu negara yang memiliki pendidikan bagus.
Seperti halnya China, salah satu negara terbesar di Asia dan terbesar ketiga di dunia.
Pendidikan di China merupakan salah satu pendidikan terbaik di dunia saat ini. Salah satu
contoh yang di ungguli oleh negara ini adalah bidang kedokteran. Untuk mengembangkan ini,
mereka pastinya menerapkan sistem pembelajaran yang membangun niat para pelajar.
Selama masa ini, universitas yang lebih besar dan lebih komprehensif dipecah menjadi
institusi khusus yang lebih kecil seperti universitas teknik, perguruan tinggi pertanian,
perguruan tinggi medis dan lembaga perkeretaapian. Pendidikan tinggi di China dimulai
dengan berdirinya universitas negeri pertama di tahun 1896.
Sampai berdirinya Republik Rakyat Cina pada tahun 1949, pendidikan tinggi China
dikembangkan sebagian besar sesuai dengan model universitas Barat. Selain itu, studi
komparatif dengan kurikulum di negara Inggris, Amerika, Kanada, Australia, Korea Selatan,
Thailand, Rusia, Swedia, Finlandia, Selandia Baru, Jepang, India, Brasil dan Mesir.
Dengan menerapkan studi komparatif, sehingga mereka memiliki wawasan yang luas dalam
meningkatkan kualitas kurikulum dalam pendidikan. Studi ini memiliki makna dalam
menfasilitasi pemahaman terhadap sistem pendidikan di dunia dengan sosial ekonomi dunia.
Pendidikan di china terdiri atas 4 sektor, yaitu
Basic education,
Higher education
Adult education.
Selain itu, ada juga terdapat pendidikan prasekolah yang materinya meliputi permainan,
olahraga, kegiatan kelas, observasi, pekerjaan fisik, serta aktivitas sehari-hari.
Pendidikan teknik dan vokasional memperolah tempat dalam masyarakat. Pendidikan ini
biasanya adalah indikator penting untuk mengarah pada proses moderisasi dan yang di
terapkan juga di China. Dimana pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas orang-
orang dalam masyarakat dalam pengemabngan sosial ekonomis ekonomi penduduk.
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian ditekankan pada pengembangan sistem pendidikan
yang akan memungkinkan China untuk bergerak dengan lancar dari masyarakat pertanian ke
industri. Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin ditekankan. Dan sekarang ini, banyak
banyak orang-orang China yang telah sukses diberbagai bidang, mulai pendidikan, industry
dan pertanian yang berada hamper di seluruh belahan dunia ini.
Pendidikan dasar China terdiri dari : 3 tahun PAUD, 6 tahun pendidikan dasar, 3 tahun
pendidikan menengah pertama, 3 tahun pendidikan menengah atas. Pendidikan tinggi
setingkat akademi 2-3 tahun, pendidikan tinggi kejuruan teknik 4 tahun, pendidikan gelar
sarjana 4 tahun, pendidikan gelar magister 2-3 tahun, pendidikan doctor 3 tahun.
Pola sistem manajemen pendidikan di China adalah tersentralisasi, mulai dari level pusat,
provinsi, kota madya, termasuk daerah-daerah otomoni setingkat kota madya. Departemen
perencanaan, keuangan, tenaga kerja, personalia pemerintah pada semua tingkat untuk
membantu kantor-kantor pendidikan dalam merumuskan perencanaan pembangunan
pendidikan termasuk anggaran dan sistem penggajian pegawai.
Komisi pendidikan negara atau State Education Commission, SEDC adalah organisasi
profesional pemerintah yang punya tanggung jawab penuh terhadap palaksana administrasi
pendidikan. Dibawah pengawasan State Council, kementerian pendidikan bertanggung jawab
untuk semua perencanaan dan pembuat kebijakan umum tentang pendidikan, dimana
pengadministrasiannya pendidikan dasar didesentralisasikan ke pemerintah provinsi dan kota,
kabupaten, desa.
Persentase populasi perguruan tinggi China di pendidikan tinggi telah meningkat dari 1,4%
pada tahun 1978 menjadi sekitar 20% di tahun 2005. Setiap tahun 450.000 mahasiswa teknik
lulus dari perguruan tinggi, 50.000 lulusan dengan gelar magister, dan 8.000 lulusan Ph.Ds.
Struktur Mata Pelajaran Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum di China adalah kurikulum
jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
yang terdiri atas:
Sekolah Menengah Atas tidak memiliki bobot mata pelajaran yang diwajibkan karena
mempunyai suatu sistem yang menyesuaikan mata pelajaran dengan keinginan siswa.
Wajib belajar berlangsung selama 9 tahun, dimana anak-anak memasuki sekolah dasar pada
usia 6 tahun. Sebelum memasuki masa sekolah dasar, anak anak dapat memperoleh
pendidikan PAUD untuk beberapa tahun. Wajib belajar terdiri dari 6 tahun sekolah dasar dan
3 tahun sekolah menengah pertama.
Ketentuan wajib belajar 9 tahun yang mencakup sekolah dasar dan sekolah tingkat pertama.
Sekolah menengah spesialisasi menerima siswa lulusan sekolah menengah tingkat pertama
untuk program 4 tahun. Pendidikan strata 1 pada pendidikan tinggi kebanyakan berlangsung
selama 4 tahun.
Program kedokteran dan engineering berlangsung 5 tahun dan bahkan ada fakultas kedokteran
yang melaksanakan kuliahnya selama 6 tahun. Akademi-akademi program diploma
menyelenggarakan pendidikan 2 atau 3 tahun. Pendidikan pascasarjana terdiiri dari program
Magister(s-2) dan program doktor(S-3); yang pertama biasanya berlangsung 2,5-3 tahun
sedangkan yang kedua 3 tahun.
Gelar sarjana diberikan oleh universitas dan institusi spesialisasi, juga diberikan oleh
Universitas Vokasi. Universitas vokasi dan Akademi Spesialisasi menyelenggarakan
pendidikan lanjutan dan memberikan diploma pada lulusannya. Gelar Magister dan Doktor
diberikan oleh Universitas dan beberapa Institusi Spesialisasi.
Pendidikan Prasekolah
Pendidikan Khusus
China juga memiliki suatu sistem pendidikan khusus untuk anak-anak dengan kemampuan
khusus, anak-anak ini akan diarahkan untuk mencapai kemampuan standar minimum.
Pendidikan khusus ini, cukup berkembang pesat semenjak berdirinya Republik Rakyat China.
Jumlah sekolah bagi anak-anak tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna grahita telah
berkembang dari 42 buah dalam tahun 1949 menjadi 746 buah dengan jumlah yang di layani
dari 2,000 menjadi 72,000 orang.
Sejak pertengahan tahun 1980-an telah dihasilkan produk hukum yang memayungi
pelaksanaan pendidikan di China. Pemerintah menggunakan produk hukum ini untuk
mengalokasikan dana pendidikan, perencanaan pendidikan, evaluasi penyelenggaraan
pendidikan, pengaturan kebijakan pendidikan, pelayanan informasi, pengawasan pelayanan
pendidikan. Produk hukum yang dimaksud seperti:
School Act
Education Law
Teacher Act
Beberapa peraturan perundangan merupakan hasil dari diskusi mendalam antara pemerintah
pusat dengan para pemangku kepentingan, pengambil kebijakan, ahli, dosen universitas, guru
sekolah.
Sistem pendidikan di negara ini terbilang sangat ketat, yang tentunya bisa menyingkirkan
biroksi dari keluarga kaya. Pendidikan swasta di China umumnya di kembangkan sebagai
organisasi keuntungan daripada perusahaan akademi walaupun hanya sesekali. Selain itu,
anda juga bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang sangat mengesankan melalui sumber
alternatif tersebut.
Konsep seperti ini menyebabkan sekolah hanya fokus dalam kegiatan sekolah tanpa perlu
memikirkan urusan lain yang cukup menyita waktu seperti sarana prasarana dan keuangan.
Universitas-universitas Inggris seperti Liverpool dan Nottingham telah membuka kampus
afiliasi Asia di China karena telah menarik “kekayaan dengan otak”.
Ternyata sekolah di China banyak yang menerapkan hukuman fisik, jika seorang murid
melakukan kesalahan maka guru punya hak untuk menghukum mereka baik itu di pukul atau
di tampar, memang agak takut tapi hal ini dilakukan agar para murid disiplin dan tidak
menjadi orang yang melanggar hukum. Ini bertujuan supaya murid-murid jadi dispilin.
Anak-anak yang sudah terbiasa dengan pemukulan oleh para guru akan menggunakan
kekerasan dalam kehidupan bermasyarakt sebagai metode yang wajar (dalam menyelesaikan
masalah). Pemukulan antara para murid adalah hasil nyata dari kekerasan para guru. Inilah
alasannya para senior memukuli para junior dan para junior tersebut tidak berani melawan.
Orang akan menjadi kebal dalam menghadapi kekerasan. Dan kecenderungan dalam
melakukan (tindak) kekerasan akan terus ada di dalam masyarakat.
Sekolah-sekolah di Tiongkok melakukan olahraga pemanasan setiap hari, yap, setiap hari
tanpa kecuali
Jam istirahat juga tak tanggung-tanggung, satu jam penuh para murid akan istirahat dan
makan siang
Banyak sekolah yang mengambil tindakan hukuman fisik sebagai peringatan bagi para siswa
Ada poster akademik berisi peringkat prestasi tergantung di tiap kelas yang bertujuan untuk
memotivasi murid agar belajar lebih giat
Jika dihitung secara keseluruhan, anak-anak Tiongkok belajar lebih dari 10 jam setiap harinya
Sistem pendidikan bahasa asing ala Tiongkok menerapkan metode kata per kata atau verbatim
Anak-anak yang berasal dari keluarga miskin yang tak mampu membayar biaya sekolah dasar
seringkali dimasukkan ke sekolah kung fu
Mereka diajari dari usia dini bahwa mereka harus melakukan yang terbaik di setiap hal yang
mereka lakukan
Jadi pendidikan sebagai layanan ekspor juga akan dimasukkan dalam daftar prioritas baik
pemerintah China maupun penyedia pendidikan. Dengan demikian, hal ini dapat dimaknai
bahwa pendidikan adalah proses yang sangat dibutuhkan dalam membentuk diri secara utuh
bagi pengembangan potensi untuk memenuhi komitmen sebagai individu atau mahkluk soaial.
Itulah yang penjelasan mengapa negara China memiliki sitem pendidikan yang tinggi. Di
negara ini, mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang memiliki ilmu,
kreatif, mandiri serta bertanggung jawab. Peserta didik merupakan orang yang memiliki
potensi dasar yang perlu di kembangkan melalui pendidikan baik secara fisik maupun psikis,
baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah maupun di lingkungan masyarakat.